TAHUN BARU, SEBUAH RENUNGAN


 

Ada sebuah lagu dengan kata-kata sebagai berikut :

Terima kasih Tuhan pelindungku
Kau Juru Selamatku
Dalam perjalanan yang jauh ini
Tak pernah ku ditinggalkan
Setiap langkah, Kau pimpinku
Dalam naungan kasih-Mu
Meski langkah sering terjatuh
Kau angkatku kembali

Tahun berganti lagi, satu tahun kembali telah kita lalui. Suatu tahun yang
seperti dikatakan oleh lagu di atas, merupakan sebuah perjalanan yang cukup
panjang yang telah kita lalui.

Mungkin ada di antara kita yang merasa kalau tahun ini merupakan tahun yang
penuh keberhasilan. Karir menanjak, aset-aset pribadi bertambah berlipat
ganda, keluarga dalam keadaan bahagia, sehat. Pendeknya, tidak ada halangan
atau kesusahan yang terlalu berarti yang membutuhkan pikiran atau perhatian
secara total.
Tapi, sudahkah kita bersyukur atas anugerah yang begitu berlimpah, yang
sudah Tuhan berikan ? Atau kita hanya menepuk dada dengan pongah dan
berkata, “Semua ini tercapai karena kekuatanku, kepintaranku sendiri”, atau
“Semua ini adalah berkat kekuasaan dan pengaruh orang tuaku”, atau “Semua
ini adalah berkat dukungan atasanku”, atau hal-hal lain yang kita pikir
berperan sehingga kita dapat berada sebagaimana kita ada sekarang.
Segala sesuatu dapat hilang dalam sekejap. Sejarah telah berulang kali
mencatat, manusia dengan segala pengetahuan dan teknologi (yang diberikan
oleh Tuhan) ternyata tetap tidak berdaya untuk melindungi dirinya sendiri.
Bencana alam banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus hanyalah
sebagian kecil dari hal-hal di luar kendali kita. Belum lagi kebocoran
nuklir, perang saudara, bom atom, meletusnya bom dimana-mana, pembantaian
atas sesama manusia, kecelakaan kereta, dan yang paling akhir adalah
serangan bunuh diri di WTC, Amerika.
Tidakkah kita pikirkan bahwa kalau kita masih ada sampai sekarang, itu
semata-mata karena Tuhan masih melindungi kita.
Jika tahun ini dapat kita lalui dalam keadaan yang baik, ingatlah, Tuhan ada
di
sana. Bersyukurlah kepada-Nya, hormati Dia. Songsong tahun yang baru ini
bersama-Nya.

Mungkin ada di antara kita yang merasa kalau tahun ini adalah tahun yang
penuh kemalangan. Harta benda ludes, pekerjaan hilang, keluarga berantakan,
kita menjadi pelanggan tetap rumah sakit. Sepanjang tahun dilalui dalam
tekanan dan keputusasaan, kita merasa tidak ada lagi gunanya hidup ini.
Tapi sadarilah, tahun itu sudah berlalu, kita telah dapat bertahan, kita
telah dapat berjuang sampai di penghujung tahun. Lihat ke belakang, kalau
kita dapat berada dalam keadaan sekarang, melewati lembah-lembah kekelaman,
itu karena Tuhan ada di
sana. Keadaan dapat saja menjadi lebih buruk bukan ?
Tapi kita telah dapat melewatinya. Kasih dan perlindungan Tuhan telah
menyertai kita sampai saat ini.
Tidak ada malam yang tidak berganti pagi, tidak ada hujan yang tidak dapat
berhenti dan memberi kesempatan pada matahari untuk terbit kembali, tidak
ada banjir yang tidak dapat surut, dan tidak ada tangis yang tidak dapat
berhenti. Ingat, Tuhan ada, juga di tahun yang akan datang.
Kasih-Nya, kuasa-Nya, kesetiaan-Nya, tetap sama. Songsong tahun yang baru
ini bersama-Nya.

Ingat janji Tuhan, IA menyertai kita sampai kesudahan alam.
Selamat Tahun Baru !