1. Maksudnya: orang-orang mu'min itu mencintai Nabi mereka lebih dari mencintai diri mereka sendiri dalam segala urusan.
  2. Yang dimaksud dengan "berbuat baik" di sini ialah berwasiat yang tidak lebih dari sepertiga harta.
  3. "Perjanjian yang teguh" ialah kesanggupan menyampaikan agama kepada umatnya masing-masing.
  4. Pada hari kiamat Allah akan menanyakan kepada rasul-rasul sampai di mana usaha mereka menyampaikan ajaran-ajaran Allah kepada umatnya dan sampai di mana umatnya melaksanakan ajaran Allah itu.
  5. Ayat ini menerangkan kisah "Ahzab" yaitu golongan-golongan yang dihancurkan pada peperangan Khandaq karena menentang Allah dan Rasul-Nya. Yang dimaksud dengan "tentara yang tak dapat kamu lihat" ialah para malaikat yang sengaja didatangkan Allah untuk menghancurkan musuh-musuh Allah itu.
  6. Maksudnya ialah menggambarkan bagaimana hebatnya perasaan takut dan perasaan gentar pada waktu itu.
  7. Yang dimaksud dengan "berbuat fitnah" ialah murtad, atau memerangi orang Islam.
  8. Yang dijanjikan Allah dan Rasul itu ialah kemenangan setelah mengalami kesukaran.
  9. Maksudnya menunggu apa yang telah Allah janjikan kepadanya.
  10. Maksudnya orang mu'min tidak perlu berperang, karena Allah telah menghalau mereka dengan mengirimkan angin dan malaikat.
  11. Setelah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, maka Allah memerintahkan Nabi untuk menghancurkan Bani Quraizhah (Ahli Kitab) dan menghalau mereka dari benteng-benteng mereka. Kemudian seluruh laki-laki yang ikut berperang dibunuh, perempuan dan anak-anak ditawan.
  12. "Tanah yang belum diinjak" ialah: tanah-tanah yang akan dimasuki tentara Islam.
  13. "Mut'ah" yaitu suatu pemberian yang diberikan kepada perempuan yang telah diceraikan menurut kesanggupan suami.
  14. Yang dimaksud dengan "tunduk" di sini ialah berbicara dengan sikap yang menimbulkan keberanian orang bertindak yang tidak baik terhadap mereka.
  15. Yang dimaksud dengan "dalam hati mereka ada penyakit" ialah orang yang mempunyai niat berbuat serong terhadap wanita, seperti melakukan zina.
  16. Maksudnya: isteri-isteri Rasul agar tetap di rumah, dan keluar rumah bila ada keperluan yang dibenarkan oleh syara'. Perintah ini juga meliputi segenap mu'minat.
  17. Yang dimaksud dengan "Jahiliyah yang dahulu" ialah Jahiliyah kekafiran yang terdapat sebelum zaman Nabi Muhammad saw. Dan yang dimaksud dengan "Jahiliyah sekarang" ialah Jahiliyah kema'siatan, yang terjadi sesudah datangnya Islam.
  18. "Ahlul Bait" di sini, yaitu keluarga rumah tangga Rasulullah saw.
  19. Yang dimaksud dengan "orang muslim" di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah dan larangan pada lahirnya, sedang yang dimaksud "orang yang mu'min" di sini ialah orang yang membenarkan apa yang harus dibenarkan dengan hatinya.
  20. Maksudnya: setelah habis iddahnya.
  21. Yang dimaksud dengan "orang yang telah Allah melimpahkan ni'mat kepadanya" ialah Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan ni'mat kepadanya dengan memberi taufiq masuk Islam. Nabi Muhammad pun telah memberi ni'mat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. Ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya.
  22. Yang dimaksud dengan "sunnah Allah" di sini ialah mengerjakan sesuatu yang dibolehkan Allah tanpa ragu-ragu.
  23. Maksudnya: para rasul menyampaikan syari'at-syari'at Allah kepada manusia.
  24. Maksudnya: Nabi Muhammad saw bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat dinikahi oleh Rasulullah saw.
  25. lihat no. 673
  26. Yang dimaksud dengan "mut'ah" di sini ialah "pemberian" untuk menyenangkan hati isteri yang diceraikan sebelum dicampuri.
  27. Menurut riwayat pada suatu ketika isteri-isteri Nabi Muhammad saw ada yang cemburu, dan ada yang meminta tambahan belanja. Maka Nabi Muhammad saw memutuskan perhubungan dengan mereka sampai sebulan lamanya. Oleh karena takut diceraikan Nabi, maka mereka datang kepada Nabi menyatakan kerelaannya atas apa saja yang diperbuat Nabi terhadap mereka. Turunnya ayat ini memberikan izin kepada Nabi untuk menggauli siapa yang dikehendakinya dari isteri-isterinya atau tidak menggaulinya; dan memberi izin kepada Nabi untuk ruju' kepada isteri-isterinya seandainya ada isterinya yang sudah diceraikannya.
  28. Nabi tidak dibolehkan nikah sesudah mempunyai isteri-isteri sebanyak yang telah ada itu dan tidak pula dibolehkan mengganti isterinya yang telah ada itu dengan menikahi wanita lain.
  29. Maksudnya: pada masa Rasulullah saw pernah terjadi orang-orang yang menunggu-nunggu waktu makan Rasulullah saw, lalu turunlah ayat ini melarang masuk rumah Rasulullah untuk makan sambil sambil menunggu-nunggu waktu makannya Rasulullah.
  30. "Bershalawat" artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat, dari malaikat berarti memintakan ampunan dan dari orang-orang mu'min berarti berdo'a supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan: "Allaahumma shalli 'alaa Muhammad".
  31. Dengan mengucapkan perkataan seperti: "Assalamu'alaika ayyuhan Nabi" artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai Nabi.
  32. "Menyakiti Allah dan Rasul-rasulnya" yaitu melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak diridhai Allah dan tidak dibenarkan rasul-Nya, seperti kufur, mendustakan kenabian, dsb.
  33. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka, dan dada.
  34. Yang dimaksud dengan "amanat" di sini ialah tugas-tugas keagamaan.
  35. Yang dimaksud dengan "seorang laki-laki" oleh orang-orang kafir itu ialah Nabi Muhammad saw sebagai penghinaan mereka terhadapnya.
  36. Maksudnya: bila Sulaiman as mengadakan perjalanan dari pagi sampai tengah hari maka jarak yang ditempuhnya sama dengan jarak perjalanan unta yang cepat dalam sebulan. Begitu pula bila ia mengadakan perjalanan dari tengah hari sampai sore, maka kecepatannya sama dengan perjalanan sebulan.
  37. Maksudnya: banjir besar yang disebabkan oleh runtuhnya bendungan Ma'rib.
  38. "Pohon Atsl" ialah sejenis pohon cemara, "pohon Sidr" ialah sejenis pohon bidara.
  39. Yang dimaksud dengan "Negeri yang kami limpahkan berkat kepadanya" ialah negeri yang berada di Syam, karena kesuburannya, dan negeri-negeri yang berdekatan ialah negeri-negeri antara Yaman dan Syam, sehingga orang-orang dapat berjalan dengan aman siang dan malam tanpa terpaksa berhenti di padang pasir dan tanpa mendapat kesulitan.
  40. Yang dimaksud dengan "permintaan ini" ialah supaya kota-kota yang berdekatan itu dihapuskan, agar perjalanan menjadi panjang dan mereka dapat melakukan monopoli dalam perdagangan itu, sehingga keuntungan lebih besar.
  41. Ayat ini menerangkan bahwa pemberian syafa'at hanya berlaku dengan izin Allah. Orang-orang yang akan diberi izin memberi syafa'at dan orang-orang yang akan mendapat syafa'at merasa takut dan harap-harap cemas atas izin Allah. Tatkala takut dihilangkan dari hati mereka, orang-orang yang akan mendapat syafa'at bertanya kepada orang-orang yang diberi izin memberi syafa'at: "Apa yang dikatakan oleh Rabbmu?". Mereka menjawab: "Perkataan yang benar", yaitu Allah mengizinkan memberi syafa'at kepada orang-orang yang disukai-Nya yaitu orang-orang mu'min.
  42. Maksudnya: Oleh karena orang-orang kafir itu mendapat ni'mat yang besar di dunia, maka mereka merasa bahwa mereka dikasihi Allah dan tidak akan diazab di akhirat.
  43. Yang dimaksud dengan "jin" di sini ialah jin yang durhaka yaitu syaitan.
  44. Maksud dari "sepersepuluh dari apa yang telah Kami berikan kepada mereka" ialah pemberian Allah tentang kepandaian ilmu pengetahuan, umur panjang, kekuatan jasmani, kekayaan harta benda, dsb.
  45. "Berdua-dua atau sendiri-sendiri" maksudnya ialah bahwa dalam menghadap kepada Allah, kemudian merenungkan keadaan Nabi Muhammad saw itu sebaiknya dilakukan dalam keadaan suasana tenang dan ini tidak dapat dilakukan dalam keadaan beramai-ramai.
  46. Yang dimaksud dengan "perkataan ini" ialah bahwa Rasulullah saw sekali-kali tidak meminta upah kepada mereka. Tetapi yang diminta Rasulullah saw sebagai upah ialah agar mereka beriman kepada Allah. Dan iman itu adalah buat kebaikan mereka sendiri.
  47. Maksudnya ialah apabila kebenaran sudah datang maka kebatilan akan hancur binasa dan tidak dapat berbuat sesuatu untuk melawan dan meruntuhkan kebenaran itu.
  48. Maksudnya setelah mereka melihat bagaimana dahsyatnya azab pada hari kiamat itu maka mereka baru mau beriman kepada Allah dan Rasul-Nya padahal tempat beriman itu sudah jauh yaitu dunia.
  49. Yang mereka ingini itu ialah beriman kepada Allah atau kembali ke dunia untuk bertaubat.
  50. Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa perkataan yang baik itu ialah kalimat tauhid yaitu "Laa Iaaha Illallaah"; dan ada pula yang mengatakan dzikir kepada Allah dan ada pula yang mengatakan semua perkataan yang baik yang diucapkan karena Allah.
  51. Maksudnya ialah perkataan yang baik dan amal yang baik itu dinaikkan untuk diterima dan diberi-Nya pahala.
  52. Dalam hal ini ialah Allah swt.
  53. lihat no. 526
  54. Sebagian ahli tafsir menafsirkan "bil ghaib" dalam ayat ini ialah ketika orang-orang itu sendirian tanpa melihat orang lain.
  55. Maksudnya: Nabi Muhammad saw tidak dapat memberi petunjuk kepada orang-orang musyrikin yang telah mati hatinya.
  56. Yang dimaksud dengan "kebenaran" di sini ialah agama tauhid dan hukum-hukumnya.
  57. lihat no. 256 dan lihat no. 257
  58. Maksudnya: Allah memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya dengan memberi kesanggupan untuk mendengarkan dan menerima keterangan-keterangan.
  59. Yang dimaksud dengan "ulama" dalam ayat ini ialah orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah.
  60. lihat no. 104
  61. Yang dimaksud dengan "orang yang menganiaya dirinya sendiri" ialah orang yang lebih banyak kesalahannya daripada kebaikannya, dan "pertengahan" ialah orang yang kebaikannya berbanding dengan kesalahannya, sedang yang dimaksud dengan "orang-orang yang lebih dahulu dalam berbuat kebaikan" ialah orang-orang yang kebaikannya amat banyak dan amat jarang berbuat kesalahan.
  62. Yang dimaksud dengan "sunnah orang-orang yang terdahulu" ialah turunnya siksa kepada orang-orang yang mendustakan Rasul.
  63. "Daabbah" artinya ialah mahluk yang melata. Tetapi yang dimaksud di sini ialah manusia.
  64. lihat no. 10
  65. Maksudnya peringatan yang diberikan oleh Nabi Muhammad saw hanyalah berguna bagi orang yang mau mengikutinya.
  66. Menurut riwayat, laki-laki itu dibunuh oleh kaumnya setelah ia mengucapkan kata-katanya sebagai nasihat kepada kaumnya sebagaimana tsb. dalam ayat 20-25. Ketika dia akan meninggal, Malaikat turun memberitahukan bahwa Allah telah mengampuni dosanya dan dia akan masuk surga.
  67. Maksudnya: mereka itu tidak kembali ke dunia.
  68. Maksudnya: bulan-bulan itu pada awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.
  69. Maksudnya: binatang-binatang tunggangan dan alat-alat pengangkutan umumnya.
  70. Maksudnya: suara tiupan sangkakala yang pertama yang menghancurkan bumi ini.
  71. Tiupan ini adalah tiupan sangkakala yang kedua yang sesudahnya bangkitlah orang-orang dalam kubur.
  72. Maksudnya: kembali menjadi lemah dan kurang akal.
  73. Yang dimaksud dengan "rombongan yang bershaf-shaf" ialah para malaikat atau mahluk lain seperti burung-burung.
  74. Maksudnya: malaikat, langit,bumi dll.
  75. Hari keputusan ialah hari dimana Allah swt memberi keputusan dan pembalasan kepada hamba-Nya.
  76. Ayat 20 ialah percakapan yang terjadi antara sesama orang-orang kafir.
  77. Maksudnya: para pemimpin itu mendatangai pengikut-pengikutnya dengan membawa tipu muslihat yang mengikat hati.
  78. Zaqqum ialah jenis pohon yang tumbuh di neraka.
  79. Maksudnya: Ibrahim as termasuk golongan Nuh as dalam keimanan kepada Allah dan pokok-pokok ajaran agama.
  80. Maksud "datang kepada Rabbnya" ialah mengikhlaskan hatinya kepada Allah dengan sepenuh-penuhnya.
  81. Maksud Ibrahim as dengan perkataan itu ialah mengejek berhala-berhala itu, karena di dekat berhala itu banyak diletakkan makanan-makanan yang baik sebagai sajian-sajian.
  82. Maksudnya: Allah menggagalkan tipu daya mereka.
  83. Maksudnya: Ibrahim pergi ke suatu negeri untuk dapat menyembah Allah dan berda'wah.
  84. Yang dimaksud ialah Nabi Ismail as.
  85. Yang dimaksud dengan "membenarkan mimpi" ialah mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Allah swt dan wajib melaksanakannya.
  86. Sesudah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrahim as dan Ismail as maka Allah melarang menyembelih Ismail dan untuk meneruskan korban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyari'atkannya Qurban yang dilakukan pada hari raya Haji.
  87. Ba'l adalah nama salah satu berhala dari orang Phunicia.
  88. Yang dimaksud dengan "orang-orang yang lain" yaitu mereka yang tinggal di kota yang tidak ikut bersama Luth as.
  89. Yang dimaksud dengan "lari" di sini ialah pergi meninggalkan kewajiban.
  90. Undian itu diadakan karena muatan kapal sangat penuh. Kalau tidak dikurangi mungkin akan tenggelam. Oleh sebab itu diadakan undian. Siapa yang kalah dalam undian itu dilemparkan ke laut. Yunus as termasuk orang-orang yang kalah dalam undian tsb. sehingga dilemparkan ke laut.
  91. Sebab Yunus tercela ialah karena dia lari meninggalkan kaumnya.
  92. Orang musyrikin mengatakan bahwa Allah mempunyai anak-anak perempuan (malaikat), padahal mereka sendiri menganggap hina anak perempuan itu.
  93. Yang dimaksud "hamba Allah" di sini ialah golongan jin yang beriman.
  94. Yang dimaksud dengan "tentara Kami" di sini ialah Rasul beserta pengikut-pengikutnya.
  95. Maksudnya: sampai Rasulullah saw mempunyai kekuatan.
  96. Yang dimaksud dengan "pagi hari" ialah bukan waktu pagi tetapi sembarang waktu di mana orang-orang yang menyerang itu melakukan serangannya sebelum waktu shubuh, maka orang-orang yang kalah menderita kekalahannya pada waktu pagi.
  97. Maksudnya: menurut orang-orang kafir bahwa menyembah tuhan-tuhan itulah yang sebenarnya dikehendaki Allah.
  98. Yang dimaksud oleh orang-orang kafir Quraisy dengan "agama yang terakhir" ialah agama Nasrani yang menigakan Tuhan.
  99. Ayat ini menceritakan perang Khandaq di mana terdapat tentara yang terdiri dari beberapa golongan yaitu golongan kaum musyrikin. Yahudi dan beberapa kabilah Arab menyerang kaum muslimin di Madinah. Peperangan ini berakhir dengan kocar-kacirnya tentara mereka. Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud di sini ialah peperangan Badar.
  100. lihat no. 1089
  101. Satu teriakan itu ialah untuk tanda hari Kiamat dan teriakan ini amat keras dan cepat.
  102. Yang dimaksud hikmah di sini ialah kenabian, kesempurnaan ilmu, dan ketelitian amal perbuatan.
  103. Sebagian ahli tafsri menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan "ujian" ini ialah keberantakan kerajaan Sulaiman sehingga orang lain duduk di atas singgasananya.
  104. Nabi Ayyub as menderita penyakit kulit beberapa waktu lamanya dan dia memohon pertolongan kepada Allah swt. Allah kemudian memperkenankan do'anya dan memerintahkan agar dia menghentakkan kakinya ke bumi. Ayyub menta'ati perintah itu maka keluarlah air dari bekas kakinya atas petunjuk Allah, Ayyub pun mandi dan minum dari air itu, sehingga sembuhlah dia dari penyakitnya dan dia dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. Maka kemudian mereka berkembang biak sampai jumlah mereka dua kali lipat dari jumlah sebelumnya. Pada suatu ketika, Ayyub teringat akan sumpahnya, bahwa dia akan memukul isterinya bilamana ia sakitnya sembuh disebabkan isterinya pernah lalai mengurusinya sewaktu dia masih sakit. Akan tetapi timbul dalam hatinya rasa hiba dan sayang kepada isterinya sehingga dia tidak dapat memenuhi sumpahnya. Oleh sebab itu turunlah perintah Allah seperti yang tercantum dalam ayat 44 di atas, agar dia melaksanakan sumpahnya dengan tidak menyakiti isterinya yaitu memukulnya dengan seikat rumput.
  105. lihat no. 799
  106. Kebenaran berita-berita al-Qur'an itu ada yang terlaksana di dunia dan ada pula yang terlaksana di akhirat. Yang terlaksana di dunia seperti kebenaran janji Allah kepada orang-orang mu'min bahwa mereka akan menang dalam peperangan dengan kaum musyrikin, dan yang terlaksana di akhirat seperti janji Allah tentang balasan atau perhitungan yang akan dilakukan terhadap manusia.
  107. Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, dalam rahim, dan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.
  108. Maksudnya: manusia itu beriman atau tidak, hal itu tidak merugikan Allah sedikitpun.
  109. Maksudnya: masing-masing memikul dosanya sendiri-sendiri.
  110. Perintah ini bukanlah arti yang sebenarnya, tetapi sebagai pernyataan kemurkaan Allah terhadap kaum musyrikin yang telah berkali-kali diajak kepada Tauhid tetapi mereka selalu ingkar.
  111. "Thaghut" ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah swt.
  112. Maksudnya ialah mereka yang mendengarkan ajaran-ajaran al-Qur'an dan ajaran-ajaran yang lain, tetapi yang diikutinya ialah ajaran-ajaran Al-Qur'an karena ia adalah yang paling baik.
  113. Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, kisah-kisah, dan pelajaran itu diulang-ulang menyebutnya dalam al-Qur'an supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud itu ialah bahwa ayat-ayat al-Qur'an itu diulang-ulang membacanya seperti tsb. dalam mukaddimah surat al-Fatihah.
  114. Maksudnya: orang-orang yang mati itu ditahan oleh Allah sehingga tidak dapat kembali ke tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati hanya tidur saja rohnya dilepaskan sehingga dapat kembali kepadanya lagi.
  115. Dalam hubungan ini lihat ayat 4:48
  116. Maksudnya: al-Qur'an.
  117. Ayat ini menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah dan hanya Dialah yang berkuasa pada hari kiamat.
  118. lihat no. 10
  119. Yang dimaksud dengan "pandangan mata yang khianat" ialah pandangan yang terlarang, seperti memandang kepada wanita yang bukan muhrimnya.
  120. Maksudnya: bangunan, alat perlengkapan, benteng-benteng dan istana-istana.
  121. Maksudnya: mu'jizat, hukum-hukum, dan ajaran-ajaran yang dibawanya.
  122. Hari kiamat itu dinamakan dengan hari panggil memanggil karena orang yang berkumpul di padang mahsyar sebagian memanggil sebagian yang lain untuk meminta tolong.
  123. Maksudnya: mereka menolak ayat-ayat Allah tanpa alasan yang datang kepada mereka.
  124. Maksudnya: tidak dapat menolong baik di dunia maupun di akhirat.
  125. Maksudnya: dinampakkan pada mereka neraka pagi dan petang sebelum berbangkit.
  126. lihat no. 1323
  127. Yang dimaksud dengan "menyembah-Ku" di sini ialah berdo'a kepada-Ku.
  128. Yang dimaksud dengan "manfa'at yang lain dari binatang ternak itu" ialah air susunya, kulitnya, bulunya, dsb.
  129. lihat no. 1320
  130. "Mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka" maksudnya ialah bahwa mereka sudah merasa cukup dengan ilmu pengetahuan yang ada pada mereka dan tidak merasa perlu lagi dengan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh rasul-rasul mereka. Malah mereka memandang enteng dan memperolok-olokkan keterangan yang dibawa rasul-rasul itu.
  131. lihat no. 10
  132. Yang dimaksud "dari depan dan dari belakang" ialah dari segala jurusan.
  133. Mereka itu memperbuat dosa dengan terang-terangan karena mereka menyangka bahwa Allah tidak melihat perbuatan mereka dan mereka tidak mengetahui bahwa pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka akan menjadi saksi di akhirat kelak atas perbuatan mereka.
  134. Yang dimaksud dengan "yang ada dihadapan" ialah nafsu dan kelezatan di dunia yang sedang dicapai, sedang yang dimaksud dengan "di belakang mereka" ialah angan-angan dan cita-cita yang tidak dapat dicapai.
  135. Yang dimaksud dengan "suatu kegelapan bagi mereka" ialah tidak memberi petunjuk kepada mereka.
  136. Maksudnya: hanya Allah-lah yang mengetahui kapan hari kiamat itu.
  137. Yang dimaksud dengan "sekutu-sekutu-Ku" ialah berhala-berhala yang mereka anggap sebagai sekutu Allah.
  138. lihat no. 10
  139. lihat no. 10
  140. Maksudnya: penduduk dunia seluruhnya.
  141. Yang dimaksud dengan "agama" di sini ialah meng-Esakan Allah swt, beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, rasu-rasul-Nya, dan hari akhirat serta menta'ati segala perintah dan larangan-Nya.
  142. Maksudnya: Ahli-ahli Kitab itu berpecah belah sesudah mereka mengetahui kebenaran dari nabi-nabi mereka. Sesudah datang Nabi Muhammad saw dan nyata kebenarannya merekapun tetap berpecah belah dan mempercayainya.
  143. Yang dimaksud dengan "orang-orang yang diwariskan kepada mereka al-Kitab" ialah ahli kitab yang hidup pada masa Nabi Muhammad saw.
  144. Maksudnya: tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah.
  145. lihat no. 104
  146. Yang dimaksud dengan "berbuat baik" di sini ialah berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadanya.
  147. Yang dimaksud dengan "kehilangan diri dan keluarga" ialah tidak merasakan keni'matan hidup yang abadi karena disiksa.
  148. "Di belakang tabir" artinya ialah seorang dapat mendengar kalam Ilahi akan tetapi dia tidak dapat melihat-Nya seperti yang terjadi pada diri Nabi Musa as.
  149. lihat no. 10
  150. Maksudnya: orang musyrikin mengatakan bahwa malaikat-malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah padahal malaikat itu sebagian dari mahluk dan ciptaan-Nya.
  151. Yang dimaksud dengan "apa" yang dijadikan sebagai misal bagi Allah ialah kelahiran anak perempuan.
  152. Maksud ayat ini ialah bilamana ia diberi kabar tentang kelahiran anaknya yang perempuan, mukanya menjadi merah padam karena malu dan dia amat marah, padahal dia sendiri mengatakan bahwa Allah mempunyai anak perempuan.
  153. Ayat ini menggambarkan keadaan wanita Arab waktu al-Qur'an diturunkan.
  154. lihat no. 489
  155. Maksudnya: Nabi Ibrahim tidak menyembah berhala-berhala yang disembah kaumnya.
  156. Maksudnya: Nabi Ibrahim menjadikan kalimat Tauhid sebagai pegangan bagi keturunannya sehingga kalau terdapat di antara mereka yang mempersekutukan Allah agar mereka kembali kepada Tauhid itu.
  157. Di antara keturunan Nabi Ibrahim as itu ada yang melupakan Tauhid dan Allah tidak mengazab mereka tetapi memberikan keni'matan dan kehidupan kepada mereka yang seharusnya mereka syukuri. Mereka tidak mensyukurinya malahan menurutkan hawa nafsu, karena itu Allah menurunkan al-Qur'an dan mengutus seorang rasul untuk membimbing mereka.
  158. Mereka mengingkari wahyu dan kenabian Nabi Muhammad saw karena menurut jalan pikiran mereka, seorang yang diutus menjadi rasul itu hendaklah seorang yang kaya raya dan berpengaruh.
  159. Maksudnya ialah kemenangan Muhammad saw dan kehancuran kaum musyrik.
  160. Yang dimaksud "azab" di sini ialah azab duniawi sebagai cobaan dari Allah seperti kurangnya makanan, berjangkitnya hama tumbuh-tumbuhan dll.
  161. Yang mereka maksud ahli sihir di sini ialah Nabi Musa as.
  162. Maksudnya: kenapa Allah tidak memakaikan gelang mas kepada Musa, sebab menurut kebiasaan mereka, apabila seseorang akan diangkat sebagai pemimpin, mereka mengenakan kalung dan gelang emas kepadanya sebagai tanda kebesaran.
  163. Ayat 57 dan 58 di atas menceritakan kembali kejadian sewaktu Rasulullah saw membacakan di hadapan orang Quraisy ayat 21:98 yang artinya: "Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu ssembah selain Allah, adalah kayu bakar neraka Jahannam". Maka seorang Quraisy bernama Abdullah bin az-Zab'ari menanyakan kepada Rasulullah saw tentang keadaan Isa as yang disembah orang Nasrani, apakah beliau menjadi kayu bakar neraka Jahannam seperti halnya sembahan-sembahan mereka. Rasulullah saw terdiam dan merekapun menertawakannya, lalu mereka menanyakan lagi mengenai mana yang lebih baik antara sembahan-sembahan mereka dengan Isa as. Pertanyaan-pertanyaan mereka ini hanyalah mencari perbantahan saja, bukanlah mencari kebenaran. Jalan pikiran itu adalah kesalahan yang besar. Isa as tidak mengetahui bahwa beliau disembah dan tidak pula rela dijadikan sembahan.
  164. Ayat ini menegaskan pandangan Islam terhadap kedudukan Isa as.
  165. Yang dimaksud dengan "hikmat" di sini ialah kenabian, Injil, dan hukum.
  166. "Malik" ialah malaikat penjaga neraka.
  167. Maksudnya: kaum musyrikin Mekah bukan saja benci kepada kebenaran, bahkan mereka malah hendak merencanakan membunuh Nabi Muhammad saw. Tetapi rencana itu gagal, karena Allah juga mempunyai rencana untuk menyelematkan Nabi.
  168. Maksudnya Nabi Muhammad saw dan Nabi yang lain dapat memberi syafa'at sesudah diberi izin oleh Allah swt.
  169. lihat no. 10
  170. Malam yang diberkahi ialah malam al-Qur'an pertama kali diturunkan. Di Indonesia pada umumnya dianggap jatuh pada bulan Ramadhan.
  171. Yang dimaksud dengan "urusan-urusan" di sini ialah segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan mahluk seperti: hidup, mati, rezki, untung baik, untung buruk, dsb.
  172. Yang dimaksud dengan "kabut yang nyata" ialah bencana kelaparan yang menimpa kaum Quraisy karena mereka menentang Nabi Muhammad saw.
  173. Nabi Muhammad dituduh menerima pelajaran dari seorang yang bukan bangsa Arab bernama Addas yang beragama Kristen.
  174. Hantaman yang keras itu terjadi di peperangan Badar di mana orang-orang musyrik dipukul dengan sehebat-hebatnya sehingga menderita kekalahan dan banyak di antara pemimpin-pemimpin mereka yang tewas.
  175. Maksudnya: bangsa-bangsa yang ada pada masa mereka itu.
  176. Yang dimaksud dengan "tanda-tanda kekuasaan Allah" di sini seperti naungan awan, turunnya manna dan salwa, terpancarnya air dari batu, belahnya laut Merah.
  177. Orang-orang musyrik Mekah mengingkari bahwa mati itu dua kali seperti yang tercantum dalam ayat 2:28
  178. Kaum Tubba' ialah kaum Himyar di Yaman dan Tubba' adalah gelar bagi raja-raja mereka.
  179. lihat no. 1278
  180. Ucapan ini merupakan ejekan baginya.
  181. Maksudnya, khawatir kehabisan atau khawatir sakit.
  182. lihat no. 10
  183. Maksudnya: Orang-orang yang banyak berdusta dan berdosa yang tsb. dalam ayat 7 di atas.
  184. Yang dimaksud dengan "hari-hari Allah" ialah di waktu Allah menimpakan siksaan-siksaan kepada mereka.
  185. Maksudnya Allah membiarkan orang itu sesat, karena Allah telah mengetahui bahwa dia tidak menerima petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya.
  186. lihat no. 10
  187. Yang dimaksud dengan "seorang saksi dari Bani Israil" ialah Abdullah bin Salam. Ia menyatakan keimanannya kepada Nabi Muhammad saw sesudah memperhatikan di antara isi al-Qur'an ada yang sesuai dengan Taurat, seperti ketauhidan, janji dan ancaman, kerasulan Muhammad saw, adanya kehidupan akhirat dsb.
  188. Maksud ayat ini ialah orang-orang kafir mengejek orang-orang Islam dengan mengatakan: "Kalau al-Qur'an ini benar tentu kami dahulu beriman kepadanya daripada orang-orang miskin dan lemah itu seperti Bilal, 'Ammar, Suhaib, Habbab, r.a. dsb.
  189. "Istiqamah" ialah teguh pendirian dalam tauhid dan tetap beramal saleh.
  190. Yang dimaksud dengan "negeri-negeri di sekitarmu" ialah negeri-negeri yang berada di sekitar kota Mekah, seperti negeri-negeri al-Hijr, Sadum, Ma'rib, dll.
  191. Maksudnya: dosa-dosa terhadap Allah.
  192. Maksudnya: semua amal perbuatan mereka tidak mendapat pimpinan dari Allah, tidak dihargai dan tidak mendapat pahala.
  193. Yang dimaksud dengan "surat" di sini ialah yang surat berisi perintah untuk memerangi orang-orang kafir.
  194. Menurut pendapat sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan "kemenangan" itu ialah penaklukan Mekah, ada yang mengatakan penaklukan Rum, dan ada pula yang mengatakan Perjanjian Hudaibiyah. Tetapi kebanyakan ahli tafsir berpendapat yang dimaksud adalah Perjanjian Hudaibiyah.
  195. Yang dimaksud dengan "tentara langit dan bumi" ialah penolong yang dijadikan Allah untuk orang-orang mu'min seperti malaikat-malaikat, binatang-binatang, angin taufan, dsb.
  196. lihat no. 1395
  197. Pada bulan Dzulqaidah tahun keenam Hijriyah Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya hendak mengunjungi Mekah untuk melakukan 'umrah dan mengunjungi keluarga-keluarga mereka yang sudah lama ditinggalkan. Sesampai di Hudaibiyah beliau berhenti dan mengutus 'Utsman bin Affan lebih dahulu ke Mekah untuk menyampaikan kedatangan beliau dan kaum muslimin. Mereka menanti-nanti kembalinya 'Utsman, tetapi tidak datang karena 'Utsman ditahan oleh kaum musyrikin kemudian tersiar kabar bahwa 'Utsman telah dibunuh. Karena itu Nabi menganjurkan agar kaum muslimin ba'iah (janji setia) kepada beliau. Merekapun berjanji setia kepada Nabi dan akan memerangi kaum Quraisy bersama Nabi sampai kemenangan tercapai. Perjanjian setian ini telah diridhai Allah swt seperti yang tsb. dalam ayat 18, karena itu disebut "Bai'atur Ridwan". Bai'atur Ridwan ini menggetarkan kaum musyrikin, sehingga mereka melepaskan 'Utsman dan mengirim utusan untuk mengadakan perjanjian damai dengan kaum muslimin. Perjanjian ini terkenal dengan "Shulhul Hudaibiyah".
  198. Orang yang berjanji setia biasanya berjabatan tangan. Caranya berjanji setia kepada Rasul ialah meletakkan tangan Rasul di atas tangan orang yang berjanji itu. Jadi maksud tangan Allah di atas tangan mereka ialah untuk menyatakan bahwa berjanji dengan Rasulullah sama dengan berjanji dengan Allah. Jadi seakan-akan tangan Allah di atas tangan orang yang berjanji itu. Hendaklah diperhatikan bahwa Allah Maha Suci dari segala sifat-sifat yang menyerupai mahluk-Nya.
  199. Maksudnya: berangkat untuk pergi berperang.
  200. lihat no. 1397