Institute for Comprehensive Studies on Community Issues
:: menempatkan ide-ide yang berserakan di masyarakat menjadi wacana bersama bagi kebaikan bangsa :: |
|
Serba Serbi Rubrik Serba
serbi ini berisikan karya atau kiriman anggota ICSCI yang bersifat
ringan, lugas dan santai.
salam,
|
Perempuan memakai jarik, laki-laki
juga berjarik.
Perempuan memakai baju kebaya warna-warni,
laki-lakinya bersurjan berbunga
warna-warni.
Perempuan memakai sanggul dari rambut
buatan, yang laki-laki memakai
blangkon yang bertelur di belakang..persis
sanggul.
jaman dulu, konon yang laki-laki
juga berambut panjang yang diuwel-uwel.
Di dapur atau di sawah jarik dicincing
dan rambut asli diuwel-uwel seperti
sanggul,
ketika perang jarik bisa dicincing
tinggi sepinggang
di rumah jarik diubet-ubet tidak
karuan
bertamu jarik diwiru mlipit tujuh
atau sembilan kali, sanggul palsu dipasang
"nggandhul"
Laki-laki perempuan sama saja..tetap
dengan jarik dan rambut asli atau palsu
yang diuwel-uwel.
Datang Yves Saint Laurent, Chanel,
Hugo Boss dan Levi's
Bayi laki-laki hadiahnya berwarna
biru...bayi perempuan merah jambu.
Anak laki.laki dandan ala koboi...perempuannya
seperti putri salju...asli.
Dewasanya baju dan celananya berkancing
ada yang dari kanan dan dari kiri.
Namun setelah jadi bapak-ibu.........
Laki-laki pakai jas dan dasi, dan
perempuannya....(ihik)........pakai kebaya
dan jarik...pakai sanggul lagi.
Marburg, 10.01.02.
KO = Kata Orang
(kiriman dari Rosdiana Sijabat)
Meja kerja laki-laki berantakan
KO : Dia memang
pekerja keras
Meja kerja perempuan berantakan
KO : Cewek apa'an
tuh? Ngrapiin meja aja nggak becus...
Laki-laki bekerja menikah
KO : Dia pasti
akan bekerja lebih baik karena hidupnya bakalan lebih teratur
Perempuan bekerja menikah
KO : Deeuuuuuu...paling
entar habis hamil juga keluar dia...
Laki-laki ngobrol saat jam kerja
KO : Kalau udah
ngomongin bisnis, lupa lunch.
Perempuan ngobrol saat jam kerja
KO : Dasar tukang
ngrumpi !!!
Laki-laki nggak ada di meja kerja
KO : Sedang tugas
luar
Perempuan nggak ada di meja kerja
KO : Jangan2
ngluyur ke mall
Laki-laki keluar dapet pekerjaan
baru
KO : Emang pintar
cari prospek dia...
Perempuan keluar dapet pekerjaan
baru
KO : Emang perempuan
nggak bisa dipercaya
Foto keluarga di meja laki-laki
KO : Hem...bapak
teladan and setia
Foto keluarga di meja perempuan
KO : Ah dia sich
emang mentingin keluarga daripada kerjaan...
Laki-laki nongkrong di depan komputer
KO : Memang kalo
ide sedang datang suka lupa waktu
Perempuan nongkrong di depan komputer
KO : Wah ...
kayak laki2 aja.
Laki-laki selingkuh
KO : Memang kodratnya...
Perempuan selingkuh
KO : Idiiiihhhh
amit-amit
Laki-laki bujang usia tiga lima
KO : Matang
Perempuan bujang usia tiga lima
KO : Perawan
Tua
Laki-laki banyak teman lawan jenis
KO : Pasti humoris,
enak diajak ngomong, pantes diajak jalan
Perempuan banyak teman lawan jenis
KO : Piala bergilir
Laki-laki dapat promosi jabatan
KO : Emang kalo'
prestasi bagus rejeki nggak kemana
Perempuan dapat promosi jabatan
KO : Ssstt..Boss
ada mau.
Laki-laki kepala botak
KO : Lambang
bonafide and matang.
Perempuan kepala botak
KO : ... baru
kena tipes
Yogyakarta, 11-01-2002
Seperti biasanya
Jika matahari sudah lelah bekerja
seharian
Jika cahaya jutaan kunang-kunang
memancarkan saripati cahayanya.
Malam telah membawa ke padang
hitam luas lapang
Semakin jelas malam pun kian dingin
setajam jarum
dengan hanya berteman lampu redup
remang-remang
sedikit agak genit seperti merahnya
rona pelangi bibirnya
Dengan dandanan bak kue lapis...warna
warni
Kunang-kunang itupun menanti di
pinggir jalan
Menanti kumbang yang terjaring lengok
geliat pinggulnya
Namun dengan sedikit awas
agar tidak tewas...begitu katanya.
Kumbang itu tidak mau rejekinya
menguap malam ini.
Marburg, 11 Desember 2001 (dari kumpulan
puisi pribadi)
"Wanita adalah tiang negara. Jika baik wanita, maka baiklah negara. Jika rusak wanita maka rusaklah negara."
Kita telah membunuh Tuhan.
Dengan menjadikan-Nya
Tuhanku,
Tuhan kamu,
Tuhan kami,
Tuhan mereka,
Tuhan kelompok ini,
Tuhan kelompok itu,
Tuhan partai ini,
Tuhan partai itu,
Tuhan negara ini,
Tuhan negara itu,
Tuhan agama ini,
Tuhan agama itu.
Tuhan-tuhan ini mati bersama mereka.
Kita telah membunuh Tuhan.
Tuhan Realitas Tertinggi tak mungkin
dibagi dan dimiliki sendiri.
Yang tak pernah mati seandainya
aku, kamu, kami, mereka, kelompok ini,
kelompok itu, partai ini, partai
itu, negara ini, negara itu, agama ini,
agama itu mati.
Tuhan Itu Satu
Tuhan Pagan
Tuhan Hindu
Tuhan Budhha
Tuhan Yahudi
Tuhan Kristen
Tuhan Islam
Itu satu.
Pikiran kita yang menjadikan Yang
Satu menjadi banyak rupa.
Pikiran yang menjadikan bunuh-membunuh
diantara kita.
Masalah kita
Tanyakan kepada para tetua jahiliyah
Arab siapa Tuhanmu?
Siapa yang memberimu rejeki? Siapa
yang membangun alam semesta?
Allah! Jawab mereka.
Tanyakan kepada manusia jaman sekarang
pertanyaan yang sama.
Allah! Jawab kita dengan serempak.
Tanyakan kepada para tetua jahiliyah
apakah kamu mempercayainya?
Kami percaya! Jawab mereka.
Tanyakan kepada manusia jaman sekarang
pertanyaan yang sama.
Kami percaya! Jawab kita dengan
serempak!
Bukan kepercayaan pada Tuhan masalah
kita,
Tapi bagaimana mewarisi sifat Tuhan
dalam kehidupan lah yang kita tidak
bisa.
Untuk Orang Islam
Kata Tuhan,
Islam ada sejak Nabi Adam,
bersinambungan turun melalui
Ibrahim,
Musa,
Daud,
Isa,
hingga Muhammad.
Namun,
kenapa Orang Islam tidak percaya
pada pewaris-pewaris mereka?
Apakah Orang Islam ingin lebih Islam
dari Muhammad hingga harus membenci
Yahudi dan Nasrani?
Apakah Orang Islam ingin minta perhatian
lebih dari Tuhan hingga harus
mencela Yahudi dan Nasrani?
Ilya Maharika
Marburg, 11 Apr. 2002
|