Kita sering menjumpai sahabat, atau saudara kita yang terpilih oleh perusahaannya. Kita bangga tetapi juga sekaligus iri, tidak nyaman, merasa tidak suka dan lainnya. Sehingga kalau kita memberi selamat tidak dapat sepenuh hati seperti Elizabeth.
Maria tidak sombong atau meninggikan dirinya atas anugerah Tuhan, tetapi ia berkata dengan penuh ketaatan:"Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanMu itu" (Luk 1:38). Kita yang terpilih dipromosikan dalam perusahaan atau organisasi, kerap merasa bahwa ini adalah hasil saya sendiri, lupa akan pertolongan Tuhan.
Marilah kita berbuat seperti yang diperlihatkan oleh Maria dan Elizabeth
selalu bersyukur atas semua yang kita terima tanpa melupakan peran Tuhan
dalam diri kita. "Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena
Allah, Juruselamatku" (Luk 1:46)
Sie.
Pewarta: ARMH