Eksposisi Kitab Kejadian
oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.
KEJADIAN 30:25-43
I) Tuhan memberkati Laban karena Yakub.
Yakub telah tinggal selama 14 tahun di rumah Laban, dan selama
itu Tuhan memberkati Laban karena Yakub. Ini diakui oleh:
1) Laban sendiri
(ay 27b).
2) Yakub (ay
29-30).
Sekalipun Yakub bekerja keras untuk Laban (ay 29), tetapi
perkembangan ternak Laban ia akui sebagai berkat dari Tuhan (ay 30).
Bandingkan hal ini dengan 1Kor 3:6-7.
Penerapan:
Kalau saudara mengalami sukses, baik dalam study, pekerjaan /
bisnis, mengurus keluarga rumah tangga, maupun pelayanan, apakah saudara
menyadari bahwa sukses itu merupakan berkat dari Tuhan?
Kalau ada orang yang berbaik hati / menerima seorang anak Tuhan,
biasanya kita melihat sisi jeleknya, yaitu bahwa si penerima itu akan mendapat
serangan setan. Contoh: Kis 17:5-7. Tetapi hari ini kita melihat sisi baiknya,
dimana si penerima anak Tuhan itu diberkati oleh Tuhan. Hal ini bukan hanya
terjadi pada Laban, tetapi juga pada:
·
Potifar
karena ia menerima Yusuf (Kej 39:5).
·
janda
di Sarfat karena ia menerima Elia (1Raja-raja 17:7-16).
·
perempuan
Sunem karena ia menerima Elisa (2Raja-raja 4:8-17).
Bandingkan juga hal ini dengan 1Kor 7:14, yang menunjukkan bahwa
seluruh keluarga ikut mendapat berkat (bukan mendapat keselamatan / pengampunan
dosa!) karena adanya satu orang kristen dalam keluarga!
Penerapan:
Kalau selama ini saudara takut berbuat baik kepada orang kristen
/ hamba Tuhan, karena takut menerima serangan setan, maka sadarilah bahwa
dengan demikian saudara bukan hanya menolak serangan setan, tetapi sekaligus
menolak berkat Tuhan!
II) Laban menahan Yakub yang mau pulang.
1) Yakub mau
pulang. Mengapa?
Mungkin karena:
·
Laban
kejam.
·
rindu
kepada orang tuanya.
·
janji
Tuhan tentang Kanaan.
2) Laban
menahan Yakub (ay 27-28).
Tentu saja ia melakukan hal ini bukan demi Yakub, bahkan bukan
demi Lea dan Rahel maupun anak-anak Yakub, tetapi demi dirinya sendiri! Ketamakannya
membuat ia menjadi orang yang luar biasa egoisnya!
Renungkan:
apakah saudara juga adalah orang yang begitu tamaknya akan uang sehingga
menjadi sangat egois?
III) Perjanjian Yakub dengan Laban.
1) Yakub
juga memikirkan rumah tangganya sendiri (ay 30b).
Itu memang merupakan kewajibannya (bdk. 1Tim 5:8).
Penerapan:
Jangan extrim ke sebelah kiri dengan terus memikirkan keluarga /
pekerjaan, sehingga tidak ada waktu untuk Tuhan, tetapi sebaliknya jangan
extrim ke sebelah kanan dengan terus mengurusi gereja / pelayanan dan
mengabaikan pekerjaan / keluarga! Setiap orang kristen harus bisa menjaga
keseimbangan dalam 2 hal ini!
2) Laban
menanyakan apa yang Yakub minta sebagai upah (ay 31a).
3) Usul Yakub
(ay 31b-33).
Kalau kita membandingkan dengan Kej 31:10-12, maka kita
bisa menyimpulkan bahwa Yakub mengusulkan hal ini atas petunjuk / perintah
Tuhan.
Perlu saudara ketahui bahwa:
·
domba
biasanya berwarna putih (bdk. Maz 147:16
Yes 1:18b).
·
kambing
biasanya berwarna hitam atau brown-black
/ coklat gelap (bdk. Kidung 4:1b).
Perkecualiannya, yaitu domba yang berbintik-bintik,
bercoreng-coreng, berbelang-belang, hitam, dan kambing yang berbintik-bintik,
bercoreng-coreng, berbelang-belang, sangat jarang terdapat. Jadi, ketaatan
Yakub pada perintah Tuhan ini betul-betul merupakan langkah iman!
4) Laban setuju
dengan usul Yakub (ay 34).
Ia pasti berpikir bahwa menantunya bukan main tololnya!
Matthew Poole: “Laban trusted to the course of nature, whereby cattle
usually bring forth their young of their own colour; and Jacob relied upon the
Providence of God and his gracious Father”
(= Laban mempercayakan diri pada hukum alam, dimana ternak biasanya melahirkan
anak yang sama warnanya dengan mereka; dan Yakub bersandar pada Providensia
Allah dan Bapanya yang murah hati).
Penerapan:
Dalam hidup saudara, terutama dalam persoalan pekerjaan, saudara
lebih mirip Laban atau Yakub?
IV) Pelaksanaan dan hasil perjanjian.
1) Ay 35:
ternak yang dipisahkan ini untuk siapa? Kalau untuk Yakub mengapa dijaga oleh
anak-anak Laban? Ada 2 pandangan:
a) Ternak
ini untuk Yakub. Dijaga oleh anak-anak Laban karena Yakub sendiri harus menjaga
ternak Laban, sedangkan anak-anak Yakub masih terlalu kecil.
b) Ternak
ini tetap milik Laban, dan karena itu dijaga oleh anak-anak Laban. Lalu mengapa
dipisahkan? Supaya ternak yang dijaga oleh Yakub tinggal domba yang putih saja,
dan kambing yang hitam saja. Dengan demikian tentu kemungkinan lahirnya ternak
seperti dalam ay 32 menjadi lebih kecil, dan upah Yakub bisa ditekan
serendah mungkin! Ini menunjukkan betapa tamak dan kurang ajarnya Laban itu!
Saya lebih condong pada pandangan ini.
2) Ay 36:
dipisahkan sejauh 3 hari perjalanan. Mengapa? Karena ia curiga / takut kalau-kalau
ternaknya itu dicuri Yakub dan dikatakan sebagai anak dari ternak yang dijaga
oleh Yakub.
Orang yang suka mendustai / menipu orang lain, biasanya suka
curiga dan mengira bahwa orang lain pasti akan mendustai / menipu dirinya!
3) Ay 37:43:
a) Ay 37-39:
pada jaman itu ada suatu kepercayaan (tentu saja ini adalah kepercayaan yang
salah) yang beranggapan bahwa apa yang dilihat oleh ternak pada saat berkelamin
akan berpengaruh pada anaknya.
Tetapi Kej 31:10-12 secara implicit menunjukkan bahwa Yakub melakukan hal itu atas petunjuk
Tuhan.
Ini jelas merupakan suatu mujijat yang terjadi karena ketaatan
pada petunjuk Tuhan. Kalau demikian maka jelas bahwa hal ini tidak berlaku
umum, dalam arti tidak bisa ditiru oleh orang lain.
Tetapi Dr. Paul Yonggi Cho menafsirkan text ini secara salah dan
menggunakannya sebagai dasar dari ajarannya tentang Dimensi ke empat!
b) Ay 40:
ini menggunakan prinsip yang sama seperti ay 37-39, hanya saja di sini
kambing domba itu dihadapkan bukan pada dahan yang berbelang-belang, tetapi
pada kambing domba yang berbintik-bintik, berloreng-loreng dsb.
c) Ay 41-42:
Yakub bersikap selektif; ia memilih hanya domba / kambing yang kuat saja, dan
membiarkan kambing domba yang lemah untuk Laban.
d) Ay 43:
akhirnya Yakub memiliki banyak ternak dan budak. Ia menjadi kaya!
Penutup:
Pada 7
tahun pertama, Yakub tidak mendapatkan apa-apa. Pada 7 tahun yang kedua, Yakub
mendapatkan istri-istri dan anak-anak. Pada 6 tahun yang terakhir Yakub
mendapatkan banyak ternak dan budak, dan ia menjadi kaya.
Kesimpulannya
adalah: hidup Yakub makin lama makin menanjak, sesuai dengan Amsal 4:18
yang berbunyi: “Jalan orang
benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang
tengah hari”.
Karena
itu kalau saat ini saudara sedang menderita, tetaplah ikut Tuhan! Akan datang
saatnya Tuhan akan menolong saudara dan melimpahkan berkatnya (jasmani atau
rohani) kepada saudara!
Ini
juga berlaku bagi saudara yang sungguh-sungguh melayani Tuhan, tetapi tidak
melihat buahnya. Tetaplah setia dalam melayani Tuhan, dan pada saatNya, Ia akan
memberkati pelayanan saudara (bdk. 1Kor 15:58).
-AMIN-