Eksposisi Kitab Kejadian
oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.
1) Perkembang-biakan.
Ada yang mengatakan bahwa pernikahan dalam ay 17 terjadi sebelum
pembunuhan terhadap Habel. Alasannya, kalau sesudah terjadinya pembunuhan,
mungkin tidak ada yang mau menikah dengan Kain.
Kain pasti meikah dengan saudaranya, dan pernikahan seperti ini
belum dilarang pada saat itu. Baru dilarang pada jaman Musa.
Ay 17-22:
Kain
Henokh
Irad
Mehuyael
Metusael
Ada - Lamekh - Zila
Yabal Yubal
Tubal Kain Naama
Tuhan tetap memberkati Kain dengan keturunan. Ini yang disebut
common grace (kasih karunia yang bersifat umum).
2) Perkembangan
kebudayaan.
a) Dalam ay 17
dikatakan bahwa Kain mendirikan kota.
1. Apakah
ini bertentangan dengan ay 12 yang mengatakan bahwa Kain menjadi seorang
pelarian dan pengembara? Tidak! Penjelasannya:
Ay 17: ‘mendirikan’.
RSV/NASB: ‘built’. Ini menggunakan past tense
biasa.
KJV: ‘builded’.
Ini juga menggunakan past tense biasa.
NIV: ‘was
building’. Ini menggunakan past continuous tense.
NIV memberikan terjemahan yang hurufiah,
dan ini menunjukkan bahwa pekerjaan mendirikan kota itu tidak / belum
diselesaikan oleh Kain. Mungkin diselesaikan oleh orang lain.
2. Ada
yang mengatakan bahwa tidak mungkin orang bisa mendirikan kota pada jaman itu,
karena belum ada arsitek, teknologi, dan penduduknya.
Jawab:
·
kota
itu adalah kota yang sederhana, jadi jangan disamakan seperti kota jaman
sekarang.
·
penduduknya
adalah keturunan Kain sendiri yang tumbuh dengan pesat.
b) Ay
20: Yabal menjadi bapa dari orang yang diam dalam kemah dan beternak.
c) Ay
21: Yubal menjadi bapa orang yang main kecapi dan suling.
KJV: ‘harp
and organ’ (= harpa dan organ).
RSV/ NASB: ‘lyre and pipe’ (= semacam harpa dan pipa).
NIV: ‘harp
and flute’ (= harpa dan suling).
Tak diketahui dengan jelas alat musik apa
yang dimaksudkan di sini.
d) Tubal-Kain
menjadi bapa tukang tembaga dan besi (ay 22).
Perkembangan kebudayaan juga merupakan
akibat dari adanya common grace (= kasih karunia yang bersifat umum).
3) Perkembangan
dosa.
a) Ketidak-percayaan.
Mengapa Kain mendirikan kota dalam ay 17?
Mungkin karena merasa tidak aman dan takut dibunuh. Jadi ini menunjukkan
ketidak-percayaan terhadap janji Tuhan dalam ay 15.
b) Polygamy.
Polygamy / beristri lebih dari satu muncul untuk pertama kalinya
dalam ay 19. Perhatikan bahwa hal ini muncul pertama kalinya dalam grup jahat /
bejat.
Ini jelas bertentangan dengan Kej 2:24 yang menyatakan
bahwa suami istri menjadi satu daging.
Pernikahan sebetulnya merupakan sesuatu yang baik dari Tuhan,
tetapi lalu diselewengkan menjadi polygamy.
c) Balas
dendam.
Ay 23-24 - “Berkatalah Lamekh kepada
kedua isterinya itu: ‘Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri
Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang
laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku
sampai bengkak; sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh
tujuh puluh tujuh kali lipat.’”.
Ini merupakan ayat sukar! Origen menulis 2
buku tentang ayat ini dan kesimpulan akhir dari 2 buku itu adalah: ayat-ayat
ini tidak bisa dijelaskan!
Ada yang menafsirkan ke bentuk yang akan datang (footnote NIV).
Jadi Lamekh mendapat senjata dari Tubal-Kain (pandai besi), dan ia lalu
sesumbar: kalau ada orang melukai aku, aku akan membunuh dia.
Ada juga yang menafsirkan ke bentuk lampau. Jadi, dengan senjata
dari Tubal-Kain, Lamekh membunuh orang yang melukai dia. Saya setuju dengan
penafsiran kedua ini.
Dalam ay 24, Lamekh mengutip kata-kata Tuhan / Firman Tuhan
dalam ay 15.
Tuhan menghukum Kain, tetapi Tuhan tidak mau Kain mati dibunuh,
dan karena itu Tuhan memberikan kata-kata dalam ay 15.
Tetapi Lamekh mengutip ay 15 itu untuk membenarkan diri sendiri.
Ada perkembangan kebudayaan, tetapi juga ada perkembangan dosa.
·
pertumbuhan
kebudayaan di luar Tuhan makin menyebabkan dosa.
¨ di Amerika Serikat:
*
50 %
pernikahan berakhir dengan perceraian.
*
ada 20
juta aborsi dalam 13 tahun, atau rata-rata 1 ½ juta aborsi / tahun.
*
penggunaan
obat bius, perkosaan, pembunuhan dan sebagainya.
·
tidak
ada hubungan antara kepandaian dengan kesalehan.
·
orang
bertumbuh dalam ilmu-ilmu duniawi / sekuler, tetapi juga bertumbuh dalam dosa,
misalnya:
¨ menciptakan dan menggunakan senjata perang,
bom atom, dan sebagainya.
¨ menciptakan alat KB, lalu digunakan oleh orang
yang belum menikah supaya bisa berzinah secara bebas.
Penerapan:
Karena itu jangan hanya mementingkan study anak-anak saudara;
saudara juga harus menekankan pengajaran Firman Tuhan demi kerohanian / moralnya!
Adam dan Hawa mempunyai anak yang dinamai Set.
Set sering dianggap sebagai anak ke 3 setelah Kain dan Habel.
Tetapi besar kemungkinan bahwa pandangan itu salah. Alasannya:
·
Adam
mempunyai anak Set pada waktu berusia 130 tahun (Kej 5:3).
·
Adam
dan Hawa dicipta sebagai orang dewasa, bukan sebagai bayi.
·
adanya
perintah Tuhan untuk berkembang biak dalam Kej 1:28 tidak memungkinkan mereka
mempunyai keturunan hanya 2 orang dalam waktu 130 tahun.
Kesimpulan: pasti banyak anak laki-laki dan perempuan sebelum
Set. Tetapi hanya Set dan keturunannya yang diceritakan di sini, karena hanya
mereka yang memanggil nama Tuhan (ay 26), maksudnya menyembah Tuhan.
Grup saleh hanya sedikit bila dibandingkan dengan grup bejat.
Tetapi sekalipun minoritas, grup saleh selalu ada!
¨ Set dan keturunannya.
¨ Nuh dan keluarga (8 orang).
¨ Lot dan 2 anak perempuannya.
¨ Elia dan 7.000 orang yang tak pernah menyembah
Baal.
Orang-orang ini sekalipun sedikit, tetapi berani menentang arus
dunia pada jamannya. Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara mau mengikuti
arus dunia atau ikut Tuhan / Firman Tuhan?
Bandingkan dengan Ro 12:1 - “Karena
itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu
menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna”.
email us at : gkri_exodus@lycos.com