logo1.jpg (7601 bytes)

Gereja Pantekosta di Indonesia
Jemaat  " Shekinah " Tomang
Gembala Sidang      :  Bpk. Pdt. Willy D. Saerang. D.Min

"Betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya" ( Efesus 1:19 )

 

GPdI WebSite

Christian WebSite

GL Ministry

Bilble Net

Renungan Harian

Pantekosta Net

Pendalaman Alkitab

Hari Pantekosta
Oleh Pdt. A.H. Mandey

"Kisah Para Rasul 2:1, Apabila sampai hari Pantekosta, maka mereka itu sekalipun berhimpun bersama-sama."

Hari Pantekosta mereka ber-kumpul. Ada yang menyebutnya hari PANTEKOSTA atau ada yang berkata PENTAKOSTA. Dan hal ini berbeda mungkin diambil dalam bahasa asli Bahasa Yunani yang berarti hari ke5O. Jadi arti daripada PANTEKOSTA atau PENTAKOSTA itu adalah hari yang ke5O. Alkitab berkata sampai Pantekosta semuanya berkumpul menjadi satu dan inilah yang menjadi topiknya HARI PANTEKOSTA.

Hari Pantekosta adalah hari yang. ke5O dihitung dari hari kebangkitan Yesus Kristus. Dalam keluaran 34:22 "Dan hendaklah kamu memegang masa raja asabia yaitu hari raya buah sulung dari tahun". Ayat itu mengatakan hendaklah memegang masa raya minggu, masa raya sabat. Sabat = Minggu

Imamat 23:15-16 : Setelah itu maka daripada keesokan harinya kemudian dari pada sabat itu ! Yaitu dari pada hari yang kamu mempersembahkan seikat akan persembahan timang-timangan, hedaklah kamu membilang tujuh sabtu genap. Sampai kepada keesokan harinya kemudian daripada sabtu yang ketujuh itu Genap lima puluh hari hendaklah kamu bilang, maka pada hari itu hendaklah kamu mempersembahkan kepada Tuhan suatu persembahan makanan yang baru.

7 sabat = 7 minggu = 7 X 7 = 49. Jadi disini disebut hari Pantekosta 7 X 7 = 49 dan keesokan hari yang sabat itu yaitu hari ke50.

PENTAKOSTA berarti yang ke50. Hari ke50 dihitung mulai adanya gandum seikat, Gandum itu biasanya diambil dengan batangnya, jadi orang Israel kalau ambil itu dengan batangnya, dan gandum itu bila dituai ada batangnya. Gandum itu diikat - ikat.

Dihitung mulai hari itu, yaitu mulai dari kebangkitan Yesus dan kemudian adalah HARI PANTEKOSTA. Dan kalau kita baca dalam Keluaran 16 : 23 lagipun hari raya pengumpulan buah bungaran daripada perusahaanmu, yang telah kamu taburkan dibendangmu itu dan lagi hari raya pengumpulan pada kesudahan tahun apabila kamu kumpulkan hasil perusahaanmu dari bendang itu.

Hari raya pengumpulan buah bungaran dalam terjemahan bahasa inggris berarti TUAIAN yaitu hari raya menuai gandum pemotongan gandum = hari raya Pantekosta. Sebab itu Alkitab berkata jangan disatukan dengan Paskah, karena itu juga masa penuaian jelai. Jelai adalah juga semacam gandum tetapi lebih murah. Jelai Itu yang dituai pada hari Paskah. Tapi pada hari Pantekosta adalah tuaian gandum. Jadi menurut arti di zaman dahulu dalam perjanjian lama bila mengadakan Pantekosta membawa korban - korban dengan membawa tuaian - tuaian. Saudara - saudara itu hanya merupakan bayangan saja dari hari Pantekosta Yang sebenarnya. Kalau terjemahan bahasa lnggris berkata pada hari sepenuhnya. lngat tadi saya katakan BAYANGAN.

Ini digenapi pada pencurahan Roh Kudus kepada murid - murid Yang pertama, dialami oleh murid - murid pada hari Pantekosta. Dan kita bisa pahami dan kita lihat bayangan bayangan pada ayat - ayat Yang sudah kita baca tadi. Yaitu dalam Keluaran. Imamat: Dalam bilangan juga ada tapi tidak perlu kita baca.

Saudara - saudara hari Pantekosta adalah hari Yang mempunyai arti rohani Yang sebenarnya dan kita bisa lihat hari Pantekosta Yang sebenarnya Imamat 23: 7 = mempersembahkan makanan Yang baru. Saya tahu pasti bahwa sebelumnya mempersembahkan makanan Yang lama, tapi sekarang mereka membawa makanan Yang baru. Soal makanan yang baru itu berarti kita mempunyal suatu pengalaman yang baru.

Coba kalau saudara terus makan nasi kuning pasti akan bosan tapi pada suatu waktu mendapatkan nasi gudeg khan pastl lain rasanya saudara saudara. Ini adalah suatu observasi. Makanan yang baru akan memberikan pengalaman yang baru, bukan berarti makanan yang lama dibuang saudara saudara, mentang - mentang dapat nasi gudeg terus nasi kuning dibuang.

Saudara - saudara lihatlah Tuhan memberikan arti rohani dalam pengalaman kerohanian kekristenan. Ini adalah suatu pengalaman yang indah saudara. Tuhan berikan resep - resep baru, Tuhan berikan pengalaman pengalaman baru. Kalau sebelumnya mereka merayakan hari paskah yaitu hari yang berbahagia yaitu keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir. Dengan jalan darah - darah yang digosok pada jenang pintu. Keselamatan dari anak domba yang disembelih. Dan makan roti yang tidak beragi dan harus dimakan cepat - cepat, sekian lama menunggu dan mendapatkan makanan yang baru.

Yang baru lain pengalamannya. Pengalaman Pasah lain dengan pengalaman Pantekosta. Pengalaman yang diselamatkan oleh darah Yesus adalah pengalaman yang penuh bahagia, tapi tidak tinggal terus bogitu saja melainkan harus mendapatkan makanan yang baru. Pengalaman baru, resep baru pasti caranya berlainan. Apabila kita rasakan di dalamnya pasti ada pengalaman - pengalaman baru. Bukan berarti kita membuang pengalaman yang lama. Yaitu Pasah ! TIDAK. Tapi saudara - saudara Tuhan mempunyai cara yang baru setelah hari Pasah. Setelah dosa diampuni oleh Yesus dan kesalahan besar. Dan kita mengulurkan tangan kepada Tuhan dan menerima makanan Yang baru saudara - saudara. Hari Pantekosta adalah hari yang ada kesenangan di dalam Tuhan, dan merupakan yang indah dan yang sulit diganti dengan pengalaman yang lebih. Pantekosta adalah pengalaman yang dalam dan.merupakan pengalaman yang manis. Jadi orang Kristen janganlah mengalami suatu pengalaman yang begitu saja, yaitu punya pikiran pasah yang Pasah khan dosa sudah diampuni ya sudah. Dan diam disitu saja. Tapi saudara – saudara rasakan pengalaman yang baru yaitu pengalaman KUAS PANTEKOSTA.

Imamat 23: 17 = Maka dari dalam rumah - rumahmu hendaklah kamu membawa roti dua ketul akan persembahan timang - timangan yaitu diperbuat dari pada dua perpuluhan tepung halus dibakar berchamir akan hulu hasil bari Tuhan.

Saudara - saudara dalam rumah harus ada 2 ketul dibawa untuk ditimang - timang. APA ARTI DITIMANG TIMANG? yaitu YANG DIGOYANG GOYANG saudara! Orang datang dan membawanya kemudian di timang / di goyang saudara - saudara membawa korban di timang - timang yaitu kasih, diberi. Kasih Tuhan, kasihnya itulah yang ditimang - timang.

Alkitab juga berbicara tentang 3 Ketul roti yang berarti Alkitab berbicara Bahasa Yunani, Bahasa Israel, Bahasa non Israel. Keduanya itu disatukan di dalam Kasih Yesus Kristus. Orang Yahudi / Kafir disatukan oleh Pasah dan keduanya di kuatkan Roh Kudus dan semuanya di hadapan Tuhan.

2 roti, salah satu dari 2 roti ini adalah saudara dan saya. Tuhan mengangkat kita, memberi kita, meluaskan kita karena kita adalah milik Tuhan. Dan Tuhan adalah mulia bagi kita. 2 roti Yang timang - timang dalam hari Pantekosta, Tuhan mompersatukan kita, tidak ada lagi kafir atau Yahudi semua sudah disatukan dan ini suatu anugerah Yang TUHAN YESUS berikan.

Kisah Para Rasul 2 : 1 – 3 = Apabila sampai hari Pantekosta maka mereka itu berhimpun bersama-sama maka sekonyong-konyong turunlah dari langit suatu bunyi seolah-olah serbu angin yang besar, yang menumpahkan segenap rumah mereka ltu duduk. Maka kelihatanlah kepada mereka itu beberapa lidah seperti api rupanya yang berbelah-belah dan hingga diatas tiap-tiap orang itu.

Terjemahan bahasa Inggris katakan : Mereka Semua Sehati, semua perbedaan sudah hilang, semua bersatu dan mereka menunggu hari datangnya Pantekosta, Kafir / Yahudi menjadi satu di dalam Tuhan. Ke dua bangsa itu ditimang - timang oleh Allah ( Imamat 23 : 17 ) yaitu berbuat dari perpuluhan tepung halus dibakar berchamir akan hulu hasil bagi Tuhan. 2 roti ini diambil dari perpuluhan tepung halus jadi semua tepung halus itu diambil, sebab hulu hasil yang akan dilihat pada hari Pantekosta.

Hulu hasil akan dibakar berchamir artinya memakai ragi, ada ragi di dalam roti. Kalau Pasah saudara-saudara (Keluaran 12) bangsa Israel diwajibkan membakar yang tidak beragi. Tidak boleh yang ada raginya, harus tepung tok Jadi tidak bisa mengembang.

Ragi berarti ada dosa, Yesus menjadi roti yang tidak ada raginya,dan ini dimakan pada Pasah. Tapi, pada hari Pantekosta roti itu beragi. makan pada Pasah. Tapi, pada hari Pantekosta roti itu beragi. Berarti Yesus Ada Dosanya? eh jangan dulu saudara tapi yang kita lihat roti itu siapa? Roti itu adalah kita. Tuhan mau supaya dosa itu hilang, dan kita sudah bebas dari dosa.

Tapi saudara - saudara hukum dosa itu masih ada dalam daging dosa. Roma 8 : 1 - 2 = Maka oleh sebab itu sekarang tiadalah lagi hukuman keatas orang yang didalam Kristus Yesus. Karena hukum Roh yang mengaruniakan hidup didalam Kristus Yesus sudah memerdekakan aku dari pada hukum dosa dan maut itu.

Dosa tetap dosa tapi hukumnya ada pada dosa itu. Tuhan masih melihat masih adanya ragi itu. Bagaimana adonan roti yang beragi bisa dilegalisir?

Saudara - saudara oleh darah Yesus, ragi dosa itu tidak dapat berkembang lagi. Puji Tuhan ya? Dibakar artinya api urapan Roh Kudus, api Roh Kudus itu dapat melegalisir. Jadi saudara - saudara Tuhan dapat mengampuni dosa dan dibakar itu supaya dosa tidak timbul lagi. Roti sudah dipotong, dosa sudah dibakar oleh api Roh Kudus. Jadi pada dasarnya sudah tidak ada dosa.

Saudara - saudara tidak perlu gelisah lagi, karena dosa sudah mati sampai ke akar - akarnya, dan api itu yang dapat menghancurkan akan akarakamya. Jadi, akar - akar dosa itu hanya dapat dibakar / dihilangkan dengan dibakar oleh api Roh Kudus. Ini yang terjadi pada hari Pantekosta, tapi sebelumnya kita tadi lihat bayangan bayangan didalam Perjanjian Lama.

Roti hanya dapat dibakar dengan api, sehingga menghasilkan hulu hasil bagi Tuhan. Alkitab selalu mengajar bahwa hulu hasil itu adalah Tuhan Yesus, dan saudara - saudara anak sulung itu selalu diharuskan untuk Tuhan dan domba sulung ltu juga buat Tuhan.

Dan bapak - bapak dan lbu - ibu anak sulung itu juga buat Tuhan . Jadi yang pertama kali datang itu buat Tuhan. Pun kita, kita dibakar menjadi hulu hasil bagi Tuhan dan mencurahkan Roh Kudus kepada orang - orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Hari itu adalah hari kelahiran daripada Gereja Tuhan. Gereja Kristus lahir pada hari Pantekosta. Dan Gereja itu merupakan hulu hasil bagi Tuhan. Jadi Tuhan senang melihat hulu hasil.

Dan saya pernah alami bahwa ada orang datang kepada saya dan menyerahkan gaji pertama buat Tuhan. Jadi itu merupakan hulu hasil buat Tuhan saudara - saudara ltu juga berbicara kepada kita bahwa kita ini juga hulu hasil buat Tuhan.

Imamat 23:17 = TEPUNG HALUS tepung ini sebelumnya harus dihancurkan terlebih dahulu, lni berbicara tentang kita yang harus dihancurkan, harus mati, dan dibakar saat orang menuai gandum dan gandum yang ditunai adalah gandum yang sudah masak. Dan tidak ada gandum yang masak itu berdiri lurus, tapi gandum yang sudah masak ltu selalu tunduk kebawah dan merendah. Dan gandum itu ditumbuk menjadi roti. Dan kita akan alami bahwa Roh Kudus menghancurkan kita sama sekali, sehingga Rasul Pauluspun pernah berkata : BAHWA HIDUP BUKANNYA AKU LAGI MELAIN KRISTUS YANG HIDUP DIDALAMKU. Jadi aku ini yang harus dihancur sama sekali.

Murid - murid waktu Tuhan naik ke Surga, Tuhan memerintahkan kepada mereka supaya kembali ke Yerusa (Kisah 2) dan menunggu. Dan ada yang berkumpul saat itu dan mereka bersukacita dan memuji Tuhan mereka menunggu 10 hari, tapi t hanya 120 yang penuh dengan Kudus dan yang 300 itu kemana? mereka pergi, mereka pulang dll.

Jadi itu benar saudara bahwa Roh berkehendak tapi tubuh ini lemah. Tuhan menyuruh mereka kumpul tapi hanya 120 yang kumpul, dan hanya 120 itu yang hadir, angka 120 KESUDAH SEGALA DAGING, jadi kalau saudara membaca angka 120 itu artinya kesudahan segala daging.

Dan daging itu berarti lagi karena sudah dihancurkan sama sekali gandum itu sudah menjadi tepung. Saudara - saudara Tuhan mau juga dalam kehidupan kita yaitu supaya jangan ada lagi hal daging ini.

Galatia 6 : 14 = Tetapi dijauh aku daripada bermegah - megah kecuali dari hal salib Tuhan kita Yesus Kristus, maka oleh sebabnya juga dunia ini tersalib bagiku dan akupun tersalib bagi dunia.

Jadi jika aku ini bermegah akan dijauhkan Tuhan dan jika bermegah adalah SOMBONG. Tapi kita telah m dlhancurkan yaitu Paulus pun berka : AKU INI HARUS DI PAKU. Jika aku ini masih ada saudara - saudara berarti kedagingannya masih ada saudara-saudara. Tuhan mau supaya daging itu dihancurkan sama sekali.

ARTI TIMANG-TIMANG : Tuhan itu menerima dari saudara dan Tuhan pun memberi kepada saudara dan persembahan yang berkenan kepada Allah.

Imamat 23: 21 - Maka pada hari itu juga hendaklah kamu berseru – seru bahwa adalah perhimpunan yang suci bagimu, barang suatu pekerjaan jangan kamu perbuat yaitulah satu hukum yang kekal, Bagimu turun - temurun dalam segala tempat kedudukanmu.

Hari Pantekosta tidak boleh kerja. Itu dulu, memang kita tidak mengenang harinya tapi kita mengenang kasihnya daripada Tuhan.

Kalau kita lihat hari - hari raya kebanyakan mereka merayakan dengan makan / minum, tapi hari Pentakosta hanya dirasa biasa - biasa. tapi saudara - saudara hari Pantekosta juga tak kalah pentingnya dengan hari raya lainnya, karena itu juga merupakan peningkatan rohani orang Kristen.

Orang dahulu tidak boleh kerja, karena ini adalah suatu pemberian Tuhan yang harus di hormati karena hari perhentian. Roh Kudus juga Merupakan suatu perhentian buat kita, jika kita dibaptiskan dengan Roh Kudus kita mempunyai perhentian. Kalau dunia bisa mengalahkan kita berarti kita tidak mempunyai kuasa Roh Kudus, jadi didalam diri kita ini perlu sekali kuasa Roh Kudus itu.

lmamat 23 : 22 : Maka apabila kamu menuai hasil tanahmu jangan kamu menuai habis - habis akan segala hujung bendangmu, dan jangan kamu memungut barang yang tinggal daripada penuaianmu, melainkan tinggalkanlah ia bagi orang miskin dan orang dagang. Bahwa Akulah Tuhan Allahmu.

Jadi, Pantekosta jangan serakah semaunya sendiri ingatlah kepada orang miskin, ingat juga kepada orang asing. Jika terlalu serakah itu namanya mau menang sendiri. Tuhan berkati dan biarlah lumbung - lumbung diberkati. Saudara - saudara kalau diberkati dunia pun akan merasa diberkati, YAAPAYA? Coba ini khan ada pada orang Pantekosta, bukan sombong saudara saudara tapi fakta.

Kalau Allah mau menghukum Sodom dan Gomora Allah masih berkemurahan pada keluarga Lot dan kemudian Allah membakar dan tanpa ada lagi tawar menawar.

Nah kira - kira dunia ini juga masih ada dosa Sodom itu. Kalau Allah membunuh dan membinasakan Sodom dan Gomora Allah masih lihat orang yang percaya. Dan bukan kita yang kuat, tapi itu oleh karena kuasa Allah. Alkitab berkata bila hari Pantekosta ingatlah akan dosa kita yang diampuni.

Oleh karena la berkati kita dan ini ada pada seorang yang percaya kepada Tuhan dan orang yang mempunyai Roh Tuhan. Alkitab jelas mengatakan semua yang hidup dan percaya akan diberkati oleh Tuhan. Tidak ada lagi yang iri, yang dengki karena semua sama - sama di berkati Tuhan. Karena Allah tidak pernah tawar kasihnya. Dan ingat akan Yusuf yang akhirnya di berkati karena la kenal Allah dan Allah Jehovah turun dan ia menikmati berkat Tuhan yang dilimpahkan.

Nah saudara - saudara saya mau bertanya apakah kita merasa diberkati? Dan apakah dunia dapat berkata bahwa saya turut kecripatan oleh karena orang Pantekosta ? Saudara - saudara apakah dunia dapat melihat berkat yang Tuhan berikan, apakah kita mau bagaikan gabi dunia. Nah saudara ini ada pada pribadi saudara - saudara sendiri.

I Petrus 2 : 1 - 9 = Saudara saudara kalau kita perhatikan ayat ayat itu mengatakan KAMULAH SUATU KERAJAAN YANG BERKERAJAAN. Ayat ini adalah kutipan dari Keluaran 1 9. Dan Keluaran 19 itu adalah terjadi pada bulan yang pertama dan pada masa raya Pasah dan mereka datang pada bulan yang ketiga. Keluaran 19 - Ketika Allah berkata kepada Musa kita bangsa Israel keluar dari Mesir Allah berkata : KAMULAH SUATU BANGSA DAN SUATU BANGSA YANG BERKERAJAAN. Dan ini terjadi pada masa raya pantekosta. Dalam I Petrus 2 - Kita juga harus mengenal latar belakang tentang Pantekosta. Kita menjadi imaniman yang berkerajaan dan ini adalah hari Pantekosta. Apakah dunia turut menikmati berkat yang Tuhan berikan buat kita ? Apakah kita menyalurkan berkat Tuhan ? Dan tinggalkanlah rohani kepada dunia. Apakah kita sendiri berkal - berkat itu ? dan itu menandakan kita ini serakah.

Kita yang sudah diberkati Tuhan, maka kita harus jadi berkat bagi orang lain. Dan kalau kita berdoa orang lain ini adalah orang pantekosta

Kalau kuasa Allah ada pada kita dan maksud Allah untuk kita yaitu supaya kita menjadi saksi dan membagi berkat buat orang lain. Pantekosta bisa diam saudara tapi Pantekosta harus berkembang dan ceritakan saudara - saudara kepada orang lain dengan kuasa Allah yang kita sudah alami.

Kalau gandum sudah mulai dituai seringkali ada saat - saat berbahaya. Seperti pada Kitab Hakim- hakim. Gideon pada waktu bangsa Israel dan mereka habis semua. Sehingga Gideon yang harus menuai gandum dan menghancurkan gandum, tapi bukan mengikat gandum melainkan mencuri anggur. Tapi saat ia mengikat gandum Tuhan menyertai dan Tuhan berkata pada Gideon jangan takut aku beserta dengan kamu.

Kalau Tuhan beserta dengan kita, kita tidak perlu takut karena Tuhan menyertai dengan sepenuhnya dan memberikan Roh kebenaran ke kita.

     Majalah Rohani Pantekosta "Pusaka Rohani"

Up

[ Shekinah ] [ Org. GPdI Shekinah ] [ Org. GPdI MP ]

Send mail to shekinah_tomang@hotmail.com with questions or comments about this web site.
Copyright © 1998 GPdI Shekinah Tomang
Last modified: December 03, 1998