Salam
Salam
Dari Editor
Fokus
Surah
Al-Qiyamah
Sesal
Dahulu Pendapatan
Hari
Kiamat
Cerpen
Cerpen
Akhlak
Mus'ab
bin Umar
Suara
Muslimah
Kedudukan
Wanita Dalam Islam
Sirah
Panglima
Khalid Al-Walid
Renungan
Umat
Islam Jadi Rebutan
Cinta
Itu Halal Tapi...
Sajak
Lena
Diulit Mimpi
Koleksi
Sinar
|
Sesal Dahulu
Pendapatan, Sesal Kemudian...
Az-Zumar
[6] |
(Diperintahkan demikian) supaya jangan seseorang (menyesal dengan)
berkata: sungguh besar sesal dan kecewaku kerana aku telah mencuaikan
kewajipan-kewajipanku terhadap Allah serta aku telah menjadi dari orang-orang
yang sungguh memperolok-olokkan (agama Allah dan penganut-penganutnya) |
[57] |
Atau berkata: Kalaulah Allah memberi hidayah petunjuk kepadaku,
tentulah aku telah menjadi orang-orang yang bertaqwa |
[58] |
Atau berkata semasa ia melihat azab: Kalaulah aku dapat kembali
ke dunia, nescaya menjadilah aku dari orang-orang yang mengerjakan kebaikan! |
[59] |
(Kata-kata yang tersebut ditolak oleh Allah dengan firmanNya):
"Bahkan telahpun datang kepadamu ayat-ayat petunjukKu (melalui RasulKu),
maka engkau telah mendustakan seta engkau berlaku sombong angkuh mengenainya,
dan engkau telah menjadikan dirimu dari orang-orang yang kufur ingkar! |
[60] |
Dan pada hari kiamat, engkau akan melihat orang-orang yang berdusta
terhadap Allah (dan yang menyatakan kesedihan itu) - muka mereka hitam
legam; bukaknkah (telah diketahui bahawa) dalam neraka Jahannam disediakan
tempat tinggal bagi orang-orang yang sombong takbur? |
[61] |
Dan (sebaliknya) Allah akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa
(yang menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan maksiat) dengan mereka
mendapat kemenangan besar (keredhaan Allah) mereka tidak akan disentuh
sesuatu yang buruk, dan tidak akan berdukacita |
Orang yang angkuh dan sombong (riak) di dunia
fana ini hanya akan mendapat kerugian di akhirat kelak.Sesungguhnya, segala
alasan dan kekesalan yang hadir di hari pembalasan tidak diterima Allah.
Ini kerana ia tidak terbit dari hati yang insaf dan taqwa kepada Allah
s.w.t. Keimanan kepada Hari Kiamat dapat menerbitkan keinsafan dan ketaqwaan
kepada Allah s.w.t. Sedang Cintakan Allah itu lebih baik, tiada salahnya
kita bertaqwa (takut) kepadaNya, jika itu dapat menerbitkan keinsafan dan
keikhlasan dalam beribadat. Jiwa manusia berbeza-beza, maka hendaklah kita
semua berwaspada dengan tipu daya nafsu syaitan, dalam mengerjakan yang
ma'aruf dan meninggalkan yang mungkar. Semoga kita bersama-sama berusaha
untuk mendapat tempat di Jannah Allah dan menjadi di kalangan hamba-hambaNya
yang mencapai kemenangan. Amin.
|