LOKAKARYA PARIWISATA

 

· Keamanan Politik · Kekurangan prasarana · Prasarana untuk orang-orang Timor adalah keperluan penting · Pengetahuan tentang kemajuan ·  Kekurangan model-model · Kekurangan atraksi pariwisata · Pelajaran/pengembangan kemampuan ·  Kebijaksanaan Pemerintah · Kurang perhatian dari UNTAET · Kurang informasi · Kurangnya undang-undang investasi · Masalah pemilikan tanah · Kurang percaya diri dari orang local tentang hasil – hasilnya ·  Kesulitan bahasa (banyak bahasa) · Masalah budaya · Kerusakan lingkungan hidup · Keikutsertaan masyarakat · perencanaan industry ·  Masalah kesehatan ·  Konsep-konsep pariwisata ·  Masalah dengan pariwisata kelebihan (budaya, infrastruktur, lingkungan hidup) ·  Tantangan sosio-budaya (komersilisasi) · Mengikuti pasar yang mana? · Kekurangan pasaran/gambaran (promosi) · Kerusakan pada sumberdaya pariwisata oleh malae-malae (tempat, lingkungan hidup, budaya) · Ancaman dari pariwisata (terhadap budaya dll.) · Pandangan bahwa Timor Lorosa’e tidak aman · Pilihan: Instabilitas; Undang-undang dll (perencanaan strategi/mengenai pariwisataan yang kelebihan); Infrastruktur; Tantangan budaya; pelatihan/ pengembangan kemampuan.

Isu-isu prioritas

STRATEGI-STRATEGI

Instabilitas Politik

  • Struktur pemerintahan yang jelas (masih membingungkan)
  • Ekonomi yang tetap (instabilitas politik yang kurang dan masalah lain)
  • Mengembangkan kesadaran politik masyarakat
  • Memperbaiki sistim pendidikan
  • Memperdayakan masyarakat dan kewajiban masyarakat sipil
  • UNTAET keluar dari peran pemerintahan dan masuk ke peran nasihat (TL untuk atur pemerintah sendiri)

Pemerintahan

  • UNTAET bukan berperan sebagai pemerintahan – penasihat saja
  • Kekuatan lebih banyak untuk orang Timor Lorosač untuk mengatur pemerintahan sendiri
  • Memperdayakan orang Timor Lorosač dan masyarakat sipil
  • Proses ‘Timorisasi’

-         terlalu pelan

-         kurang tepat guna

  • Tidak perlu/tidak berhasil
  • Orang Timor Lorosač belum diperdayakan dalam pekerjaan – staff UNTAET sebagai supir, pembantu
  • Kurang pengalaman dalam mengambil keputusan – kepemimpinan, administrasi dll.
  • Pariwisata akan terjadi, pertanyaan adalah dalam bentuk apa dan siapa yang akan mengendalikannya.

Infrastruktur (kurangnya)

  • Kebutuhan orang setempat harus dilihat dahulu
  • Kekurangan pariwisata
  • Pelatihan dan pengembangan kemampuan

Tantangan Budaya

  • Perlunya kesadaran/pendidikan masyarakat untuk menegaskan nilai budaya TL
  • Membina masyarakat agar bangga karena mereka adalah orang TL