>
Calvinisme yang difitnah : Kontroversi
Calvinisme & Armenianisme
oleh : Pdt. Budi Asali M.Div.
Kata pengantar
Pertentangan Calvinisme versus Arminianisme sudah
berjalan ratusan tahun. Tetapi, beberapa bulan yang lalu mulai beredar
di toko-toko buku Kristen 2 buah buku, yaitu:
-
Buku berjudul ‘Keselamatan Tidak Bisa Hilang?’ karangan
Pdt. dr. Yusuf B. S. dari Gereja Bukit Zaitun.
-
Buku berjudul ‘Keselamatan: Bersyarat atau Tanpa Syarat?’
karangan Guy Duty, yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh
Gereja Bukit Zaitun.
Kedua buku ini menyerang Calvinisme (khususnya dalam persoalan
Predestinasi dan Keselamatan yang tidak bisa hilang) dan
juga menyerang orang-orang Calvinistnya, dan bahkan juga menyerang Agustinus
(yang adalah bapa gereja) dan John Calvin (yang adalah tokoh Reformasi)
habis-habisan. Bagi saya, sekalipun saya adalah orang Calvinist / Reformed,
tidak terlalu jadi soal kalau Calvinisme diserang dengan cara yang fair.
Tetapi yang membuat saja menjadi jengkel adalah bahwa Pdt. dr. Yusuf
B. S. dan Guy Duty bukan hanya menyerang, tetapi lebih dari pada itu memfitnah
baik Calvinisme, orang-orang Calvinist, maupun Agustinus dan John Calvin.
Saya katakan bahwa mereka memfitnah, karena dalam mereka menceritakan tentang
Agus-tinus dan Calvin, ada banyak ketidakbenaran dan pemutarbalikan fakta.
Juga pada waktu mereka menggambarkan Calvinisme, mereka sering menggambarkannya
secara salah, sehingga apa yang mereka gambarkan itu sama sekali bukanlah
Calvinisme. Ini pasti akan menyebabkan orang yang membaca buku mereka akan
mengecam dan menyalahkan Calvinisme habis-habisan. Saya tidak tahu dengan
pasti apakah pada waktu mereka memfitnah mereka melakukannya dengan sengaja
(yaitu mereka sebetulnya tahu ajaran Calvinisme tetapi sengaja menceritakannya
secara salah) atau dengan tidak sengaja (dalam arti mereka memang tidak
mengerti apa itu Calvinisme).
Kalaupun Pdt. dr. Yusuf B. S. dan Guy Duty hanya menyerang
Calvinisme, maka sebetulnya bagi saya sudah cukup alasan untuk melakukan
pembelaan terhadap kebenaran yang saya percayai. Mengapa? Karena 1Pet 3:15
berkata: "Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan
jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu
tentang pengharapan yang ada padamu". Saya berpendapat bahwa ayat ini
menunjukkan bahwa setiap orang kristen, apalagi hamba Tuhan, harus bisa
berapologetik / membela ajaran yang mereka percayai. Tetapi lebih-lebih
karena Pdt. dr. Yusuf B. S. dan Guy Duty memfitnah, maka saya tidak bisa
berdiam diri melihat orang-orang saleh seperti Agustinus dan John Calvin,
dan kebenaran seperti Calvinisme difitnah seenaknya. Karena itu maka saya
menuliskan buku saya ini, yang akan terdiri dari beberapa jilid, yang saya
beri judul ‘Calvinisme Yang Difitnah!’ dimana saya:
-
menunjukkan dan membuktikan bahwa Pdt. dr. Yusuf B. S. dan
Guy Duty memang memfitnah, dan sekaligus saya menangkis / membantah fitnahan
yang mereka lancarkan. Untuk ini saya banyak mengutip dari kedua buku mereka.
-
menangkis dan mematahkan serangan-serangan (yang bukan fitnahan)
mereka berdua terhadap Calvinisme.
-
menunjukkan / menjelaskan bagaimana Calvinisme yang sebenarnya,
lengkap dengan argumentasi-argumentasi dan dasar-dasar Kitab Sucinya.
-
menyerang balik dan menunjukkan bahayanya ajaran Arminian
yang dipercaya dan diajarkan oleh Pdt. dr. Yusuf B. S. dan Guy Duty.
-
menunjukkan banyak ketidakkonsistenan dan kesalahan yang
ada dalam buku Pdt. dr. Yusuf B. S. dan Guy Duty. Untuk ini saya lagi-lagi
banyak mengutip dari kedua buku mereka.
Perlu diketahui bahwa tujuan saya menulis buku ini bukanlah
untuk bermusuhan dengan kedua penulis tersebut di atas, tetapi:
-
untuk mencegah kesalahpahaman terhadap Calvinisme, Calvin
dan Agustinus, yang sudah mereka fitnah.
-
untuk menguatkan iman orang Calvinist yang digoncangkan oleh
serangan dan fitnahan kedua buku itu.
-
untuk mempertobatkan orang Arminian, dan bahkan Pdt. dr.
Yusuf B. S. sendiri (Guy Duty tidak, karena dia bukan orang Indonesia sehingga
tentunya tidak bisa membaca buku saya ini).
Berhubung L.R.I.I. (Lembaga Reformed Injili Indonesia)
sudah menterjemahkan dan menerbitkan buku karangan Edwin Palmer
yang diberi judul ‘5 pokok Calvinisme’ yang sudah membahas Calvinisme
secara sederhana dan cocok untuk orang awam, maka saya tidak menyusun buku
saya ini dengan cara dan tujuan yang sama. Sebaliknya, dalam menyusun buku
‘Calvinisme Yang Difitnah!’ ini saya membahas Calvinisme secara
sangat mendalam dan mendetail dan mungkin akan cukup sukar bagi
orang yang tidak terbiasa mempelajari sesuatu yang sukar, karena buku ini
memang saya tujukan kepada orang yang sudah dewasa dalam iman, dan yang
betul-betul serius dalam mencari kebenaran, khususnya pekerja-pekerja gereja
dan hamba-hamba Tuhan. Karena itu, kalau saudara adalah orang awam yang
belum terbiasa mempelajari doktrin / sesuatu yang sukar, saya menganjurkan
saudara membaca buku ‘5 Pokok Calvinisme’ karangan Edwin Palmer terbitan
L.R.I.I. itu. Tetapi kalau saudara adalah orang yang bisa mempelajari sesuatu
yang sukar, dan saudara betul-betul ingin mempelajari topik ini secara
mendalam, bacalah buku ‘Calvinisme Yang Difitnah’ ini.
Dalam buku ‘Calvinisme Yang Difitnah!’ ini, saya
mengutip banyak sekali ayat-ayat Kitab Suci untuk membuktikan kebenaran
dari apa yang saya tuliskan, dan kalau saudara betul-betul berniat mencari
kebenaran dalam perdebatan Calvinisme versus Arminianisme ini, maka janganlah
melompati ayat-ayat itu pada waktu membaca buku ini.
Selain itu, untuk menunjukkan bahwa buku ‘Calvinisme
Yang Difitnah’ ini sesuai baik dengan sejarah maupun dengan Calvinisme,
maka saya banyak sekali melakukan pengutipan dari:
-
buku-buku sejarah yang ditulis oleh Philip Schaff, Kenneth
Scott Latourette, dan W. F. Dankbaar.
-
buku-buku theologia dan buku-buku tafsiran yang ditulis oleh
John Calvin sendiri, Jerome Zanchius, Martin Luther, John Owen, B. B. Warfield,
Herman Bavinck, Charles Hodge, Robert Louis Dabney, Loraine Boettner, Charles
Haddon Spurgeon, John Murray, William G. T. Shedd, Arthur W. Pink, R. C.
Sproul, Louis Berkhof, Herman Hoeksema, A. H. Strong, dan juga dari Westminster
Confession of Faith.
Saya berharap bahwa buku ‘Calvinisme Yang Difitnah!’
ini bisa berguna bagi setiap orang yang bingung karena pertentangan yang
ada antara Calvinisme versus Arminianisme, dan akhirnya berguna untuk kemuliaan
Allah.
Penulis
email us at : gkri_exodus@mailcity.com