Eksposisi Kitab Kejadian
oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.
KEJADIAN 7:1-24
Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari:
1) Nuh bukan
diselamatkan karena perbuatan baik.
Memang ay 1 mengatakan bahwa Nuh disuruh masuk ke dalam bahtera
karena ia adalah orang benar. Tetapi Nuh bisa menjadi orang benar (orang
beriman dan orang yang hidup benar) karena kasih karunia Allah (Kej 6:8). Jadi,
keselamatan Nuh tetap merupakan anugerah Allah.
Demikian juga dengan kita. Tidak ada orang yang bisa selamat
karena perbuatan baik / usahanya sendiri. Ini sesuai dengan Ef 2:8-9 yang
berbunyi: “Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu
bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri”.
Kalau saudara berusaha untuk selamat dengan berbuat baik dan
sebagainya, maka saudara belum selamat dan saudara tidak akan selamat. Terimalah
keselamatan sebagai anugerah Allah karena Yesus sudah menyelesaikan /
mengerjakan keselamatan kita itu (Yoh 19:30 - ‘sudah selesai’).
2) Dalam hal
keselamatan tak ada orang bisa ‘nunut’ orang lain.
Nuh diselamatkan beserta keluarganya, tetapi hanya Nuh sendiri
yang disebut benar (ay 1 bdk. Kej 6:9). Apakah ini berarti keluarga Nuh bukan
orang benar dan mereka diselamatkan karena kebenaran Nuh? Tidak mungkin!
Bacalah Yeh 14:12-20 yang jelas menunjukkan bahwa orang tidak bisa ‘nunut’
dalam hal keselamatan. Jadi, kalau keluarga Nuh diselamatkan, itu pasti karena
mereka juga adalah orang benar karena kasih karunia Allah.
Penerapan:
Mungkin keluarga saudara adalah orang beriman dan merupakan
orang yang berkedudukan tinggi di gereja, tetapi itu tidak bisa menyelamatkan
saudara. Saudara sendiri harus beriman dan datang kepada Yesus! Juga
keselamatan saudara tidak bisa membuat keluarga / anak-anak saudara ‘nunut’.
Mereka sendiri harus beriman kepada Yesus dan karena itu saudara harus
memberitakan Injil kepada mereka supaya mereka percaya kepada Yesus!
3) Nuh disuruh
membawa binatang-binatang (ay 2-3).
Ikan / binatang air tidak termasuk karena hukuman menggunakan
air bah.
4) Nuh disuruh
masuk bahtera karena hukuman akan datang (ay 4).
a) Tuhan
berkata bahwa dalam 7 hari lagi, Ia akan menurunkan hujan selama 40 hari.
Bilangan 7 dan 40 memang bilangan istimewa
dalam Kitab Suci, tetapi ini tidak boleh dijadikan tahyul! Kalau saudara adalah
orang kristen yang masih mempercayai bermacam-macam tahyul, perhatikan 1Tim 4:7
yang berbunyi: “Tetapi jauhilah tahyul dan
dongeng nenek-nenek tua”.
b) Andaikata
tidak ada banjir, Nuh tidak perlu masuk bahtera. Tetapi banjir itu ada / sedang
mendatang, dan karena itu Nuh harus masuk ke dalam bahtera. Analoginya,
andaikata tidak ada hukuman neraka, saudara tidak perlu datang kepada Yesus.
Tetepi neraka itu ada dan sedang ‘mendatangi’ saudara. Karena itu saudara harus
datang dan percaya kepada Yesus!
1) Nuh taat
total (ay 5 - ‘segala’).
a) Ay 7: Nuh
dan keluarga masuk ke dalam bahtera (lihat juga ay 13).
Catatan:
ay 13-18 mengulangi / memperjelas ay 7-12.
b) Ay 8-9
binatang-binatang datang kepada Nuh (ay 14-16a).
Ay 8-9 mengatakan bahwa dari yang haram / tidak haram,
‘datanglah sepasang’. Ini salah terjemahan! Seharusnya ‘datanglah
dua-dua’. (juga ay 15!). Dengan demikian ay 8-9,15 tidak bertentangan dengan ay
2-3. Binatang-binatang itu datang dua-dua. Jadi maksudnya mereka berbaris!
Allah yang mengatur mereka! Memang dalam ay 2-3 Nuh yang disuruh membawa
binatang-binatang itu (bdk. 6:19). Tetapi dalam Kej 6:20 Allah menjanjikan
bahwa binatang-binatang itu akan datang kepada Nuh. Sekarang dalam ay 8-9,
janji itu digenapi; binatang-binatang itu berbaris masuk ke dalam bahtera.
Penerapan:
Apakah saudara mau taat total kepada Firman Tuhan? Atau saudara
sering ‘menyensor’ Firman Tuhan? Tinggikanlah otoritas Firman Tuhan dalam hidup
saudara! Biarlah Firman Tuhan yang menyensor hidup saudara dan bukannya saudara
yang menyensor Firman Tuhan.
2) Nuh taat
langsung.
Ay 13-18 merupakan pengulangan ay 7-12. Jadi, ay 13 adalah
reaksi Nuh terhadap Firman Tuhan dalam ay 1-4. Dan ay 13 berkata ‘pada hari itu
juga....’. Nuh tidak menunda, padahal hujan masih akan datang 7 hari lagi!
Semua ini penting, karena menunjukkan bahwa Nuh masuk ke dalam bahtera, bukan
dengan lari terburu-buru karena hujan sudah datang! Ia masuk ke dalam bahtera
sebelum hujan mulai, karena ia percaya pada Firman Tuhan dan ia taat pada
Firman Tuhan.
Penerapan:
Kalau saudara mendengar Firman Tuhan, apakah saudara taat langsung?
Dalam hal perpuluhan, pelayanan, memberitakan Injil, dsb? Lebih penting lagi,
apakah saudara menunda untuk datang kepada Yesus? Jangan menunda!
Nuh taat total dan langsung. Ia masuk bahtera beserta keluarga
dan binatang-binatang padahal belum ada hujan apalagi banjir. Ini pasti
menyebabkan ia makin diejek, dihina, dianggap tolol / gila dsb. Semua orang
yang betul-betul beriman dan taat pada Firman Tuhan pasti akan sering dianggap
tolol / gila oleh orang dunia karena hikmat Allah memang berlawanan dengan
hikmat dunia (1Kor 3:19 1Kor 1:18,23,24 1Kor 2:14). Maukah saudara dianggap
gila / tolol demi Tuhan? Maukah saudara terus taat pada Firman Tuhan sekalipun
dianggap gila / tolol?
1) Allah menutup pintu bahtera (ay
16b).
b) Ini
tanda bahwa waktu bertobat selama 120 tahun (Kej 6:3) sudah habis! Jangan
menunggu sampai hal seperti ini datang! Bertobatlah dan datanglah kepada Yesus
sekarang juga!
2) Allah memberikan air bah (ay
10-12,17-20).
b) Air
juga keluar dari bawah (ay 11).
Calvin: “for the element of water, which philosophers deem one of the
principles of life, threatens us with death from above and from beneath except
so far it is restrained by the hand of God” (= karena elemen air, yang oleh ahli-ahli filsafat dianggap
sebagai suatu prinsip kehidupan, mengancam kita dengan kematian dari atas dan
dari bawah, kecuali air itu dikekang oleh tangan Allah).
Ini
menunjukkan bahwa hidup kita betul-betul tergantung pada Allah!
Ini adalah banjir
yang melingkupi seluruh dunia (Universal Flood).
Dasarnya:
·
Air menutupi seluruh gunung-gunung dan air
selalu mempunyai tinggi yang sama.
·
Kalau hanya banjir lokal, tidak perlu
mengungsikan binatang untuk memelihara hidup mereka, karena binatang-binatang
di tempat yang tidak banjir, tetap hidup.
·
Kalau hanya banjir lokal, tidak dibutuhkan
bahtera untuk menyelamatkan Nuh. Cukup dipindahkan ke tempat yang kering.
Penghukuman Allah
bersifat Universal. Saudarapun tidak akan terkecuali kalau saudara tidak
percaya kepada Kristus.
1) Semua yang
berada di luar bahtera mati (ay 21-23: kecuali ikan).
Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari:
a) Waktu
hujan turun dan air mulai naik, mungkin sekali orang-orang itu mulai sadar
bahwa Nuh benar, tetapi sudah terlambat!
Penerapan:
Sadarlah sekarang sebelum terlambat!
b) Mungkin
sekali orang-orang itu lalu mencari jalan keselamatan yang lain. Mungkin mereka
naik rumah, naik pohon, naik bukit / gunung dsb. Tetapi semua binasa karena
tidak ada jalan keselamatan selain bahtera itu.
Sama seperti bahtera itu, Yesus adalah satu-satunya jalan keselamatan.
Ini terlihat dari ayat-ayat di bawah ini.
Yoh 14:6 - “Kata
Yesus kepadanya: ‘Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku’”.
Kis 4:12 - “Dan
keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan”.
1Yoh 5:11-12 - “Dan
inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita
dan hidup itu ada di dalam AnakNya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup;
barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup”.
Kalau saudara menolak jalan ini, saudara akan menjadi seperti
orang-orang pada jaman Nuh.
Mat 24:37-39 - “Sebab
sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak
Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan
minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,
dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan
mereka semua, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia”.
c) Spurgeon
mengatakan: mungkin ada orang-orang yang dulunya membantu Nuh membuat bahtera,
tetapi mereka binasa karena tidak mau masuk ke dalam bahtera!
Jaman sekarang ada orang-orang yang mau ‘melayani Tuhan’, ‘menyumbang
Tuhan’ dsb, tetapi kalau mereka tidak mau masuk ke dalam Yesus / percaya kepada
Yesus, mereka juga akan binasa.
Bandingkan ini dengan Mat 7:22-23 yang berbunyi: “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaKu: Tuhan,
Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan
mengadakan banyak mujijat demi namaMu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus
terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari
padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!”.
Apakah saudara adalah orang seperti itu? Kalau ya, bertobatlah
dan percayalah kepada Yesus!
2) Semua yang
berada di dalam bahtera selamat (ay 23b).
Semua yang ada di dalam Kristus, terbebas dari hukuman Allah.
Ini sesuai dengan Ro 8:1 yang berbunyi: “Demikianlah
sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus”.
Mungkin sekali Nuh sedih memikirkan bahwa orang-orang di luar
bahtera binasa semua. Tetapi ada satu hiburan bagi dia: ia sudah melakukan tugasnya
untuk memberitakan Firman Tuhan kepada orang-orang itu (2Pet 2:5 mengatakan
bahwa Nuh adalah ‘pemberita kebenaran’). Jadi, orang-orang yang ada di luar
bahtera itu binasa karena kesalahan mereka sendiri, bukan karena kelalaian Nuh
dalam memberitakan Firman Tuhan (Bdk. Paulus dalam 2Kor 4:3-4).
Bagaimana dengan saudara? Kalau ada orang disekitar saudara mati
tanpa Kristus, akankah saudara merasakan penghiburan semacam itu di
tengah-tengah kesedihan saudara? Atau saudara justru ‘getun’ / menyesal karena
saudara belum pernah memberitakan Injil kepada dia? Karena itu, rajinlah /
giatlah dalam memberitakan Injil supaya nanti tidak ‘getun’ / menyesal! Bacalah
Yoh 9:4!
-AMIN-
email us at : gkri_exodus@lycos.com