Saksi-Saksi Yehuwa
Andhika Gunawan, B.Sc., M.A.
Dalam bukunya ‘Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat Akitab’
(1987) Saksi-Saksi Yehovah memberikan definisi mereka tentang Yesus Kristus :
¨ Putra Tunggal
Allah, satu-satunya Putra yang
diciptakan oleh Yehuwa sendiri. Putra ini adalah yang pertama dari semua
ciptaan. Melalui dia semua perkara lain di surga dan di bumi diciptakan. Ia
adalah pribadi terbesar kedua di alam
semesta. Putra inilah yang Yehuwa utus ke bumi untuk menyerahkan
kehidupannya sebagai tebusan bagi umat manusia, dengan demikian membuka jalan
bagi keturunan Adam yang mau menaruh iman untuk mendapat hidup kekal. Putra
yang sama ini, yang dipulihkan kepada kemuliaan surgawi, kini memerintah
sebagai Raja, dengan wewenang untuk membinasakan semua yang jahat dan
melaksanakan maksud tujuan Bapanya yang semula untuk bumi. Bentuk bahasa Ibrani
dari nama Yesus berarti “Yehuwa Adalah Keselamatan”; Kristus sama artinya
dengan Ma-shi’ach ( Mesias ) dalam bahasa Ibrani, yang berarti “Yang terurap”.
¨ Posisi Saksi
Yehovah tentang ayat ini dalam ‘Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat Akitab’
(1987) tentang Yesus Kristus, topik : Apakah
Yohanes 1:1 membuktikan bahwa Yesus adalah Allah ? (hal 430)
Yoh. 1:1 : “Pada mulanya adalah
Firman ; Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah
[juga Bode, BIS].” NE berbunyi
“sebagaimana Allah itu, demikian pula Firman.” MO mengatakan
“Logos itu ilahi.” AT dan Sd memberitahu
kita “Firman itu ilahi.” Terjemahan interlinear (kata demi kata) dari ED ialah “suatu allah itulah Firman.” NW bunyinya
“Firman itu suatu allah.” NTIV menggunakan kata-kata yang sama. Apa yang diperhatikan para penerjemah ini
dalam naskah Yunani sehingga beberapa dari antara mereka tergerak untuk tidak
mengatakan “Firman itu adalah Allah” ? Kata
sandang tertentu (bahasa Inggris, the) muncul di
depan kata the-os (Allah) yang
pertama tapi tidak di depan kata yang kedua. Susunan dari kata benda itu,
yaitu jika didahului kata sandang menunjuk kepada identitas, kepribadian,
sedangkan sebuah kata benda sebutan (predikat) tanpa kata sandang di depannya
(seperti susunan kalimat itu dalam bahasa Yunani) menujuk kepada sifat
seseorang. Jadi ayat itu tidak mengatakan bahwa Firman (Yesus) sama dengan
Allah yang ada bersamanya tetapi sebaliknya, bahwa Firman itu seperti allah, ilahi, suatu
allah. (Lihat edisi Referensi NW 1984, h.
1576)
¨ Dalam bukunya
‘Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat Akitab’ (1987) tentang Yesus Kristus,
dalam pertanyaan Apakah Yesus Kristus
pribadi yang sama dengan Mikhael, penghulu malaikat itu? Dibahas sebagai
berikut:
Nama Mikhael hanya muncul lima
kali dalam Alkitab. Pribadi roh yang mulia yang memakai nama ini disebut
sebagai “salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka”, “pemimpin besar itu,
yang akan mendampingi anak-anak bangsamu [bangsa Daniel]”, dan sebagai
“penghulu malaikat” (Dan. 10:13; 12:1; Yud. 9). Mikhael berarti “Siapa Seperti
Allah?” Nama itu jelas menyatakan Mikhael sebagai pribadi yang mengambil
pimpinan dalam menjunjung tinggi kedaulatan Yehuwa dan membinasakan musuh-musuh
Allah.
Di Tesalonika 4:16, perintah
Yesus Kristus berkenaan mulainya kebangkitan digambarkan sebagai ‘seruan
penghulu malaikat’, dan Yudas 9 mengatakan bahwa penghulu malaikat ialah
Mikhael. Apakah patut untuk menyamakan perintah Yesus dengan seruan seorang
pribadi yang lebih rendah kekuasaannya? Jadi,
masuk akal bahwa penghulu malaikat Mikhael ialah Yesus Kristus. (Menarik
sekali, ungkapan “penghulu malaikat”
tidak pernah dalam bentuk jamak dalam Alkitab, sehingga menunjukkan bahwa hanya
ada satu.
Wahyu 12:7-12 mengatakan bahwa
Mikhael dan malikat-malaikatnya akan berperang melawan setan dan mencampakkan
dia beserta malaikat-malaikatnya yang jahat dari surga sehubungan dengan
pemindahan kekuasaan sebagai raja kepada Kristus. Yesus belakangan digambarkan
memimpin bala tentara surgawi dalam peperangan melawan bangsa-bangsa di dunia
(Why. 19:11-16). Tidakkah masuk akal bahwa Yesus juga pribadi yang akan
mengambil tindakan melawan oknum yang ia gambarkan sebagai “penguasa dunia
ini”, setan si Iblis? (Yoh. 12:31). Daniel 12:1 menghubungkan ‘munculnya
Mikhael’ yang akan bertindak dengan penuh kuasa, dengan “suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum
pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu”. Hal itu cocok
dengan pengalaman bangsa-bangsa ketika Kristus sebagai pelaksana surgawi
mengambil tindakan terhadap mereka. Jadi bukti
menujukkan bahwa Putra Allah dikenal sebagai Mikhael sebelum ia datang ke bumi
dan juga dikenal dengan nama itu sejak ia kembali ke surga tempat ia
tinggal sebagai Putra rohani Allah yang dimuliakan.
¨ Dalam majalah
Watchtower, Saksi Yehovah mengajarkan bahwa Yesus adalah penghulu Malaikat
Mikhael
Klaim |
Kutipan dari publikasi WBTS |
Mikhael adalah nama Yesus sebelum Ia
meninggalkan surga dan setelah dia kembali ke surga |
1969 “There is Scriptural
evidence for concluding that Michael
was the name of Jesus Christ before he left heaven and after his return.” (Watchtower
15 May 1969, p.307) |
Mikhael adalah Yesus Kristus sendiri |
1984 “Michael
the great price is none other than Jesus Christ himself Dan 12:1”
(Watchtower 15 Dec 1984, p.29) |
Yesus adalah chief angel, dan kata ‘chief’
ini menunjukkan hanya ada satu chief
angel [bertentangan dengan Dan 10:13] |
1991 "Jesus Christ further deserves honor because he is Jehovah's chief angel, or archangel.
On what basis do we reach that conclusion? Well, the prefix "arch," meaning "chief" or
"principal," implies that there is only one archangel. God's
Word speaks of him in reference to the resurrected Lord Jesus Christ. We
read: "The Lord himself will descend from heaven with a commanding call,
with an archangel's voice and with God's trumpet, and those who are dead in
union with Christ will rise first." (1 Thessalonians 4:16) This
archangel has a name, as we read at Jude 9: "When Michael the archangel
had a difference with the Devil and was disputing about Moses' body, he did
not dare to bring a judgment against him in abusive terms, but said: 'May
Jehovah rebuke you.'" In not running ahead of Jehovah by daring to bring
judgment against the Devil, Jesus thus honored his heavenly Father."
(The Watchtower, February 1, 1991, p. 17) |
Pada tahun 1914, Yesus yaitu Mikhael si
prajurit surga menjadi Raja Kerajaan Surga Allah |
1993 "In 1914, Jesus -the heavenly warrior Michael-; became King of God's
heavenly Kingdom. (Revelation 11:15; 12:7-9)" (The Watchtower,
November 1, 1993, p. 23) |
Mikael, yaitu Yesus yang dibangkitkan,
bersama dengan malaikat-malaikatnya berperang dengan Setan |
1994 " The book of Revelation
explains: "War broke out in heaven: Michael
[the resurrected Jesus Christ] and his angels battled with the dragon
[Satan], and the dragon and its angels battled but it did not prevail, neither
was a place found for them any longer in heaven." (The Watchtower,
February 1, 1994, p. 6) 1995 "The Bible also
describes what happened shortly after Jesus' enthronement. It says: "War
broke out in heaven: Michael [Jesus
Christ] and his angels battled with the dragon [Satan the Devil], and the
dragon and its angels battled but it did not prevail, neither was a place
found for them any longer in heaven." (The Watchtower, July 15, 1995, p.
5) |
Yesus = Mikhael |
1995
"The foremost angel, both in power and
authority, is the archangel, Jesus
Christ, also called Michael." (The Watchtower, Nov 1, 1995, p.8) |
¨ Anehnya pada
tahun 1879, Watchtower justru menolak
pandangan bahwa Mikhael adalah Anak Allah.
"'Let all the angels of God
worship him'; (that must include Michael , the chief angel, hence Michael is not the Son of God)"
(The Watchtower Reprints, November 11, 1879, p. 48)
Sekalipun mereka mengklaim
bahwa ajaran yang sekarang adalah lebih benar, mengapa Allah bisa menyatakan sesuatu
yang salah kepada channel komunikasi satu-satuNya? Apalagi untuk hal sepenting identitas Anak Allah.
¨ Mari kita lihat
ayat yang sering dipakai Saksi Yehovah untuk merendahkan Yesus di bawah Bapa
Yoh 14:28 Kamu telah mendengar,
bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali
kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku
pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih
besar dari pada Aku.
¨ Kata Yunani
yang sama ‘meizon’ yang diterjemahkan ‘lebih besar’ sama sekali tidak berarti bahwa hal yang diperbandingkan
memiliki makna ‘berbeda esensi, dan lebih baik kualitasnya’. Sebagai contoh beberapa ayat yang menggunakan
kata yang sama dari Injil Yohanes.
Yoh 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang
hamba tidaklah lebih tinggi (meizon)
dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Yoh 15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu:
Seorang hamba tidaklah lebih tinggi (meizon)
dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan
menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan
menuruti perkataanmu.
·
Apakah seorang hamba ‘berbeda’
esensi dari seorang tuan? Tidak,
mereka sama-sama manusia. Apakah
seorang tuan memiliki esensi yang ‘lebih
baik’ (secara biologis) dari seorang hamba? Tidak. Dalam hal ini perbedaan hanyalah pada pangkat atau status.
Yoh 14:12 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar (meizon) dari pada
itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
Apakah kita percaya bahwa
kita/murid-murid akan melakukan pekerjaan yang berbeda dari yang Yesus lakukan,
dan bahkan yang kualitasnya lebih baik?
Jelas tidak, disini perbedaan yang ditekankan adalah dalam hal jumlah. Esensi mujijatnya sama (dari Allah), dan
kualitasnya sama (dari Allah, hanya ada satu jenis kualitas), tetapi jumlahnya
berbeda.
¨ Kembali ke Yoh
14:28, apakah Bapa berbeda esensi dari Anak?
Sama sekali tidak bisa dilihat dari ayat tsb. Apakah Bapa memiliki esensi dengan kualitas yang lebih baik dari
Anak? Tidak juga bisa dibuktikan dari
ayat tsb. Lalu apa perbedaannya? Berbeda status ataupun jabatan, Bapa adalah
pengutus dan Anak adalah yang diutus (Yoh 7:29). Bapa adalah Tuan dan Anak adalah hamba (Fil 2:7).
¨ Mari kita
lihat ayatnya:
1Kor 15:27 Sebab segala sesuatu
telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau dikatakan, bahwa
"segala sesuatu telah ditaklukkan", maka teranglah, bahwa Ia sendiri
yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk
di dalamnya. (28) Tetapi kalau segala
sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia,
yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua
di dalam semua.
¨ Kata ‘takluk’
dalam bahasa Yunaninya adalah ‘hupotasso’ dan ini memiliki 2 penggunaan: dalam militer kata ini berarti ‘taat, tunduk
pada perintah atasan’, tetapi dalam penggunaan non-militer, kata ini
menunjukkan ‘kerelaan untuk taat dan tunduk, berserah, bekerjasama, memikul
tanggungjawab dan beban’. Jika arti
militer yang kita gunakan, maka Yesus tunduk kepada Bapa selaku atasan dan
PengutusNya, ini sama sekali tidak membuktikan bahwa Yesus memiliki hakekat
yang lebih rendah dari Bapa. Jika arti
non-militer yang kita pakai, maka Yesus merelakan diriNya untuk memikul beban
tanggungjawab yang diberikan Bapa kepadaNya.
Dilihat dari konteksnya, terlihat arti
militer yang lebih cocok karena menyangkut ketundukan dari segala sesuatu
di bawah Bapa.
¨ Sekalipun arti
militer yang lebih cocok, tetapi apakah berarti Yesus tidak rela untuk tunduk
di bawah Bapa?
Fil 2:5 Hendaklah kamu dalam
hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah
itu sebagai milik yang harus dipertahankan, (7) melainkan telah mengosongkan
diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa
seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia.
¨ Mari kita
lihat ayatnya:
Fil 2:5 Hendaklah kamu dalam
hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, (6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan
Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, (7) melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil
rupa seorang hamba, dan menjadi sama
dengan manusia.
¨ Secara
sederhana bisa kita jelaskan bahwa jika ‘rupa hamba’ yang diambil oleh Yesus
itu bukanlah ‘rupa’ yang palsu atau pura-pura, maka ‘rupa Allah’ yang dimiliki
Yesuspun pasti bukan rupa palsu ataupun pura-pura.
¨ Saksi Yehovah
mempermasalahkan kalimat ‘tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai
milik yang harus dipertahankan’ dan mereka berargumentasi bahwa Yesus bukan
Allah, dan dia tidak mau merebut kedudukan agar setara dengan Allah. ‘Bertukar
Pikiran mengenai Ayat-ayat Akitab’ hal.407:
… Namun dalam NW, bagian yang terakhir dari ayat itu berbunyi: “yang, sekalipun dalam rupa Allah, tidak
berpikir untuk merebut kedudukan [Yunani, har×pag×mon¢], yakni agar ia setara dengan Allah. Pemikiran nama yang cocok dengan
ikatan kalimatnya? Ayat ke-5 menasehati
orang-orang Kristen agar meniru Kristus dalam hal yang dibahas di sini. Dapatkah
mereka dianjurkan untuk “menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan,” bahwa mereka dapat meniru dia yang “tidak berpikir untuk merebut kedudukan, yakni agar ia setara
dengan Allah.” (NW)
¨ Tetapi
argumentasi tsb tidak akan valid jika diteliti dari bahasa aslinya. Kata kerja
yang dipakai untuk menjelaskan ‘dalam’ (being)
rupa Allah, adalah ‘huparchon’ ada
dalam bentuk present active participle
yang menunjukkan bahwa ‘rupa Allah’ (the essence of God) bukan saja dalam diri
Yesus sebelum inkarnasi, tetapi setelahnya juga. Karena alasan tsb., maka teori kenosis
dimana diperkirakan Yesus ‘mengosongkan diriNya’ (melepaskan keilahianNya),
jelas salah. Justru Paulus menggunakan
bentuk present active participle untuk menghindarkan penafsiran tsb.
¨ Kata ‘morphe’
(rupa), tidak menunjuk pada tanda-tanda luar melainkan pada esensi / hakekat /
natur dari yang bersangkutan. Jadi
Yesus sudah setara dengan Allah, tetapi Dia rela tunduk untuk mengambil rupa
manusia (tanpa meninggalkan keilahianNya).
¨ Mari kita
lihat ayat tersebut, beserta konteksnya:
Kol 1:15 Ia adalah gambar Allah
yang tidak kelihatan, yang sulung,
lebih utama dari segala yang diciptakan, (16)
karena di dalam Dialah telah diciptakan
segala sesuatu, yang ada
di sorga dan yang ada di bumi,
yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik
pemerintah, maupun penguasa; segala
sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. (17) Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. (18) Ialah kepala tubuh, yaitu
jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati,
sehingga Ia yang lebih utama dalam
segala sesuatu.
¨ Untuk melihat
arti kata ‘sulung’ kita perlu menyadari 2 hal: (1) kita harus mengakui bahwa
hampir setiap kata memiliki lebih dari satu arti tergantung dari konteksnya,
dan (2) bahwa untuk menentukan arti yang sesuai kita harus melihat kata
tersebut dalam keterkaitannya dengan konteks dimana kata itu berada.
¨ Pertama,
hampir setiap kata bisa memliki arti yang berbeda tergantung konteksnya.
Misalnya jika dalam suatu formulir bahasa Inggris terdapat isian yang dengan
kata ‘sex’, maka apakah yang harus kita artikan dari kata ‘sex’ tsb? Apakah kita akan menjawab ‘belum pernah’,
‘jarang’, atau ‘sering’, atau ‘tidak suka’ dll.? Atau kita akan mengartikan kata tsb sebagai pertanyaan tentang
jenis kelamin kita?
¨ Kedua, untuk
meneliti apakah Saksi Yehovah benar dalam menafsirkan ‘sulung’ sebagai ‘yang
diciptakan pertama’, kita akan melihat konteks Kol 1:15-18.
Konteks jelas membedakan antara Pencipta dan yang
diciptakan, jadi saat dikatakan ‘diciptakan segalas sesuatu’, maka disitu
ada si Pencipta, dan kata ‘segala sesuatu’ jelas menunjuk pada ‘segala dan
semua ciptaan’. Ayat 16 mengatakan bahwa ‘segala sesuatu diciptakan oleh
Yesus’.
Dari ‘segala sesuatu’ yang
diciptakan terdapat penjelasan bahwa itu termasuk ‘yang ada di surga’. Jadi para malaikat, jelas termasuk dalam
‘segala sesuatu (ciptaan) yang ada di surga’.
Dengan demikian, Yesus, si Pencipta, tidak mungkin masuk dalam ‘segala
sesuatu (ciptaan)’ tsb.
Ayat 17 mengatakan bahwa Yesus
ada sebelum ‘segala sesuatu’
(ciptaan), jadi jelas Yesus tidak termasuk dalam ciptaan. Tetapi bisakah kita berkata bahwa Yesus
adalah ‘allah’ yang diciptakan sebelum segala ciptaan? Yes 43:10 mengatakan
"…supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah
dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.”
Ayat 17 juga mengatakan bahwa ‘segala sesuatu’ (ciptaan) ada di dalam
Yesus. Mungkinkah hal ini terjadi
jika Yesus hanyalah sekedar malaikat yang tidak maha ada?
¨ Setelah kita
mempelajari melihat konteksnya, apakah cocok jika kata ‘sulung’ diartikan
sebagai ‘ciptaan pertama’? Jelas tidak!. Lalu apa arti kata sulung di Kolose 1:15,
jawabnya ada di dalam ayat 18 dimana dikatakan bahwa Yesus ‘yang lebih utama dalam segala sesuatu.’ Apa yang lebih utama dari ‘segala
ciptaan’? Hanya ‘Pencipta’, dan ini
sesuai dengan konteks, jadi jika Yesus adalah Pencipta, sedangkan hanya Allah
yang mencipta langit dan bumi, maka Yesus adalah Allah!
¨ Mari kita
lihat ayat tersebut, beserta konteksnya:
Wah 3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di
Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
¨ Kata
‘permulaan’ adalah ‘arche’ dan ada banyak arti untuk kata ini: (Strong)
beginning, origin
the person or
thing that commences, the first person or thing in a series, the leader
that by which
anything begins to be, the origin, the active cause
the extremity of a thing : of the corners of a sail
the first place, principality, rule, magistracy : of angels and
demons
¨ Dari arti-arti
ini terlihat jelas bahwa kata itu bisa berarti :
origin (asal mula) : Yesus adalah asal-mula semua ciptaan Allah
(segala sesuatu bersumber dari Dia)
the person that commences : Yesuslah yang memulai semua
penciptaan segala sesuatu
that by which anything begins to be, the active cause: Yesuslah penyebab semuanya ada
¨ Penafsiran
yang seperti ini jelas lebih sesuai dengan Yoh 1:3 dan Kol 1:15-18
¨ Mari kita
lihat ayatnya:
1Kor 11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu
Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah
laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah
Allah.
¨ Apakah ini
menunjukkan bahwa Yesus berbeda natur / hakekat dari Allah? Apakah ini menunjukkan bahwa natur / hakekat
Yesus lebih rendah dari Allah? Jika ya,
maka kita harus konsisten dan mengatakan bahwa hakekat wanita berbeda atau
lebih rendah dari laki-laki!
¨ Hubungan ini
lagi-lagi adalah hubungan posisi atau jabatan, bukan urutan tinggi/rendah
hakekat / natur.
¨ Ayat-ayat
Alkitab yang berkaitan dengan Mikhael
Dan 10:13 Pemimpin kerajaan
orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian
Mikhael, salah seorang dari
pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia
di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.
Dan 10:21 Namun demikian, aku
akan memberitahukan kepadamu apa yang tercantum dalam Kitab Kebenaran. Tidak
ada satupun yang berdiri di pihakku dengan tetap hati melawan mereka, kecuali Mikhael, pemimpinmu itu,
Dan 12:1 "Pada waktu itu
juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar
itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu
kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa
sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni
barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.
Yud 1:9 Tetapi penghulu
malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis
mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata
hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Wah 12:7 Maka timbullah
peperangan di sorga. Mikhael dan
malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya,
¨ Apa yang bisa
kita pelajari dari ayat-ayat tersebut
Saksi Yehovah mengajarkan bahwa jabatan atau pangkat Mikhael sebagai
penghulu malaikat adalah satu-satunya, tetapi Dan 10:13 jelas menunjukkan bahwa
Mikhael hanya salah satu saja.
Yesus tidak pernah disebut
sebagai sekedar ‘pemimpin terkemuka’ tetapi Dia adalah "Raja segala raja dan Tuan di atas segala
tuan." (Wah 19:16)
Yesus memang akan datang bersama
malaikat-malaikatNya (Mat 25:31), tetapi Dia tidak bertindak sebagai ‘pemimpin’
mereka, tetapi sebagai Raja mereka (Mat 25:34)
·
Mat 25:31 "Apabila Anak
Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua
malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia
akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. (32) Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari
pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, (33) dan Ia
akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di
sebelah kiri-Nya. (34) Dan Raja itu akan
berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang
diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak
dunia dijadikan.
Dalam surat Yudas, Mikhael
memakai nama Tuhan untuk menghardik Iblis, tetapi ini jelas berbeda dengan
Yesus. Yesus tidak pernah perlu memakai nama Tuhan untuk menghardik ataupun
mengusir Iblis.
·
Mark 1:25 Tetapi Yesus
menghardiknya, kata-Nya: "Diam,
keluarlah dari padanya!" (26) Roh jahat itu menggoncang-goncang orang
itu, dan sambil menjerit dengan suara
nyaring ia keluar dari padanya. (27) Mereka semua takjub, sehingga mereka
memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata
dengan kuasa. Roh-roh jahatpun
diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
·
Mark 9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang
berkerumun, Ia menegor roh jahat itu
dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu
dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah
dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
·
Mat 17:18 Dengan keras
Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itupun
sembuh seketika itu juga.
·
Mark 5:7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu
dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa
aku!" (8) Karena sebelumnya Yesus
mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"
·
Luk 4:35 Tetapi Yesus
menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan
setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar
dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
·
Luk 9:42 Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu
membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras
dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya
Kisah peperangan yang dipimpin
Mikhael (Wah 12:7) yang oleh Saksi Yehovah disejajarkan dengan saat Yesus
memimpin perang dalam Wah 19:11-16, jelas sangat berbeda sekali dalam wibawa, kualitas
kepemimpinan dan kemuliaan. Siapapun
yang jujur bisa melihat bahwa 2 bagian tsb menggambarkan pemimpin yang berbeda.
·
Wah 19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada
seekor kuda putih; dan Ia yang
menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia
menghakimi dan berperang dengan adil. (12) Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak
mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun,
kecuali Ia sendiri. (13) Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah
dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
(14) Dan semua pasukan yang di sorga
mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang
putih bersih. (15) Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan
memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan
Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang
Mahakuasa. (16) Dan pada jubah-Nya dan
paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas
segala tuan."
·
Saksi Yehovah mengatakan bahwa istilah ‘raja segala raja’ tetap
tidak membuktikan bahwa Yesus adalah Yehovah karena dalam Daniel 2:37 toh
dikatakan bahwa Nebukadnezar adalah ‘raja segala raja’ dan ini tidak
membuktikan bahwa Nebukadnezar adalah Yesus [‘Bertukar Pikiran mengenai
Ayat-ayat Akitab’ p.401]
Jawaban tentang Wah 19:11 hanya bertujuan untuk menunjukkan
bahwa Yesus bukanlah Mikhael
Tentang Nebukdnezar dalam Daniel 2:37 dst, sekalipun dia disebut
‘raja segala raja’ tetapi Daniel juga mengatakan bahwa kerajaan Nebukadnezar
(kepala dari emas) itu akan diremukkan juga oleh Allah (ayat 45) dan setelah
Nebukadnezar diberikan penjelasan itu, dia ‘menyembah’ Daniel (ayat 46).
Jadi pengertian ‘raja atas segala raja’ dalam diri Nebukadnezar
jelas berbobot lain dengan istilah ‘raja segala raja’ dalam diri Yesus dimana
Yesuslah yang akan ‘memukul semua bangsa’ dan bukan dia yang akan diremukkan.
¨ Saksi yehovah
secara aneh menggunakan ayat tsb sebagai berikut : Di Tesalonika 4:16, perintah
Yesus Kristus berkenaan mulainya kebangkitan digambarkan sebagai ‘seruan
penghulu malaikat’, dan Yudas 9 mengatakan bahwa penghulu malaikat ialah
Mikhael. Apakah patut untuk menyamakan perintah Yesus dengan seruan seorang
pribadi yang lebih rendah kekuasaannya? (sudah di kutip di atas)
¨ Bagaimana
sebenarnya bunyi ayat tsb : (1Tes 4:16) Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan
mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
¨ Di dalam
bahasa Inggris sekalipun, jelas sekali bahwa penghulu malaikat yang berseru itu
bukanlah Yesus. Perhatikan kata ‘with’
di ayat-ayat tsb. Semua kata-kata yang berada
‘with’ the Lord, adalah bersama-sama dengan Dia, tetapi bukan diriNya
sendiri. Jika ‘with the voice of the archangel’ menunjukkan bahwa
Yesus=archangel, maka apa artinya ‘with the trumpet of God’? Yesus=trumpet?
(NIV) For the Lord himself will come down from
heaven, with a loud command, with the voice of the archangel and with the trumpet call of God, and the
dead in Christ will rise first.
(NRSV) For the Lord himself, with a cry of command, with the archangel's call and with the sound of God's trumpet, will
descend from heaven, and the dead in Christ will rise first.
(NASUpdate) For the Lord
Himself will descend from heaven with
a shout, with the voice of {the}
archangel and with the trumpet of
God, and the dead in Christ will rise first.
¨ Ibrani 1:2-6
Ibr 1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita
dengan perantaraan Anak-Nya, yang
telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam
semesta. (3) Ia adalah cahaya
kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan
menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan
setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar,
di tempat yang tinggi, (4) jauh lebih
tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan
kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka. (5) Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia
katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?"
dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?" (6) Dan
ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang
sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua
malaikat Allah harus menyembah Dia."
Ayat 2: Anak adalah pencipta alam semesta
Ayat 3: Anak menopang segala yang ada hanya dengan FirmanNya,
apakah malaikat bisa melakukan itu?
Hanya Allah yang bisa.
Ayat 4: Anak lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat
Ayat 5: Allah tidak pernah mengatakan kepada seorangpun malaikat
bahwa “Anak-Ku Engkau!” dst.
Ayat 6: Semua malaikat harus menyembah Anak, jadi jelas sekali
bahwa Anak Allah tidak termasuk dalam ‘semua malaikat Allah’
¨ Wahyu 7:10-11
Wah 7:10 Dan dengan suara
nyaring mereka berseru:
"Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" (11) Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta
dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
Apakah Yesus, si Anak
Domba, ikut berseru dan tersungkur di depan
takhta Allah?
¨ Yoh 1:1 Pada
mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. [Watchtower menyoroti bahwa
kata ‘Allah yang pertama, memakai definite article ‘the’ sedangkan yang kedua
tidak, jadi harus diterjemahkan ‘a God’ bukan ‘the God’.
¨ Dr. Robert H.
Countess (Univ. of Tennessee, pengarang buku The Jehovah’s Witnesses’ New
Testament) mengatakan bahwa ada 282 tempat di Perjanjian Baru dimana, jika
mengikutoi prinsip penterjemahan Saksi Yehovah, harus diterjemahkan ‘a god’
(suatu allah), tetapi mereka hanya mengikuti prinsip mereka sendiri sebanyak
6%. Suatu prinsip yang 94% tidak pernah
dipakai, bukanlah suatu prinsip yang bisa dipakai!
¨ Apakah ketidak-adaan definite article (kata sandang tertentu) ‘the’ membuktikan bahwa
Yesus hanya sekedar suatu allah? Jika hal ini benar, maka banyak ayat yang menyangkut
Allah Bapa / Yehovah yang bisa dipakai untuk menunjukkan bahwa Bapa adalah
‘suatu allah’? [Jika tanpa definite
article, maka kata ‘Theos’ bisa ada dalam bentuk ‘a god’ (nominative), ‘of a
god’ (genetive) atau ‘’to or for a god’ (dative) ]
Mark 15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan
Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah (the Son of God)!"
Luk 4:3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah (the Son of God), suruhlah
batu ini menjadi roti."
Yoh 10:36 masihkah kamu
berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam
dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah (the Son of God)?
Yoh 1:6 Datanglah seorang yang diutus (suatu) Allah, namanya Yohanes;
Yoh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa
supaya menjadi anak-anak (suatu) Allah,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Yoh 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau
dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari (suatu) Allah.
Yoh 1:18 Tidak seorangpun yang pernah melihat (suatu) Allah; tetapi Anak Tunggal
Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Yoh 3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata:
"Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus (suatu) Allah;
Yoh 3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang
kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan
dalam (suatu) Allah."
Yoh 9:16 Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang
ini tidak datang dari (suatu) Allah,
sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata:
"Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?"
Maka timbullah pertentangan di antara mereka.
Mat 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka
akan disebut anak-anak (suatu) Allah.
Mat 6:24 Tak seorangpun
dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang
seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan
tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada (suatu) Allah dan kepada Mamon."
Luk 1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun
atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu
anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak (suatu) Allah.
Luk 1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari (suatu) Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi
dari tempat yang tinggi,
Luk 2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh
hikmat, dan kasih karunia (suatu) Allah
ada pada-Nya.
Rom 1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi
(suatu) Allah, yang dipanggil dan
dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera
dari (suatu) Allah, Bapa kita, dan
dari Tuhan Yesus Kristus.
Rom 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran (suatu) Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman,
seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Rom 1:18 Sebab murka (suatu)
Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang
menindas kebenaran dengan kelaliman.
1Kor 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang
oleh (suatu) Allah telah menjadi
hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
1Kor 15:10 Tetapi karena kasih karunia (suatu) Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih
karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah
bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan
kasih karunia (suatu) Allah yang
menyertai aku.
Fil 2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah
Tuhan," bagi kemuliaan (suatu) Allah,
Bapa!
Fil 2:13 karena (suatu) Allahlah
yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut
kerelaan-Nya.
Ada 2 kutipan menarik dari 2 orang ahli bahasa Yunani yang
biasanya dikutip oleh Watchtower. Henry Alford mereka kutip untuk membuktikan
Yesus bukan Allah dalam Titus 2:13, sedangkan A.T. Robertson mereka kutip untuk
membuktikan Yesus bukan Allah dalam Yoh 8:58.
Perlu dicatat bahwa kutipan Watchtower tentang mereka adalah kutipan
yang tidak lengkap dimana sebenarnya ke-2 ahli tsb percaya bahwa Yesus adalah
Allah. Ini bisa terlihat dalam posisi
mereka tentang Yoh 1:1.
·
Henry Alford : “Theos must then be taken as implying God, in substance and esense –
not ho theos, “the Father,” in person. It does not = theios, nor
is it to be rendered a God – but, as in sarx egeneto [“became flesh,” John
1:14], sarx [“flesh”] expresses that state into which the Divine Word entered
by a definite act, so in theos en
[“was God”], theos expresses that
essence which was His en arche [“in the beginning”]: - that He was very God.
So that this first verse might be connected thus: the Logos was from eternity, - was with God (the Father), - and
was Himself God.” (Alford’s Greek New Testament: AnExegeticak and Critical
Commentary, Vol.I, Part II: Luke-John, p.681, seperti dikutip oleh Robert
Bowman dalam Jehovah’s Witnesses, Jesus Christ, and the Gospel of John,
hal.82-83)
·
A.T.
Robertson: “As a rule the article is not used with the predicate noun even
if the subject is definite. The article
with one and not with the other means that articular noun is the subject. Thus ho theous agape estin can only mean God
is love, not love is God. So in Jo 1:1 theos en ho logos the meaning has
to be the Logos was God, not God as the Logos. (A.T. Robertson and W.Hersey
Davis, A New Short Grammar Greek Testament, 10th ed. p.279, seperti
dikutip oleh Robert Bowman dalam Jehovah’s Witnesses, Jesus Christ, and the
Gospel of John, hal.84)
Seorang ahli bahasa Yunani yang juga dikutip (secara tidak
lengkap) untuk mendukung terjemahan Watchtower bahwa ‘Firman itu adalah suatu
allah’ adalah Phillip B.Harner. Dia
menulis “In John 1:1 I think that the
qualitative force of the predicate is so prominent that the noun cannot be regarded as definite”
(Philip B.Harner, “Qualitative Anarthrous Predicate Nouns: Mark 15L29 and John
1:1, “Journal of Biblical Literature 92, 1 (March 1973), p.75-87, seperti
dikutip oleh Robert Bowman dalam Jehovah’s Witnesses, Jesus Christ, and the
Gospel of John, hal.70)
·
Kutipan ini digunakan oleh Watchtower dalam publikasi mereka ,
New World Translation edisi tahun 1984, hal 1579). Tetapi Watchtower dengan
sengaja menyembunyikan fakta-fakta penting yang disimpulkan oleh Harner dalam
artikelnya tsb.
Dalam hal 87, Harner menjelaskan apa yang dia maksudkan dengan ‘qualitative’: “Perhaps the clause could
be translated, “the Word had the same
nature as God.” This would be one
way of representing John’s thought, which is, as I understand it, that ho logos [“the Word”], no less than ho theos
[“the God”], had the nature of theos.”
Untuk mencapai kesimpulannya
tsb, Harner mengajukan cara pemikiran sebagai berikut pada hal 84 dst. Hanya ada 5
kemungkinan yang masuk akal dimana Yohanes dapat mengatur kata-kata
dalam bagian akhir ayat 1:1.
·
Pertama, Clause A: ho logos en ho theos. Ini akan berarti bahwa logos sama dengan
theos dan ini akan berarti bahwa Firman sama dengan Bapa (Allah).
·
Kedua, Clause B : theos en ho logos. Inilah yang ditulis oleh Yohanes. Disini maknanya adalah ‘logos
memiliki natur theos’. Penekanannya ada pada natur ‘theos’ (bukan jenis natur
lainnya).
·
Ketiga, Clause C: ho logos theos en. Disini makna tetap sama
dengan B, bahwa ‘logos memiliki natur theos’, tetapi penekanan pada logos
(bukan yang lain) yang memiliki natur theos.
·
Keempat, Clause D: ho logos en theos. Ini yang sebenarnya cocok dengan Watchtower dimana kalimat ini
bisa diartikan bahwa logos adalah suatu allah, sama dalam kategori tapi beda
dalam keberadaan dari Bapa.
·
Kelima, Clause E: ho logos en theios (adj theios, bukan noun
theos). Arti ini hanya menunjukkan
bahwa ‘logos adalah ilahi’, juga bisa bermakna bahwa logos ini ada dibawah
theos. Ini cocok dengan ajaran
Watchtower juga.
·
Pertanyaannya adalah : Jika Yohanes memang ingin menuliskan
seperti yang dimengerti oleh Watchtower, mengapa dia tidak memakai Clause D
atau E?
·
Jika Yohanes tidak mau memakai D & E yang hanya sekedar
menggambarkan logos sebagai ‘suatu allah’ atau ilahi’, maka hanya tinggal 3
pilihan. Yohanes juga tidak memilih
Clasue A, karena dia tidak mau memberikan kesan bahwa pribadi Firman = pribadi
Bapa.
·
Yohanes ingin mengatakan sesuatu yang bukan Clause A, tetapi
lebih tinggi dari Clause D & E, pilihan hanya tinggal B & C. Yohanes memilih B karena ia ingin menekankan
bahwa natur logos adalah natur theos (bukan natur lainnya).
·
Jadi penggunaan kutipan Harner tetapi secara sengaja
menyembunyikan penyimpulan dan kesimpulannya adalah suatu tindakan yang sangat
tidak terpuji dari Watchtower.
¨ Apakah Alkitab
percaya bahwa ada suatu Allah yang diciptakan atau dibertuk oleh Yehovah?
Yes 43:10 "Kamu inilah
saksi-saksi-Ku," demikianlah firman
TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya
kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap
Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
¨ Jelas sekali
hanya ada 2 macam Allah: Allah yang
sejati dan allah palsu. Jika Yehovah
adalah Allah yang sejati, dan tidak ada allah-allah lain, maka Yesus, sebagai
‘suatu allah’ itu termasuk Allah sejati
atau bukan?
Yes 45:5 Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. (6) supaya orang tahu dari terbitnya
matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak
ada yang lain di luar Aku. Akulah
TUHAN dan tidak ada yang lain,
¨ Saksi Yehovah
dengan jelas mengatakan bahwa :
"He, being the
Creator, existed before any other
gods, and all false gods will be
wiped out so that there will be none existing after him," (Aid to
Bible Understanding, pp. 665-666).
"The one and only
true God is Jehovah."(WT
3/1/1959, p. 150)
¨ Jika Yehovah
adalah Allah yang sejati, sedangkan Yesus adalah hanyalah suatu Allah yang
dibentuk / diciptakan, maka sebenarnya, ada berapa Allah yang dinyatakan dalam
Yoh 1:1 menurut Saksi Yehovah?
¨ Saksi Yehovah
jelas percaya bahwa Yesus adalah Mesias, dalam ‘Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat
Akitab’ (1987) tentang Yehuwa, topik : Alfa
dan Omega dikatakan
Siapakah yang layak memakai
gelar ini? (1) Di Wahyu 1:8, dikatakan
bahwa Allah Yang Maha Kuasalah yang memakai gelar ini. Dalam Ayat 11
menurut KJ, gelar itu berlaku untuk pribadi yang gambaran tentang dia dalam
ayat-ayat berikut menunjukkan bahwa ia adalah Yesus Kristus. Namun para sarjana
mengakui bahwa kata-kata yang
menyebutkan Alfa dan Omega di ayat 11 adalah palsu, karena itu tidak muncul
dalam Alkitab RS, NE, JB, NAB, DY dan semua Alkitab bahasa Indonesia. (2)
Banyak terjemahan dari Wahyu ke bahasa Ibrani mengakui bahwa pribadi yang dilukiskan dalam ayat 8 ialah
Yehuwa, jadi mereka memulihkan nama pribadi dari Allah di ayat itu. Lihat
NW, edisi Referensi 1984. (3) Wahyu 21:6,7 menunjukkan bahwa orang-orang
Kristen yang adalah pemenang rohani akan menjadi “anak-anak” dari pribadi yang
dikenal sebagai Alfa dan Omega. Hal itu tidak pernah dikatakan tentang hubungan
antara orang-orang Kristen yang terurap dengan Yesus Kristus. Yesus berbicara
tentang mereka sebagai ‘saudara-saudaranya.’ (Ibr. 2:11; Mat. 12:50; 25:40)
.Tetapi ‘saudara-saudara’ Yesus itu disebut “anak-anak Allah.” (Gal. 3:26;
4:6). (4) Dalam Why 22:12 TEV menyisipkan nama Yesus, sehingga sebutan kepada
Alfa dan Omega di ayat 13 dibuat sedemikian rupa sehingga nampaknya berlaku
untuk dia. Namun nama Yesus tidak ada dalam ayat itu dalam bahasa Yunani dan
terjemahan-terjemahan lain tidak memasukkan itu. (5) Di Why 22:13, Alfa dan Omega juga dikatakan sebagai “Yang Awal dan Yang
Akhir”, yaitu ungkapan yang berlaku untuk Yesus di Why 1:17,18. Demikian pula
ungkapan “Rasul” berlaku untuk Yesus Kristus maupun pribadi-pribadi tertentu
dari para pengikutnya. Namun hal itu tidak membuktikan bahwa mereka adalah
pribadi yang sama atau setara kedudukannya, bukan? (Ibr. 3:1). Jadi bukti
menunjuk kepada kesimpulan bahwa gelar
“Alfa dan Omega” berlaku untuk Allah Yang Mahakuasa, sang Bapa, bukan untuk
sang Putra.
¨ Memang Yehovah
disebut sebagai Alfa dan Omega atau the First and the Last, seperti dalam
contoh di Perjanian Lama ini:
Yes 48:12 "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan
engkau Israel yang Kupanggil! Akulah
yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian! (13) Tangan-Ku juga meletakkan dasar bumi, dan
tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika Aku menyebut namanya, semuanya
bermunculan.
Yes 44:6 Beginilah firman
TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah
selain dari pada-Ku.
¨ Bagaimana menjawab
analogi mereka tentang ungkapan ‘rasul’ terhadap Yesus (Ibr 3:1) juga berlaku
bagi para pengikutnya, dan ini tidak membuktikan bahwa pribadi dan kedudukan
mereka setara?
Pertama ‘pribadi’ rasul Yesus
dan pengikut-pengikutnya memang berbeda.
Tetapi kita juga percaya bahwa pribadi Anak Allah dan pribadi Allah Bapa
adalah berbeda.
Kedua, kedudukan atau pangkat
memang tidak sama. Yesus adalah utusan
Bapa, jadi Bapa adalah Pengutus.
Tentang hal ini kita tidak ada keberatan sama sekali.
Tetapi, natur atau hakekatnya
pasti sama, seperti Yesus adalah 100% manusia, maka pengikutnya yang juga
disebut rasul, juga 100% manusia.
Artinya, binatang tidak mungkin memakai ungkapan ‘rasul’
Jadi, ungkapan Alfa dan Omega,
jelas menunjukkan natur atau hakekat yang sama antara Yehovah dan Yesus dimana
Yehovah adalah 100% Allah, dan Yesus juga 100% Allah (sekalipun Dia juga 100%
manusia)
¨ Watchtower
pernah membuat kesalahan yang cukup memalukan (bagi mereka) tentang hal ini:
Dalam artikel “Who Is Alpha and
Omega” di Awake 22 Agust 1978 dikatakan : “Finally, at Revelation 22:12,13, we read: ‘Look! I am coming quickly, and I the
reward I give is with me, to render to each one as his work is. I am Alpha and the Omega, the first and the
last, the beginning and the end.’
This quotation appears among others that are ascribed to an angel and to
Jesus Christ…. Since the context does not necessitate our attributing the words
of Revelation 22:12,13 either to an angel or Jesus, they could have originated
with another speaker. Consistent with the rest of the Book of
Revelation, ‘the Alpha and the Omega’ must be the Almighty God.”
Enam minggu kemudian di
publikasi Watchtower 1October 1978 mereka berkata: “Also, in his final revelation concerning ‘the things that must shortly
take place, ‘ Jesus again stresses the suddennes with which he
comes:… ‘Look! I am coming quickly’…’Look! Am coming quickly’ (Rev 22:7,12,20). In response to these last expressions of our
Master, surely each one of us joins with
the apostle John in saying: ‘Amen! Come, Lord Jesus’”
Jadi dalam 2 artikel yang berbeda
dalam tahun yang sama, ayat dalam Wahyu 22:12 dijelaskan oleh sebagai dikatakan
ole Yehovah dan oleh Yesus. Jadi
bukankah ini berrati Yesus adalah Yehovah juga?
¨ Mari kita
lihat Wahyu 1:17,18 :
Wah 1:17 Ketika aku melihat
Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi
Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
(18) dan Yang Hidup. Aku telah mati,
namun lihatlah, Aku hidup, sampai
selama-lamanya dan Aku memegang segala
kunci maut dan kerajaan maut.
Apakah ungkapan ‘Yang Awal dan
yang Akhir’ bisa diterapkan ke suatu mahluk yang memiliki awal (menurut Saksi
Yehovah, Yesus dicipta, berarti Dia bukanlah yang Awal)?
Dalam Yes 44:6 jelas Yehovah
menggunakan ungkapan ‘Yang terdahulu dan yang terkemudian’ untuk membuktikan
bahwa Dia adalah satu-satunNya Allah.
Apakah ungkapan semacam itu boleh dipakai oleh pribadi yang bukan ‘satu-satunya
Allah’?
Jika ‘Yang Awal dan yang Akhir’
adalah Yehovah, maka kapankah Yehovah ‘mati’ (ayat 18)?
¨ Yohanes
8:56-59
Yoh 8:56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia
telah melihatnya dan ia bersukacita." (57) Maka kata orang-orang Yahudi
itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum
sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?" (58) Kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."
(59) Lalu mereka mengambil batu untuk
melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.
John 8:56 (NASB Update)
"Your father Abraham rejoiced to see My day, and he saw {it} and was
glad." (57) NASU) So the Jews said to Him, "You are not yet fifty
years old, and have You seen Abraham?" (58) Jesus said to them,
"Truly, truly, I say to you, before
Abraham was born, I am." (59) Therefore they picked up stones to throw at Him, but Jesus hid Himself and went
out of the temple.
¨ Dalam
‘Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat Akitab’ hal. 405, Watchtower mengatakan :
RS mengatakan: “Kata Yesus
kepada mereka, “Sesungguhnya, aku berkata kepadamu, sebelum Abraham ada, Aku ada [bhs. Yunani, e×go¢ ei×mi¢].’ “(NE, KJ, TEV, JB, NAB semua menyatakan “Aku ada,”
bahkan ada yang menggunakan huruf-huruf besar untuk menyatakan gagasan sebuah
gelar. Jadi mereka berusaha menghubungkan ungkapan itu dengan Kel. 3:14, di
mana menurut terjemahan mereka, Allah menyebut diriNya dengan gelar “Aku ada.”)
Tetapi dalam NW dan TB bagian terakhir
dari Yoh. 5:58 bunyinya: “Sebelum Abraham ada, aku telah ada.” (Gagasan
yang sama dinyatakan dalam AT, Mo, CBW, SE, Bode dan BIS.) Terjemahan manakah yang sesuai dengan ikatan
kalimatnya? Pertanyaan orang-orang
Yahudi (ayat 57) yang dijawab Yesus ada hubungannya dengan usia bukan identitas,
Jawaban Yesus secara logis adalah mengenai usianya, lamanya ia telah hidup.
Menarik sekali, tidak pernah ada usaha untuk memakai e×go¢ ei×mi¢ sebagai gelar
untuk roh kudus.
¨ Konteks menunjukkan
bahwa pada ayat 56 Yesus sudah menyiratkan bahwa Ia sudah ada di jaman Abraham,
tetapi ini tidak menyiratkan bahwa Ia adalah kekal, dan karena itu orang banyak
dia yat 57, sama sekali tidak melempari batu Dia, mereka hanya bertanya ‘umurmu
itu berapa kok bisa ngomong begitu’? Orang
banyak menganggap omongan Yesus tidak masuk akal, tetapi belum menghujat Allah.
¨ Tetapi saat
Yesus menjawab di ayat 58, bahwa ‘before Abraham was born, I AM’, maka mereka
mau melempari Yesus dengan batu.
Mengapa? Jelas mereka menganggap
bahwa Yesus telah menghujat Allah.
Hukuman bagi yang menghujat Allah memang dilempari batu. Im 24:16 : Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari
dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel
asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.”
¨ Sebenarnya apa
yang membedakan klaim Yesus di ayat 56 dan 58?
Mengapa mereka bisa menerima ayat 56 tetapi tidak bisa menerima ayat
58? Bukankah intinya sama bahwa Yesus
sudah ada sebelum Abraham ada? Kata ‘I
AM’ disini dalam bahasa Yunaninya ego
eimi (absolute tanpa predicate) adalah memang dalam bentuk present tense,
sedangkan Saksi Yehovah menerjemahkannya pada New World Translation sebagai ‘I have been’ yang jelas melanggar aturan
bahasa Yunani. Mengapa mereka begitu
nekad melawan aturan yang ada dan memaksakan ajaran mereka kedalam kata-kata
sederhana ini?
Karena kata I AM ini sangat
erat kaitannya dengan Keluaran 3:14 dimana dikatakan : Firman Allah kepada
Musa: "AKU ADALAH AKU." [LXX: ego eimi ho on] Lagi firman-Nya:
"Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU [LXX : ho
on, the being, the One who Is] telah
mengutus aku kepadamu “ Dalam NASB Update, diterjemahkan : God said to Moses,
"I AM WHO I AM"; and He said, "Thus you shall say to the sons of
Israel, 'I AM [LXX: ego eimi] has sent me to you.'"
Jadi karena ada konotasi ‘I AM’
= Yehovah, dan arti inilah yang dimengerti oleh orang banyak yang mendengar
Yesus dan karena itulah mereka menganggap Yesus menghujat Allah, karena Ia
mengklaim diri sebagai Yehovah.
Sebenarnya jika mereka
menganggap bahwa kata ‘I AM’ dalam Yoh 8:58, tidak ada kaitan dengan Kel 3:14,
bukankah Watchtower tidak perlu menggantinya dalam terjemahan mereka kan? Tetapi justru karena mereka tahu bahwa mengklaim
diri sebagai ‘I AM’ adalah sama dengan mengkliam diri sebagai Yehovah, maka
mereka berusaha keras menyembunyikan hal tsb.
Begitu pentingnya kata ‘I AM’
(tanpa predicate) ini, Yesuspun memperingatkan akan adanya Mesias-mesias palsu
yang juga akan mengklaim diri sebagai ‘I AM’.
Luk 21:8 Jawab-Nya:
"Waspadalah, supaya kamu jangan
disesatkan. Sebab banyak orang akan
datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, (I AM,
tidak ada kata ‘dia / he setelah itu) dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.”
(Lihat juga Mark 13:6)
Selain itu, ayat 8:58 ini
mengkontraskan antara ciptaan (Abraham) dan Pencipta (Yesus), sama seperti Maz
90:2 yang berbunyi : “Sebelum
gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya
Engkaulah Allah.” (NASB Update: Before the mountains were born Or You gave
birth to the earth and the world, Even from everlasting to everlasting, You are
God.)
¨ Ketidak
konsistenan Saksi Yehovah dalam menterjemahkan ‘ego eimi’ sebagai ‘I have been’
dalam ayat ini, dapat dilihat dari beberapa hal:
Ada orang yang telah
menyelidiki bahwa dalam New World Translation (1985), dari 28 kali ‘ego eimi’
dipakai, sebanyak 27 kali diterjemahkan oleh Watchtower sebagai ‘I am’, dan
hanya dalam Yoh 8:58
Sebenarnya jika Yesus ingin
mengatakan ‘I have been’, maka Yohanes akan menggunakan cara yang sama dengan
dalam Yoh 18:37 : “Maka kata Pilatus
kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau
mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk
itulah Aku lahir (literalnya : for this I have been born)
Dan jika seperti yang Watchtower
katakan bahwa Yesus hanya ingin mengatakn bahwa dia sekedar sudah ada (bukan
kekal) sebelum Abraham, maka rasul Yohanes bisa menggunakan kata-kata seperti
yang dia pakai dalam Yoh 1:15 :
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia,
yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Ayat ini jelas sekali hanya menunjuk pada keberadaan sebelum
Yohanes Pembaptis ada (Ingat: Yohanes Pembaptis 6 bulan lebih tua dari
Yesus). Tetapi adanya Yoh 8:58
menunjukkan bahwa Yesus tidak hanya sekedar ada sebelum Abraham, tetapi dia
juga kekal (eternally present).
Ada berbagai terjemahan
Watchtower sepanjang sejarah mereka [diringkas dari buku Bowman: Jehovah’s
Witnesses, Jesus Christ and the Gospel of John, p.89 dst]:
·
1950, NWT
mengatakan ‘ego eimi’ ada dalam bentuk ‘perfect
indefinite tense’. Tidak ada tense
seperti ini dalam bahasa Yunani.
·
1957, Dalam
Watchtower, “Questions from Readers”, p.126, dikatakan ‘egio eimi’ ada dalam
bentuk ‘historical present’. [ini
juga salah karena historical present tidak ada hubungan sama sekali dengan perfect
tenses (posisi mereka)]
·
1963, NWT mengganti
lagi, kali ini menjadi ‘perfect tense
indicative’.
·
1969, NWT
mengatakan ‘perfect tense’
·
1984, NWT
(Reference Edition) mengubah lagi menjadi ‘present
of past action still in progress’
·
1985, Kingdom
Interlinear Transaltion, kembali kepada ‘perfect
indicative’
¨ Yoh 20:28
dimana Tomas mengaku Yesus sebagai Allahnya dijelaskan oleh Watchtower sebagai
berikut (dalam ‘Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat Akitab’ hal.431)
Setelah Yesus dibangkitkan, ia
mengirim berita kepada rasul-rasulnya termasuk Tomas dengan mengatakan :
“Sekarang Aku akan pergi….kepada AllahKu dan Allahmu,” (Yoh. 20:17) Setelah
mencatat apa yang dikatakan Tomas ketika ia benar-benar melihat dan menyentuh
Kristus yang dibangkitkan. Rasul Yohanes mengatakan : “Semua yang tercantum di
sini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah dan
supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya.” (Yoh. 20:31). Jadi, jika seseorang menyimpulkan dari seruan
Tomas bahwa Yesus sendiri adalah “satu-satunya Allah yang benar” atau bahwa
Yesus sendiri adalah “Putra Allah” dalam Tritunggal, ia perlu melihat kembali
kepada apa yang dikatakan Yesus sendiri (ay. 17) dan kepada kesimpulan yang
jelas dinyatakan oleh rasul Yohanes (ay. 31).
Dengan kata lain, karena Yesus
bukanlah ‘satu-satuNya Allah yang benar’ [sebenarnya ada berapa Allah yang
benar?] maka jelas kata-kata Tomas adalah salah.
¨ Mari kita
lihat ayat tersebut:
Yoh 20:28 Tomas menjawab Dia:
"Ya Tuhanku dan Allahku!" (29)
Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
¨ Dari ayat
tersebut jelas sekali bahwa Yesus sama sekali tidak menyalahkan kepercayaan
Tomas, bahkan Dia menambahkan bahwa bagi mereka yang tidak melihat Dia tetapi
percaya (bahwa dia adalah Tuhan dan Allah), mereka akan berbahagia. Kata-kata Yesus bahwa Ia akan kembali kepada
‘AllahKu dan AllahMu’ (ayat 17) justru makin menguatkan dugaan bahwa Yesus adalah
Allah, karena jika Ia bukanlah Allah, maka kata-kata Tomas adalah penghujatan,
tetapi mengapa Ia malah membenarkan kepercayaan Tomas?
¨ Sebagai
catatan, tidak ada yang aneh dalam panggilan Yesus terhadap Bapa sebagai
‘AllahKu’ karena si Yehovah sendiri, si Alfa & Omega, si Pencipta langit
& bumi juga mengatakan bahwa Dia punya Tuhan Allah yang mengutus Dia (lihat
Yes 48:12-16)
¨ Alkitab
terjemahan Indonesia memang tidak jelas susunan kalimatnya, tetapi juga tidak
bisa di bilang salah, hanya kurang terlihat jelas penekanan yang benar:
Titus 2:13 dengan menantikan
penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus
Kristus,
Ketidakjelasan ini menimbulkan
pertanyaan : apakah dalam bagian terakhir ayat ini terdapat 2 pribadi atau 1
pribadi yang sama? Benarkah makna yang
seharusnya adalah ‘Allah yang Maha Besar’ dan ‘Yesus Kristus JuruSelamat kita’? Atau apakh seharusnya bermakna ‘Allah yang
Maha Besar dan JurusSelamat kita’, (yaitu) Yesus Kristus?
¨ Dalam
‘Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat Akitab’ hal.409, Watchtower mengatakan :
Ada
yang membantah bahwa Titus 2:13 menunjukkan Kristus adalah Allah maupun
Juruselamat. Menarik sekali RS, NE, TEV, JB menerjemahkan Titus 2:13
sedemikian rupa sehingga dapat ditafsirkan seperti itu, tetapi mereka tidak mengikuti aturan yang sama
dalam menerjemahkan 2 Tesalonika 1:12. Henry Alford, dalam The Greek
Testament mengatakan: “Saya ingin menyampaikan bahwa [terjemahan yang dengan
jelas membedakan Allah dan Kristus di Titus 2:13] memenuhi semua persyaratan tata bahasa dari kalimat itu: bahwa hal
itu lebih mendekati baik secara susunan maupun ikatan kalimat dan lebih cocok
dengan gaya penulisan sang Rasul.” – (Boston, 1877), Jil. III, h. 421.
¨ Pertama, perlu
kita sampaikan bahwa kutipan dari Henry Alford di atas tidak lengkap, pada
halaman yang sama Alford menyimpulkan hal yang sama sekali bertentangan dengan kutipan
tidak lengkap dari Watchtower:
“Whichever way taken, the passage is just as important testimony to the
divinity of our Saviour: according to (1) (Jesus Christ, the great God and
our Saviour), by asserting His possession of Deity and right to the appellation
of the Highest: according to (2) (the great God and of our Saviour, Jesus
Christ), even more strikingly, asserting His equality in glory with the Father…
(H. Alford, The Greek Testamony, 1877, p.421, as quoted in Doug Harris’ The
Jehovah’s Witnesses p.86)
¨ Kedua, dalam
grammar bahasa Yunani terdapat sebuah aturan yag dinamai ‘the Granville Sharp rule’ yang berbunyi:
“The Granville Sharp rule
states that when two nouns of the same
case are separated by the word kai (and), with the first noun having the
article in front of it, but the second noun without the article, only one
person is in view and is, thus, being described by both nouns. In contrast, when both nouns have a definite
article, then two persons are in view.
There are many New Testament passages which would not make any sense
whatsoever if this rule was not observed. (Robert Morey, Trinity, p.342)
Ringkasnya: jika ada 2 nouns
dihubungkan dengan kata ‘dan’, dan hanya satu yang pakai definite article
‘the’, maka ini menunjuk pada 1 pribadi saja yang digambarkan oleh kedua noun
tsb. Jika ke-2 noun tsb memiliki ‘the’
di depannya, maka itu berarti ada 2 pribadi.
Dalam Kis 26:30 kata raja dan wali negeri, keduanya memiliki definite
article, jadi pasti ada 2 pribadi yang berbeda.(“Lalu bangkitlah raja dan wali negeri serta Bernike dan
semua orang yang duduk bersama-sama mereka.”)
Istilah the ‘same case ‘ disini
sangat penting karena ada kasus dimana 2 noun dihubungkan dengan ‘dan’ dan
hanya satu yang pakai ‘the’, tetapi jelas bukan same case melainkan dua hal
yang berbeda seperti dalam Mat 3:7 “Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang
untuk dibaptis, …”. Disini, sekalipun orang
Saduki tidak memiliki definite article, tetapi karena memang ini adalah 2 group
yang berbeda, maka tidak diperlukan definite article di depannya.
Dalam hal ‘Allah yang Maha
Besar’ dan ‘Juruselamat Kita’, keduanya adalah case yang sama : Allah memang
adalah Juruselamat, jadi rule ini berlaku.
¨ Dalam ayat
Titus 2:13, kata ‘Allah yang Maha Besar’ memiliki definite article (the great
God), sedangkan ‘Juruselamat kita’ (our Saviour) tidak memiliki definite
article, jadi sesuai dengan rule tsb, kedua kata benda ini menunjuk pada 1
pribadi yang sama, yaitu Yesus Kristus.
¨ Hal yang sama
terjadi dalam 2Pet 1:1 : Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada
mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus
Kristus. Definite article hanya ada
pada kata ‘Allah’ dan tidak pada kata ‘Juruselamat’, jadi ini menunjuk pada
pribadi yang sama, yaitu Yesus Kristus.
¨ Jadi 2 ayat
ini membuktikan bahwa Perjanjian Baru mengakui Yesus sebagai ‘Allah’.
¨ Mari kita
lihat terlebih dahulu ayat yang bersangkutan:
Kis 20:28 Karena itu jagalah
dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus
menjadi penilik untuk menggembalakan
jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Kata
‘Anak’ sama sekali tidak ada dalam bahasa Yunaninya. Entah
mengapa terjemahan Indonesia menyelipkannya disana, tetapi Watchtower punya
maksud tersendiri untuk menghindarkan arti bahwa Yesus adalah Allah.
¨ Dalam
‘Bertukar Pikiran mengenai Ayat-ayat Akitab’ hal.406 mereka katakan tentang Kis
20:28 : “Terjemahan manakah yang selaras dengan 1 Yoh. 1:7 yang berbunyi:
“Darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita daripada segala dosa”? (Lihat juga
Why. 1:4-6.) Seperti yang dinyatakan dalam Yoh. 3:16, apakah Allah mengutus
Putra tunggalNya, atau apakah Ia sendiri datang sebagai manusia agar kita tetap
dapat memperoleh kehidupan? Bukan darah
dari Allah tetapi darah dari PutraNya yang dicurahkan. Lihat juga tambahan
dalam NW, edisi Referensi 1984, h. 1580.
¨ Ini jelas
sekali argumentasi yang sangat desperate, kita semua jelas percaya bahwa darah
YESUS yang dicurahkan, tetapi point penting yang disampaikan oleh Kis 20:28
adalah bahwa Yesus adalah Allah yang menebus umatNya. Tidak ada yang mempermasalahkan bahwa darah itu bukan darah
Yesus!
Saat dikatakan bahwa Yesus adalah Yehovah, penulis sama sekali
bukan mengratikan bahwa Yesus sama dengan Bapa, dan sama dengan Roh Kudus. Atau dengan kata lain, penulis tidak
pervcaya bahwa Yesus adalah Bapa dan adalah Roh Kudus. Sama sekali bukan
Yang penulis maksudkan adalah bahwa Yesus adalah Allah, sama dengan
Bapa adalah Allah. Yesus sehakekat
dengan Bapa. Jika hakekat Allah
memiliki nama Yehovah, maka Yesus juga bernama Yehovah. Tetapi Yesus adalah pribadi yang lain (di
dalam Yehovah) dengan Bapa.
¨ Yes 44:24
Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, yang membentuk engkau sejak dari kandungan;
"Akulah TUHAN, yang menjadikan
segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan
bumi -- siapakah yang mendampingi Aku?
Penafsiran mereka bahwa Yesus
adalah sekedar ‘allah lain’ tetapi yang menciptakan langit dan bumi adalah
kontradiksi, karena hanya Allah sendirian yang menciptakan langit dan bumi.
Jadi Alkitab menjelaskan bahwa tidak ada ‘allah-allah’ lain yang ikut
menciptakan alam semesta, dan ini jelas mencakup semua allah yang lain di
luar Yehovah, karena Yehovah telah berfirman bahwa Dia sendirian (tidak ada
yang mendampingiNya saat Dia menciptakan alam semesta).
¨ Lalu apa nasib
‘allah-allah’ lain tsb?
Yer 10:11 Beginilah harus kamu
katakan kepada mereka: "Para allah
yang tidak menjadikan langit dan bumi akan lenyap dari bumi dan dari kolong
langit ini."
¨ Alkitab hanya
memberikan 2 kelompok pribadi, yaitu probadi yang masuk Pencipta atau pribadi
yang masuk kelompok ‘ciptaan’. Saksi Yehovah dengan jelas mengelompokkan Yesus
kedalam ‘ciptaan’. Mari kita lihat
perbedaan Pencipta dan ciptaan:
Pencipta |
Ciptaan |
Tidak terbatas (infinite) |
Terbatas (finite) |
Kekal (eternal) |
Tidak kekal (temporal) |
Maha Ada (omnipresent) |
Terbatas tempat (limited in presense) |
Maha Kuasa (omnipotent) |
Terbatas dalam kuasa (limited in power) |
Maha Tahu (omniscient) |
Terbatas dalam pengetahuan (limited in knowledge) |
Tidak berubah (immutable) |
Dapat berubah (mutable) |
Sempurna (perfect) |
Tidak sempurna (imperfect) |
¨ Dimana kita
kelompokkan ‘Bapa’? Dimanakah kita
harus kelompokkan ‘malaikat dan manusia‘?
¨ Suatu pribadi
yang tidak kekal, jelas tidak bisa berada bersama dengan Bapa ‘pada mulanya’, dan
karena Yoh 1:1 mengelompokkan Yesus ‘bersama dengan Bapa’ dan bahkan menyebut
dengan jelas bahwa Firman/Yesus adalah Pencipta. Jadi, jika Yesus masuk kelompok Pencipta, Dia pasti bukan
termasuk dalam ciptaan.
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada
suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Sekalipun Saksi Yehovah
membantah bahwa Yesus mencipta berdasarkan kuasa Bapa, tetapi ayat tsb tetap
mengatakan bahwa ‘tanpa Dia’ tidak ada yang dicipta, apa artinya ini? Apakah Bapa ‘tergantung’ pada ciptaannya
(Yesus) sedemikian rupa sehingga Bapa tidak dapat mencipta tanpa ciptaannya
yang pertama?
¨ Saksi Yehovah
jelas percaya bahwa Yesus adalah Mesias, dalam ‘Bertukar Pikiran mengenai
Ayat-ayat Akitab’ (1987) tentang Yesus Kristus, topik : Apakah Yohanes 1:1 membuktikan bahwa Yesus adalah Allah ?
Maka, apakah Yohanes mengatakan
bahwa Yesus adalah Allah ? Tentu tidak. Menjelang penutup Injilnya, Yohanes
meringkaskan persoalannya, dengan mengatakan : “Semua yang tercantum di sini
telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah
Mesias, [bukan Allah, tetapi] Anak Allah.”
- Yoh. 20:31.
¨ Di dalam
Markus Yesus diceritakan mengklaim diri sebagai Mesias
Yesus mengaku bahwa Dia adalah
Mesias, Anak dari Yang Terberkati
·
Mark 14:61 Tetapi Ia
tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya
sekali lagi, katanya: "Apakah
Engkau Mesias, Anak dari Yang
Terpuji?" (62 Jawab Yesus: "Akulah
Dia, dan kamu akan melihat Anak
Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah
awan-awan di langit." (63) Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya
dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi? (64) Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat
kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka
memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.
·
Mark 14:61 (NASB-Update) But He kept silent and did not answer.
Again the high priest was questioning Him, and saying to Him, "Are You the Christ, the Son of the Blessed {One?}"
(62) And Jesus said, "I am; and you shall see the Son of Man sitting at
the right hand of Power, and coming with the clouds of heaven." (63)
Tearing his clothes, the high priest said, "What further need do we have
of witnesses? (64) "You have heard
the blasphemy; how does it seem to you?" And they all condemned Him to be deserving of death.
Dia juga sekaligus mengklaim
sebagai penggenapan dari Dan 7:13-14
·
Dan 7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak
datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia
dibawa ke hadapan-Nya.(14) Lalu diberikan kepadanya
kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala
bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan
yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak
akan musnah.
·
Luk 1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan
mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (33) dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan
Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
¨ Mengapa hal
seperti ini dianggap menghujat? Karena
bagi yang mengerti Perjanjian Lama dengan teliti, Mesias digambarkan sebagai
Yehovah itu sendiri, sebagai Allah.
Baik Mesias maupun Yehovah
disebut sebagai Allah yang Perkasa.
Ingat, karena hanya ada SATU Allah (Yes 45:22 Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain) maka tidaklah
memungkinkan bahw Allah yang Perkasa disini adalah berbeda dengan Allah yang
Maha Kuasa (jika berbeda maka akan ada 2 Allah).
(Yes 9:6) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang
putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya,
dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
(Yes 10:20) Tetapi pada waktu itu sisa orang Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan
Yakub, tidak akan bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada TUHAN, Yang
Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia. (21) Suatu sisa akan kembali, sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah yang perkasa
¨ Nubuatan
adanya yang menyiapkan jalan bagi Mesias, yang digenapi dalam diri Yohanes
Pembaptis yang menyiapkan jalan bagi Yesus, menunjukkan bahwa yang datang
(Mesias) itu adalah TUHAN sendiri.
(Mark 1:2) Seperti ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya: "Lihatlah,
Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan bagi-Mu;
(3) ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya",
(4) demikianlah Yohanes Pembaptis tampil di padang gurun dan menyerukan:
"Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni
dosamu."
(Mal 3:1) Lihat, Aku
menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan
jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke
bait-Nya! Malaikat [Utusan / Messenger] Perjanjian yang kamu kehendaki
itu, sesungguhnya, Ia datang, firman
TUHAN semesta alam.
(Yes 40:3) Ada suara yang
berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah
di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
¨ Mesias
keturunan Daud itu disebut sebagai TUHAN dalam nubuatan.
(Yer 23:5) Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan
Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan
akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. (6) Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup
dengan tenteram; dan inilah namanya yang
diberikan orang kepadanya: TUHAN -- keadilan kita.
(Yer 33:15) Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi
Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri.(16) Pada waktu
itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka dia akan
dipanggil: TUHAN keadilan kita!
¨ Mesias yang
diutus oleh Allah untuk menyelamatkan Yehuda adalah Allah juga.
(Hos 1:6) Lalu perempuan itu mengandung lagi dan melahirkan
seorang anak perempuan. Berfirmanlah
TUHAN kepada Hosea: "Berilah nama Lo-Ruhama kepada anak itu, sebab Aku
tidak akan menyayangi lagi kaum Israel, dan sama sekali tidak akan mengampuni
mereka. (7) Tetapi Aku akan menyayangi
kaum Yehuda dan menyelamatkan mereka demi [ melalui / dengan / by ] TUHAN, Allah mereka. Aku akan
menyelamatkan mereka bukan dengan
panah atau pedang, dengan alat perang atau dengan kuda dan orang-orang
berkuda."
Dalam ayat 7 terlihat ada 3 pihak: (a) Aku (TUHAN yang
berfirman), (b) kaum Yehuda yang akan diselamatkan, dan (c) Tuhan, Allah,
mereka melalui mana Yehuda akan diselamatkan.
Dalam bahasa Inggris terlihat lebih jelas : Hosea 1:7 (NASB Update)
"But I will have compassion on the house of Judah and deliver them by the LORD their God, and
will not deliver them by bow, sword, battle, horses or horsemen."
Karena hanya ada satu Tuhan dan satu Allah, maka penyelamat tsb
(pribadi yang lain dari yang berbicara) adalah juga Tuhan.
¨ Mesias yang
diutus oleh Allah adalah Alfa dan Omega, dan dia juga adalah Pencipta alam
semesta. [ingat dalam bahasa asli tidak ada huruf besar dan kecil]
Yes 48:1 Dengarlah firman ini…(3) firman TUHAN: "Hal-hal yang terjadi di masa yang lampau telah
Kuberitahukan dari sejak dahulu, Aku telah mengucapkannya dan telah
mengabarkannya. Kemudian dengan sekonyong-konyong Aku melaksanakannya juga dan
semuanya itu sudah menjadi kenyataan…. (11) Aku akan melakukannya oleh karena
Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku
kepada yang lain!" (12) "Dengarkanlah Aku, hai Yakub, dan engkau
Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian! (13) Tangan-Ku
juga meletakkan dasar bumi, dan tangan kanan-Ku membentangkan langit. Ketika
Aku menyebut namanya, semuanya bermunculan. (14) Berhimpunlah kamu sekalian dan
dengarlah! Siapakah di antara mereka memberitahukan semuanya ini? Dia yang
dikasihi TUHAN akan melaksanakan kehendak TUHAN terhadap Babel dan menunjukkan
kekuatan tangan TUHAN kepada orang Kasdim. (15) Aku, Akulah yang mengatakannya dan
yang memanggil dia juga, Akulah yang mendatangkan dia, dan segala usahanya akan
berhasil. (16) Mendekatlah kepada-Ku, dengarlah ini: Dari dahulu tidak pernah
Aku berkata dengan sembunyi dan pada waktu hal itu terjadi Aku ada di situ.”
Dan sekarang, Tuhan ALLAH mengutus aku
dengan Roh-Nya.”
Yang berbicara ini jelas adalah Yehovah (ayat 1,3), dan Dia Maha
Tahu (ayat 3), Maha Mulia (ayat 11), Kekal (ayat 12) Pencipta (ayat 13), Maha
Kuasa(ayat 15), Maha Ada (ayat 16).
Kata ‘aku’ di
akhir ayat 16, tidak mungkin adalah Yesaya karena: (a) dalam teks Ibrani
tidak ada indikasi terputusnya perkataan Yehovah; (b) di dalam kitab Yesaay
tidak pernah sekalipun dia berani memutus perkataan Yang Maha Kuasa untuk
menyelipkan dirinya sendiri; (c) tidak ada indikasi bahwa ada seorang lain yang
berbicara selain dari pada Yehovah sendiri; (d) Septuaginta juga tidak memecah
terjemahan ayat 16 bagian akhir tsb dari rangkaian perkataan Yehovah.
Ayat ini hanya bisa dimengerti jika kita mengakui Tritunggal,
bagaimana mungkin ada tiga pribadi yang sama-sama Allah dalam ayat 16? (a) Tuhan Allah, (b) aku, dan (c) Roh Allah.
¨ Mesias yang
akan ditikam adalah Yehovah / Yahweh sendiri
(Zak 12:1) Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan
yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
…(10) "Aku akan mencurahkan roh
pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem,
dan mereka akan memandang kepada dia
[Aku] yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi
anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak
sulung.
Dalam teks Ibrani, maupun dalam Septuaginta, Talmud, targum atau
bahkan dalam latin Vulgate, tidak terdapat variant sama sekali, jadi penggantian
dari ‘aku’ menjadi ‘dia’ seperti dalam Alkitab Indonesia dan beberapa Alkitab
bahasa Inggris adalah tidak berdasar.
Zec 12:10 (NASB Update) "I will pour out on the house of David and on the inhabitants of
Jerusalem, the Spirit of grace and of supplication, so that they will look on Me whom they have pierced;
and they will mourn for Him, as one mourns for an only son, and they will weep
bitterly over Him like the bitter weeping over a firstborn.
Yang berbicara jelas adalah Yehovah (ayat 1) dan dalam ayat 10
dikatakan bahwa ‘mereka akan memandang kepada Aku yang mereka tikam’, Yehovah
ditikam? Apa artinya ini, jelas bahwa
Yehovah yang akan datang sebagai Yesus yang akan ditikam. Dalam ayat ini Allah berbicara tentang
dirinya baik sebagai orang pertama maupun sebagai orang ketiga (dia yang akan
diratapi). Jadi yang akan ditikam, sekalipun itu adalah Yehovah sendiri, dia
adalah pribadi yang lain.
Dalam Wahyu 1 juga terlihat bahwa si Alfa dan Omega itu juga
yang dilihat sebagai ‘Dia yang telah ditikam’.
Wah 1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka
yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya,
amin. (8) "Aku adalah Alfa dan
Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang,
Yang Mahakuasa."
Pertanyaan |
TUHAN
/ Yehovah / Yahweh |
Yesus
Kristus / Mesias |
Untuk Siapa segala sesuatu diciptakan? |
Rom
11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki
keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! (34) Sebab, siapakah yang mengetahui
pikiran Tuhan? Atau siapakah yang
pernah menjadi penasihat-Nya? (35) Atau siapakah yang pernah memberikan
sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? (36) Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh
Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! |
Kol 1:16 karena di dalam Dialah telah
diciptakan segala sesuatu, yang
ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak
kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun
penguasa; segala sesuatu diciptakan
oleh Dia dan untuk Dia. |
Siapa yang akan datang bersama semua orang kudus? |
Zak
14:5 … Lalu TUHAN, Allahku,
akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia |
Mat
24:30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan
semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka
akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan
segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. (31) Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan
meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi,
dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. 1Tes
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu
malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam
Kristus akan lebih dahulu bangkit;
(17) sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya
bersama-sama dengan Tuhan. |
Siapa yang akan berperang melawan bangsa-bangsa pada hari pertempuran? |
Zak
14:35 Kemudian TUHAN akan
maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari
pertempuran. |
Wah 19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka:
sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya … (13) nama-Nya ialah: "Firman Allah"
…(15) …akan memukul segala bangsa….
(16) Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya
tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan." |
Siapa yang memiliki nama tertinggi yaitu nama Yehovah /
Yahweh? |
Maz
83:18 supaya mereka tahu bahwa Engkau
sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi. |
Yoh
17:11 …peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka
menjadi satu sama seperti Kita Fil
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas
segala nama, |
Atas nama Siapakah manusia bisa diselamatkan? |
Kis 2:21 Dan
barangsiapa yang berseru kepada nama
Tuhan akan diselamatkan. [Terjemahan NWT secara menarik menggantikan kata Tuhan
dengan Jehovah pada bagian ini] |
Kis
4:11 Yesus adalah batu
yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan -- yaitu kamu sendiri -- , namun ia telah
menjadi batu penjuru. (12) Dan keselamatan
tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama
lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan." |
Siapakah nama Tuhan yang dimaksudkan Paulus dalam kutipannya dari nabi
Yoel? |
Yoel
2:26 Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN,
Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan
menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. (27) Kamu akan mengetahui bahwa Aku
ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, TUHAN, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku
tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya." Yoel
2:32 Dan barangsiapa yang
berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di
Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan
setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang
terlepas." |
Rom
10:9 Sebab jika kamu
mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. (10)
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (11) Karena Kitab
Suci berkata: "Barangsiapa yang
percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." (12) Sebab tidak ada
perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi
semua orang yang berseru kepada-Nya. (13) Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. |
Siapakah yang mampu menenangkan badai? |
Maz
107:28 Maka berseru-serulah
mereka kepada TUHAN dalam
kesesakan mereka, dan dikeluarkan-Nya
mereka dari kecemasan mereka, (29) dibuat-Nyalah
badai itu diam, sehingga
gelombang-gelombangnya tenang. |
Mat
8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang
kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus
menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. |
Siapa yang disebut sebagai JuruSelamat? |
Yes
43:11 Aku, Akulah TUHAN dan
tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Yes 45:21
Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding
bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan
memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari
pada-Ku! Allah yang adil dan
Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku! |
Yoh 4:42 dan mereka
berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena
apa yang kaukatakan, sebab kami
sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia." Titus
1:3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan
firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai
dengan perintah Allah, Juruselamat
kita. (4) Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih
karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau. [Dalam Titus terkesan ada 2
JuruSelamat : Allah dan Yesus, sedangkan Yes 43:11 mengatakan bahwa
Yehovah-lah satu-satuNya JuruSelamat.
Ketiga bagian ini hanya bisa dimengerti jika memang Yesus adalah
Allah.] |
Siapa yang disebut sebagai Tuhan
atau Raja Kemuliaan? |
Maz
24:10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"
Sela |
1Kor
2:8 Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab
kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan |
Siapakah gembala yang akan mencari domba yang hilang? |
Yeh
34:11 Sebab beginilah firman
Tuhan ALLAH: Dengan sesungguhnya Aku
sendiri akan memperhatikan domba-domba-Ku dan akan mencarinya. (12) Seperti seorang gembala mencari dombanya
pada waktu domba itu tercerai dari kawanan dombanya, begitulah Aku akan mencari domba-domba-Ku dan
Aku akan menyelamatkan mereka dari segala tempat, ke mana mereka diserahkan
pada hari berkabut dan hari kegelapan. |
Luk
19:10 Sebab Anak Manusia datang
untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Yoh
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang
ini; domba-domba itu harus Kutuntun
juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu
kawanan dengan satu gembala. |
Siapa yang disebut batu karang Israel? |
Ul
32:3 Sebab nama TUHAN
akan kuserukan: Berilah hormat kepada Allah kita, (4) Gunung Batu (the Rock) yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala
jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar
Dia. |
1Kor
10:2 Untuk menjadi pengikut
Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut. (3) Mereka semua makan makanan rohani yang
sama (4) dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani
yang mengikuti mereka, dan batu karang
(The Rock) itu ialah Kristus. |
Siapa yang akan datang di diutus oleh Yehovah? |
Zak
2:10 Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab
sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu,
demikianlah firman TUHAN; (11) dan banyak
bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi
umat-Ku dan Aku akan diam di
tengah-tengahmu." Maka engkau
akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
(12) Dan TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai milik-Nya di tanah yang kudus,
dan Ia akan memilih Yerusalem pula. (13) Berdiam dirilah, hai segala makhluk,
di hadapan TUHAN, sebab Ia telah bangkit dari tempat kediaman-Nya yang kudus. |
Yoh
7:28 Waktu Yesus
mengajar di Bait Allah, Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu
dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang
tidak kamu kenal. (29) Aku kenal Dia,
sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku." Yoh
16:28 Aku datang dari Bapa
dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi
kepada Bapa." |
Siapa yang dilihat oleh Yesaya dalam penglihatannya? |
Yes
6:1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang,
dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci… (5) Lalu kataku: "Celakalah aku!
aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di
tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." |
Yoh
12:37 Dan meskipun Yesus
mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,…
(39)… mereka tidak dapat percaya,
sebab Yesaya telah berkata juga: (40) "Ia telah membutakan mata dan
mendegilkan hati mereka, supaya mereka jangan melihat dengan mata, dan
menanggap dengan hati, lalu berbalik, sehingga Aku menyembuhkan mereka."
(41) Hal ini dikatakan oleh Yesaya,
karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.
(42) Namun banyak juga di antara
pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena orang-orang Farisi
mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan dikucilkan. |
Kepada Siapa semua orang akan bertekuk lutut dan segala lidah bersumpah? |
Yes
45:22 Berpalinglah
kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.
(23) Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut-Ku telah keluar kebenaran,
suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku, dan akan bersumpah
setia dalam segala bahasa, |
Fil
2:10 supaya dalam nama
Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan
yang ada di bawah bumi, (11) dan
segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa! [Jika Yesus BUKAN Yehovah, tetapi
hanya sekedar mahluk ciptaan, bagaimana mungkin pengakuan bahwa Yesus adalah
Tuhan (suatu dusta) dapat memuliakan Allah bapa?] |
Siapakah yang permulaannya sudah sejak purbakala? |
(Yes 41:4) Siapakah
yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka
yang terkemudian Aku tetap Dia juga. |
Mikha 5:2 Tetapi
engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang
yang akan memerintah Israel, yang
permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. |
Siapa yang disebut sebagai Saksi yang setia dan benar? |
Yer
42:5 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi yang benar dan yang
dapat dipercaya terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala
firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami. |
Wah
3:14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia
dan benar, permulaan [dalam arti sumber, atau asal mula] dari ciptaan Allah: |
¨ Watchtower
percaya bahwa Yesus dibangkitkan sebagai roh, bukan secara jasmani. Dalam Bertukar
Pikiran mengenai Ayat-ayat Alkitab hal. 435-436 diajarkan bahwa :
Memang Yesus
muncul dalam tubuh jasmani di hadapan murid-muridnya setelah ia dibangkitkan.
Tetapi pada kesempatan-kesempatan tertentu, mengapa mereka mula-mula tidak
mengenali dia ? (Luk. 24:15-32 ; Yoh. 20:1-16). Pada suatu kesempatan demi
kefaedahan Tomas, Yesus muncul dengan bukti-bukti jasmani berupa bekas-bekas
paku pada kedua tangannya dan luka bekas tikaman pada lambungnya. Tetapi
bagaimana mungkin ketika itu ia tiba-tiba muncul di tengah-tengah mereka
meskipun pintu-pintu terkunci? (Yoh. 20:26,27). Yesus jelas menjelma pada kesempatan-kesempatan tersebut,
seperti yang dilakukan malaikat-malaikat pada jaman dulu pada waktu muncul di
hadapan manusia. Meniadakan tubuh
jasmani Yesus pada waktu ia dibangkitkan bukan suatu problem bagi Allah.
Menarik sekali meskipun tubuh jasmaninya
tidak ditinggalkan Allah dalam kuburan (jelas untuk menguatkan keyakinan
murid-murid bahwa Yesus benar-benar telah dibangkitkan), kain kafan yang
dipakai untuk membungkusnya tertinggal di sana; namun Yesus yang dibangkitkan
selalu muncul dengan pakaian lengkap.- Yoh 20:6,7.
Mereka menggunakan 1Kor 15:42-50 dan 1Pet 3:18 untuk mmebuktikan
argumentasi mereka
¨ Mari kita
lihat ayat yang dipakai mereka terlebih dahulu
1Kor 15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang
dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh
rohaniah. (45) Seperti ada
tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi
Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan. (46) Tetapi yang mula-mula
datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang
alamiah; kemudian barulah datang yang
rohaniah. (47) Manusia pertama
berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
(48) Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk
sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga. (49) Sama seperti kita telah
memakai rupa dari yang alamiah,
demikian pula kita akan memakai rupa
dari yang sorgawi. (50) Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan
kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
·
Jika dikutip sampai disini saja memang terkesan bahwa tubuh
alamiah (daging dan darah) akan digantikan dengan tubuh rohaniah. Watchtower
menganggap bahwa ini bukti bahwa Yesus dibangkitkan tanpa tubuh, hanya sebagai
roh.
·
Mari kita lihat bagian selanjutnya, rahasia yang penting, yang diabaikan
Watchtower, mulai ayat 51-54 : (51) Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya,
tetapi kita semuanya akan diubah,
(52) dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri
akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak
dapat binasa dan kita semua akan diubah. (53) Karena yang dapat binasa ini harus
mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
(54) Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan
yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan
yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
·
Jadi tubuh alamiah akan ‘diubah’ dengan mengenakan tubuh
rohaniah, jadi bukannya tubuh alamiah dibuang tetapi kualitasnya akan diubahkan
dengan menambahkan sesuatu yang menjadikannya qualifiied untuk hidup di surga.
[ Yesus bisa menembus ruangan yang tertutup dll.]
1Pet 3:18 Sebab juga Kristus
telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang
tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam
keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah
dibangkitkan menurut Roh,
1. Yesus
dibangkitkan ‘in the spirit’ bukan ‘as a spirit’, jadi argumentasi mereka tidak
cocok dengan ayat ini Untuk Orang Kristen yang masih hidupun bisa dipakai
istilah ‘in the spirit’, sekalipun mereka masih punya daging (tetapi tidak
hidup di dalam daging).
Rom 8:8 Mereka yang hidup dalam
daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. (9) Tetapi kamu tidak hidup
dalam daging, melainkan dalam Roh,
jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh
Kristus, ia bukan milik Kristus.
¨ Dalam
argumentasi tentang Yesus menjelma seperti malaikat-malaikat, Watchtower
menggunakan analogi yang salah.
Malaikta tidak pernah berinkarnasi sehingga mereka tidak pernah memiliki
tubuh jasmani, sedangkan Yesus punya.
¨ Dalam
argumentasi tentang murid-murid yang tidak mengenali Yesus, lagi-lagi
Watchtower tidak memperhatikan konteksnya, murid-murid
tsb tidak mengenali, BUKAN karena Yesus menjelma dalam tubuh yang lain,
melainkan karena ‘… ada sesuatu yang
menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.’ (Luk
24:16). Sama halnya dengan Maria yang tidak mengenali Yesus dalam
Yoh 20:14, itu disebabkan selain karena dia sedang menangis
Yoh 20:11 Tetapi Maria
berdiri dekat kubur itu dan menangis.
Sambil menangis ia menjenguk ke
dalam kubur itu, … (14) Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat
Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak
tahu, bahwa itu adalah Yesus.
(15) Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata
kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku,
di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya." (16) Kata Yesus kepadanya: "Maria!"
Maria berpaling dan berkata
kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
Ayat 16 sangat penting, selain Maria masih menangis, dia juga
ternyata tidak terlalu menghadap Yesus, ini terbukti saat Yesus memanggil, dia
berpaling! (turned around).
¨ Ayat alkitab
yang menunjukkan bahwa Yesus bangkit secara jasmani
Yoh 2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini,
dan dalam tiga hari Aku akan
mendirikannya kembali." (20) Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya:
"Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
(21) Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan
Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Luk 24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal
itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka:
"Damai sejahtera bagi kamu!"
(37) Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.
(38) Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu terkejut dan apa
sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu? (39) Lihatlah tangan-Ku dan
kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku
dan lihatlah, karena hantu [roh, a
spirit, pneuma] tidak ada daging dan
tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." (40) Sambil berkata
demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. (41) Dan ketika
mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada
mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" (42) Lalu mereka memberikan
kepada-Nya sepotong ikan goreng. (43) Ia
mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
¨ Konsekuensi
kepercayaan Watchtower
Yesus berbohong saat Dia menubuatkan akan membangkitkan
tubuhNya, padahal Allah meniadakan tubuhNya
Yesus menipu murid-murid dengan menjelma dengan tubuh jasmani
padahal Dia bangkit secara roh
Yesus menyesatkan murid-murid dengan tidak pernah menyalahkan
anggapan mereka bahwa Dia bangkita secara roh dan bukannya jasmani
¨ Ada 2 macam
jawaban tergantung dari masa publikasi Watchtower. Sebelum tahun 1930 dalam berbagai publikasinya ditemukan gambar
Yesus yang disalibkan pada salib (2 buah kayu menyilang yang berbentuk
‘+’).
Misalnya dalam Harp of God, 1921 ed., p. 115, Creation,
1927 ed., p. 265, 336; dan Reconciliation,
1928 ed., p. 168. Secara tertulis,
dinyatakan dalam Creation, 1927 ed., p.
161 bahwa : "He 'was made in the likeness of men; and being found in
fashion as a man, he humbled himself, and become obedient unto death, even the death of the cross.”
Di tahun 1931 Watchtower
tidak lagi menggunakan ‘salib dan mahkota’ lagi sebagai simbolnya.
"beginning with its issue of October 15, 1931, The Watchtower no longer
bore the cross and crown symbol on its cover." (1975 Yearbook of Jehovah's Witnesses, p. 148)
¨ Sekarang,
dalam kutipan dari publikasi mereka ditemukan bahwa mereka mengubah kepercayaan
mereka dan mengajarkan bahwa Yesus mati dipaku pada sebuah ‘tiang’ (tidak ada
kayu menyilang), dimana kedua tangannya digabungkan di atas kepala dan dipaku
dengan stu paku yang menembus kedua tangannya.
"We know that Jesus Christ
was nailed to the torture stake. On
occasions following his death and resurrection. Jesus materialized fleshly bodies
bearing the marks of such impalement. In one instance, he invited Thomas to
inspect the wounds inflicted in his hands by means of the nails. (John 20: 19-29)"
(The Watchtower, January 15, 1966, p. 63)
"No Biblical evidence even intimates that Jesus died on a cross." (Awake!, November 8, 1972, p. 28)
gambar Christ crucified on a stake with 1 nail through his hands. (Awake!, April 8, 1974, p. 14)
"So, the evidence
indicates that Jesus did not die on the
traditional cross." (Awake!,
September 22, 1974, p. 28)
¨ Argumentasi
mereka didasarkan pada acuan mereka terhadap beberapa lexicon (semacam kamus
bahasa asli)
Greek: stauros: Using partial
quotes and references, the Watchtower Society asserts that the Greek word stauros in the New
Testament should not be translated as
“cross” but as “stake” or “pole.” They state: “In classical Greek the word (stau·ros’) rendered
‘torture stake’ in the New World
Translation primarily denotes an upright stake, or pole, and there is no evidence that the writers of the Christian Greek Scriptures used it
to designate a stake with a crossbeam.” They also say, “Stau·ros’ in both the
classical Greek and Koine carries no
thought of a “cross” made of two timbers. It means only an upright stake, pale, pile, or pole….”
(Insight on the Scriptures, (Brooklyn, NY: Watchtower Bible and Tract Society,
1988): 2:1116; 1:1190.)
¨ Tetapi arti
ini bukanlah satu-satunya, dalam 2 buah lexicon Yunani yang diakui oleh para
ahli justru dikatakan sebaliknya [dikutip dari Watchman Expositor Vol 18, No 1,
2001]
When the
Greek lexicons are checked, however, one finds this is not the case. Bauer,
Arndt, and Gingrich’s A Greek-English Lexicon of the New Testament states: “…a
stake sunk into the earth in an upright position; a cross-piece was oft
attached to its upper part, so that it
was shaped like a T or thus U.”( Walter Bauer, William Arndt, and
F. Wilbur Gingrich, A Greek-English Lexicon of the New Testament and Other
Early Christian Literature, Chicago: University of Chicago Press, 1957: 772.)
In
Thayer’s Lexicon the number two definition for stauros is “a cross.” (Joseph Henry Thayer, A Greek-English Lexicon of the New
Testament,Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 1977: 586.)
¨ Lebih jauh, Alkitab
dengan jelas menggambarkan adanya lebih dari satu paku yang menembus tangan
Yesus.
Yoh 20:25 Maka kata murid-murid
yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas
berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku (jamak) pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam
bekas paku (jamak) itu dan mencucukkan tanganku ke dalam
lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
John 20:25 (New American Standard Bible 1995 Update) So the other
disciples were saying to him, "We have seen the Lord!" But he said to
them, "Unless I see in His hands the imprint of the nails, and put my finger into the place of the nails, and put my hand into His side, I will not
believe."
Saksi Yehovah berusaha
membantah Yoh 20:25 dengan mengatakan bahwa bentuk jamak itu mungkin menunjuk
pada adanya dua bekas paku (bukan 2 buah paku), tetapi hal ini tidak mungkin
jika dilihat dari bahasa Yunaninya.
Berikut ini adalah bantahan mereka:
2. "We do
know that his hands or arms were not simply bound, for Thomas later said;
'Unless I see in his hands the print of the nails.' (John 20:25) That could
have meant a nail through each hand, or the plural 'nails' might have reference
to nail prints in his hands and his feet. (See Luke 24:39.) We cannot know
precisely where the nails pierced him We thus recognized that depictions of
Jesus' death in our publications, such as you see on page 24, are merely
reasonable artistic renderings of the scene, not statements of anatomic
absolutes." (The Watchtower, August 15, 1987, p. 29)
¨ Dalam
penggambaran Saksi Yehovah, tulisan di atas Yesus terlihat berada di atas
tangannya. Jadi Yesus terpaku dengan ke
2 tangan ke atas dan sebuah papan bertulisan terletak di ujung atas tiang
tsb. Ini tidak sesuai dengan Alkitab:
Mat 27:37 Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan
yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang
Yahudi."
Jika Yesus tersalib seperti
yang dipercayai Saksi yehovah, bukankah lebih mudah dan lebih jelas bagi Matius
untuk memberikan gambaran penyeliban Yesus jika ia mengatakan ‘di atas kedua
tangan-Nya, terpasang tulisan’?
¨ Watchtower
juga begitu yakinnya bahwa bukti arkeologi akan menunjukkan bahwa Yesus mati di
tiang.
“the [stake] then customary usage of this means of execution
in the Orient.” (“Did Christ Die on a Cross?” Watchtower, March 15 (1957), p. 57. The Society is quoting
Hermann Fulda, The Cross and Crucifixion.)
“The
evidence is, therefore, completely lacking that Jesus Christ was crucified on
two pieces of timber placed at right angles…. The passing of time and further archaeological discoveries will be
certain to prove its [torture stake] correctness.” The Kingdom Interlinear
Translation of the Greek Scriptures, (Brooklyn, New York: Watchtower Bible and
Tract Society, 1969: 1157.)
[terbitan ini kemungkinan besar ditulis ditahun 1968 sebelum temuan arkeologis
penting yang membantah klaim Watchtower tsb]
¨
Di tahun 1968 sebuah temuan arkeologi
berupa sisa-sisa seorang bernama Yehoanan yang disalibkan di jaman yang sama
dengan Yesus. Dalam Archaeological Commentary on the Bible dikatakan : “Both heals had been pierced by a single
large and crude iron nail. His open
arms had been nailed in the way shown in the traditional crucifixion paintings….” (Gonzalo Baez-Camargo, Archaeological
Commentary on the Bible, (Garden City, New York: Doubleday & Company, Inc.,
1984): 211. Note: evidence indicates that the man was crucified in with legs
bent at the knee rather than outstretched as in traditional crucifixion
portraits. For an illustration and more information, see: Edward M. Blaiklock
and R. K. Harrison, Eds. The New International Dictionary of Biblical
Archaeology, (Grand Rapids, Michigan: Regency Reference Library, 1983): 141.)
¨ Lucunya, pada edisi-edisi berikutnya dari Kingdom Interlinear Translation of the Greek Scriptures ,
Watchtower Society tidak lagi mengklaim adanya penemuan arkeologi di masa
mendatang yang akan membuktikan kebenaran klaim mereka. Sebagai bukti dapat dilihat misalnya di
edisi 1985 p. 1151.
email us at : gkri_exodus@lycos.com