Bagaimana
gambaran ideologi dan politik Negara Islam?
a. Ideologi negara Islam.
Ideologi berasal dari kata Idea dan logos. Idea artinya buarh
pikiran atau cita-cita, misal dalam kalimat:
- Kami punya ide bagus (gagasan).
- Rumahnya cukup ideal (sesuai dengan cita-cita).
- Orangnya idealis (suka mengeluarkan pendapat yang ideal)
- Ummat Islam harus memiliki idealisme (cita-cita/keinginan untuk
melaksanakan suatu aturan dalam masyarakat).
- Ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila (pandangan hidup).
Jadi ideologi punya arti rumusan, pemikiran, yang jadi dasar bagaimana
mengurus suatu negara.
Di negara Islam dengan sendirinya ideologi yang dipakai adalah
ideologi Islam, yaitu rumusan pemikiran yang bersumber dari ajaran
Islam, tentang bagaimana mengurus negara.
Rumusan Ideologi tentunya harus merupakan hasil kesepakatan bersama
para aktifis negara yang berwenang, namun sekedar gambaran rumusan
Islam misalnya antara lain:
1. Aturan dan hadits shahih sebagai sumber hukum (QS. 4:59)
2. Ijtihad dalam teknis pelaksanaan hukum. (QS. 4:59).
3. Tauhidullah sebagai dasar pengabdian (QS 1:4).
4. Ibadah adalah tugas hidup dan motif kerja (QS. 98:5)
5. Amar ma'ruf nahi munkar dalam setiap kesempatan (QS. 3:104).
6. Ukhuwah dalam pergaulan sehari-hari (QS. 49:10).
7. Musyawarah dalam penyelesaian masalah (QS 3:159).
8. Adil karena Allah dalam segala hal (Qs 4:135).
9. Ta'awun dalam kebaiakn dan taqwa (qs 5:2).
Rumusan di atas dapat dipergunakan dalam kehidupan peribadi, masyarakat, negara dan dunia yang bersumber dari ajaran Islam.
b. Politik negara Islam.
· Politik dalam istilah umum ialah segala usaha dalam menegakkan,
mempertahankan dan mengembangkan kekuasaan dalam suatu negara
atau wilayah.
· Politik negara Islam ialah segala usaha dalam menegakkan,
mempertahankan dan mengembangkan kekuasaan dalam suatu negara
atau wilayah berdasarkan ajaran Islam.
· Politik menegakkan negara disebut perjuangan politik.
· Politik mempertahankan negara disebut program negara/wilayah.
· Politik mengembangkan negara biasa disebut ekspansi politik.
· Politik menegakkan negara Islam, menurut Qur'an dan Sunnah
Rasul yaitu dengan cara Amanu, hajaru dan jahadu.
· Politik mempertahankan negara Islam agar tetap hidup
dan jaya antara lain misalnya:
1. Politik dalam negri antara lain :
a. Menyusun aparat negara yang taqwa dan terampil.
b. Musyawarah pemilihan wakil-wakil rakyat dan kepala negara.
c. Penanaman dan pemahaman Ideologi Islam serta perlaksanaan syariat
Islam dalam segala aspek kehidupan.
2. Politik Ekonomi.