Jiwaku Memuliakan Tuhan
    Ketika Maria mengunjungi Elizabeth dan memberi salam kepadanya, maka melonjaklah anak di dalam rahimnya dan ia dipenuhi oleh Roh Kudus (Luk 1:41). Setelah itu Elizabeth berseru: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan" (Luk 1:43) dan kemudian:"Dan berbahagialah ia yang percaya ..." (Luk 1:45). Kita dapat melihat bagaimana Maria dan Elizabeth saling memuji, saling memberi berkat dan juga ingat kepada orang lain, ada rasa hangat dan bahagia.

    Kita sering menjumpai sahabat, atau saudara kita yang terpilih oleh perusahaannya. Kita bangga tetapi juga sekaligus iri, tidak nyaman, merasa tidak suka dan lainnya. Sehingga kalau kita memberi selamat tidak dapat sepenuh hati seperti Elizabeth.

    Maria tidak sombong atau meninggikan dirinya atas anugerah Tuhan, tetapi ia berkata dengan penuh ketaatan:"Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu itu" (Luk 1:38). Kita yang terpilih dipromosikan dalam perusahaan atau organisasi, kerap merasa bahwa ini adalah hasil saya sendiri, lupa akan pertolongan Tuhan.

    Marilah kita berbuat seperti yang diperlihatkan oleh Maria dan Elizabeth selalu bersyukur atas semua yang kita terima tanpa melupakan peran Tuhan dalam diri kita. "Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku" (Luk 1:46)
 

Sie. Pewarta: ARMH