"HENDAKNYA
MENJADI ORANG BERGUNA HIDUP DI DUNIA"
(Flp. 1: 20-24, 27)
-
1. Jangan ragu kalau
sudah menjadi pengikut Kristus. Hidup harus bermanfaat dan membuahkan sesuatu
demi orang lain, terutama bagi orang miskin dan orang lain yang membutuhkan
pertolongan. Talenta yang dianugerahkan oleh Allah Bapa agar berguna bagi
orang lain.
-
2. Dia pernah begitu
sangat bangga pada saat diwisuda sebagai dokter, tetapi kemudian
begitu sangat menyesal saat diperintahkan oleh pemerintah untuk bertugas
di tempat yang jauh di daerah timur, Irian Jaya. Sampai pada waktu saat
menderita penyakit malaria, dan merasakan betapa berat penderitaan itu.
Ia sebagai orang yang menderita betul-betul memerlukan pertolongan, tidak
saja obat yang diminum dan disuntikkan, yang sebenarnya tidak berarti apa-apa
tanpa campur tangan kekuatan lair di luar kemampuan manusia. Penderitaan
yang dialami menimbulkan semangat untuk hidup agar bisa membantu dan menolong,
karena dia bisa merasakan penderitaan yang dia alami, dengan talenta yang
dianugerahkan oleh Tuhan kepadanya. Dia tidak mau orang lain menderita
seperti dia. Semangat inilah yang menjadikan kemudian dia sembuh dan selanjutnya
lebih mencintai pekerjaannya. Sebagai orang yang dibaptis, sebagai murid
kristus, mati yang berarti menghadap kepada Tuhan adalah mungkin, hal-hal
yang mungkin lebih baik. Tetapi hidup di dunia yang harus dialami sebagai
kehendak Allah Bapa juga harus menjadi berguna untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang nyata-nyata memerlukan pertolongan dan perhatian.
-
3. Setiap dua minggu
dijelajahi wilayah daerah pelayanannya dan desa untuk mencari orang yang
tidak saja menderita penyakit malaria, tetapi juga kusta dan paru-paru,
di samping anak yang mengalami gizi buruk. Semuanya dilakukan tanpa mengeluh,
malah dengan senang hati. Duabelas tahun lebih mengabdi di daerah yang
masih kekurangan itu.
-
4. Sekarang pada
masa tuanya dia masih melanjutkan pengabdiannya melalui pelayanan anak
cacat mental bawaan lahir dengan senang hati. Karena dia mendengar apa
yang diajarkan oleh Paulus untuk tetap hidup berpadanan dengan Injil Kristus,
supaya tetap teguh berdiri dalam roh, sehati-sejiwa berjuang untuk iman
yang timbul dari berita Injil, kabar gembira, yaitu menjadi saksi Kristus
yang berarti berpihak kepada orang yang miskin dan orang yang memerlukan
pertolongan.
Sie.
Pewarta Isw.