HERMENEUTICS : Ilmu Penafsiran Alkitab
oleh : Pdt. Budi Asali M.Div.
Pada
pelajaran tentang ‘Arti Kata’, saya mengatakan bahwa pada jaman sekarang banyak
orang yang melambangkan / mengallegorikan bagian-bagian Kitab Suci yang
bersifat hurufiah.
Contoh:
kasut Musa dalam Kel 3:5 ditafsirkan sebagai lambang dari dosa. Ini salah!
Salah satu cara untuk mengetahui bahwa suatu bagian itu bersifat hurufiah dan
tidak boleh ditafsirkan sebagai lambang adalah kalau bagian Kitab Suci itu
adalah suatu cerita sejarah (historical
narative). Kel 3 itu jelas adalah cerita sejarah, sehingga pasti
bersifat hurufiah, bukan lambang.
Tetapi
bagaimana misalnya dengan Bil 21:4-9? Itu jelas adalah peristiwa sejarah!
Tetapi mengapa Yoh 3:14-15 seakan-akan menganggapnya sebagai lambang? Ini
sebetulnya bukan lambang tetapi TYPE!
A) Type
adalah hal-hal dalam Kitab Suci yang ditentukan Allah sebagai bayangan dari
hal-hal lain yang terjadi sesudahnya.
Jadi, ada 2 hal yang berhubungan, dimana hal pertama terjadi
lebih dulu dan merupakan bayangan / Type dari hal kedua yang terjadi
belakangan. Hal pertamanya disebut Type;
dan hal keduanya disebut Anti-Type.
B) Macam-macam
Type:
1) Orang.
Contoh: Adam adalah Type dari Kristus (Ro 5:14).
2) Binatang.
Contoh: domba untuk korban pengampunan dosa adalah
Type dari Kristus yang dikorbankan untuk dosa kita (Yoh 1:29 1Pet 1:19 Wah 5,6,7).
3) Benda.
Contoh: tirai yang memisahkan Ruang Suci dan Ruang
Maha Suci dalam Kemah Suci / Bait Allah, yang sobek waktu Kristus mati (Bdk.
Kel 26:31-33
Mat 27:51
Ibr 9:3,8 Ibr
10:19-20). Ini merupakan Type dari keterpisahan Allah dan manusia, yang
diperdamaikan oleh kematian Kristus.
Tetapi di sini ada sesuatu yang agak aneh, karena Type dan
Anti-Typenya terjadinya bersamaan. Karena itu mungkin kita harus meninjaunya
secara keseluruhan. Dalam Bait Allah ada tirai yang memisahkan Allah dan
manusia, dan hanya Imam Besar boleh masuk ke Ruang Maha Suci, sebagai
pengantara antara Allah dan manusia. Kematian Kristus merupakan Anti-Type dari
semua itu, karena dengan kematianNya Ia membereskan dosa dan memperdamaikan
Allah dan manusia sehingga tidak ada lagi tirai ataupun imam besar.
4) Peristiwa.
Contoh: peristiwa ular tembaga (Bil 21:4-9 Yoh 3:14,15).
5) Jabatan.
Contoh: imam / imam besar (Ibr 2:17 Ibr 4:14,15).
6) Ketentuan.
Contoh: dalam Perjanjian Lama ada ketentuan dimana
semua harus disucikan dengan darah, dan ini merupakan Type dari ketentuan dalam
Perjanjian Baru dimana orang hanya bisa mendapat pengampunan dosa oleh darah
Kristus (Ibr 9:19-22).
1) Baik
Type maupun Anti-Typenya haruslah merupakan fakta dalam Kitab Suci!
Contoh: Adam adalah Type dari Kristus. Baik Adam
maupun Kristus adalah fakta dalam Kitab Suci. Jadi ini memenuhi syarat Type
yang pertama.
Syarat pertama ini memungkinkan kita membedakan Type dengan:
a) Allegory,
karena dalam Allegory, bagian yang bersifat lambang itu bukanlah fakta.
Contoh: dalam Yoh 15:1-8 tanaman anggur itu
bukanlah fakta, tetapi sekedar suatu cerita!
b) Parable
/ Perumpamaan, karena dalam Perumpamaan / Parable cerita yang dipakai tidak
sungguh-sungguh terjadi.
Contoh: perumpamaan tentang anak yang hilang
(Luk 15:11-32) jelas bukan merupakan fakta, tetapi sekedar suatu cerita.
2) Harus
ada bukti / dasar bahwa suatu Type memang ditentukan / dimaksudkan Allah untuk
menjadi bayangan dari Anti-Typenya. Tetapi, ada perbedaan pendapat tentang
seberapa jelas bukti itu harus ada.
Ada 3 pendapat:
a) Bukti
/ dasar itu harus tertulis secara explicit
dalam Kitab Suci.
Misalnya:
·
Bil 21:4-9 bdk. Yoh 3:14-15
·
Ro 5:14 secara explicit mengatakan bahwa Adam adalah Type dari Kristus.
·
1Kor 5:7 - Anak Domba Paskah adalah Type
dari Kristus.
b) Asal
ada persamaan / analogi antara hal pertama dan hal kedua, maka hal pertama
boleh dianggap sebagai Type dari hal kedua.
Misalnya:
·
Elia / Henokh adalah Type dari Kristus, karena
sama-sama diangkat ke surga.
Tidak satu bagian Kitab Sucipun yang mengatakan bahwa Elia /
Henokh adalah gambaran dari Kristus, tetapi karena persamaannya, maka Elia /
Henokh dianggap sebagai Type dari Kristus.
·
semua nabi adalah Type dari Kristus, karena
sama-sama mengajar Firman Tuhan.
·
semua raja adalah Type dari Kristus, karena
sama-sama raja.
·
pengorbanan Ishak adalah Type dari pengorbanan
Kristus, karena sama-sama anak tunggal.
c) Harus
ada dasar Kitab Suci, tetapi tidak perlu secara explicit.
Misalnya:
·
Bahtera Nuh adalah Type dari Kristus
(Mat 24:37-39).
·
Darah pada ambang pintu (Kel 12:12,13)
adalah Type dari darah Yesus (Mark 14:12-16 1Kor 5:7).
Sukar dipastikan dipastikan yang mana yang benar dari ketiga
pandangan ini. Pandangan yang kedua jelas adalah pandangan yang berbahaya
karena dengan mudah kita bisa berkata bahwa seadanya orang dalam Perjanjian
Lama adalah Type dari Kristus karena sama-sama keturunan Adam. Ini jelas
sesuatu yang salah! Tetapi kita juga sukar untuk menolak pandangan kedua ini
secara mutlak. Keluarnya bangsa Israel dari Mesir lalu menuju Kanaan, sukar
untuk ditolak sebagai Type dari orang Kristen yang dikeluarkan oleh Allah dari
cengkraman setan / dosa dan dibawa ke surga. Tetapi untuk ini, sepanjang yang
saya ketahui, tidak ada bagian Kitab Suci yang secara explicit ataupun implicit
mengatakan bahwa keluarnya bangsa Israel memang adalah Type dari dari keluarnya
orang Kristen dari perbudakan dosa.
Petunjuk: kalau ingin tahu apakah suatu bagian Kitab
Suci adalah suatu Type atau bukan, saudara harus membaca semua bagian Kitab
Suci yang berhubungan dengan bagian tersebut. Untuk ini saudara bisa
menggunakan footnote dari Alkitab,
atau menggunakan buku-buku seperti Konkordansi, Nave's Topical Bible, Thompson
Bible, dsb.
3) Harus
ada persamaan / analogi antara Type dan Anti-Typenya.
Contoh: Bil 21:4-9 dan Yoh 3:14-15.
·
ular tembaga ditinggikan; Yesus disalib /
diberitakan.
Catatan: dalam hal ini ada
yang berpendapat bahwa peninggian ular analog dengan penyaliban Yesus, karena
melalui penyaliban Yesus juga ditinggikan. Tetapi ada juga yang berpendapat
bahwa dengan peninggian ular dimaksudkan supaya semua orang bisa melihatnya,
dan dengan demikian analoginya bukan penyaliban Yesus tetapi pemberitaan
tentang Yesus.
·
yang memandang ular tembaga akan sembuh; yang
percaya kepada Yesus akan selamat.
·
ular tembaga adalah satu-satunya jalan kesembuhan;
Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan.
4) Kadang-kadang
sekalipun antara Type dan Anti-Type ada persamaannya, tetapi yang ditekankan
bukannya persamaannya tetapi pertentangannya (dikontraskan).
Contoh: Adam adalah Type dari Kristus (Ro 5:14).
Memang ada persamaannya, yaitu kedua-duanya adalah wakil /
kepala manusia. Tetapi Ro 5:15-19 dan 1Kor 15:21,22,45-47 lebih
menunjukkan kontras antara Yesus dan Adam.
5) Type
selalu mendahului Anti-Type, dan Typenya tidak berlaku lagi setelah Anti-Typenya
datang.
Contoh:
·
hukum-hukum yang berhubungan dengan
upacara-upacara agama Yahudi (ceremonial
law). Ini menunjuk kepada Kristus (Kol 2:16-17), dan digenapi dengan
kedatangan Kristus, sehinggga setelah Kristus datang, tidak perlu dilakukan
lagi.
·
Imam adalah Type dari Kristus. Setelah Kristus
datang, imam tak diperlukan lagi. Kita tidak perlu mengaku dosa kepada imam /
pendeta, tetapi kepada Allah melalui Kristus. Gereja Roma Katolik tetap
mempunyai imam (pastor) dan jemaatnya mengaku dosa kepada pastor. Jadi mereka
tetap berpegang pada Typenya sekalipun penggenapannya / Anti-Typenya sudah
datang. Ini salah.
·
domba untuk korban dosa adalah Type dari
Kristus, sehingga setelah Kristus datang, kita tidak lagi perlu mempersembahkan
domba kalau kita berbuat dosa.
·
Kemah Suci / Bait Allah merupakan Type dari
gereja. Karena itu jaman sekarang (setelah kematian dan kebangkitan Yesus)
tidak boleh ada Bait Allah lagi.
·
Bangsa Israel adalah Type dari gereja / orang
kristen. Setelah adanya gereja / orang kristen, maka bangsa Israel tidak lagi
bisa disebut sebagai bangsa pilihan Allah. Gereja / orang kristenlah yang
merupakan orang pilihan Allah (1Pet 2:9).
Catatan: hal ini menimbulkan pro kontra, karena ada
yang berpendapat bahwa Israel tetap merupakan bangsa pilihan.
Syarat dimana ‘Type selalu mendahului Anti-Type’ ini menyebabkan
bahwa kejatuhan ‘Bintang Timur / Putera Fajar’ dalam Yes 14:12-15 dan juga raja
Tirus dalam Yeh 28:1-19 tidak mungkin merupakan Type dari kejatuhan setan. Dan
karena kedua peristiwa itu merupakan fakta sejarah, maka keduanya juga tidak
boleh dianggap sebagai perumpamaan atau allegory yang menyimbolkan kejatuhan
setan. Saya ber-pendapat bahwa kedua peristiwa itu sama sekali tidak ada
hubungannya dengan kejatuhan setan.
1) Melkizedek
(Kej 14:17-20) adalah Type dari Kristus (Ibr 5:6 Ibr 7:1-17).
2) Batu
karang yang mengeluarkan air (Kel 17:6) adalah Type dari Kristus
(1Kor 10:3,4).
3) Ceremonial law (= hukum-hukum yang
berhubungan dengan upacara keagamaan) adalah Type dari Kristus
(Kol 2:16-17).
4) Hukum
Taurat adalah Type dari keselamatan yang akan datang (Ibr 10:1).
5) Yunus
adalah Type dari Kristus (Mat 12:38-41).
6) Sabat
adalah Type dari istirahat kekal di surga (Ibr 4:1-11).
7) Daud
adalah Type dari Kristus (ini banyak terlihat dalam Kitab Mazmur).
8) Salomo
adalah Type dari Kristus (Mat 12:42).
9) Israel
melewati Laut Merah adalah Type daripada baptisan (1Kor 10:1,2).
1) Harus
diperhatikan:
a) Hal-hal
yang sama (analog) antara Type dan Anti-Type. Tetapi tidak boleh terlalu
dicari-cari / dibuat-buat.
Contoh:
·
dalam menafsirkan peristiwa ular tembaga
(Bil 21:4-9), ada orang yang menafsirkan bahwa:
*
tembaga lebih rendah dari emas. Ini dianggap
menunjuk kepada kesederhanaan Kristus.
*
tembaga mempunyai cahaya suram. Ini dianggap
sebagai keilahian Kristus yang diselubungi kemanusiaanNya.
*
tembaga yang padat menunjuk kepada kekuatan
ilahi Yesus.
·
kayu penaga dan emas dalam Kemah Suci
(Kel 25:10-11) dianggap sebagai Type dari kemanusiaan dan keilahian
Kristus.
Ini semua adalah persamaan yang terlalu dicari-cari.
b) Hal-hal
yang berbeda antara Type dan Anti-Type, dimana Anti-Typenya selalu lebih mulia
/ agung / hebat dari Typenya.
Misalnya: Mat 12:41-42 Ibr 3:3-6
Ibr 10:11-14.
c) Hal-hal
yang bertentangan antara Type dan Anti-Type.
Misalnya: Ro 5:14-19 1Kor 15:21,22,45-47.
2) Anti-Type
menunjukkan kebenaran secara lebih jelas / lengkap daripada Typenya.
Kita tidak akan mendapatkan apa-apa dari peristiwa ular tembaga
atau batu karang yang mengeluarkan air, sebelum Anti-Typenya (yaitu Kristus)
datang.
3) Hanya
sebagian dari sesuatu hal yang adalah Type.
Jadi, sama seperti pada waktu menafsirkan Simile dan Metaphor,
dimana hanya hal-hal tertentu saja yang disamakan, maka dalam penafsiran Type
dan Anti-Typenya hanya hal-hal tertentu yang disamakan atau dikontraskan.
Misalnya: Daud adalah Type
dari Kristus. Tetapi perzinahan Daud jelas bukan Type!
-o0o-
email us at : gkri_exodus@lycos.com