Perfect Life
(Hidup yang sempurna)
Pengusaha kaya yang tidak mempunyai kebahagiaan utuh. Setelah menerima Tuhan, usahanya menjadi tambah makmur dan ia mempunyai kebahagian utuh.
Teman baik Lucas yang
telah menerima Tuhan. Ia sedih ketika
melihat keadaan Lucas dan ia berusaha untuk
mengajaknya kembali ke jalan yang benar.
Tetapi setelah Lucas menerima Tuhan, Nickolas bahagia sekali.
Anak tunggal Lucas
yang materialistik. Suka berbelanja dan
menghambur-hamburkan uang.
Motonya: “Ada uang, papa sayang;
tiada uang, papa melayang.”
Pialang saham Lucas. Secara tidak langsung, ialah tangan kanan Lucas di perusahaan tersebut.
Sekretaris Lucas yang agak genit.
Anggota band (4)
Anggota kor dan anggota band akan memainkan beberapa peran sekaligus. Sebagai contoh si A yang berperan sebagai anggota kor dapat berperan sebagai setan atau bos setan.
Thank you !
(Neraka. Rapat setan-setan
dari seluruh negara. Mereka sedang
merundingkan rencana untuk merusak dunia lebih lagi ketika bos setan datang.)
Selamat datang, saudara-saudara. Apakah kalian sedang membicarakan hal-hal yang menarik?
Setan 1
Selamat datang bos. Kami sedang membicarakan bagaimana cara
mengakhiri tahun ini dengan suatu ledakan.
Setan 2
Bos, bos, kami tadi berbicara
tentang mempergunakan obat-obatan dan musik untuk mempengaruhi generasi muda.
Bos Setan
Itu sudah kuno! Kita ini harus yang
kreatif, harus memikirkan masa depan juga.
Setan 1
Bos ada usul?
Bos setan
Di akhir millenium ini kan orang berusaha untuk mengumpulkan harta
sebanyak-banyaknya, tidak perduli apa caranya.
Semakin hari semakin banyak saja orang yang melakukan perbuatanyang
menyenangkan hati kita. Sebagai contoh, angka pembunuhan meningkat, banyak
orang yang bunuh diri. Mungkin kalian
berpikir bahwa hanya orang-orang sintinglah yang berbuat demikian, tetapi
kalian jangan salah, malahan orang-orang yang terlihat baik-baik dan
wajarlah yang melakukan hal-hal
demikian. Mereka bersembunyi di balik
kewajaran mereka dan mereka bertindak sebagai wali kita di dunia.
(Sambil menunjuk ke arah bumi) Bumi in bagaikan padi
yang sudah menguning, yang siap untuk dipetik.
Kita harus sesegera mungkin mendapatkan jiwa-jiwa baru untuk menambah
jumlah tentara kita untuk melawan...Tuhan Yesus (Mendengar nama itu, semua setan bergidik.
Ada yang sampai berteriak histeris.)
Setan 2
Bos! Bos! Jangan sebut
nama itu, bos! Itu racun! (semua setan menganggukkan kepala)
Usulku adalah memakai cara yang sudah kita pernah lakukan beberapa dekade
yang lalu. Manusia-manusia bodoh itu
pastilah tidak ingat. (Semua setan tertawa.) Harta dan pribadi. (Semua setan kebingungan dengan apa yang dimaksud oleh bos.) Kalian tolol sekali sih, melebihi
manusia. Karena harta, manusia membunuh
sesama. Karena harta, manusia melakukan
perbuatan-perbuatan yang menyukakan hati kita.
(Setan-setan
mulai mengerti, bahkan ada yang tertawa, tetapi lalu tiba-tiba bos setan menyuruh mereka berhenti.) Karena pribadi mereka yang kurang kuat,
mereka mencari dan mencari di dalam kebingungan mereka. Jalan yang biasa mereka ambil adalah jalan
yang menuju kepada kita. Oh, itulah
saat yang kunanti-nantikan. Apalagi
kalau manusia-manusia tolol itu menyambut dan memelihara kita dengan tangan
terbuka untuk mengembangkan hartanya.
(Menoleh ke setan 1 yang sedang meneropong bumi) Heh, kamu sedang melihat apa?
Setan 1
Target yang bagus, bos. Di Gedung PT. Segitiga Berlian, lantai 20, Jakarta Pusat. Pengusaha kaya, namanya Lucas. Kita mempunyai beberapa saudara di dalam
ruangan itu. Mereka terlihat bahagia
sekali, setiap hari disembah dan dimintai untung.
Bos setan
Sasaran utama untuk pemimpin perang kita! Saudara-saudara, kalian sekarang dapat menuju ke tempat itu untuk merekruitnya. (setan-setan keluar semua)
(Kantor Lucas.
Mewah dan bergaya modern. Lucas sedang duduk di mejanya dan sedang mengecek
harga sahamnya waktu Nn. Penny menelepon.)
Nn. Penny
Pak Lucas, Nona Sophia telah datang. Apakah bapak ingin agar ia menemui bapak?
Lucas
Silahkan ia masuk, Nn. Penny.
(Masuklah Sophia dengan gaya sombong)
Sophia
Hai papi!
Lucas
Hai juga. Bukannya seharusnya you sekarang berada di Paris?
Sophia
Ya, tetapi di Paris fashion line terbaru Gautier belum keluar. I gengsi dong kalau harus pakai fashion season lalu. Jijai deh. Masa sih papi tidak tahu?
Lucas
Oh, I forgot. Kenapa tidak ke Milan saja, I dengar Oscar De La Renta telah mengeluarkan fall fashion-nya.
Sophia
De La Renta? I kurang suka dengan fashion line dia.
Lucas
Lalu you suka dengan perancang yang mana?
Sophia
Pa, kalau I tidak memakai rancangan-rancangan terbaru dari designer-designer yang hebat, I malu untuk keluar rumah. Kalau I tidak bersocialize, nanti citra diriku jatuh, dong. (Intro untuk “I’m Me!” Anggota kor keluar)
Beautiful,
talented, and pretty
When
people talk to me
To my
hand shall it be
CHORUS
I’m ME!
Don me
With
Gucci, Armani, and Versace
Do tell
what you see
A view
of perfection
You
know what please me so?
Donna
Karan platforms on my toes.
If they
are less than a thousand dollars or so
I don’t
want them.
Oh No!
No! No!
(Kembali ke Chorus)
(Sophia lalu mengulurkan tangannya, tetapi tidak
dilihat oleh papanya. Lalu ia
meyodorkan tangannya sampai menyentuh muka papanya.)
Ya?
(Sophia menjentikkan tangannya, menandakan kalau ia ingin minta
uang.)
(Sophia
lalu meninggalkan tempat itu sambil membawa uang dari brankas)
(Lucas kembali melihat layar komputernya ketika Nn. Penny menelepon.)
Pak Lucas!
Lucas
Ya, Nn. Penny?
Nn. Penny
Pak, ada seorang pria yang mengaku sebagai teman anda. Namanya... eh, nama anda siapa?
Pria
Nickolas.
Nn. Penny
Namanya Pak Nickolas, Pak Lucas.
Lucas
Ya, silahkan dia masuk.
Nn. Penny
Silahkan masuk pak. Pak Lucas telah menunggu anda.
Nickolas
Terima kasih, Nn. Penny.
(Nn. Penny
tertawa kecil sementara Nickolas masuk ke kantor
Lucas.
Waktu ia membuka pintu, ia merasa ada yang salah. Walaupun kantor Lucas
telah diatur dengan sedemikian rupa untuk kenyamanan pemilik kantor, tetapi Nickolas merasa ada hawa jahat di dalam kantor
itu. Ia lalu melihat Lucas yang duduk membelakanginya.)
Lucas
Hmm, (membalikkan badan) it’s you.
Nickolas
Yep!
(Mereka lalu berjalan mendekati
masing-masing dan mereka berjabat tangan)
Nickolas
Sudah
berapa lama ya kita tidak bertemu seperti ini? ( intro “Good Old Times.”)
Lucas
Sejak
SMU kelas 1. Ah, waktu cepat sekali
berlalu. Padahal I masih ingat waktu
kita bertemu dulu. (Kor keluar, ikut
menyanyi di chorus, memperagakan Lucas dan Nickolas.)
“Good Old Times”
Masa Penataran Pancasila.
Baris-berbaris dan upacara bendera.
Ploncoan yang luar biasa ketatnya.
Memakai dot bayi ke sekolah contohnya.
Memasuki sekolah baru untuk pertama kalinya.
Makan bakso di kafetaria.
Pakai sambal acar pedas dan gula jawa.
Oh betapa nikmatnya.
CHORUS Masa SMU kita
Masa paling bahagia
Seandainya saja
Kita dapat kembali seperti semula
Waktu pertama kali bertemu.
Kita berdua malu-malu.
Tapi dengan sang waktu.
Jalan hidupku bersimpangan denganmu.
Di ruang penataran kita bertemu.
Waktu berkenalan aku tidak ragu.
Kalau engkau akan menjadi teman baikku.
Sejak saat itu.
(
kembali ke CHORUS)
Lucas
(Setelah selesai menyanyi, Lucas lalu tertawa terbahak-bahak) Kalau diingat-ingat lucu juga ya? Masih segar dari Junior High. Masih innocent sekali. (Nickolas hanya tersenyum saja mendengar perkataan Lucas, lalu ia melanjutkan ceritanya) Bayangkan saja! Kita waktu masih zaman muda dulu. Pasti kalau dilihat sekarang modelnya aneh sekali. Ah, masa SMU yang menyenangkan. Tiap kali waktu istirahat selalu anak-anak makan rujak di kelas sampai lantainya kotor dan lengket kena sambal kacangnya.
Nickolas
Ya dan kalau kotor kita semua harus mengepel lantai sebelum kelas dimulai.
Lucas
I tahu ding! Lucu khan? (tertawa mendengar humornya sendiri tetapi tidak dilihat oleh Nickolas. Ia lalu meneruskan ceritanya.) Luke and Nick, together again, ingat tidak? (sambil berbicara, Lucas juga memperagakan ucapannya)
Nickolas
Dulu kita berdua bertingkah laku seperti kita yang menguasai sekolah. Orang-orang takut akan kita. Tidak ada yang berani melawan titah kita.
Lucas
We rule! Yeah!
Nickolas
(berdehem menyuruh Lucas untuk diam. Lucas lalu diam.) Sampai suatu hari ada si..siapa ya nama anak itu?
Lucas
Anak yang mana? Apakah ia yang dulu sering kita ganggu itu?
Nickolas
Ya, itu lho si Anita. Ia kan sering bercerita tentang Tuhan Yesus dan keselamatan yang Ia janjikan untuk umatNya...
Lucas
Ya, ya, ya omongan orang seperti itu kok kamu dengarin sih? Kalau aku jadi kamu, tidak akan aku lihat anak itu. Orang kampung seperti dia, banyak lagak, dan omong tentang hal-hal yang aneh lagi. (Nickolas diam saja dan mendengarkan) Keselamatan, Tuhan Yesus, apa lagi itu? Kan paling enak itu hidup seperti kita, fun and fancy free tapi juga kita sekarang jadi orang, ya kan?
(Sementara Lucas
berbicara, Nickolas melihat-lihat seisi ruang
kantor Lucas. Ia melihat ada patung-patung berhala dan kristal-kristal yang
dipajang. Di depan patung-patung
tersebut ada sebuah altar yang ada persembahannya. Nickolas melihat altar itu
dengan seksama sementara Lucas tetap
melanjutkan ceritanya. Kalau Nickolas tidak menoleh, Lucas
tidak akan berhenti bercerita.)
Babak I Adegan 3
Nickolas
Lucas, Apakah engkau bahagia?
Lucas
Tentu dong. Hidup mewah dan uang banyak, bagaimana tidak bahagia? (Intro “Perfect Life.” Kor keluar. Sementara Lucas menyanyi, kor memperagakan syairnya.)
I am a
very, very, very, very wealthy businessman
I’ve
got five houses, a boat, and also three Mercedes cars
My
stock price’s always up up in the sky
I’ll be
a billionaire when I am thirty-five
I’ve
got few diamond mines in Southern Africa
East
Asia, West India, and North America
I’ve
fifty platinum visa cards, and sixty golden master cards, and don’t forget
discover cards,
And one
library card
Chorus
He’s fifty platinum visa cards, and sixty golden master cards, and don’t
forget discover cards,
And one library card
Nickolas
Engkau memang kelihatan bahagia, tetapi sebenarnya engkau tidak bahagia, kan?
Lucas
Ngaco kamu! I BAHAGIA! BAHAGIA TAHU!
Nickolas
Jikalau engkau mempunyai Yesus di dalam hidupmu, engkau akan lebih bahagia, lebih dari apa yang sekarang engkau rasakan.
Lucas
Omong kosong you!
Nickolas
Benar Lucas. Aku tidak omong kosong. Si Anitalah yang membuka pikiranku. Dialah yang menjelaskan bahwa hidup kita di dunia ini percuma saja jikalau kita tidak segera mencari kerajaan Allah. Menurut (ayat) “Carilah dulu kerajaan Allah maka segalanya akan terpenuhi.” Tuhan Yesus sendiri juga berkata di Yohanes 14:16 “Akulah jalan kebenaran dan hidup. Tiada jalan lain kepada Allah Bapa kecuali melalui AKU” [“I am the way, the truth, and the life. No one comes to the Father except through me”]
Lucas
Itu orang sombong sekali, banyak lagak. Sudah, sudah, capek aku mendengar ceramahanmu yang tidak ada habis-habisnya. Pergi sana, aku sibuk!
Nickolas
Lucas, dengarkan dulu. Tujuanku kemari adalah untuk mengajakmu ke gereja, untuk ikut sama-sama kebaktian, untuk ikut mencari Tuhan.
Lucas
You reseh sekali sih.
Nickolas
Semua ini juga demi kebaikanmu, Lucas. Pertamanya memang aku sama seperti engkau, benci sekali dengan yang namanya “ceramahan.” Tetapi setelah aku dengar-dengaran dan membaca Alkitab, aku menjadi lebih mengerti apa kehendak Tuhan. Pernahkah engaku memikirkan kenapa kita berada di dunia ini?
Lucas
Untuk apa aku memikirkan hal-hal tidak penting seperti itu? Lebih baik waktu yang dibuang percuma untuk itu dipakai untuk menanam saham atau mengeruk bunga bank sebesar-besarnya. Pokoknya usaha yang dapat menghasilkan uang. Daripada waktu yang sangat berharga itu dipergunakan untuk memikirkan hal-hal yang tidak masuk di akal. Cis!
Nickolas
Bukan begitu maksudku. Aku hanya ingin mengatakan bahwa alasan Tuhan menciptakan kita manusia ialah untuk mengadakan suatu hubungan yang erat denganNya. Menjalin persahabatan pribadi yang rukun dan akrab denganNya. Juga untuk menyembah Dia. Juga ini adalah suatu kehormatan bagiku untuk mengabarkan padamu berita keselamatan dari Tuhan. Di Alkitab juga dikatakan [“Celakalah aku kalau tidak mengabarkan berita keselamatan kepada orang-orang yang memerlukannya”] (?)
Lucas
Ada-ada saja you ini. Udah sana, jangan ganggu I lagi. Pasar dagang London baru buka. Pergi, shoo, shoo. (Saat itu Lucas sudah tidak lagi melihat ke arah Nickolas karena ia sudah sibuk memandang ke arah komputernya, acuh sekali. Nickolas hanya bisa mengangkat bahu dan ia meninggalkan tempat itu dengan langkah lesu. Tetapi sebelum Nickolas keluar, ia membalikkan badan dan berkata,)
Nickolas
Lucas, jika engkau berubah pikiran datanglah di Gereja Kebangkitan pukul 4 sore. Ruangan nomor 5. Bebas biaya kok. (Tetapi tidak didengarkan oleh Lucas karena ia tidak konsentrasi ke Nickolas.) Luke and Nick. Together again...for a while.
[BLACKOUT]
Babak 2, Adegan 1
(Kantor Lucas, beberapa jam setelah Nickolas pergi.
Terdengar suara langkah kaki yang berjalan terburu-buru di ruang tunggu
kantor. Pemilik langkah kaki tersebut berjalan cepat sehingga ketika Lucas membalikkan badan, ia telah bertatap muka
dengan pemilik langkah kaki tersebut. )
Sam
Pak Lucas, pak Lucas, gawat pak gawat!
Lucas
Ada apa?
Sam
Saham komunikasi bapak di Palembang harganya turun sekali. Para pialang saham telah mencoba untuk menaikkan harga dengan mencoba menjual saham yang tersisa dengan harga rendah, tetapi tidak berhasil. Lalu belum lagi masalah ini selesai, bursa saham New York menunjukkan kalau tambang berlian bapak di Afrika Selatan harga jualnya juga turun, rekor harga terendah untuk tiga bulan terakhir ini.
Lucas
Masalah tambang ini you bagaimana cara menanggulanginya?
Sam
Kami tidak dapat berbuat apa-apa, Pak Lucas. Kami juga baru saja diberitahu kalau tambang bapak kalau tidak ada yang segera membeli, akan disita oleh penduduk setempat.
(Belum lagi Sam selesai memberitahukan berita-berita buruk yang harus ia sampaikan, Nn. Penny menelepon)
Nn. Penny
Pak Lucas! Pak Lucas! Tadi ada orang kantor pajak yang menelepon dan mengatakan bahwa pabrik bapak di Priuk dan di Palangkaraya akan disita karena tidak dapat membayar pajak.
Sam
Lho
pak, bukannya kedua pabrik tersebut seharusnya mempunyai chance paling kecil untuk
menjadi bangkrut? ( Sam berlutut untuk berdoa) Oh Tuhan, kenapa
bisa begini? Tolong Tuhan.
Lucas
You ini sedang apa? Segera berdiri sana! Kembali kerja dan jangan istirahat di sini! Sana! Sana! (Sam lalu bangkit berdiri dan berjalan dengan langkah lesu keluar. Ia menoleh ke arah bosnya sebelum ia benar-benar keluar.) OUT! (Sam keluar)
(Lucas lalu menelepon Nn.
Penny)
Lucas
Nn. Penny, batalkan semua janji untuk hari ini dan kalau ada yang mencari, beritahu kalau aku tidak ada di kantor.
Nn. Penny
Baik, Pak Lucas.
(Setelah
selesai melepon, Lucas memandang sekeliling
kantornya, mencoba mencari ketenangan.
Ia lalu mencoba menyalakan lilin untuk persembahan ke patung berhalanya,
tetapi tiba-tiba lilin itu mati dan terdengar suara angin ribut di dalam
kantor. Tetapi tidak ada satu barangpun
yan bergoyang karena angin.)
Babak 2, Adegan 2
(Angin itu berhembus makin lama makin kencang. Lucas memandang sekelilingnya dan tetap ia tidak menemukan apa-apa. Lalu ia mendengar suara-suara dari ujung-ujung kantornya. Semakin lama suara-suara itu terdengar semakin keras dan semakin lama semakin mendekat ke arah Lucas. Tiba-tiba suara-suara tersebut berhenti dan di suatu ujung terlihat sosok seorang wanita yang membelakangi Lucas. Wanita itu terlihat seperti sedang menghitung uang. Karena ingin tahu, Lucas mendekati wanita itu dan ia memegang pundaknya. Wanita itu menoleh.)
Sophia
Surprise daddy!
Lucas
Sophia? Apa yang sedang you lakukan di sini? Bukannya...
Sophia
I seharusnya sedang shopping? I am, daddy. I AM! I sedang shopping untuk...JIWAMU! (tertawa terbahak-bahak dengan suara yang mengerikan. Lucas mencoba untuk menutup telinganya, tetapi suara tertawa Sophia melengking menusuk telinga. Sambil tertawa, Sophia membuang-buang uang yang sedari tadi dihitungnya.)
(Lalu sembari Sophia
tertawa, keluarlah setan-setan dari
seluruh ujung kantor. Mereka berjalan
berjingkat-jingkat sambil tertawa. Lucas mencoba mencari dimanakah asal
dari-suara-suara tersebut tetapi ia tetap tidak menemukannya. Sampai ada satu dari setan tersebut yang berdiri tepat di depan muka Lucas.)
Setan 1
Boo! (Lucas berteriak dan jatuh terduduk) Ha ha ha ha! Ia jatuh! Ia jatuh! Ha ha ha ha!
(Setan-setan yang lain juga turut tertawa)
Lucas
Who are you?
Setan 1
Kami? Why, Lucas, kami adalah pemilik resmi kantor ini. Kami menempati setiap ujung dari kantor ini. Kami tahu siapa kamu, rahasia-rahasiamu, dan setiap senti dari kehidupan pribadimu. Dan kami tinggal diam di dalam barang-barang yang kamu letakkan di dalam kantor ini.
Setan 2
Engkau pandai sekali, meminta seorang ahli untuk menata ruangan ini sedemikian rupa. You know, penata ruangan itu sebenarnya adalah aku. Aku menyamar sebagai ahli penata ruang untuk memaksimalkan hawa kejahatan yang berada di kantor ini, tetapi aku berkata kalau ruangan ini aku tata untuk kedamaian dan ketentraman penghuninya. And you fall for it! Ha ha ha!
Setan -setan
Well done!
Setan 2
Kalau saja temanmu itu tidak merasakan kehadiran kami, kami pasti akan tetap tinggal diam di dalam barang-barang ini.
Setan 1
Sooner or later we have to emerge anyway, your friend just speed up the process.
Lucas
Nickolas?
Setan 1
Ya, kehadirannya menakutkan kami semua. Kami menjadi gelisah, takut kalau ia mengucapkan mantra-mantra yang aneh untuk mengusir kita.
Setan 2
Tetapi seharusnya kami percaya kepadamu kalau engkau akan memakai segala cara untuk melindungi kami. Dengan mengusirnya, engkau telah menyelamatkan kami. Waktu engkau menolak undangannya untuk pergi bersamanya, kami bersorak-sorai.
Setan-setan
Ya, kami bersorak-sorai. Hore untuk Lucas! Hore! Hore!
Setan 1
SILENCE! (Sunyi senyap.) Well Lucas, thank you.
Lucas
Untuk?
Setan 1
Melindungi kita. Menyayangi kita. Memelihara kita. Dan lain-lain. Berapa banyak alasan yang kau butuhkan?
Setan 2
Eh, anakmu itu cakep sekali. Boleh aku pinang?
Setan 1
Enak saja. Kamu ambil saja papanya, aku mau ambil anaknya.
Setan 2
Enak saja! (Mereka bertengkar. Lucas memakai kesempatan ini untuk mencoba melarikan diri. Sayangnya, ada setan yang mencegahnya untuk keluar.)
Setan
He’s getting away!
Setan 1
After him! (mereka lalu kejar-kejaran di dalam kantor. Karena setan-setan itu tidak mempunyai lelah, mereka dapat mengalahkan Lucas dengan mudahnya.) Lucas, you’re not running away from us, are you?
Setan 2
Kok, enak saja kamu mau melarikan diri dari kita. Kami telah memberimu ketentraman dan harta yang melimpah ruah. Dan ini pembayaranmu kepada kami, kami yang telah membuatmu menjadi kaya-raya? Inikah tanda terima kasihmu? Kalau iya, pergi sana! Kami tidak butuh engkau. Masih banyak kok orang-orang yang dapat mengucapkan terima kasih kepada kita.
Lucas
Kenapa aku harus mengucapkan terima kasih kepada kalian? Kalian telah membuatku bangkrut, harta yang telah aku kumpulkan lenyap tidak berbekas. Aku pusing mendengar dan melihat orang-orang dari kantor pajak yang berusaha untuk menangkapku dan menjebloskanku ke dalam penjara. Dan sekarang kalian lagi, mengatakan bahwa kalianlah yang bertanggung jawab atas kekayaan yang telah aku dapatkan.
Setan 1
Memang kami yang bertanggung jawab atas kekayaan yang telah engkau dapatkan.
Setan 2
Kalau tidak, sampai tuapun engkau tidak akan menjadi sekaya ini. Engkau akan tetap menjadi pegawai negeri yang miskin dan mempunyai anak sepuluh. Tiap hari bekerja siang dan malam untuk membiayai hidup keluarga. Kalau tidak ada kami,itulah jalan hidupmu, bodoh.
Setan 1
Oleh karena itu engkau harus berterima kasih kepada kami, karena kamilah engkau memperoleh hidup yang tentram.
Lucas
Salah. Oleh karena Tuhan Yesuslah aku akan memperoleh hidup yang tentram. Alkitab pun pernah mengatakan demikian. [Mengutip Ayat]
Setan 2
Yesus? Alkitab? Mereka itu apa?
Setan 1
Musuh
kita. (memberi isyarat kepada yang
lain) Ayo kita lari. (Yang lain
menganggukkan kepala) Orang ini telah dikuasai oleh pengaruh jahat. (Setan-setan
lalu kabur dari sana sementara raut muka Lucas
berubah)
Lucas
Mereka
takut akan nama itu. Kenapa ya
tiba-tiba aku menyebutkan nama itu?
Kenapa dengan aku menyebut nama Yesus, mereka melarikan diri? Apa kuasa dari nama itu? Kenapa mereka terlihat takut sekali dengan
nama itu? Kenapa tiba-tiba sekarang aku
merasa lebih tenang? Kenapa ya? Apakah arti dari semua ini? Sophia...
(tetapi tidak ada Sophia di situ.) Nickolas
ternyata benar juga. Apa yang ia
katakan serasa menusukku secara pribadi.
Apa yang ia telah sampaikan menenangkanku. Ingin aku bertemu dengan Tuhan Nickolas. Ingin aku mencapai ketenangan yang lebih
lagi. Ingin aku... (sambil bangkit
berdiri.) Ingin aku mengenalNya
lebih lagi. (Lari keluar.)
Babak 2, Adegan 3
(Ruangan nomer 5 di Gereja
Kebangkitan. Nickolas
sedang menyanyi di depan, diiringi dengan anggota band
dan kor.
Mereka sedang menyanyikan “Engkau Tuhan Maha Tahu”)
Nickolas
Kemanakah aku dapat pergi
Menjauhi rohMu Tuhan?
Kuberlari mendaki ke langit
Namun engkau ada di sana (kor: aaaah)
Aku terbang dengan sayap fajar
Diam di ujung bumi
Namun tanganMu menuntunku slalu
Bawaku mendekat mendekat padaMu
Reffrain:
Engkau Tuhan Allah Maha Tahu
Betapa dahsyatnya kuasaMu
HadiratMu kini penuhiku
Bawaku mendekat padaMu
(Ulangi reffrain)
(Sementara
mereka menyanyi, Lucas berdiri di luar
ruangan melihat mereka. Ia merasakan
bahwa lagu yang dinyanyikan itu menusuk hatinya. Ia merasakan ada kobaran semangat yang datang padanya. Lalu ada seorang anggota kor yang
melihatnya, ia lalu mengajak Lucas untuk
masuk dan duduk di dalam ruangan. Waktu
Lucas duduk, Nickolas
melihatnya. Ia berjalan menuju ke arah Lucas. Ia
lalu mengajaknya berdiri. Ia lalu
menyerahkan microphone yang ia sedang pegang ke arah seorang anggota kor. Mereka lalu pergi ke ruangan lain. Setibanya di sana mereka saling berpelukan.)
Nickolas
Saya senang anda dapat datang. (Melihat ke arah temannya) Lucas, engkau sepertinya ada sesuatu. Bisakah engkau ceritakan ada apa gerangan?
Lucas
Nickolas, Tuhanmu itu ajaib ya. Hanya dengan menyebut namanya saja, setan-setan yang menghuni kantorku dihilangkan. Aku ditenangkan. Aku merasa kalau ada beban berat yang tiba-tiba diangkat dariku. Aku merasa bingung sekali.
Nickolas
Lucas, Tuhan Yesus itu Allah yang Maha Kuasa, pencipta langit bumi, Alah semesta alam. Tetapi tidak begitu saja Dia dengan mudahnya meninggalkan umatNya, digeletakkan di pinggiran jalan. Masih ingat tidak perumpamaan yang kita sering dengar di SMU?
Lucas
Perumpamaan tentang domba yang hilang?
Nickolas
Ya. Walaupun semua domba telah dihitung dan
dimasukkan, kalau ada yang hilang satu, penggembala tidak akan tinggal
diam. Ia akan mencari domba yang hilang
itu, meskipun sebenarnya domba itu yang bersalah, meninggalkan gembalanya
dengan begitu saja. Ia PASTI akan
mencari sampai ia menemukannya. Tuhan
Yesus adalah gembala kita. Kita adalah
domba-dombaNya. Jikalau kita hilang,
maka Tuhan Yesus akan mencari dan mendapatkan kita, walaupun sebenarnya kita
yang melarikan diri daripadaNya. Lucas, jikalau engkau sampai melihat setan-setan
itu takut karena kuasa nama Tuhan berarti tidak sia-sialah Ia mati di atas kayu
salib untuk menebus dosa kita. Dengan
penebusan Anak Domba, Tuhan Yesus, putra Allah yang tunggal, dosa-dosa kita
telah dihapuskan dan kita memulai hidup kita dengan lembaran yang baru. Lucas,
apakah engkau mau menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat pribadimu? (Lucas menganggukkan kepalanya) Sebagai penebus dosa-dosamu?
Nickolas
Ulangilah perkataanku. Tuhan Yesus.
Lucas
Tuhan Yesus.
Nickolas
Saya mau berhenti mempercayai diri sendiri dan apa yang dapat saya perbuat.
Lucas
Saya mau berhenti mempercayai diri sendiri dan apa yang dapat saya perbuat.
Nickolas
Dan mulai mempercayai engkau dan apa yang telah Kau lakukan.
Lucas
Dan mulai mempercayai engkau dan apa yang telah Kau lakukan.
Nickolas
Ketika Engkau mati untuk saya di atas kayu salib dan telah bangkit kembali.
Lucas
Ketika Engkau mati untuk saya di atas kayu salib dan telah bangkit kembali.
Nickolas
Saya tahu saya seorang yang berdosa dan saya menyesal atas dosa-dosa saya.
Lucas
Saya tahu saya seorang yang berdosa dan saya menyesal atas dosa-dosa saya.
Nickolas
Saya memohon Engkau agar mengampuni saya dan saya mengundang engkau untuk masuk dan hidup di dalam saya.
Lucas
Saya memohon Engkau agar mengampuni saya dan saya mengundang engkau untuk masuk dan hidup di dalam saya.
Nickolas
Saya ingin Engkau menjadi Juru Selamat dan Tuhan saya yang berarti nomor satu di dalam kehidupan saya.
Lucas
Saya ingin Engkau menjadi Juru Selamat dan Tuhan saya yang berarti nomor satu di dalam kehidupan saya.
Nickolas
Saya mau bertobat dan berpaling dari segala sesuatu yang Engkau katakan dalam Alkitab sebagai dosa.
Lucas
Saya mau bertobat dan berpaling dari segala sesuatu yang Engkau katakan dalam Alkitab sebagai dosa.
Nickolas
Dan saya secara total menyerahkan diri saya untuk mentaati Engkau setiap hari untuk sepanjang hidup saya.
Lucas
Dan saya secara total menyerahkan diri saya untuk mentaati Engkau setiap hari untuk sepanjang hidup saya.
Nickolas
Terima kasih Yesus. Amin.
Lucas
Terima kasih Yesus. Amin.
Nickolas
(Sambil menepuk pundak Lucas) Welcome home, brother.
Setan-setan
(Meneropong dari neraka) NO!!!!!!!!!!!! NOT ANOTHER ONE!!!!!!!!!
THE END
(Di Finale, semua pemeran keluar ke atas
panggung dan membungkuk hormat kepada penonton. Dimulai dari anggota band dan kor, Sam, Nn.Penny, Sophia,
Nickolas dan Lucas. Lalu mereka menyanyi:)
FINALE
“People
just like us”
Every nation, power and tongue
Will bow down to your name
Every eye will see
Every ear will hear
Your name proclaimed
And this is going to be our cry
Until you come again
Jesus is the only name
By which men can be saved
Reffrain :All over the world people just like us
Are calling your name, living in your love
All over the world people just like us
Are following Jesus
(Ulangi reffrain)
We’re worshipping Jesus
We’re following Jesus
We’re worshipping Jesus
We’re calling on Jesus
* Makes you wanna dance (echo Makes you wanna dance)
Makes you wanna sing (echo Makes you wanna sing)
Makes you want to shout all about it
Shout all about it
Shout it that Jesus is king (Repeat *)