Cerdik Seperti ular,
Tulus Seperti Melati
Kristenisasi kini memakai pola baru:
dihipnotis dari gerakan hamilisasi. Para milisi menilai kritenisasi
pola lama, seperti bantuan material, idak efektif. Apakah pola baru
ini akan menjdi trten ke depan ?
Dalam setiap tahun, bulan, hari, jam dan
detik sekalipun kita selalu dihadapkan pada suatu gerakan maupun desakan
dari komunitas non muslim yang menyangkut Iman maupun akidah kita !
Bila anda sorang muslimah atau anda orang tua yang mempunyai anak gadis
yang beranjak dewasa ? harap hati-hati bila anak perempuan anda berkenalan
dengan seorang laki-laki yang idak jelas asal-usulnya. Akidah serta
iman yang selma ini anda pegangi dengan erat bisa jebol dan brbaik 180
derajat. Bila anda tidak menggubris pernyataan orang tua, ini sebaiknya
anda perhatikan beberapa kasus berikut.
Adalah rin bukan nama sebenarnya gadis manis yang sudah
disunting oleh calon suaminya. Undangan pernikahan sudah disebarkan.
Isinya mengundang anda untuk hadir dalam sebuah resepsi pernikahan di
sebuah gedung mewah di jakart. Maklum, Ririn adalah anak pejabat tinggi.
Acaranya tercantum pada tanggal 5 Nopember 2000.
DI saat menunggu hari H yang saat mendebarkan jantug itu, beberapa hari
lalu seorang pemuda memperkenalkan diri kepada Riin. ia mengaku beragam
kristen dan tertari kepada performance Ririn.
Entah hembusan angin apa yang membuat ririn tertarik dan mau diajak
jalan oleh oemuda tersbut. Ririrn menurut saja seperti kerbau yang dicokok
hidungnya. Selama 3 hari ia dibawa akbur ke tempat pria tersebut.Tentu
orang tuanya kelonjotan melihat anaknya tak ada di rumah selama 3 hari.
Hari keempat irin pulang sendiri. Anehnya, ia mengutarakan masuk agama
kristen dan membatalkan pernikahannya dengan calon suami yang beragama
islam. Ibunya pucat mendengarnya. dtambah lagi ia mengutarakan bahwa
dirinya sudah melakkan hubungan sebadan dengan pria asing yang tidakdijelaskan
siapa dan dimana tinggalnya. Kondisi Ririn tampak kusut dan bingung.
Begitu pula Zaitun - nama samaran, mahasiswi berjilbab semester 5 di
sebuah perguruan tinggi di Bandung. Lima bulan lalu seorang pria parlente
memperkenalkan diri sebagai pria lajang. Ia mwngaku beragama Islam dan
bekerja sebagai pelaut. Dengan pendekatannya yang menarik pria menggebet
Zaitun menjadi teman malam mingguannya.
Jalinan hubungan tidak hanya sampia pada meja makan dan Biosko, tapi
hingga layakna suami Istri. Perbuatan ini dilakukan secara berulang
-ulang. saat kehormatannya sudah terengut, zzaitun mengetahui bahwa
pria yang dikenalnya beragam kristen serta mempunynai 3 orang anak.
Ketika pikirannya sedang kalut itu ia ditawarkan untuk masuk agam kristen
dan dinikahi secara baik-baik. Ia diajrkan tettang ketuhanan Yesus,
cinta kasih Allah, dan seabrek doktrin kristus.
Zaitun benar-benar shock dan tidak tahu apa yagn harus diperbuatnya.
Pikirannya kalut dan tidak stabil. Diengan-tengah ketidaksetimbangan
itu sang kekasih menghilang tanpa pesan.
Contoh-contoh tersebut diatas masih merupakan
sebagian kecil realita yang berkembang dimasyarakat kini.Kasus- kasus
yang menimpa para muslimah dewasa saat ini diakui oleh Litbang forum.
Antisipasi gerakan pemurtadan, Molyadi Samuel, sebagai pola baru gerakan
kristenisasi. Kalau orang Murtad itu distop subsudinya, tidak sedikit
yang kembali kepada Islam. Maka dipakailah metode sepertti hipnotis
dan hamilisasi.
Dipusat Nehemia yang dipimpin Pendeta dr.
Suradi ben Abraham, ini setiap tahun sekali, kadang dua tahun sekali,
diadakan laihan penginjilan. Pesertanya setiap angkatan tak kurang dari
20 aktivis muda kristen. Mereka diwajibkan menghafal aya-ayat suci alqu'an
dan hadits yang sudah disesuaikan dengan seleranya. Selain itu mereka
juga mendalami brosur, selebaran dan kaset-kaset yang dikelurkan Nehemia
Isi ajaran tersebut tak lain memutarbalikkan ajaran suci Al-quran dengan
mengungguli ajaran Kristus.
Buku-buku, buletin, selebaran, dan kaset
yang dihimpun SAKSI, secara nyata terdapat banyak penyesatan. Misalnya
dalm buku 5 Alasan Pokok tentang isi Alqur'an yang Menyebabkan kami
Meninggalkan Agama Islam dan beralih menjadi pemeluk agama Kristen,
terbitan tahun 1991, tercantum kesimpulan bahwa Allah Yang Maha Besar
dan Maha Kuasa; Maha suci dan Maha Mengetahui; Maha pngasih dan Maha
penyayang; maha Adil; Tidak Berawal dan tidak Berakhir; kekal dan tidak
berubah-ubah; dan seterusnya, pasti tidak mungkin/ sekali tidak mungkin
a) Tidak adil b) Tidk mengehui sejarah c) Ragu-ragu dan percaya diri
sehingga perlu bersumpah dengan jeis mateeri dan non materi hasil ciptaan-Nya
sendiri e) salah menurunkan wahyu-Nya sehingga perlu dibatalkan atau
diganti atau direisi, dan seterusnya. Intinya sebagaiman tercantum di
Halaman akhir (39) : TIDAK PERCAYA LAGI BAHWA AL-QURAN ITU WAHYU ALLAH.
Pola baru yang dipakai Nehemia tersebut
menuut kristolog Abu Deedat syihab, sangat berbahaya dan menyesatkan.
"Para korban Umumnya ditanamkan kebencia teradap Islam kemudian
ditanamkan kebencian terhadap Kristen". Selain Nehemia Abu juga
menyebut ayasan Doulos- yang menjadi berita besar beberapa waktu lalu,
dan sekolah tinggi Teologi (STT) Apolostolos. Ketiganya memliki program
dan misi, sehingga umat islam terutama kaum awam, terombang -ambing
menghadapi argumentasi melalui pendekatan Al-qur-an dan hadits pula.