PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Visi dan Misi
KONSEP
Konsep SDIT
Sejarah Berdirinya
PENGELOLA
Pengurus
Penasihat
Kepala Sekolah
Staf Pengajar
Staf Pengelola
KURIKULUM DAN
PROGRAM
Kurikulum
Program
Fasilitas
Sistem Belajar
Waktu Belajar
|
|
Konsep
Untuk
mewujudkan tujuan sesuai dengan Visi dan Misi SDIT, maka konsep yang jelas
harus ada dan diupayakan dengan sungguh-sungguh, terus-menerus, sistematis
dengan ketekunan dan keuletan yang tinggi.
Konsep
SDIT adalah mengadopsi atau mengambil sesuatu (sumber ilmu, metodologi,
manajemen) baik sebagian maupun seluruhnya dari segala arah dan sumber
yang diperintahkan atau dilaang oleh Al-Qur'an dan Hadits.
Keterpaduan
SDIT ISTIQAMAH mencakup tiga hal:
-
Terpadu
di dalam kurikulum yaitu: Depdikbud, Depag, TPQ (Taman
Pendidikan Qur'an) serta dikaitkan dengan pesan-pesan yang
terdapatdalam Al-Qur'an dan Hadits.
-
Terpadu
dalam pengembangan keempat aspek, yaitu: aspek kognitif (pengetahuan),
afektif (rasa), psikomotorik (keterampilan) dan iman (spiritual).
-
Terpadu
dalam kerja sama aktif antara sekolah, orang tua dan masyarakat.
Sejarah
Berdirinya
-
Diawali
dengan berdirinya SDIT di beberapa kota besar seperti di Jakarta (Nurul
Fikri), Semarang (Thaiq bin Ziyad), Surabaya (Al Hikmah), dan Bandung
(Salman Al-Farisi) yang ternyata mendapat respon yang sangat positif
dari masyarakat.
-
Respon
tersebut membawa pengaruh yang kuat bagi kami untuk melakukan yang
sama. Di samping itu juga mengingat potensi kota Balikpapan yang
sebagian besar penduduknya pendatang, berekonomi relatif baik, dan
mayoritas muslim namun belum mempunyai sarana pendidikan semacam SDIT
yang diharapkan.
-
Menyadari
juga sudah eksisnya TK Istiqamah Balikpapan yang belum mempunyai
sekolah lanjutannya, maka timbulah gagasan untuk mendirikan SDIT di
Balikpapan.
-
Awal
tahun 1996 disponsori oleh Masjid Istiqamah dan semua BDI perminyakan
(Pertamina, Total, Vico, dan Unocal) mendatangkan Drs Fahmi Alaydrus
dari Yayasan Nurul Fikri Jakarta untuk mempresentasikan tentang
Sekolah Islam Terpadu sesuai dengan harapan umat.
-
Akhir
tahun 1996 Yayasan Fii Sabilillah dan SDN No. 001 Balikpapan
mengadakan kunjungan ke SDIT Al Hikmah Surabaya dan Nurul Fikri
Jakarta untuk melakukan penjajakan guna melihat dari dekat pengelolaan
SDIT.
-
Pengajuan
proposal untuk mendapatkan rekomendasi.
-
Dimotori
pengurus masjid Istiqamah serta didukung oleh individu top manajemen
Pertamina saat itu, maka pada tanggal 1 Maret 1997 diadakan rapat I
untuk mendiskusikan berdirinya SDIT. Rapat tersebut dihadiri keempat
BDI perminyakan (Pertamina, Total, Unocal dan Vico) serta 5 yayasan
yaitu: fii Sabilillah, Iqra, As Sulthon, Ar Rahman, dan SDN 001
Teladan Balikpapan. Alhasil pada tanggal tersebut terpilihlah 9 oang
sebagai tim formatur yang bertugas membentuk kepengurusan SDIT dalam
tempo 10 hai. Pada hari itu juga pemberian nama SDIT Istiqamah
disetujui.
-
Sepuluh
hari kemudian terbentuklah kepengurusan SDIT yang pertama dipimpin
oleh Bapak Ir.H. Sunaryo (karyawan Pertamina) hingga berganti sampai
sekarang.
-
Atas
kebaikan Taman Pendidikan Islam Istiqamah, maka bangunan yang berdiri
6 lokal terletak di Jl. sport No. 1 Gunung Dubbs Balikpapan tersebut
diserahkan kepada pihak SDIT untuk digunakan sebagai tempat belajar
mengajar secara permanen.
-
Melalui
rapat penfgurus ditentukan bahwa SDIT Istiqamah mencanangkan target
yang sangat fondamental yaitu menetapkan bulan Juli 1997/1998
merupakan tahun ajaran yang pertama dan operasional proses
pembelajaran SDIT Istiqamah.
|
|
Title Goes Here
Ut wisi enim ad minim
veniam, quis nostrud exerci taion
Title Goes Here
Ut wisi enim ad minim
veniam, quis nostrud exerci taion
Title Goes Here
Ut wisi enim ad minim
veniam, quis nostrud exerci taion
|