Entity
Relationship Diagram (ERD) pertama kali dideskripsikan
oleh Peter Chen dalam bukunya “The Entity Relationship
Model -Toward a Unified of Data”. Dalam buku
ini Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model
setelah itu dikembangkan dan dimodifikasi oleh
Chen dan banyak pakar lain. Pada saat ini ERD
dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE
yang juga merupakan modifikasi khusus (versi
CASE), karena tidak ada bentuk tunggal dan standar
dari ERD.
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk
menggambarkan struktur dan hubungan antar data.
Ada tiga macam simbol yang umum digunakan, yaitu
:
1. Entity (Entitas)
Entity yaitu suatu obyek yang diidentifikasikan
dalam lingkungan pemakai atau suatu obyek riil
yang dapat dibedakan satu dengan lainnya dan
tidak saling bergantungan.. Entity digambarkan
menggunakan persegi panjang. Entity (entitas)
dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Physical Entity, yaitu entity yang bersifat
fisik. Contoh : pegawai, guru.
- Conceptual Entity, yaitu entity yang bersifat
konsep. Contoh : Gaji, sekolah.
Selain dengan pengelompokan diatas, entitas
juga dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :
Strong entity type (SET), yaitu entitas yang
mempunyai atribut kunci, dan
Weak entity type (WET), yaitu entitas yang tidak
mempunyai atribut kunci. WET diidentifikasikan
dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe
entitas yang lain ditambah atribut dari WET.
Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan
suatu WET disebut identifying owner dan relasi
yang menghubungkan WET dengan owner disebut
identifying relationship.
2. Atribut
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas
dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh
atribut untuk entitas pegawai misalnya nama,
alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut
digambarkan dengan simbol ellips. Atribut dibedakan
menjadi beberapa macam, yaitu :
- Atribut sederhana/atomic, yaitu atribut yang
tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang
lebih sederhana (mendasar).
- Atribut komposit, yaitu atribut yang terdiri
dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
- Atribut Berharga tunggal (single valued attribute),
yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga
untuk suatu entitas tertentu.
- Atribut berharga ganda (multi valued attribute),
yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan
harga untuk suatu entitas tertentu.
- Null-value, yaitu atribut yang tidak mempunyai
nilai dan tidak diketahui harganya.
- Atribut kunci yaitu atribut yang unik dari
suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan
berbeda untuk masing-masing entitas. Atribut
kunci dapat berupa atribut sederhana atau komposit.
Atribut memiliki value set (domain) yang digunakan
untuk mendefinisikan harga nilai yang dapat
dimiliki oleh atribut dari suatu entitas.
3. Relationship (relasi)
Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan.
Pada model data relasi hubungan antar file direlasikan
dengan kunci relasi. Tipe hubungan (relationalship
type) diantara beberapa buah tipe entitas adalah
kumpulan dari relationalship diantara entitas-entitas
dari tipe entitas tersebut. Ada beberapa karakteristik
relasi yang harus diperhatikan, yaitu :
- Merupakan kumpulan dari tuple-tuple.
- Urutan dari tuple-tuple pada satu relasi tidak
penting karena relasi hanya merepresentasikan
data pada logical abstract level.
- Urutan entitas dari field-field pada suatu
tuple penting (urutan atribut penting).
- Alternatif : urutan dari atribut menjadi tidak
penting bila suatu tuple didefinisikan sebagai
kumpulan dari pasangan (<atribut>,<value>)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada
teknik relasi, diantaranya, yaitu :
Nama peran relationship (role names), tidak
penting bila semua tipe entitas yang terlibat
tidak ada yang sama, sebaliknya menjadi penting
bila tipe entitas yang sama terlibat dari satu
kali pada satu relationship dengan peran yang
berbeda, relationship seperti ini dikenal dengan
recursive relationship.
Participation Constrain (Batasan Keikutsertaan),
terdiri dari :
- Total, yaitu misalkan semua karyawan harus
bekerja pada suatu departemen
- Partial, yaitu misalkan beberapa dari karyawan
memimpin suatu departemen.
Cardinality Ratio, dibagi menjadi :
- 1 : 1 , yaitu jika satu entitas A hanya berhubungan
dengan satu entitas B. Atribut kunci pada derajat
relasi ini dapat ditempatkan pada salah satu
entitas.
- 1 : N, N : 1 yaitu jika satu entitas A berhubungan
dengan sejumlah entitas B, atau sebaliknya.
Atribut kunci pada derajat relasi ini hanya
dapat dimasukkan sebagai atribut dari tipe entitas
pada sisi N.
- M : N , yaitu jika sejumlah entitas berhubungan
dengan sejumlah entitas B. Atribut tersebut
harus tetap dinyatakan sebagai atribut relationship
tidak dapat digabungkan pada salah satu entitas
yang terlibat.
Relationship disimbolkan dalam bentuk intan
(diamonds). Dalam relationship dikenal adanya
kunci relasi yang mengidentifikasikan baris
unik dalam relasi.
|