Salam
Salam
Dari Editor
Fokus
Surah
Al-Qiyamah
Sesal
Dahulu Pendapatan
Hari
Kiamat
Cerpen
Cerpen
Akhlak
Mus'ab
bin Umar
Suara
Muslimah
Kedudukan
Wanita Dalam Islam
Sirah
Panglima
Khalid Al-Walid
Renungan
Umat
Islam Jadi Rebutan
Cinta
Itu Halal Tapi...
Sajak
Lena
Diulit Mimpi
Koleksi
Sinar
|
Surah Al-Qiyamah
"Bacalah Al-Quran kerana ia akan datang
pada hari kiamat sebagai pembela kepada orang yang mempelajari dan mentaatinya"
(Riwayat Muslim)
Al-Qiyamah
-
Aku bersumpah dengan Hari Kiamat;
-
Dan Aku bersumpah dengan "Nafsul Lawwaamah" (Bahawa kamu akan dibangkitkan
sesudah mati)!
-
Patutkah manusia (yang kafir) menyangka bahawa Kami tidak akan dapat mengumpulkan
tulang-tulangnya (dan menghidupkannya semula)?
-
Bukan sebagaimana yang disangka itu, bahkan Kami berkuasa menyusun (dengan
sempurnanya segala tulang) jarinya, (tulang yang lebih halus dari yang
lain).
-
(Kebenaran itu bukan tidak ada buktinya), bahkan manusia (yang ingkar)
sentiasa suka hendak meneruskan perbuatan kufur dan maksiat (di sepanjang
hayatnya, sehingga ia tidak mengakui adanya hari kiamat).
-
Dia bertanya (secara mengejek):"BIlakah datangnya hari kiamat itu?"
-
Maka (jawabnya: hari kiamat akan datang) apabila pemandangan menjadi terpendar-pendar
(kerana gerun takut),
-
Dan bulan hilang cahayanga,
-
Dan matahari serta bulan dihimpunkan bersama,
-
(Maka) pada hari itu, berkatalah manusia (yang ingkarkan hari kiamat):
"Ke manakah hendak melarikan diri?"
-
Tak usahlah bertanya demikian! Tidak adalagi tempat perlindungan!
-
Pada hari itu, kepada Tuhanmu sahaja terserahnya ketetapan segala perkara.
-
Pada hari itu, manusia diberitahu akan apa yang ia telah lakukan, dan apa
yang ia telah tinggalkan.
-
Bahkan manusia itu, (anggotanya) menjadi saksi terhadap dirinya sendiri,
-
Walaupun ia memberi alasan-alasannya (untuk membela diri).
-
Janganlah engkau (wahai Muhammmad) - Kerana hendakkan cepat menghafaz Quran
yang diturunkan kepadamu - menggerakkan lidahmu membacanya (sebelum selesai
dibacakan kepadamu).
-
Sesungguhnya Kami lah yang berkuasa mengumpulkan Al-Quran itu (dalam dadamu),
dan menetapkan bacaannya (pada lidahmu);
-
Oleh itu, apabila Kami telah menyempurnakan bacaannya (kepadamu, dengan
perantaraan Jibril), maka bacalah menurut bacaannya itu;
-
Kemudian, sesunguhnya kepada Kami lah terserah urusan menjelaskan kandungannya
(yang memerlukan penjelasan).
-
Sedarlah wahai orang-orang yang lalai. (Sebenarnya kamu tidak ingatkan
kesudahan kamu) bahkan kamu sentiasa mencintai (Kesenangan dan kemewahan
dunia) yang cepat habisnya.
-
Dan kamu tidak menghiraukan (bekalan untuk) hari akhirat (yang kekal abadi
kehidupannya).
-
Pada hari akhirat itu, muka (orang-orang yang beriman) berseri-seri;
-
Melihat kepada Tuhannya.
-
Dan pada hari itu, muka (orang-orang kafir) muram hodoh,
-
Sambil percaya dengan yakin bahawa mereka akan ditimpa malapetaka (azab
seksa) yang membinasakan.
-
Sedarlah (janganlah mengutamakan dunia dan melupakan akhirat. Ingatlah
akan hal orang yang hendak mati) apabila rohnya sampai ke pangkal kerongkong,
-
Dan (orang-orang yang hadir di sisinya heboh) berkata: "Siapakah yang dapat
menawar jampi (dan mengubatnya)?"
-
Dan ia sendiri yakin, bahawa sesungguhnya saat itu saat perpisahan;
-
Serta kedahsyatan bertindih-tindih;
-
(Maka) kepada Tuhanmulah - pada waktu itu -engkau dibawa (untuk menerima
balasan).
-
(Oleh sebab orang yang kufur ingkar tidak percayakan hari akhirat) maka
ia tidak mengakui kebenaran (yang diwajibkan menyakininya) dan ia tidak
mengerjakan sembahyang (yang difardhukan mengerjakan)!
-
Akan tetapi ia mendustakan, dan berpaling ingkar!
-
Kemudian ia pergi kepada keluarganya dengan berlagak sombong megah.
-
(Wahai orang yang kufur ingkar!) Sudahlah dekat kepadamu kebinasaanmu,
sudahlah dekat!
-
Kemudian api nerakalah lebih layak bagimu, lebih layak.
-
Patutkah manusia menyangka, bahawa ia akan ditinggalkan terbiar (dengan
tidak diberikan tanggungjawab dan tidak dihidupkan menerima balasan)?
-
Bukankah ia berasal dari airmani yang dipancarkan (ke dalam rahim)?
-
Kemudian air mani itu menjadi sebuku darah beku, sesudah itu Tuhan menciptakannya,
dan menyempurnakan kejadiannya (sebagai manusia)?
-
Lalu Tuhan menjadikan daripadanya dua jenis - lelaki dan perempuan.
-
Adakah (Tuhan yang menjadikan semuanya) itu - tidak berkuasa menghidupkan
orang-orang yang mati? (Tentulah berkuasa)!
|