home| download | link | isi buku tamu | lihat buku tamu
Berita Seputar karate

BKC

  kirim Berita |

tambah url |

pencarian |

faq

 

 

Menu Utama

Pencarian Data :

Karate

Apakah Karate itu ?
Teknik Latihan
Peraturan Kata
Peraturan Kumite
Aliran Karate
Perguruan Karate
Daftar Kata
Daftar Istilah Karate
   
BKC
Apa itu BKC ?
Sejarah BKC
Pendiri BKC
Pengurus
Arti Lambang
Keanggotaan
Latihan dan Ujian
Tingkatan
Daftar Cabang BKC
Lagu-lagu BKC
   
BKC Bogor
Sejarah BKC Bogor
Pengurus
Kegiatan
Prestasi
Alamat MSH Bogor
Daftar Dojo
   
Lain-Lain

Informasi
Klasik
   
   

Rate our site
@
SearchIndonesia

 
 
.

Wiranto Berharap Novilus Dkk Meningkat

Dipersiapkan ke Kejuaraan Dunia

Ketua Umum PB Forki Wiranto meminta agar prestasi karateka Indonesia di kejuaraan Asia (AUKO) di Singapura beberapa waktu lalu terus ditingkatkan.  Karena, katanya, mereka dipersiapkan untuk tampil di kejuaraan dunia di Jerman pada Oktober mendatang. Pernyataan itu disampaikan Wiranto saat menerima tim karate Indonesia yang baru kembali dari Singapura dengan membawa tiga medali perak dan tiga perunggu di Kantor Menko Polkam, Jakarta, kemarin.

Pada kesempatan itu Wiranto mengungkapkan kepuasaan serta kebanggannya atas hasil para karateka Indonesia di negeri jiran tersebut.  Apalagi, jelasnya, di kumite beregu putra dapat mengalahkan tim Iran yang selama ini belum pernah dikalahkan oleh Indonesia.

Turut hadir dalam acara itu chief de mission tim karate Indonesia Albert Paruntu, manajer tim Boy Crain, serta para pengurus Forki, di antaranya sekjen Hendardji dan staf lainnya, Ventje Rumangkang.

Seperti diketahui, tiga medali perak di Singapura itu masing-masing dipersembahkan oleh trio kata beregu putri (Merani Mega, Trimurti, dan Fitria Mega), Novilus Yoku di kumite 75 kg, dan kumite beregu putra yang terdiri dari Umar Syarif, Arif taufan, Novilus Yoku, Soni Simangasing, dan Hasan Basri.

Sedangkan tiga medali perunggu diraih oleh trio kata beregu putra (Aswan Ali, Elias Tande dan Wahyu Widayat),  Soni Simangasing di kumite perseorangan putra kelas 60 kg, serta Fitria di kata perseorangan putri.

Sementara itu beberapa atlet menyatakan siap meningkatkan prestasi selama berada di daerah, Soni Simangasing misalnya, dia mengatakan akan terus meningkatkan kemapuannya. "Saya memang berkeinginan tampil di Olimpiade tahun 2004.  Jadi harus berlatih dengan tekun dan sungguh-sungguh selama berada di daerah," katanya.

Soni yang masih berusia 23 tahun itu mengakui mendapat pujian beberapa pelatih Asia  selama tampil di kejuaraan AUKO. "Saya memang sempat dipuji oleh Kagawa (pelatih Jepang) yang sempat menangani tim Indonesia. dan saya diharapkan terus berlatih," paparnya.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh trio Merani Mega, Trimurti, dan Fitria Mega.  Trio kata putri ini adalah untuk pertama kalinya menyabet medali perak di arena AUKO.  Selama ini, hanya di nomor kata perseorangan yang mampu sukses, yakni lewat Omita Olga Ompi atau Abdul Kadir. Mereka merasa bahwa prestasi ini akan menambah semangat untuk lebih rajin dan tekun berlatih.

Manajer tim Boy Crain mengatakan bahwa seusai bertemu dengan Ketua Umum KONI Pusat hari ini, para karateka akan dikembalikan ke daerah masing-masing. "Mereka akan menghadapi bulan suci ramadan.  jadi mereka harus kembali ke daerahnya. Apalagi kegiatan pelatnas ditiadakan sementara," katanya.

Namun demikian, jelasnya tahun depan para karateka akan dipanggil untuk menghadai berbagai even internasional.  Tapi, ungkapnya, pihaknya masih menunggu informasi kalender kegiatan.

Yang pasti, menurut Ketua Bidang Pembinaan PB Forki itu ada even internasional yang bakal diikuti, yakni kejuaraan dunia di Jerman dan kejuaraan dunia di  Bali yang melibatkan perguruan Inkado.

(Media Indonesia, Selasa 7 Desember 1999)

 

   
Hak Cipta © 1999-2000 BKC Cabang Bogor
Kritik dan saran hubungi Webmaster BKC Bogor: bkcbogor@yahoo.com
Desain oleh : Junjun Priatna Praja