CERITA BERSAMBUNG
Karya :
Unggul K. Surowidjojo

PUISI DI HATI BUNGA

UKA SUROWIDJOJO ENTERPRISE

 

SERI 1. KETIKA MASIH PAGI

No. 1. Hari-Hari Yang Berlari

 

 

SERI 1. KETIKA MASIH PAGI 

No. 1. HARI-HARI YANG BERLARI

Oleh : Unggul K. Surowidjojo

 

Perempuan itu sibuk dengan tamu-tamunya, wajah putihnya tenggelam dalam hiruk pikuk diskotik, malam kemudian larut, selalu saja ada yang menggoda untuk menyeretnya ke kamar hotel atau sekedar bercumbu di toilet, tetapi selalu  dia bisa punya alasan untuk  lepas dari ajakan. Kemudian menyelinap ke kamarnya sendiri, menutupnya rapat, biasanya kemudian diikuti beberapa ketukan dari luar, tetapi selalu saja dia bisa menolaknya, bahkan walaupun ketukan itu berasal dari managernya sendiri.

Namanya Lisa, menurut ejakan Indonesia, tapi sebenarnya dulu biasa dia tulis Lee Sha. Dia lahir di Zhang Chou, sekitar 35 km dari Shanghai. Dia gadis tionghok yang cantik, rambutnya dia biarkan panjang, tak ada garis lipat di pelupuk matanya, berasal dari keluarga petani, saudaranya lima, perempuan semua. Bahasa Inggrisnya cukup baik, dan setelah dua tahun di Jakarta bahasa Indonesianyapun lumayanlah. Hidup dia biarkan mengalir, sesukanya, dia tak pernah menghalangi arus takdirnya. Biarlah…biarlah terus berjalan ini hidup, takkan kubelokkan lurusnya, takkan kuluruskan keloknya, bisiknya selalu dalam hatinya, saat dia gundah dan saat riang menghampirinya.

 “Lee Sha, women bu dong, ni hen congming he piaoliang, danshi ni moshi ni de fuqin de shuo, (Lisa, kami tidak mengerti, kamu cantik dan pandai, tetapi kamu mengabaikan perkataan ayahmu ini) ” kata babahnya sebelum dia pergi ke Jakarta.

 Ayahnya tidak setuju ketika dia pamit akan pergi ke Indonesia. Tapi bukan Lisa jika tidak suka bertaruh, baginya di depan mata adalah hal baru yang misteri, kita tak perlu menduganya, baik dan buruk apa yang terjadi pasti selalu berawal dari tindakan sebelum, jadi asalkan tindakannya baik pasti akanlah dia selamat, dia tanam keyakinan itu ke dasar lubuk hatinya. Dan akhirnya dia temukan cara untuk sampai di Jakarta, suatu agen exportir pramuria membawanya ke selatan, ke sebuah negara yang belum pernah dia lihat, Indonesia. Sebuah negara yang katanya di dalamnya ada pulau indah bernama Bali, dia lebih dulu tahu tentang Bali daripada Indonesia, belakangan dia mendengar berita tentang Islamnya yang kejam, yang suka meledakkan dirinya sendiri dengan bom dan sekaligus membunuh orang-orang di sekitarnya. Dia juga dengar negara itu negara penuh koruptor, manipulator, kolusor dan nepotisor. Sebuah negara yang menjijikkan. Tetapi  dia membiarkan dirinya terseret ke sana. Mungkin sekedar coba-coba, atau karena dia lelah dengan rencana. Biarlah, itu teori baru yang dia coba ikuti.

 Namun itu hanya teori, prakteknya dia ngeri juga ketika pintu kapal ditutup, gadis itu lari menuju gerbang kapal, berteriak minta dibukakan. Tak ada yang peduli, kapal itu mulai bergerak, tangis Lee Sha tenggelam dalam gemuruh mesin kapal. Dia baru sadar kalau bahaya sedang menunggunya, jebakan hidup sedang mengancamnya, kapal itu bukan kapal untuk penumpang, tapi kapal pengangkut pipa besi, sindikat penjual wanita sedang menyelundupkannya ke Jakarta.

BERSAMBUNG KE SERI 1.NO. 2. BIRUNYA LAUT

 

BACK

 

 

Copyright © 2003 by PT. UKA SUROWIDJOJO MULTIMEDIA. All rights reserved.
Revised: 03/24/08 16:27:53 +0700.