"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal,.... Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita" (1Tes 5: 16-18a, 23)
Minggu III Masa
Advent ini sering disebut sebagai "Minggu Gembira" karena pada minggu ini
kita diajak untuk bersukacita menyambut kedatangan Yesus Kristus, Tuhan
kita dengan segala kemuliaanNya yang dilambangkan dengan Natal semakin
dekat.
Nabi Yesaya
menubuatkan masa gembira ini sebagai datangnya tahun rahmat Tuhan yang
membebaskan dan akan menumbuhkan kebenaran serta puji-pujian di depan semua
bangsa (bdk. Yes 61: 2a, 11b) yang telah diserukan oleh Yohanes
Pembaptis di padang gurun "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang
gurun; Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya"
(Yoh 1: 23, Yes 40: 3)
Dalam
minggu ini pantas kita telah bersukacita akan harapan datangnya Yesus Sang
Mesias terlebih-lebih bagi kita yang telah meluruskan jalan bagi kedatanganNya
melalui pertobatan hidup yang telah kita lakukan. Dengan pertobatan, kita
telah berbalik arah dari menggumuli setiap dosa kita menuju kehidupan yang
penuh suka-ria dan sorak-sorai di dalam Tuhan karena "Ia mengenakan
pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran"
(Yes. 61: 10a)
Kita harus senantiasa
menjaga sikap hidup dalam penantian akan kedatangan Tuhan ini karena "hari
Tuhan datang seperti pencuri pada malam... sebab itu baiklah jangan kita
tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar" (1Tes 5:
2a, 6). Kita isi hidup dengan senantiasa bersukacita, tetap berdoa,
mengucap syukur dalam segala hal, tidak memadamkan Roh Kudus di dalam diri
kita, tidak menganggap rendah nubuat-nubuat, menguji segala sesuatu dan
berpegang pada yang baik seta menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan
maka semoga Alah damai sejahtera menguduskan kita semua dan semoga roh,
jiwa dan tubuh kita terpelihara dengan sempurna tak bercacat pada kedatangan
Yesus Kristus, Tuhan kita. (bdk. 1 Tes 5: 16-23)
Mari kita renungkan
bersama: Apakah saat ini kita sungguh telah meluruskan jalan bagi kedatanganNya
bagi diri kita? Apakah kita masih saja asyik dengan bukit-bukit dan lembah-lembah
dosa kita? Apakah kita masih juga selalu enggan ketika Ia memanggil untuk
membantu saudara-saudara kita meluruskan jalan bagi kedatanganNya? Bertobatlah
dan bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! "Karena Ia yang memanggil
kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya." (1Tes 5:24) Amien.
Sie Pewarta: fxis