07/30/03 Church is a Family - Oikos is my Family - John 15:16 - Jesus loves you - We love you all

Apakah GEREJA OIKOS itu?

ARTI OIKOS

Oikos berasal dari bahasa Yunani yang berarti “rumah”.  Rumah yang dimaksud disini bukan menekankan kepada bangunannya, melainkan kepada kehidupan di dalam rumah itu sendiri yang kita sebut “keluarga”! 

ARTI GEREJA

Gereja berasal dari bahasa Yunani ‘ekklesia’ yang berarti “dipanggil keluar”, keluar dari hidup kegelapan menujuh hidup baru di dalam terang Kristus. Gereja yang dimaksud disini lebih menekankan kepada orang-orang percaya yang dipanggil keluar dan bersekutu (berkumpul) dalam namaNya dan yang menghadirkan Kristus di dalamnya. Bukan menekankan kepada bangunannya, programnya atau organisasinya.

GEREJA OIKOS ADALAH....

Gereja yang memiliki visi “membangun komunitas oikos”!  Membangun oikos atau Keluarga menjadi prioritas utama, dan oikos/keluarga yang mau dibangun ialah oikos/keluarga yang menghadirkan Kristus, sehingga ia dapat disebut Gereja!  Karena essensi Gereja ialah menghadirkan Kristus di tengah-tengah orang percaya dengan  melakukan 3 perintah utamaNya.

GEREJA OIKOS BERIBADAH DIMANA?

Gereja Oikos beribadah dimana-mana, artinya tidak menekankan satu tempat atau pada bangunan. Melainkan menekankan  kehidupan di dalamnya, dimana dua atau tiga orang berkumpul di dalam namaNya dan melakukan tiga perintahNya dengan sendirinya Gereja itu lahir.  Untuk menjadi Gereja yang sejati atau essensi dari Gereja itu sendiri tidak perlu di tambah assesoris lainnya (harus ada gedung, salib, liturgi dan Pendeta).

Dengan demikian, Gereja Oikos lebih menekankan persekutuan orang percaya dari pada assesoris gereja lainnya.  Ini juga tidak dapat diartikan Gereja Oikos anti Gereja Gedung!  Karena kenyataannya Gereja Oikos yang ada saat ini terutama di Perth dan Sydney masih memiliki kekuatan ibadah di dalam gedung.  Gedung sekali lagi bukan Gereja, tetapi gedung adalah fasilitas yang dapat dipakai memaksimalkan orang percaya melahirkan gereja dimana-mana.

Jadi Gereja Oikos menekankan ibadah orang percaya dalam komunitas-komunitas yang terikat janji sebagai keluarga, bukan dari darah dan daging jasmani melainkan dari darah dan daging Tuhan Yesus Kristus.  Oikos-oikos yang menekankan kekeluargaan orang percaya ini dapat berkumpul dengan oikos lainnya dalam bentuk Ibadah Raya atau Oikos Celebration yang dapat diadakan menurut kebutuhan, dan keadaan situasi dan kondisi.

GO Perth dan Sydney Ibadah Raya (Oikos Celebration) setiap minggu, GO Singapore, Jakarta, GO Surabaya, dan Balikpapan sebulan dua kali.  Sekali lagi Gereja bukan gedungnya, harinya atau assesoris lainnya, Gereja melainkan kumpulan orang percaya yang menghadirkan Kristus di dalamnya dan melakukan tiga perintahNya.

MENGAPA GEREJA OIKOS BERBEDA-BEDA DISETIAP KOTA?

Perbedaan adalah satu kekayaan yang luar biasa harus dihargai dan dilestarikan, sehingga kita bisa menghormati dan menghargai perbedaan.  Perbedaan itu bisa terjadi karena cara kerja Tuhan dan Roh Kudus berbeda disetiap tempat, sehingga penyeragaman adalah suatu kesalahan buat Gereja Tuhan.

PERTANGGUNGJAWABAN GEREJA OIKOS.

Apakah Gereja Oikos dapat dipertanggungjawabkan secara Alkitabiah? Jawabnya “Ya”. Dan di Indonesia terdaftar di departemen Agama dengan nama Gereja Oikos Indonesia, di Singapore sebagai Gereja Oikos Singapore dan di Australia terdaftar sebagai Gereja dengan nama Indonesian Family Church Incorporation.

Bukan berarti pendaftaran tersebut menjadikan Gereja Oikos sebuah Gereja, sekali lagi bukan! Gereja bukan organisasinya, melainkan sebuah organisme yang terus bergerak yang tidak bisa dibatasi oleh organisasi dan asessoris lainnya, Gereja itu sendiri ialah perkumpulan orang percaya yang menghadirkan Kristus dan melakukan tiga perintahNya.

Pendaftaran Gereja tersebut di atas, hanya terjadi dalam bentuk tanggungjawab moral orang percaya yang mengikuti aturan main yang ada guna memperlancar gerak dan pelayanan Gereja Oikos itu sendiri. Arti lain dari pendaftaran tersebut di atas, memberikan gambaran singkat secara organisasi Gereja oikos bisa dipertanggung-jawabkan menurut ukuran Gereja-Gereja yang ada pada umumnya di Indonesia dan di Australia.

“SMALL IS BEAUTIFUL”