Album Foto

Foto-foto yang ditampilkan pada halaman ini, sepenuhnya merupakan foto-foto dokumentasi pribadi yang sempat terkumpulkan saat proses pembuatan Home Page. Sejumlah kecil foto ini memang tidak mungkin menggambarkan secara lengkap kehidupan De Britto, tapi semoga saja setidaknya dapat mewakili.


De Britto, bersama enam kolese Jesuit lainnya, pernah bersama-sama membuat suatu Tabloid Sekolah. Tabloid ini sempat terbit teratur selama sekitar 2 tahun, dengan menerbitkan 3 nomor. Bahkan, Hermas, nama tabloid tersebut, pernah ikut pameran dan membuka stand di Pesta Pelajar HAI '91 di kota Malang.


Koran Dinding De Britto, merupakan salah satu Ekskul yang cukup Cihuy.....
Tampak pada gambar adalah salah satu hasil karya Koran Dinding De Britto yang sempat meraih gelar Mading Favorit '91 pada pameran Mading di SMA 1 Yogya yang diselenggarakan dalam rangka Serangan Umum 11 Maret.


Sejak akhir 70-an sampai dengan tahun 1991, secara rutin siswa-siswa kelas III De Britto melakukan Studi ke Pantai Pangandaran Ciamis. Dalam studi tersebut, siswa melakukan pengamatan terhadap Cagar Alam Pangandaran dan Koperasi Ikan di sana. Sayang, selepas tahun 1992, kegiatan ini tidak pernah diadakan lagi.....


Meskipun cowok semua, De Britto tidak ketinggalan dalam hal Vocal Group.
Vocal Group De Britto ini pernah juga juara I se DIY dalam lomba Vocal Group


Dalam bola basket, De Britto juga lumayan diperhitungkan di tingkat DIY. Paling tidak, tim basket De Britto langganan masuk semi final. Malah pernah juga juara!


Inisiasi, atau sering disebut masa perkenalan siswa baru. Di sini siswa baru dikenalkan dengan tradisi De Britto. Tidak takut, tidak malu, dan tidak malas!
Termasuk tidak malas untuk lari pagi (subuh).


Teater De Britto-Santa Maria, juga termasuk yang favorit dan sering memperoleh gelar juara dalam kompetisi yang rutin diadakan setiap tahunnya. Lucu, dan tetap berkualitas, rasanya kata itu cukup mewakili profil Tetoria.


De Britto bebas? Ya.
De Britto tidak disiplin ......?
Tentu saja tidak. Lihat saja foto di samping.
Gara-gara terlambat datang ke sekolah, menyapu halamanlah yang jadi hukumannya.


Kampanye Presidium De Britto, jadi ajang perwujudan demokrasi di sekolah ini. Beginilah salah satu suasana kampanye di De Britto. Saking 'hot'-nya malah foto ini, yang juga pernah jadi cover HERMES, pernah disensor pimpinan, karena dianggap tidak mewakili citra De Britto.
Ah, lunturkah citra De Britto hanya karena sebuah foto?


Shorinji Kempo, juga cukup aktif melaksanakan kegiatannya di De Britto.


Ini suasana demo pemotretan model waktu De Britto Photography Club mengadakan pameran dan sarasehan. Tampak di pojokan sang model dalam kegelapan.

Kembali ke menu