Bahasa Arab & Sastra Arab Universitas Negeri Malang

Mengenal Bahasa Arab & Sastra Arab UM

Ahlan wa Sahlan | Mengenal Bahasa Arab & Sastra Arab UM | Artikel Bahasa Arab & Sastra Arab | Bursa Kitab dan Buku | Contact & Links

Tentang Sastra Arab Universitas Negeri Malang
Jurusan Sastra Arab memiliki 1 program studi, yaitu Program Sarjana Pendidikan Bahasa Arab, dan saat ini berencana membuka program non kependidikan, yaitu Program Sarjana Sastra Arab. Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama program studi tersebut dapat segera dibuka.
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab berasal dari Seksi Bahasa Arab yang merupakan bagian dari Jurusan Bahasa Asing pada Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), dibuka pada tahun 1965, ketika Jurusan ini dipimpin oleh Dr. Zaini Machmoed.  Sebelum itu, ada 2 seksi lainnya, yaitu Seksi Bahasa Inggris dan Seksi Bahasa Jerman.
Tahun 1966 terjadi perubahan pada Jurusan Bahasa Asing.  Seksi Bahasa Inggris menjadi Jurusan Bahasa Inggris, Seksi Bahasa Arab menjadi Jurusan Bahasa Arab, sedangkan Seksi Bahasa Jerman dipindahkan ke IKIP Surabaya.
Tahun 1975, ketika nama jurusan berubah menjadi departemen, Jurusan Bahasa Arab juga berubah namanya menjadi Departemen Bahasa Arab.  Dan ketika terjadi perubahan sistem pada seluruh LPTK dari program sarjana (lama) menjadi S1 pada tahun 1979/1980, Departemen Bahasa Arab juga membuka progran SI dengan masa studi 4 tahun atau 8 semester.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) No. 0714/0/1983 tentang jenis jurusan dan fakultas di lingkungan Universitas dan IKIP Negeri se Indonesia, Departemen Bahasa Arab berubah namanya menjadi Jurusan Sastra Arab, sedangkan FKSS berubah menjadi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS).  SK Mendikbud tersebut ditindaklanjuti SK Dirjen Dikti Depdikbud No. 107/Dikti/Kep/1984 tentang jenis dan jumlah program studi di setiap jurusan pada fakultas di lingkungan IKIP MALANG.  Sesuai dengan SK Dirjen Dikti tersebut, Jurusan Sastra Arab di IKIP MALANG memiliki satu program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PSPBA). Kemudian pada tahun 2000, dengan SK Rektor No. 0381/KEP/PT28.H/C/2000, seiring dengan perubahan FPBS menjadi Fakultas Sastra, maka JPBA berubah menjadi Jurusan Sastra Arab (JSA), dengan program studi yang sama, yaitu PSPBA.

Visi Sastra Arab Universitas Negeri Malang
PSPBA memiliki visi untuk membentuk dirinya sebagai institusi yang menjadi pusat referensi dalam bidang pengajaran, penelitian dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan bahasa Arab.

Misi Sastra Arab Universitas Negeri Malang

Melaksanakan tugas-tugas kependidikan dengan tujuan utama menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang bahasa Arab dan siap bekerja di bidangnya.

Tujuan Pendidikan Sastra Arab Universitas Negeri Malang
PSPBA bertujuan menghasilkan guru-guru Bahasa Arab, khususnya di SMU dan jenjang lain yang relevan; memiliki integritas kepribadian yang tinggi, bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menguasai secara utuh dasar-dasar ilmu bahasa Arab, menguasai bahasa Arab dan terampil menggunakannya dalam berbagai peristiwa komunikasi, menguasai metodologi penelitian dan pengembangannya, menguasai bahan ajar bahasa Arab dan mampu mengajarkannya di sekolah tempatnya bertugas. Selain itu, lulusan juga diharapkan mampu menjalankan tugas-tugas lain yang relevan dengan keahliannya.

Tujuan Khusus Sastra Arab Universitas Negeri Malang

Program studi Pendidikan Bahasa Arab bertujuan menghasilkan guru-guru bahasa Arab, khususnya di SMU dan di jenjang lain yang relevan; memiliki integritas kepribadian yang tinggi, bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menguasai secara utuh dasar-dasar ilmu bahasa Arab, menguasai bahasa Arab dan terampil menggunakannya dalam berbagai peristiwa komunikasi, menguasai metodologi penelitian dan pengembangannya, menguasai bahan ajar bahasa Arab dan mampu mengajarkannya di sekolah tempatnya bertugas.  Selain itu, lulusan juga diharapkan mampu menjalankan tugas-tugas lain yang relevan dengan keahliannya.

Organisasi Sastra Arab Universitas Negeri Malang
Untuk melaksanakan misi dan fungsi di atas Jurusan Sastra Arab dipimpin oleh seorang ketua jurusan dan seorang sekretaris.  Ketua jurusan dan sekretaris bertanggung jawab kepada dekan.  Dalam melaksanakan tugasnya, pimpinan jurusan dibantu oleh para ketua program dan beberapa satuan tugas (Satgas).  Satgas-satgas tersebut adalah: satgas pengembangan kurikulum, satgas kelompok matakuliah kebahasaan dan kesastraan, satgas kelompok matakuliah ketrampilan berbahasa, satgas kelompok matakuliah PBM, satgas kegiatan ilmiah, satgas media pengajaran dan perpustakaan, satgas penelitian, satgas pengabdian kepada masyarakat, satgas kemahasiswaan, dewan skripsi, dan pengelola SAC (Self Access Center)

Ketenagaan Sastra Arab Universitas Negeri Malang
Saat ini Jurusan sastra Arab (JSA) memiliki 25 orang dosen tetap, dan 2 orang native speaker. Dosen tetap terdiri atas 3 orang doktor, dan 11 magister. Native speaker terdiri atas 1 orang penutur asli bahasa Arab, magister lulusan Universitas Ummul Qura Mekkah, dan 1 orang penutur asli bahasa Turki (pengelola Program Keahlian Bahasa Turki). 

Kurikulum Sastra Arab Universitas Negeri Malang
Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, seperti halnya di program studi lain, menggunakan sistem kredit semester (sks).  Untuk menyelesaikan studi program sarjana (S1) kependidikan ada lima kelompok matakuliah yang harus ditempuh, yaitu (1) Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 6 sks, (2) Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 16 sks, (3) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) yang terdiri atas MK Kebahasaan 14 sks, MK Kesastraan 10 sks, MK Kebudayaan 6 sks, MK Keterampilan berbahasa Arab 58 sks dan MK Proses Belajar Mengajar 15 sks, (4) Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang terdiri atas 10 sks MK wajib dan 13 sks MK Pilihan Paket Khusus, (5) Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 4 sks.
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab juga menyediakan program kewenangan tambahan (Minor ekstern jurusan) untuk selain mahasiswa PSPBA.Untuk menyelesaikan studi program minor hanya ada dua kelompok matakuliah yang harus ditempuh yang merupakan suatu kebulatan pengalaman belajar untuk mencapai kewenangan tugas kependidikan tambahan.  Dua kelompok matakuliah yang dimaksudkan adalah MBS dan MPBM.

Sarana Pendidikan Sastra Arab Universitas Negeri Malang
Sarana Pendidikan yang tersedia berupa laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium media pengajaran dan perpustakaan.  Laboratorium bahasa dan laboratorium komputer yang dipakai pada dasarnya berada dalam pengelolaan fakultas untuk dimanfaatkan oleh semua jurusan di Fakultas Sastra.  Program Studi Pendidikan Bahasa Arab memanfaatkan laboratorium bahasa, utamanya untuk perkuliahan Durus Arabiyyah Mikatstsafah (DAM) selama dua semester dan istima' (menyimak) selama dua semester, sedangkan laboratorium komputer digunakan untuk pembelajaran MK komputer Arab.
Selain melalui laboratorium bahasa dan laboratorium komputer, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab memberikan pengalaman belajar berbahasa Arab melalui laboratorium media pengajaran berupa slide, VCD, kaset tape recorder, dan parabola.  Kaset-kaset yang ada berupa rekaman ceramah, dialog, cerita, lagu, berita, dan rekaman peristiwa dalam bahasa native speaker.  Jumlah kaset VCD yang tersedia tidak kurang dari 100 buah, sedangkan kaset tape recorder berjumlah 350 buah.  Media tersebut digunakan untuk pengenalan, pemahaman dan penghayatan pembelajar mengenai kebudayaan masyarakat pemilik bahasa sasaran.
Perpustakaan di tingkat jurusan dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan buku-buku di perpustakaan pusat.  Program Studi Pendidikan Bahasa Arab memiliki tidak kurang dari 1500 eksemplar buku berbahasa Arab dalam berbagai bidang, seperti bidang agama, bahasa dan sastra, pengajaran dan pendidikan, dan ilmu pengetahuan umum.  Perpustakaan PSPBA juga dilengkapi dengan penerbitan berkala, seperti majalah, buletin, dan koran dalam bahasa Arab.
Pada saat ini, jurusan sedang merintis pengembangan laboratorium media pengajaran dan SAC (self access center).  Laboratorium media menyediakan berbagai macam alat bantu dan media pengajaran.  Media pengajaran yang sudah dapat diadakan antara lain: kartu gambar, kartu kata, peta, flow chart, berbagai model, papan flanel, papan kantong, dan sebagainya. SAC diadakan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran global. SAC berupa ruangan perpustakaan dan multimedia yang dilengkapi dengan studio mini, parabola dan internet. Dengan SAC mahasiswa dapat belajar sendiri diluar jam perkuliahan.

Kompetensi & Kewenangan Sastra Arab Universitas Negeri Malang
Lulusan yang dihasilkan oleh kurikulum Program Mayor Pendidikan Bahasa Arab memiliki kewenangan penuh untuk menjadi guru bahasa Arab pada jenjang SLTP dan SLTA.  Mahasiswa yang telah mengikuti sejumlah matakuliah yang termasuk dalam paket khusus akan memiliki potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk membentuk kemampuan mengajar terbatas atau kemampuan lainnya sesuai dengan bidang studi paket yang dipilih.
Di samping itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab juga menyediakan Program Minor Bahasa Arab. Lulusan program ini memiliki kemampuan tambahan dengan kompetensi terbatas sebagai guru bahasa Arab di tingkat SLTP dan SLTA.

Program Pengembangan Sastra Arab Universitas Negeri Malang
Salah satu versi dalam mengukur kualitas hasil pendidikan adalah dengan melihat kualitas (1) hasil belajar peserta didik yang dinyatakan dalam indeks prestasi, (2) hasil pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam kehidupannya, dan (3) hasil pendidikan yang sesuai dengan tuntutan lingkungan khususnya dunia kerja. Dengan demikian, relevansi merupakan salah satu aspek atau indikator kualitas.
Untuk menjawab tantangan dan merebut peluang tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PSPBA) Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang telah menetapkan program pengembangan yang tepat sasaran. Dalam rangka inilah dilakukan dua hal, yaitu (1) penggalangan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi penyelenggara pendidikan bahasa dan sastra Arab yang menghasilkan IMLA (Ikatan Pengajar Bahasa Arab di Indonesia), dan (2) pengajuan proposal Development for Undergraduate Education (DUE-like) Batch III tahun 2001.
Langkah pertama menghasilkan IMLA (Ikatan Pengajar Bahasa Arab di Indonesia) pada tahun 2000 dengan ketua umumnya Drs. A. Fuad Effendi, dosen PSPBA FS UM. Langkah kedua, pada tahun 2002  proposal program pengembangan tersebut telah disetujui dan  memperoleh pendanaan dari DUE-like Batch III untuk masa  lima tahun. Kegiatan IMLA dan  program kegiatan DUE-like tahun 2002 telah dilaksanakan dengan baik, serta pada tahun 2003 ini program-program lanjutan telah disetujui pendanaannya.