RENUNGAN MINGGU ADVENT III
BERSUKACITALAH SENANTIASA !
(Yes 61: 1-2a, 10-11; 1Tes 5: 16-24; Yoh 1: 6-8, 19-28)

 


    "Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal,.... Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita" (1Tes 5: 16-18a, 23)

    Minggu III Masa Advent ini sering disebut sebagai "Minggu Gembira" karena pada minggu ini kita diajak untuk bersukacita menyambut kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita dengan segala kemuliaanNya yang dilambangkan dengan Natal semakin dekat.
    Nabi Yesaya menubuatkan masa gembira ini sebagai datangnya tahun rahmat Tuhan yang membebaskan dan akan menumbuhkan kebenaran serta puji-pujian di depan semua bangsa (bdk. Yes 61: 2a, 11b) yang telah diserukan oleh Yohanes Pembaptis di padang gurun "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun; Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya" (Yoh 1: 23, Yes 40: 3)
     Dalam minggu ini pantas kita telah bersukacita akan harapan datangnya Yesus Sang Mesias terlebih-lebih bagi kita yang telah meluruskan jalan bagi kedatanganNya melalui pertobatan hidup yang telah kita lakukan. Dengan pertobatan, kita telah berbalik arah dari menggumuli setiap dosa kita menuju kehidupan yang penuh suka-ria dan sorak-sorai di dalam Tuhan karena "Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran" (Yes. 61: 10a)
    Kita harus senantiasa menjaga sikap hidup dalam penantian akan kedatangan Tuhan ini karena "hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam... sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar" (1Tes 5: 2a, 6). Kita isi hidup dengan senantiasa bersukacita, tetap berdoa, mengucap syukur dalam segala hal, tidak memadamkan Roh Kudus di dalam diri kita, tidak menganggap rendah nubuat-nubuat, menguji segala sesuatu dan berpegang pada yang baik seta menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan maka semoga Alah damai sejahtera menguduskan kita semua dan semoga roh, jiwa dan tubuh kita terpelihara dengan sempurna tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. (bdk. 1 Tes 5: 16-23)
    Mari kita renungkan bersama: Apakah saat ini kita sungguh telah meluruskan jalan bagi kedatanganNya bagi diri kita? Apakah kita masih saja asyik dengan bukit-bukit dan lembah-lembah dosa kita? Apakah kita masih juga selalu enggan ketika Ia memanggil untuk membantu saudara-saudara kita meluruskan jalan bagi kedatanganNya? Bertobatlah dan bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! "Karena Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya." (1Tes 5:24) Amien.

Sie Pewarta: fxis