Menghadapi peperangan rohani akhir jaman

KENALI DAN MENANGKAN TAKTIK IBLIS

( Warta Sepekan GBI Bethany, 18 April 1999 )

 

Hidup dalam kekudusan itu merupakan syarat mutlak yang dituntut oleh Tuhan Yesus, setelah kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, agar kita bisa hidup berkemenangan sampai pada saatnya kita bertemu dengan-Nya. Hanya orang kudus yang bisa melihat Allah. Kita diminta untuk menjadi orang-orang   kudus bagi Allah ( Kel. 22:31 ).

Karena Tuhan yang memintanya, berarti kita, umat-Nya, sudah diberi kemampuan untuk hidup kudus.

Apa hidup kudus itu ?

Hidup kudus adalah hidup yang sesuai dengan firman Allah.

Hidup kudus adalah hidup yang melakukan segala perintah Allah.

Hidup kudus adalah hidup yang tidak pernah melanggar hukum / ketetapan / perintah Allah.

Hidup kudus adalah hidup oleh Roh dan dipimpin oleh Roh.

Kita, umat-Nya, memang sudah diberi kemampuan berupa kasih-karunia untuk bisa hidup kudus. Tetapi untuk bisa hidup kudus tidak cukup hanya dengan lahir baru dengan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi serta mengundang-Nya masuk dalam kehidupan kita. Juga tidak cukup hanya dengan niat atau tekad saja. Tidak cukup dengan meminta dan memohon saja.

Memang semua itu sudah harus kita lakukan. Karena tindakan kita ini, Allah sudah menjawab dan melakukan apa yang menjadi bagian-Nya. Tetapi jangan lupa bahwa kita HARUS melakukan bagian kita.

Allah sendiri TIDAK akan melakukan bagi kita. Memang Allah akan berperang bagi kita kalau kita sudah melakukan bagian kita !

Mengapa kita, umat tebusan Tuhan Yesus, tidak otomatis bisa hidup kudus ?

Karena ada musuh-musuh yang menghalanginya !

Musuh-musuh kita itu akan bekerja sedemikian rupa agar kita tidak akan berkemenangan dan menerima semua janji-janji Bapa. Mereka semua berusaha untuk membunuh dan membinasakan kita.

Salah satu musuh kita ialah Iblis dan roh-roh jahatnya.

Siapa Iblis itu ?

Iblis, Setan, Lucifer, tadinya adalah bekas penghulu malaikat dengan tingkatan tertinggi di sorga.

Dia pemimpin pujian dan penyembahan di sorga. Bahkan dengan hanya menggerakkan tubuhnya saja akan menciptakan melodi-melodi musik sorgawi yang indah.

Tetapi karena keserakahan dan kesombongannya untuk menyamai Allah, dia dicampakkan ke bumi dengan membawa sepertiga malaikat-malaikat sorgawi yang ikut memberontak. Para malaikat inilah yang sekarang menjadi roh-roh jahat yang selalu menggoda untuk membunuh dan membinasakan umat manusia.

Iblis tahu, sekarang ini saatnya sudah singkat, sebelum Tuhan Yesus menjemput gereja-Nya. Dia dan pasukannya mengadakan serangan frontal terhadap umat Tuhan. Tidak ada seorangpun yang tidak diserang. Pria, wanita, anak-anak, keluarga, gereja, masyarakat, kota bahkan bangsa pun semuanya diserang !

Serangan frontal Iblis ini Tuhan serahkan kepada gereja-Nya untuk menghadapi dan menghancurkannya. Dengan kata lain, gereja Tuhan, umat Tuhan, diberi tanggung jawab untuk menghadapi, menahan, menghancurkan dan memenangkan peperangan frontal ini.

Ya, kita semua, diberi tanggung jawab dan harus bertanggung jawab untuk memenangkan pertempuran akhir jaman ini dengan membawa jarahan berupa jiwa-jiwa yang sudah ditawan dan dibelenggu oleh Iblis.

Tetapi, sebelum kita berbicara untuk menghadapi pertempuran ini, kita harus memenangkan pertempuran yang ada di dalam diri kita terlebih dahulu.

Kita TIDAK MUNGKIN memenangkan pertempuran  yang terjadi di luar diri kita sebelum kita memenangkan pertempuran lokal yang terjadi dalam diri kita.

Renungan minggu ini khusus hanya membicarakan bagian yang terakhir ini.

Ada tiga hal yang harus kita mengerti untuk bisa menghadapi dan memenangkan pertempuran rohani ini.

Pertama-tama kita harus menemukan adanya serangan dari roh jahat dalam kehidupan kita.

Untuk bisa menemukan atau mengetahui adanya serangan roh jahat dalam diri kita, kita harus mengetahui terlebih dahulu daerah-daerah atau hal-hal apa saja yang menjadi sasarang serangan roh jahat ini.

Roh-roh jahat itu akan menyerang otoritas, kuasa dan kewibawaan firman Tuhan. Dengan tipu muslihatnya pengertian kebenaran firman Tuhan akan diputar-balikkan, bila perlu, kita akan disodori 'kebenaran' firman Tuhan yang mengandung 90% kebenaran tetapi 10% kebohongan ( ingat dan baca kembali bagaimana waktu Tuhan Yesus dicobai di padang gurun oleh Iblis ).

Roh jahat juga akan menyerang penyembahan kita kepada Tuhan. Dengan berbagai dalih, situasi dan kondisi yang disodorkan sedemikian rupa, termasuk melalui pelayanan yang padat, menyebabkan penyembahan kita kepada Allah, melayani pribadi Allah, terabaikan. Untuk hamba-hamba Tuhan yang 'sangat sibuk', waspadai tipuan Iblis ini !

Roh jahat juga akan menyerang perjalanan kehidupan rohani kita bersama Tuhan. Pertumbuhan rohani bisa terhambat bahkan mati. Kita sendiri, bersama Roh Kudus, bisa menilai bagaimana tingkat pertumbuhan rohani kita sampai dengan hari ini. Maju, terhambat, berhenti, atau mundur ?!

Roh jahat juga akan menyerang pelayanan kita. Dengan berbagai kesibukan yang disodorkan oleh dunia kita akan mengurangi, bahkan mengabaikan pelayanan kita kepada Tuhan.

Dengan keempat daerah serangan di atas kita bisa minta Roh Kudus untuk mulai menemukan adakah serangan-serangan roh jahat yang sedang diarahkan di keempat daerah kehidupan kita itu ?

Kalau memang kita menemukan adanya serangan roh jahat, kita mulai memastikan kebenarannya.

Kita harus membedakan apakah manifestasi yang terjadi itu karena memang campur tangan roh jahat, atau, karena perbuatan daging kita.

Kita harus memastikannya sebelum kita melakukan tindakan berikutnya.

Kalau memang manifestasi itu karena campur tangan roh jahat, kita harus mengusirnya, atau menengkingnya, atau melepaskannya. Tetapi kalau manifestasi itu karena perbuatan daging kita, kita tidak akan pernah bisa mengusirnya. Karena daging itu adalah bagian dari kita. Yang kita lakukan adalah menyalibkan daging itu !

Untuk praktisnya, kita lakukan pengusiran terlebih dahulu, pengusiran dengan benar. Kalau ternyata tidak berhasil, berarti itu adalah perbuatan daging kita.

Kita mulai memastikan apakah manifestasi yang terjadi itu merupakan campur tangan roh-roh jahat.

Roh jahat itu tidak dengan sendirinya bisa masuk ke dalam diri seseorang tanpa melalui pintu-pintu, atau celah-celah yang ada.

Walaupun kita sudah lahir baru, bukan berarti kita kebal terhadap serangan roh jahat.

Kita yang sudah lahir baru memang tidak akan pernah dikuasai, atau dirasuki roh jahat secara total, tetapi kalau ada bagian-bagian atau daerah-daerah tertentu dalam kehidupan yang belum atau tidak diserahkan kepada Tuhan, di tempat-tempat itulah roh jahat masih memiliki hak untuk menempatinya. Tempat-tempat inilah yang dirasuki oleh roh jahat. Siapapun kita.

Roh jahat bisa masuk melalui pintu / celah keturunan atau warisan. Baik dari orang tua, nenek moyang sampai ke Adam dan Hawa. Jalur ini bisa melalui perjanjian-perjanjian dengan roh jahat yang telah dibuat oleh orang tua atau nenek moyang, sehingga roh-roh jahat itu punya hak untuk menuntut dan mengutuk.

Oleh karena itu, jangan lupa setelah kita lahir baru, kita adakan doa pemutusan terhadap segala bentuk perjanjian dengan roh-roh jahat, baik yang kita lakukan maupun yang dilakukan oleh orang tua maupun nenek moyang kita. Selain itu juga kita batalkan hak-hak roh jahat yang ada serta kita patahkan kutuk-kutuk yang ditujukan kepada kita.

Roh jahat bisa juga masuk melalui hubungan seks, baik itu hubungan seks yang wajar antar suami istri, maupun yang tidak wajar, termasuk perkosaan, dan lain-lainnya.

Roh jahat juga bisa masuk melalui keterlibatan seseorang dengan praktek-praktek okultisme. Baik melalui okultisme yang ringan (seperti mengosongkan pikiran, mencari kuasa dengan mengejar pengurapan dari Tuhan, dll) sampai ke okultisme yang berat (seperti menjadi pengikut gereja Setan dll).

Kalau kita melihat adanya suatu gejala atau manifestasi kerja roh jahat dalam kehidupan kita, maupun orang lain, kita mulai menelusuri pintu-pintu masuknya (bersama Roh Kudus) sebelum melakukan pengusiran. Kalau tidak, akan sia-sialah usaha yang telah kita lakukan.

Setelah kita mengetahui pintu-pintu masuknya, kita mulai melakukan pengusiran roh jahat DENGAN IMAN, berdasarkan janji-janji Tuhan yang ada di Alkitab.

Pertama-tama kita berdoa kepada Bapa untuk minta ampun telah membuka pintu bagi roh jahat dan minta ampun telah melanggar hukum-hukum atau perintah-perintah-Nya.

Kemudian, dengan otoritas dan kuasa berdasarkan iman, kita usir semua roh-roh jahat yang telah masuk melalui pintu yang telah kita buat.

Kita harus melakukan kedua tindakan ini sebanyak pintu-pintu yang telah kita buka.

Perhatikan, kita lakukan semuanya ini didasarkan hanya pada iman akan janji Bapa, bukan emosionil kita. Kita tidak perlu terpengaruh oleh perasaan-perasaan kita. Kita tidak perlu mencari-cari manifestasi seperti muntah, ingus, mengamuk, dsb. Jangan tertipu !

Mari, kita mulai hidup kekudusan kita dengan berkemenangan seperti apa yang memang telah Tuhan janjikan kepada kita semua.

Sekarang adalah akhir dari akhir jaman. Akan ada demonstrasi kuasa dahsyat, baik dari Iblis melalui roh-roh jahatnya, maupun dari Allah melalui gereja dan umat-Nya. Peperangan akhir jaman !

 

 

 

ke renungan yang lain