Melihat Istana Di Bawah Tanah (Goa Siluman di Buni Ayu-Sukabumi) Untuk menyusuri goa bawah tanah memang lebih sulit, karena harus membawa peralatan yang cukup banyak. Benginilah peralatan yang harus disiapkan untuk penelusuran dan pemetaan gua Penerangan sangat penting untuk di dalam goa,
makanya sebelum masuk ke dalam goa harus sudah di rencanakan dan di perhitungkan berapa
lama di dalam goa untuk penyedian baterai atau karbit jika memakai lampu karbit. Air yang mengalir membentuk batuan-batuan ini, Batuan ini membentuk ornamen goa yang sangat indah. Bentuknya ada yang menyerupai gigi, atau sirip ikan. Aliran air yang membawa mineral bisa membentuk batuan seperti ini. Biasanya goa-goa banyak sekali terdapat di daerah karst, dimana airnya banyak sekali mengandung kapur Biasanya goa yang memiliki ornamen-ornamen yang bagus-bagus, goa ini bisa di sebut "goa hidup" karena proses pembentukan ornamen masih berlangsung dan umumnya goa-goa tersebut banyak sekali airnya. Karena ornamen yang indah dan prosesnya memerlukan waktu jutaan tahun, jadi harus di jaga kelestariannya. Makanya jangan merusak atau mengambilnya Goa-goa di daerah Buni Ayu banyak sekali terdapat aliran air di dalamnya, kalau di musim hujan airnya semakin banyak Dari langit-langit goa juga banyak air yang menetes-netes sehingga membentuk stalakmit seperti paku-paku dengan ujung yang runcing menghadap ke bawah. Di dalam goa yang gelap gulita pun juga ada kehidupan seperti jangkrik dan lintah. Pada jangkrik fungsi matanya tidak banyak berfungsi karena di dalam goa tidak ada cahaya sedikit pun (kalau kita matikan senter atau penerangan lain, ujung jari di depan mata kita pun tidak akan kelihatan !). Sebagai penganti mata biasanya sungut dari jangkrik lebih banyak berfungsi sehingga panjang sungutnya bisa 3 kali lipat dari badannya. Lintah juga terdapat di dalam goa, karena goa ini basah. Tapi selama di dalam goa tidak ada anggota kami yang tubuhnya menempel lintah untuk menghisap darah. Binatang lainnya seperti kelelawar banyak terdapat di mulut goa atau bagian goa yang dekat dengan lingkungan luar. Bisanya Kelelawar bergantungan di langit-langit goa, dan di bawahnya banyak sekali kotorannya yang di sebut Goano. Kotoran kelelawar ini menjadi tempat hidup "kutu goa". Hati-hati bila menginjak atau kena dengan kulit, bisa menyebabkan gatal-gatal yang lama hilangnya. |
|||||||
Kembali ke halaman depan |