Eksposisi Kitab Nehemia
oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.
NEHEMIA 7:1-73
I) Tembok selesai:
Mereka
menghadapi banyak tantangan dalam pembangunan tembok itu, seperti:
·
Adanya musuh-musuh (Neh 2:10,19 4:1-23 6:1-19).
Ini
merupakan serangan dari luar!
·
Problem di dalam diri mereka sendiri (Neh
5:1-19).
Ini
merupakan serangan dari dalam, dan ini bisa lebih berbahaya dibandingkan dengan
serangan dari luar / para musuh! Karena itu, hati-hatilah dengan problem di
dalam gereja / di dalam diri saudara sendiri!
Tetapi,
akhirnya mereka berhasil menyelesaikan pembangunan tembok itu (ay 1), karena:
1) Itu merupakan rencana / kehendak
dari Allah (2:12).
Kalau
kita melakukan sesuatu yang sesuai dengan Rencana / kehendak Allah, maka lambat
atau cepat kita pasti akan berhasil. Tetapi kalau kita melakukan sesuatu yang
tidak sesuai dengan Rencana / kehendak Allah, bagaimanapun bagusnya prospek
dari hal yang kita lakukan itu, pada akhirnya kita akan gagal dan kecewa!
Karena
itulah maka kita harus selalu menanyakan kehendak Tuhan pada waktu kita mau
melakukan sesuatu baik yang bersifat jasmani maupun yang bersifat rohani.
2) Ada beban dalam diri Nehemia, yang
menyebabkan ia berdoa (1:4).
Orang
yang mempunyai beban, pasti akan banyak berdoa! Orang yang tidak berdoa,
menandakan bahwa ia sebetulnya tidak terbeban!
Penerapan:
·
adakah beban dalam diri saudara untuk
memajukan gereja saudara sendiri (gereja lokal)?
·
adakah beban dalam diri saudara untuk
memajukan 'Gereja yang kudus dan Am' (bdk. 12 Pengakuan Iman Rasuli) di dunia ini?
Jangan hanya memikirkan gereja saudara sendiri! Kita harus berjuang untuk
seluruh Kerajaan Allah di dunia ini!
·
apakah beban itu saudara wujudkan dengan
banyak berdoa, baik secara pribadi, maupun dalam berdoa syafaat dalam
kebaktian, maupun ikut dalam Persekutuan Doa?
Kalau
saudara tidak pernah berdoa untuk gereja saudara, jangan harapkan ada kemajuan
dalam gereja saudara!
3) Mereka bekerja keras (4:6)!
Sekalipun
mereka berdoa dan bersandar kepada Tuhan dalam pekerjaan pelayanan mereka,
tetapi mereka tidak lalu menjadi pasif / malas. Sebaliknya mereka giat bekerja,
dan ini salah satu faktor yang membuat mereka berhasil.
Kerja
keras ini juga merupakan wujud dari adanya beban dalam diri mereka! Orang yang
mempunyai beban pasti akan bekerja keras!
Penerapan:
Apakah
yang saudara lakukan untuk Tuhan dalam gereja saudara? Apakah saudara bekerja
keras? Kalau sampai saat ini saudara belum mempunyai pelayanan dalam gereja
saudara, mintalah kepada Tuhan untuk menunjukkan pelayanan yang Ia kehendaki
bagi saudara, dan bekerjalah dengan keras bagi Tuhan! Tuhan tidak menghendaki
seorang-pun dari kita menganggur dan menjadi tidak berguna (Mat 25:24-30).
4) Mereka dibantu oleh Allah
(6:15-16).
Karena
mereka mengerjakan sesuatu yang merupakan rencana / kehendak Allah, dan karena
mereka terbeban dan berdoa, dan karena mereka bekerja keras, maka Allah
membantu mereka! Dan ini menyebabkan mereka bisa menyelesaikan pekerjaan itu
(bdk. Maz 127:1).
II) Penjagaan
tembok:
1) Nehemia memasang pintu (ay 1).
Kata-kata
'aku memasang pintu' tentu tidak berarti bahwa pemasangan pintu dilakukan oleh
Nehemia sendiri! Sama seperti kalau saudara berkata ‘saya sedang membangun
rumah’, juga tidak berarti bahwa saudara membangun rumah itu sendiri.
2) Nehemia
mengangkat penunggu gerbang dan orang-orang yang bertanggung jawab atas
Yerusalem (ay 1-2).
Nehemia
mengangkat 2 orang untuk diserahi tanggung jawab atas pengawasan Yerusalem (ay
2). 2 orang itu ialah:
a) Hanani, saudara
Nehemia (bdk. 1:2).
b) Hananya,
panglima benteng, yang ia sebut sebagai:
·
orang yang dapat dipercaya, artinya: jujur dan
bertanggung jawab.
·
orang yang takut kepada Allah lebih dari
orang-orang lain.
NIV:
‘feared God more than most men do’ (=
takut kepada Allah lebih dari kebanyakan orang).
Ada
beberapa hal yang bisa kita pelajari dari bagian ini:
¨
Makin seseorang takut kepada Allah, makin ia
dapat dipercaya! Tetapi orang yang sekedar takut kepada manusia, tidak bisa
dipercaya!
¨
Tidak dikatakan bahwa Hananya adalah orang
yang tinggi besar, kuat, dan pandai berkelahi! Padahal ini penting untuk kedudukannya
sebagai panglima benteng. Mungkin saja ia memang tinggi besar, kuat dsb, tetapi
itu tidak dinyatakan disini, dan karena itu jelaslah bahwa semua itu dianggap
tidak sepenting 2 hal di atas!
¨
Dalam memilih orang untuk menduduki jabatan
tertentu dalam gereja, kita seharusnya memilih orang-orang yang rohani! Tetapi
sebaliknya, banyak gereja yang didalam memilih majelis / pejabat gereja, lalu
memilih orang-orang yang kaya / bergelar, atau orang-orang yang tidak aktif,
dengan harapan orang itu akan menjadi aktif setelah diserahi jabatan tertentu!
Ini jelas salah! Bandingkan dengan 1Tim 3:1-13 dan Tit 1:5-9 yang jelas
menunjukkan bahwa baik untuk tua-tua maupun diaken, Tuhan memberikan
syarat-syarat yang menunjukkan kerohanian yang baik.
3) Nehemia memberi peraturan tentang
penjagaan pintu gerbang (ay 3).
Biasanya
pintu gerbang dibuka pada pagi hari. Tetapi disini dikatakan bahwa pintu gerbang
baru boleh dibuka pada siang hari. Ini menunjukkan sikap yang sangat
berhati-hati. Mengapa? Karena sekalipun kota itu besar dan luas, tetapi
penduduknya sedikit (ay 4) dan ini merupakan suatu keadaan yang berbahaya.
Pulpit
Commentary menerapkan hal ini dalam dunia rohani sebagai berikut:
"The gates must be specially watched, and their
shutting and opening special matter of anxious care. When churches are indifferent
as to the admission of members they are doing incalculable harm to the cause of
their religion" (= pintu-pintu gerbang harus dijaga secara khusus, dan
penutupan maupun pembukaannya harus sangat diperhatikan. Pada waktu
gereja-gereja bersikap acuh tak acuh terhadap masuknya anggota-anggota gereja,
mereka sedang mendatangkan kerusakan yang tak bisa dihitung pada gerakan agama
mereka).
Penerapan:
Kita
memang menerima dengan senang hati seadanya orang yang mau datang ke gereja.
Tetapi kita tidak boleh membaptis / menerima sebagai anggota seadanya orang
secara sembarangan, tanpa mempertimbangkan apakah mereka betul-betul orang
beriman atau tidak! Karena itu, adanya katekisasi merupakan sesuatu yang baik,
karena selain bisa memperjelas pengertian mereka tentang dasar-dasar
kekristenan, juga bisa menjadi sensor terhadap orang-orang yang tidak mempunyai
niat yang sungguh-sungguh dalam mengikut Tuhan!
III) Pengangkatan
penyanyi & orang Lewi:
Dalam
ay 1b kita melihat bahwa Nehemia juga mengangkat para penyanyi dan
orang-orang Lewi.
Ini
menunjukkan bahwa Nehemia mementingkan ibadah / kebaktian, karena pada saat
itulah diperlukan para penyanyi dan orang-orang Lewi (bdk. Neh 8 dimana
mereka melakukan ibadah).
Jadi,
sekalipun mereka melakukan pembangunan tembok, yang merupakan sesuatu yang
bersifat jasmani, tetapi sebetulnya tujuannya, yaitu ibadah, bersifat rohani.
Dan
memang, baik dalam kehidupan gereja maupun pribadi, segala hal yang bersifat
jasmani yang kita lakukan, harus mempunyai tujuan rohani (bdk.
1Kor 10:31).
Penerapan:
·
gereja boleh saja melakukan pembangunan secara
jasmani / fisik, tetapi harus mempunyai tujuan secara rohani dan jangan sampai
begitu memikirkan pembangunan fisik itu sampai melupakan tujuan rohaninya!
·
apa tujuan saudara dengan pekerjaan saudara?
Apakah pekerjaan jasmani yang saudara lakukan itu mempunyai tujuan rohani?
IV) Rencana membuat
silsilah:
1) Allah memberikan rencana ini dalam
hati Nehemia (ay 5).
Ingat
bahwa tidak semua rencana yang muncul dalam hati / pikiran saudara berasal dari
Allah! Rencana itu:
·
bisa datang dari setan (Yoh 13:2 1Taw 21:1).
·
bisa datang dari manusia itu sendiri (1Taw
17:1-15).
Kadang-kadang
dengan mudah kita bisa mengetahui bahwa rencana dalam hati kita itu bukan dari
Allah, yaitu kalau rencana itu jelas bertentangan dengan Firman Tuhan. Misalnya
kita mempunyai rencana untuk membunuh orang, atau untuk melakukan polygamy,
dsb. Tetapi kadang-kadang sukar sekali untuk mengetahui apakah rencana dalam
hati kita itu berasal dari Allah, dari setan, atau dari diri kita sendiri.
Persoalannya, sekalipun rencana itu kelihatannya baik, dan tujuan / motivasinya
juga baik, itu bisa saja tidak berasal dari Allah, seperti dalam
1Taw 17:1-15.
Karena
itu, kalau ada suatu rencana dalam hati saudara, banyaklah berdoa dan minta
supaya Tuhan menunjukkan apakah rencana itu ber-asal dari Dia atau tidak! Dia
adalah Gembala yang baik, yang pasti mau memimpin dombaNya yang dengan
sungguh-sungguh meminta petunjukNya!
2) Tujuan
pembuatan silsilah itu adalah untuk mengisi Yerusalem dengan penduduk (bdk.
11:1).
Sekalipun
kota itu besar dan luas, dan temboknya kuat, tetapi kalau penduduknya sedikit,
tidak ada gunanya. Karena itu, mereka harus berusaha untuk menambah penduduk.
3) Nehemia menemukan silsilah (ay 5).
Beberapa
hal yang bisa dipelajari dari silsilah ini:
a) Neh 7:6-73
ini = Ezra 2 = 1Esdras 5:7-45.
Catatan:
·
1Esdras termasuk Apocrypha.
·
adanya perbedaan-perbedaan di antara ke 3
bagian ini, disebabkan karena ketidaktelitian dalam pengcopyan.
b) Silsilah
itu:
·
ay 6-7: para pemimpinnya.
·
ay 7c-38: orang Israel biasa.
·
ay 39-42: grup imam-imam.
·
ay 43: grup orang Lewi.
·
ay 44: grup penyanyi.
·
ay 45: grup penunggu pintu gerbang.
·
ay 46-56: grup budak Bait Allah.
·
ay 57-60: grup hamba Salomo.
·
ay 61-62: orang-orang yang tidak pasti
termasuk bangsa Israel atau bukan.
·
ay 63-65: orang-orang yang tidak pasti
termasuk imam atau bukan. Ini akan diteliti dengan menggunakan Urim dan Tumim,
yang mereka pakai untuk menanyakan kehendak Tuhan (Kel 28:30 Bil 27:21 1Sam 14:41).
·
ay 66-69: Total = 42.360 orang + 7337
budak + 245 penyanyi + ternak.
Padahal
waktu bangsa Israel dalam perjalanan dari Mesir ke Kanaan, jumlah orang
laki-laki yang berusia 20 tahun keatas sekitar 600.000 orang
(Bil 1:45-47 26:51).
Dosa
mereka menyebabkan hukuman Tuhan dalam bentuk pembuangan yang menyebabkan
jumlah mereka sekarang jauh lebih sedikit!
·
ay70-72: mereka memberi persembahan untuk
'pekerjaan itu' (bdk. Ezra 2:68 - untuk pembangunan rumah Allah).
Tetapi
hanya ‘sebagian’ di antara mereka yang memberi! Mengapa tidak semua? Mungkin
karena mereka yang lain tidak punya apa-apa, tetapi mungkin juga karena kikir!
Penerapan:
Setiap
kali saudara kikir dalam memberi kepada Tuhan, pikirkan dan renungkanlah:
*
penderitaan dan kematian yang begitu ngeri
yang Yesus alami bagi saudara di kayu salib!
*
semua yang saudara miliki, juga merupakan
pemberian Tuhan! Kalau Tuhan tidak memberikan apa-apa kepada saudara, saudara
tidak akan memiliki apa-apa!
c) Nehemia
menemukan silsilah ini, pasti juga karena pimpinan Tuhan.
Apa
pentingnya silsilah ini sehingga Tuhan memimpin Nehemia untuk menemukannya? Silsilah
ini penting untuk menjaga kemurnian Israel!
·
dalam ay 7-38 ada orang-orang Israel
biasa. Ada orang-orang yang dapat dipastikan termasuk bangsa Israel, karena
diketahui nenek moyangnya (ay 8-25,38), dan ada juga yang dapat
dipastikan termasuk bangsa Israel karena diketahui tempat asalnya
(ay 26-37). Tetapi dalam ay 61-62 ada grup orang-orang yang tidak
diketahui dengan jelas apakah termasuk bangsa Israel atau bukan.
·
dalam ay 39-42 ada grup imam-imam. Tetapi
dalam ay 63-65 ada grup orang-orang yang tidak pasti termasuk imam atau
bukan.
Dengan
adanya silsilah ini, maka kemurnian Israel / imam-imam bisa terjaga! Sekalipun
Yerusalem sedikit penduduknya, dan karena itu mereka harus berusaha untuk
menambah penduduknya, tetapi kemurnian harus tetap dijaga!
Penerapan:
Gereja
juga perlu ‘menambah penduduk’. Tetapi itu tidak berarti bahwa kita boleh
‘menambah penduduk’ secara sembarangan! Kita tetap harus menjaga kemurnian
gereja!
Cara
menjaga kemurnian gereja:
¨
tidak dengan mengusir orang kristen KTP (bdk.
Mat 13:28-29).
¨
tidak dengan menghalangi orang kafir / kristen
KTP datang ke gereja, karena kalau demikian, siapa yang akan diinjili?
¨
dengan banyak melakukan Pemberitaan Injil di
dalam gereja, baik dari mimbar / khotbah, maupun secara pribadi (antar jemaat).
Ini penting untuk mengurangi presentase orang kristen KTP!
¨
dengan adanya katekisasi! Ini akan menyaring
orang-orang yang tidak niat ikut Tuhan!
¨
dengan adanya ajaran yang keras, yang menegur
dosa tanpa kompromi! Ini juga akan menyensor orang-orang yang hanya mau
mendengar Firman Tuhan yang enak-enak saja!
Maukah
saudara berusaha ‘menambah penduduk’ gereja, dan pada saat yang sama
memperhatikan dan mengusahakan ‘kemurnian penduduknya’?
-AMIN-
email us at : gkri_exodus@lycos.com