:: KaMII Hadir Karena KaMII Peduli


 
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
 
Tentang Penulis
Taufik Irawan mahasiswa semester VII T. Informatika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Kerja Praktek dengan konsep Database Relational
 
 




 
:: KaMII Tutorial >> Database  

Oleh : Taufik Irawan
 
Entity Relationalship Diagram (ERD)
 
Entity Relationship Diagram (ERD) pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen dalam bukunya “The Entity Relationship Model -Toward a Unified of Data”. Dalam buku ini Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model setelah itu dikembangkan dan dimodifikasi oleh Chen dan banyak pakar lain. Pada saat ini ERD dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE yang juga merupakan modifikasi khusus (versi CASE), karena tidak ada bentuk tunggal dan standar dari ERD.
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Ada tiga macam simbol yang umum digunakan, yaitu :
1. Entity (Entitas)
Entity yaitu suatu obyek yang diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai atau suatu obyek riil yang dapat dibedakan satu dengan lainnya dan tidak saling bergantungan.. Entity digambarkan menggunakan persegi panjang. Entity (entitas) dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Physical Entity, yaitu entity yang bersifat fisik. Contoh : pegawai, guru.
- Conceptual Entity, yaitu entity yang bersifat konsep. Contoh : Gaji, sekolah.
Selain dengan pengelompokan diatas, entitas juga dibedakan menjadi dua tipe, yaitu :
Strong entity type (SET), yaitu entitas yang mempunyai atribut kunci, dan
Weak entity type (WET), yaitu entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. WET diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari WET. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu WET disebut identifying owner dan relasi yang menghubungkan WET dengan owner disebut identifying relationship.
2. Atribut
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas dan atribut mempunyai nilai (harga). Contoh atribut untuk entitas pegawai misalnya nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, dll. Atribut digambarkan dengan simbol ellips. Atribut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
- Atribut sederhana/atomic, yaitu atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih sederhana (mendasar).
- Atribut komposit, yaitu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar.
- Atribut Berharga tunggal (single valued attribute), yaitu atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.
- Atribut berharga ganda (multi valued attribute), yaitu atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.
- Null-value, yaitu atribut yang tidak mempunyai nilai dan tidak diketahui harganya.
- Atribut kunci yaitu atribut yang unik dari suatu entitas dan nilai dari atribut kunci akan berbeda untuk masing-masing entitas. Atribut kunci dapat berupa atribut sederhana atau komposit. Atribut memiliki value set (domain) yang digunakan untuk mendefinisikan harga nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas.
3. Relationship (relasi)
Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data relasi hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi. Tipe hubungan (relationalship type) diantara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari relationalship diantara entitas-entitas dari tipe entitas tersebut. Ada beberapa karakteristik relasi yang harus diperhatikan, yaitu :
- Merupakan kumpulan dari tuple-tuple.
- Urutan dari tuple-tuple pada satu relasi tidak penting karena relasi hanya merepresentasikan data pada logical abstract level.
- Urutan entitas dari field-field pada suatu tuple penting (urutan atribut penting).
- Alternatif : urutan dari atribut menjadi tidak penting bila suatu tuple didefinisikan sebagai kumpulan dari pasangan (<atribut>,<value>)
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada teknik relasi, diantaranya, yaitu :
Nama peran relationship (role names), tidak penting bila semua tipe entitas yang terlibat tidak ada yang sama, sebaliknya menjadi penting bila tipe entitas yang sama terlibat dari satu kali pada satu relationship dengan peran yang berbeda, relationship seperti ini dikenal dengan recursive relationship.
Participation Constrain (Batasan Keikutsertaan), terdiri dari :
- Total, yaitu misalkan semua karyawan harus bekerja pada suatu departemen
- Partial, yaitu misalkan beberapa dari karyawan memimpin suatu departemen.
Cardinality Ratio, dibagi menjadi :
- 1 : 1 , yaitu jika satu entitas A hanya berhubungan dengan satu entitas B. Atribut kunci pada derajat relasi ini dapat ditempatkan pada salah satu entitas.
- 1 : N, N : 1 yaitu jika satu entitas A berhubungan dengan sejumlah entitas B, atau sebaliknya. Atribut kunci pada derajat relasi ini hanya dapat dimasukkan sebagai atribut dari tipe entitas pada sisi N.
- M : N , yaitu jika sejumlah entitas berhubungan dengan sejumlah entitas B. Atribut tersebut harus tetap dinyatakan sebagai atribut relationship tidak dapat digabungkan pada salah satu entitas yang terlibat.
Relationship disimbolkan dalam bentuk intan (diamonds). Dalam relationship dikenal adanya kunci relasi yang mengidentifikasikan baris unik dalam relasi.

 



 
 

 

Copyright (C) 2002 by Komunitas Mahasiswa Informatika Independen UAD Yogyakarta. All Right Reserved
Comment and Suggest Please Contact Us KaMII Team

 

loading..