LPI TETADA KALIMASADA INDONESIA

Berdiri dengan nama :

YAYASAN KALIMASADA INDONESIA

berdasarkan

Akte Notaris Soehartono, SH

No. 3/1991 tanggal 27 September 1991

_______________________________________________________________________________________

PENDIRI :

Bapak Ir. H. EDDY SUROHADI

dan

Bapak Drs. Ek. H. ASEP HERWADI
_______________________________________________________________________________________

DEWAN PEMBINA :

Drs. Ek.H.ASEP HERWADI (Pembina Keilmuan)

Ir. H. EDDY SUROHADI (Pembina Organisasai)

Drs. Ek. DJOKO HERUROSO

KETUA LPI TETADA KALIMASADA PUSAT:

Ir. H. EDDY SUROHADI

KETUA DEWAN PELATIH/LITBANG KALIMASADA

dr.IDA WIDYASTUTI

_______________________________________________________________________________________

ALAMAT KANTOR YAYASAN TETADA KALIMASADA INDONESIA PUSAT:

Jl. Klampis Anom Blok G No. 35
Wisma Mukti RE
Telepon No. (031) 5949992 Fax: 5946506
SURABAYA

_______________________________________________________________________________________

KALIMASADA DAN KESEHATAN :

HIDUP SEHAT

Seperti kita ketahui bersama bahwa kesehatan adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia, maka tentunya kita semua sepakat untuk mempertahankan kesehatan tersebut selama kita masih hidup dan selalu mengucapkan puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kesehatan tersebut.

Jalan untuk mempertahankan kesehatan tersebut memang dengan segala macam cara. Tentunya cara tersebut kita pilih yang termudah dan tidak berisiko tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut Lembaga Pengembangan Ilmu Terapi Tenaga Dalam "KALIMASADA" mengenalkan program latihan yang sifatnya menunjang kesehatan manusia seutuhnya.

Lembaga Pengembangan Ilmu Terapi Tenaga Dalam "KALIMASADA" yang orientasinya meningkatkan kemampuan tenaga dalam dari pemiliknya, dengan cara latihan secara teratur, tanpa menggunakan puasa, mantera dan acara spiritual lainnya. Dan dalam waktu relatif singkat, tenaga dalam yang bersangkutan dapat dibangkitkan.

Dengan berlatih secara teratur melalui program dari "KALIMASADA" maka kita dapat merasakan sendiri hasil dari latihan tersebut. Manfaat dari latihan "KALIMASADA" dan dengan selalu disertai doa permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akan membuat tubuh sehat serta akan mengobati segala macam penyakit yang ada dalam tubuh kita. Dan yang paling penting adalah setelah kita menguasai ilmu ini secara sempurna, pengendalian diri peserta latihan sangat tinggi, tidak mudah terbawa emosi.

_______________________________________________________________________________________

BIO ELEKTRIK

Dalam tubuh manusia sebenarnya terdapat aliran listrik yang disebut "Bio Elektrik". Bila Bio Elektrik dibangkitkan secara benar, maka akan diperolah manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Sebaliknya bila orang secara sembarangan "bermain-main" dengan Bio Elektrik, akibatnya dapat menjadi fatal yaitu terjadinya kekacauan medan listrik di dalam tubuh.

Tujuan latihan TETADA KALIMASADA sebenarnya adalah membangkitkan tenaga listrik dari generator tubuh manusia dan mengoptimalkannya dengan metode-metode tertentu sehingga menjadi elektro-power. Bila aliran listrik dalam tubuh diaktifkan, maka aliran tersebut akan selalu mengalir. Dengan konsentrasi dan ketekunan berlatih, getaran Bio Elektrik atau AURA yang pada umumnya disebut Tenaga Dalam dapat dialirkan kemana saja, baik kedalam tubuh sendiri ataupun keluar tubuh. Penyaluran atau transfer getaran listrik inilah yang dapat digunakan untuk berbagai pengobatan penyakit, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

_______________________________________________________________________________________

PENGOBATAN-PENYEMBUHAN

Bio Elektrik erat kaitannya dengan kesehatan. Organ tubuh manusia yang sakit akan mengakibatkan terganggunya sistem listrik dalam tubuh. Demikian pula sebaliknya, sistem listrik tubuh yang terganggu akan menyebabkan terganggunya organ tubuh. Adanya gangguan sistem listrik yang berlangsung terus menerus akan menyebabkan disfungsional organ tubuh.

Prinsip pengobatan medis dari "TETADA KALIMASADA" adalah menormalkan sistem listrik dalam organ tubuh yang sakit dengan jalan memperbaiki sistem listrik tubuh, yaitu dengan mengalirkan getaran listrik sehingga organ tersebut akan tersimulir dan secara alamiah diharapkan akan berfungsi seperti semula. Sedang proses pengobatan terhadap orang lain adalah dengan men-charge getaran listrik pada organ tubuh yang sakit agar sistem listriknya menjadi normal kembali.
Dalam pengobatan sakit non-medis, pelaksanaannya tidak berbeda dengan kedua cara diatas. Dalam pengobatan, proses yang terjadi dikenal dengan istilah dematerialisasi, dimana benda asing - penyakit yang ada di dalam tubuh, diubah dengan konsentrasi alpha yang tinggi menjadi getaran-getaran molekuler, sama seperti proses sebelum benda (penyakit) tersebut masuk ke dalam tubuh. Pada saat pengobatan, getaran-getaran molekuler benda asing tersebut ditarik keluar tubuh.

Tanpa mengesampingkan kode etik kedokteran, para dokter yang juga peserta LPT TETADA KALIMASADA, seringkali menggabungkan cara pengobatan alternatif bila secara medis pasien sudah sukar ditolong.
_______________________________________________________________________________________

PEMBANGKITAN TENAGA DALAM KALIMASADA

Karena tenaga dalam KALIMASADA adalah tenaga dalam murni yang bersumber dari dalam diri manusia sendiri, bukan ilmu "ISIAN", maka untuk memperolehnya peserta tidak perlu melakukan puasa, mengucapkan mantera-mantera, atau mengikuti acara spiritual lainnya. Hasil yang memuaskan akan diperoleh hanya dengan ketekunan dan keseriusan berlatih.

Faktor penunjang untuk membangkitkan dan mengelola tenaga dalam KALIMASADA adalah latihan pernafasan, konsentrasi alpha, jurus-jurus, relaksasi progresif dan sinkronisasi getaran.

Dalam melakukan jurus, peserta memberi rangsangan dengan cara menggesek tujuh macam kumpulan syaraf yang menjadi pusat medan listrik (cakra). Di akhir tingkat perdana, guru akan menghubungkan cakra-cakra yang mulai aktif sehingga alira bio-listrik dapat didistribusikan ke seluruh tubuh. Kegiatan ini disebut Relaksasi Progresif.

Dalam acara kolektif yang disebut Sinkronisasi Getaran, guru menerima pancaran getaran bio-listrik peserta dan men-tune-in frekuensi getaran tersebut ke frekuensi yang efektif untuk pengobatan, untuk kemudian di-akselerasasikan kembali kepada masing-masing peserta. Dalam acara ini juga dilakukan praktek pengobatan secara massal, baik pengobatan untuk diri sendiri, orang lain yang hadir pada acara ini, dan pengobatan jarak jauh.

_______________________________________________________________________________________

TINGKATAN DALAM KALIMASADA

Tingkat Perdana

  • Tingkat Inti
  • Tingkat Gabungan Inti I
  • Tingkat Gabungan Inti II
  • Tingkat Gabungan Inti III
  • Tingkat Gabungan Lengkap
  • Tingkat Pancar Rasa (PS)
  • _______________________________________________________________________________________

    UNSUR BELADIRI

    Beladiri mempunyai pengertian yang sangat luas. Beladiri tidak semata-mata bersifat fisik karena tidak semua serangan merupakan tindakan fisik. Beladiri dapat juga berada dalam konteksnya terhadap penyakit atau pengaruh getaran-getaran negatif.

    Latihan tenaga dalam KALIMASADA secara otomatis akan meningkatkan antibodi tubuh dan meningkatkan getaran bio-elektrik atau AURA di sekitar tubuh, sehingga menjadikan tubuh terlindung dari penyakit maupun non-penyakit, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Namun demikian tujuan utama KALIMASADA tetap berkonsentrasi kepada pengobatan dan kesehatan.

    _______________________________________________________________________________________

    HASIL YANG DIPEROLEH

    Beberapa gejala umum yang dirasakan setelah latihan KALIMASADA, misalnya tubuh tidak mudah mengalami keletihan, tidak mudah terserang influensa, dan stamina tubuh terasa lebih baik. Hal tersebut merupakan akibat dari meningkatnya daya tahan tubuh dan semakin baiknya metabolisme tubuh. Apabila ilmu ini dikuasai dengan sempurna akan diperoleh juga pengendalian diri yang baik dan tingkat emosi yang stabil.

    Sebagian penyakit yang telah dapat disembuhkan oleh tenaga dalam KALIMASADA, tentunya dengan ijin Tuhan Yang Maha Esa, selain yang telah disebut diatas, antara lain, kanker darah (leukemia), ginjal, arthitis, hepatitis, rhematik, ketidakstabilan HB, gangguan pencernaan, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stress dan lain-lain penyakit yang disebabkan oleh disfungsional organ tubuh.

    _______________________________________________________________________________________

    PERKEMBANGAN LPI TETADA KALIMASADA

    Dalam LPI TETADA KALIMASADA kini tergabung lebih dari 6.000 orang peserta latihan dari berbagai lapisan masyarakat: usahawan, dokter, profesional, mahasiswa dan lain-lain. Dari sekitar 70 orang dokter yang terdaftar sebagai peserta KALIMASADA Indonesia, sebagian diantaranya adalah dokter spesialis. Mereka inilah yang tergabung dalam team penelitian dan pengembangan untuk secara berkelanjutan meng-up-grade metode pengajaran dan untuk meng-ilmiahkan sosok KALIMASADA.

    LPI TETADA KALIMASADA berfalsafah : kebenaran, kesabaran, kebajikan dan kearifan diajarkan di banyak kota seperti Surabaya, Jakarta, Medan, Semarang, Bandung, Pontianak, Denpasar, Malang, Sidoarjo, Blitar, Madiun, Kediri, Jember, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Cianjur, Subang dan lain-lain termasuk cabang yang telah berdiri di luar negeri antara lain di Los Angeles, Tucson, Houston, San Fransisco, Washington DC, Seattle, Chicago, Sidney, Hawaii, Sinngapore, Kualalumpur dan Manila.
    _______________________________________________________________________________________

    Halaman tentang Kalimasada ini sama dengan apa yang ada di website Kalimasada - Bandung