Secara umum penelitian ini merupakan suatu pengembangan dari liaison psychiatry khususnya dengan bagian ilmu gizi dan secara khusus penelitian ini ingin mengetahui adanya hubungan antara depresi dengan kegagalan dan keberhasilan diet pada wanita dewasa kegemukan. Menurut jenisnya penelitian ini merupakan suatu studi kohort dan bersifat longitudinal.

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada salah satu klinik swasta di Jakarta terhadap 67 responden yang terdiri dari 33 responden wanita kegemukan yang menderita depresi dan 34 responden wanita dewasa kegemukan tanpa sindrom depresi selama periode Oktober 1995 sampai dengan Januari 1996 diperoleh hasil bahwa pada responden yang tanpa sindrom depresi angka keberhasilan diet mencapai 70,6 % (24 responden) sedangkan pada responden yang menderita sindrom depresi angka keberhasilan diet adalah 42,4 % (14 responden). Dengan uji chi square diperoleh nilai p=0.02001068 (p<0.05). Pada responden dengan sindrom depresi setelah gagal menjalankan diet terdapat peningkatan skor HRSD rata-rata 3.21 poin dan dengan uji t diperoleh nilai p=0.00005312 (p<0.01). Sedang pada responden dengan sindrom depresi yang berhasil menjalankan diet terdapat penurunan rata-rata skor HRSD sebanyak 3.57 poin dan dengan uji t diperoleh nilai p=0.000000008026 (p<0.01).

Nilai-nilai tersebut di atas menunjukkan bahwa sindrom depresi mempunyai suatu hubungan yang bermakna dengan kegagalan dan keberhasilan diet pada wanita dewasa kegemukan.