Saksi-Saksi Yehuwa
Andhika Gunawan, B.Sc., M.A.
¨ Hari dan
tanggal tidak dipentingkan (sekalipun mereka tidak setuju bahwa Kristus lahir
25 Desember), yang penting adalah merayakan kejadian penting tersebut dengan sikap
yang mengasihi dan bersyukur kepada Allah dan Sang Juruselamat.
"…especially when we remember
that all of these glories and blessings and privileges are ours because of the great redemptive work accomplished by him
whose entrance upon the work is celebrated by Christmas day. Although we
cannot agree that this is the proper day for celebrating the birth of our dear
Redeemer, but must insist that it was about October first, nevertheless since
he did not intimate his desire that we should celebrate his birthday it is quite immaterial upon what day that
event, of so great importance to all, is celebrated. Upon this day, so generally celebrated, we may properly enough join with all whose hearts are in the attitude
of love and appreciation toward God and toward the Savior." (The Watchtower Reprints, December 15,
1903, p. 3290)
"Even though Christmas day is not the real anniversary of
our Lord's birth, but more properly the annunciation day or the date of his
human begetting (Luke 1:28), nevertheless,
since the celebration of our Lord's birth is not a matter of divine appointment
or injunction, but merely a tribute of respect to him, it is not necessary for
us to quibble particularly about the date. We may as well join with the civilized world in celebrating the grand
event on the day which the majority celebrate - 'Christmas day'." (The Watchtower Reprints, December 1,
1904, p. 3468)
¨ Yesus
diperkirakan lahir tgl 1 Oktober, tetapi karena kejadian kelahirannyalah yang penting,
maka kejadian inilah yang penting untuk senantiasa diingat, bukan tanggalnya.
"Student of the Scriptures also know that the birth of the
babe Jesus did not take place in December; yet because of the general belief
upon this point by most people, it seems to be an appropriate time to speak the
truth concerning his birth and the purpose thereof. The Scriptural testimony, supported by extraneous facts, shows that the
birth of Jesus occurred approximately October 1 st . The event is so important
that it is always appropriate to call it to the minds of the people, regardless
of the date." (The
Watchtower, December 15, 1926, p. 371)
¨ Mereka bahkan
menawarkan publikasi mereka sebagai hadiah Natal
"It might interest you to know that we are already offering the books for 'Christmas gifts.'" The
Watchtower Reprints, November 15, 1907, p. 4094
¨ Watchtower
mulai melarang perayaan [pada tgl 25 Desember karena tidak sesuai fakta
"It is clear, therefore, that Jesus was not born on
December 25. Rather, the available evidence points to about October 1 of 2
B.C.E. Hence, celebrating his birth
through Christmas observance on December 25 is totally inappropriate for those
guided by the Holy Scriptures."
(The Watchtower, December 15, 1979, p. 5)
¨ Natal bukan
dari Yehovah melainkan adalah cara Iblis menyesatkan manusia
"We all need to face up to the fact that Christmas and its music are not from
Jehovah, the God of truth. Then what is their source? Reason should suggest
that they are from someone whose sole
aim now is to mislead as many people as possible. The Bible tells us that this
is the goal of Satan the Devil …Yes, Satan the Devil can ingeniously make
Christmas music appear to be of God and the singing of it a Christian duty that
honors Him and His Son. In reality, it does just the opposite." (The
Watchtower, December 15, 1983, p. 7)
¨ Natal berasal
dari penyembahan kafir
"..some argue that notwithstanding its pagan roots in sun worship, Christmas has been accepted by
Christendom. …It is similar in Christendom, where practices rooted in the sun worship of Saturnalia come to the fore
at Christmas. Significantly, a few
years after Ezekiel received that vision, Jerusalem experienced God’s judgment
– it met destruction at the hands of the Babylonians – 2 Chronicles 36:15-20.
(Watchtower 15 Dec 1999, p.8)
¨ Jika Natal
adalah dari Setan, apakah anggota Watchtower dahulu semua masuk Neraka? Jika perayaan Natal begitu berbahayanya,
mengapa Yehovah tidak memberi tahukan kepada satu-satunya channel komunikasiNya
kepada manusia sejak dulu?
¨ Orang Kristen
tidak mempermasalahkan tanggal kelahiran Yesus yang sesungguhnya, kita
merayakan Natal karena syukur kepada Allah, sesuai dengan yang dilakukan malaikat-malaikat saat mereka menampakkan
diri di depan gembala-gembala.
Luk 2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan
takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: (11) Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di
kota Daud. (12) Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." (13) Dan
tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: (14)
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di
bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
¨ Allah
sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan, yang penting adalah sikap hati kita.
Orang Kristen tidak melakukan perayaan Natal untuk menyembah dewa Matahari
Saturnalia, kita menyembah Yesus Kristus, the ‘Sun of Righteousness’ (Surya
Kebenaran, Mal 4:2).
Rom 14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu lebih penting
dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin
dalam hatinya sendiri. (6) Siapa
yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan.
Dan siapa makan, ia melakukannya untuk
Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia
melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
Kol 2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu
mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun
hari Sabat; (17) semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang,
sedang wujudnya ialah Kristus.
¨ Watchtower
juga menyerang pohon Natal dengan menggunakan ayat Yer 10:1-4
Yer 10:1 Dengarlah firman yang disampaikan TUHAN kepadamu, hai
kaum Israel! (2) Beginilah firman
TUHAN: "Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa,
janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun bangsa-bangsa gentar
terhadapnya. (3) Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah
berhala itu pohon kayu yang ditebang
orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? (4)
Orang memperindahnya dengan emas dan
perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu, supaya jangan goyang.
Mereka sangat mengabaikan konteks ayat ini, dalam ayat 5 jelas
sekali ini bukan bercerita tentang pohon Natal melainkan berhala untuk
disembah.
§
(Yer 10:5) Berhala itu
sama seperti orang-orangan di kebun mentimun, tidak dapat berbicara; orang harus mengangkatnya, sebab tidak dapat
melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baikpun tidak dapat." (6) Tidak ada yang sama seperti Engkau, ya
TUHAN! Engkau besar dan nama-Mu besar oleh keperkasaan. (7) Siapakah yang tidak
takut kepada-Mu, ya Raja bangsa-bangsa? Sungguh, kepada-Mulah seharusnya sikap
yang demikian; sebab di antara semua orang bijaksana dari bangsa-bangsa dan di
antara raja-raja mereka tidak ada yang sama seperti Engkau! (8) Berhala itu semuanya bodoh dan dungu;
petunjuk dewa itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka. --
¨ Perayaan Ulang
tahun berasal dari kegiatan kafir
"However, there is no indication in the Scriptures that
faithful worshipers of Jehovah ever indulged in the pagan practice of annually celebrating birthdays." (Aid to Bible Understanding, 1969 ed.,
p 237)
"According to The World Book Encyclopedia, 'the Early
Christians did not celebrate [Jesus'] birth because they considered the celebration of anyone's birthday to be a
pagan custom." (The
Watchtower, April 15, 1995, p. 30)
¨ Perayaan Ulang
tahun dalam Alkitab tidak digambarkan dengan sesuatu yang positif
"Given the known origin of celebrating birthdays, and more important, the unfavorable light in which they are presented in the Bible,
Jehovah's Witnesses have ample reason to abstain
from the practice." (The
Watchtower, September 1, 1992, p. 31)
"So even though the
Bible does not contain a specific prohibition against birthday celebrations,
Jehovah's Witnesses have long noted the Scriptural
indications and have not celebrated birthdays. In this, they harmonize with
the pattern of the earliest Christians." (The Watchtower, July 15, 1980,
p. 31)
“The celebration of birthdays is regarded by most people today
as merely an innocent custom. But the
Bible does not paint a positive picture of this tradition." (The
Watchtower, July 15, 1994, p. 25)
¨ Jika kelahiran
yang paling penting saja tidak dirayakan, maka semua kelahiran tidak perlu
dirayakan
"In time, it was seen that if the most important birth that ever took place could not be
celebrated, we should not celebrate any birthday." (The Watchtower, May 15, 1995, p. 19)
¨ Ayat yang bisa
dipakai untuk menunjukkan bahwa perayaan ulang tahun tidak baik adalah Kej
40:22-20, dan Mat 14:6 / Mark 6:21.
Pada Ulang tahun Firaun, kepala juru roti di gantung, dan pada ulang
tahun Herodes, Yohanes Pembaptis di penggal.
Kej 40:20 Dan terjadilah pada hari ketiga, hari kelahiran Firaun, maka Firaun mengadakan perjamuan untuk semua
pegawainya. Ia meninggikan kepala juru minuman dan kepala juru roti itu di
tengah-tengah para pegawainya: (21) kepala juru minuman itu dikembalikannya ke
dalam jabatannya, sehingga ia menyampaikan pula piala ke tangan Firaun; (22)
tetapi kepala juru roti itu digantungnya,
seperti yang ditakbirkan Yusuf kepada mereka.
Mat 14:6 Tetapi pada hari
ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah
mereka dan menyukakan hati Herodes, (7) sehingga Herodes bersumpah akan
memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. (8) Maka setelah dihasut oleh
ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes
Pembaptis di sebuah talam." (9) Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena
sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
(10) Disuruhnya memenggal kepala Yohanes
di penjara (11) dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam,
lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.
Mark 6:21 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias,
ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk
pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea.
(22) Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia
menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu:
"Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan
kepadamu!", (23) lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta
akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!" (24) Anak
itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya:
"Kepala Yohanes Pembaptis!" (25) Maka cepat-cepat ia pergi kepada
raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku
kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!" (26) Lalu sangat sedihlah hati
raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
(27) Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil
kepala Yohanes. Orang itu pergi dan
memenggal kepala Yohanes di penjara. (28) Ia membawa kepala itu di sebuah
talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula
kepada ibunya.
¨ Pertama tidak
ada ayat Alkitab yang melarang perayaan ulang tahun (lihat ayat tentang perayaan
hari tertentu pada topik tentang Natal)
¨ Kedua, hanya
karena Firaun dan Herodes melakukan kejahatan di hari ulang tahun mereka, tidak
berarti semua ulang tahun adalah salah.
Banyak orang bersukacita pada hari kelahiran Yohanes Pembaptis
§
Luk 1:13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan
takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan
melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia
Yohanes. (14) Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas
kelahirannya itu.
¨
Jika melakukan transfusi darah apa ada akibatnya?
"Questions from Readers : In view of the seriousness of taking blood
into the human system by a transfusion, would violation of the Holy Scriptures
in this regard subject the dedicated, baptized receiver of blood transfusion to
being disfellowshiped from the Christian congregation? The inspired Holy
Scriptures answer yes." (w61 1/15 p 63)
¨
Benarkah bahwa pemakaian bagian-bagian darah diperbolehkan?
"Questions From Readers: Do
Jehovah’s Witnesses accept injections of a blood fraction, such as immune
globulin or albumin? Some do,
believing that the Scriptures do not clearly rule out accepting an injection of
a small fraction, or component, taken from blood." … "Human blood can
be separated into dark cellular material and a yellowish fluid (plasma, or serum).
The cellular part (45 percent by volume) is made up of what are commonly called
red cells, white cells, and platelets. The other 55 percent is the plasma. This
is 90 percent water, but it carries small amounts of many proteins, hormones,
salts, and enzymes. Today, much of the donated blood is separated into the
primary components. One patient may be given a transfusion of plasma (perhaps
FFP, fresh frozen plasma) to treat shock. But an anemic patient might be given
packed red cells, that is, red cells that had been stored and then put in a
fluid and transfused. Platelets and white cells are also transfused but less
commonly."… " Hence, Jehovah’s
Witnesses do not accept transfusions of whole blood or of its primary
components (red cells, white cells, platelets, or plasma) used to accomplish a
similar purpose."… " That some protein fractions from the plasma
do move naturally into the blood system of another individual (the fetus) may
be another consideration when a Christian is deciding whether he will accept immune globulin, albumin, or
similar injections of plasma fractions. One
person may feel that he in good conscience can; another may conclude that he
cannot. Each must resolve the matter personally before God." (w90 6/1 p30-31)
§
Jika 'whole blood' adalah najis dan dapat
menghilangkan keselamatan, apakah jika dipecah-pecah bisa menjadi tidak najis?
§
Albumin termasuk yang diijinkan, padahal
persentasenya (2.2%) lebih banyak dari sel darah putih (1%) ataupun platelets
(0.17%), apakah ini konsisten?
§
Adakah dasar Alkitab yang memiliah-milah
bagian darah yang boleh dan tidak boleh?
§
Jika mengambil 'sedikit' bagian darah
diperbolehkan, apakah (dalam logika WT) jika kita memakan sebagian kecil daging
yang mati tercekik diperbolehkan?
Apakah melakukan 'sedikit' percabulan diperbolehkan?
¨
Benarkah bahwa WT sudah mengakui ada banyak korban yang
meninggal karena menolak transfusi darah?
Youths Who
Put God First 3-15
: In former times thousands of youths died for putting God first. They are
still doing it, only today the drama is played out in hospitals and courtrooms,
with blood transfusions the issue. (Awake g94 5/22 p.2)
§
Jika ternyata kebijakan WT tentang darah ini salah, maka
siapakah yang bertanggung jawab atas ribuan kematian yang dikarenakan penolakan
atas darah? Yehovah? Atau
organisasinya?
§
Jika terbukti kebijakan WT salah, dan dulu terdapat banyak
anggota yang menerima darah lalu di keluarkan, sebenarnya bagaimanakah status
keselamatan mereka? Bukankah di luar
organisasi tidak ada keselamatan?
¨
Apakah sampai sekarang transfusi darah tetap dilarang
(mengakibatkan seseorang di disfellowshipped)?
Dalam INFORMATION NOTE No.148 on the 276th Session of
the European Commission of Human Rights (Strasbourg, Monday 2 March - Friday 13
March 1998), terdapat report yang berkaitan dengan kasus antara pemerintah
Bulgaria dengan Christian Association Jehovah Witnesses, disetujui bersama
bahwa antara lain : "..The applicant undertook with regard to its stance on blood transfusions to draft a
statement of inclusion in its statute providing that members should have free choice in the matter for themselves and their
children without any control or sanction on the part of the association."
Dalam Press release WBTS tentang 27 April 1998 yang mengakui
adanya 'settlement' dengan Pemerintahan Bulgaria tersebut, WBTS mengganti
kalimat persetujuan menjadi "…each
individual has the freedom to choose the type of medical treatment he
receives."
¨
Benarkah bahwa transfusi darah sama dengan makan darah?
Darah yang dimakan, akan dicerna dan dibuang, sedangkan darah
yang di transfusikan tidak pernah dicerna.
Darah yang ditransfusikan tidak memberikan keuntungan nutrisi apapun
karena tidak dicerna.
Gula dan alkohol memang bisa digunakan oleh tubuh tanpa dicerna,
tetapi darah tidak bisa.
Transfusi darah sama dengan transplantasi organ, karena darah
itu akan tetap tinggal di dalam tubuh.
Jadi jika transfusi darah disamakan dengan makan darah, maka
transplantasi ginjal apakah sama dengan makan ginjal?
(Kis 15: 20) tetapi kita harus menulis surat kepada
mereka, supaya mereka menjauhkan diri
dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari
daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
¨
Konteks
Ada perselisihan antara apa yang harus dilakukan berkenaan
dengan " pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah" (ay.3)
dan "beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah
menjadi percaya" menuntut agar mereka "disunat dan diwajibkan untuk
menuruti hukum Musa" (ay.5).
"Maka bersidanglah rasul-rasul dan penatua-penatua untuk
membicarakan soal itu." (ay.6)
Petrus menemukan kesalahan protes golongan Farisi tersebut. Petrus mengatakan bahwa Allah "sama
sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia
menyucikan hati mereka oleh iman" (ay.9).
Dan bahwa jika golongan Farisi tetap ngotot maka Petrus mengatakan bahwa
mereka " mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu
suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh
kita sendiri?" (ay.10)
Yakobus membenarkan perkataan Petrus dan mengatakan : "Hal
itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis:" (ay 15).
Kemudian Yakobus mengambil jalan tengah, pertama dia setuju
dengan Petrus dulu dan mengusulkan agar "kita tidak boleh menimbulkan
kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa
lain yang berbalik kepada Allah," (ayat 19). Jadi Yakobus menganjurkan agar tidak mempersulit orang-orang dari
bangsa lain yang bertobat ini dengan
memaksa mereka mengadopsi hukum Musa (demi keselamatan), ini tidak perlu karena
mereka diselamatkan oleh iman.
Tetapi Yakobus juga memperhatikan perasaan kaum Farisi yang protes
dengan menganjurkan agar orang-orang dari bangsa lain yang bertobat itu
"menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari
percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.".
(ay.20) Mengapa? Apakah jika mereka melakukan itu keselamatan
mereka bisa hilang? Tidak!, mereka
diselamatkan oleh iman (sesuai kesimpulan Petrus & Yakobus yang tidak
dibantah oleh peserta sidang). Lalu mengapa?
Dalam ay.21 dikatakan alasannya : (1) karena di tiap kota ada
sinagog (tempat ibadah Yahudi), yang (2) setiap sabat tetap membaca hukum
Musa. Jadi jangan sampai orang-orang
non-Yahudi yang baru bertobat ini menjadi sandungan orang Yahudi yang telah
bertobat.
¨
Kesimpulan sidang ini
sesuai dengan firman Tuhan yang disampaikan melalui Paulus dalam 1Kor 8
berkaitan dengan persembahan berhala, dimana Paulus tidak melarang memakan
persembahan berhala, kita bebas memakan semua itu tetapi "jagalah, supaya
kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah." (ay
9). Karena itu, Paulus menyimpulkan :
"apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk
selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu
sandungan bagi saudaraku." (ay 13).
¨
Observasi:
Peraturan dalam Kis 15 ini tidak berlaku universal (untuk semua
orang Kristen dimana saja) karena Paulus ternyata mengijinkan / membebaskan
orang Kristen makan apa saja (1Kor 8:8-9) dan bahkan lebih jelas lagi Paulus
menyatakan firman : (1Kor 10:23) "Segala sesuatu diperbolehkan."
Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan
segala sesuatu membangun. (24) Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya
sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain. (25) Kamu
boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena
keberatan-keberatan hati nurani. (26)Karena: "bumi serta segala isinya
adalah milik Tuhan." (27) Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang
tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan
pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani. (28) Tetapi kalau seorang berkata kepadamu:
"Itu persembahan berhala!" janganlah engkau memakannya, oleh karena
dia yang mengatakan hal itu kepadamu dan karena keberatan-keberatan hati
nurani. (29) Yang aku maksudkan dengan
keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi
keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang
berkata: "Mengapa kebebasanku harus ditentukan oleh keberatan-keberatan
hati nurani orang lain? (30) Kalau aku
mengucap syukur atas apa yang aku turut memakannya, mengapa orang berkata jahat
tentang aku karena makanan, yang atasnya aku mengucap syukur?" (31) Aku
menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan
sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah. (32) Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati
orang, baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
Kesimpulan sidang itu menunjukkan bahwa di jaman PB kita tidak
lagi hidup di bawah hukum Taurat, dan karena semuanya sudah digenapi Kristus,
maka kita tidak lagi terikat akan hal itu.
Yesus sendiri juga membolehkan makan apapun, saat Dia mengatakan
bahwa makanan tidak dapat menajiskan kita.
§
(Mark 7:15) Apapun dari
luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa
yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya." (16) [Barangsiapa
bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!] (17) Sesudah Ia masuk ke
sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-murid-Nya bertanya
kepada-Nya tentang arti perumpamaan itu. (18) Maka jawab-Nya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya?
Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang
tidak dapat menajiskannya, (19)
karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di
jamban?" Dengan demikian Ia
menyatakan semua makanan halal.
(Kej 9:3) Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi
makananmu. Aku telah memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga
tumbuh-tumbuhan hijau. (4) Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni
darahnya, janganlah kamu makan. (5) Tetapi mengenai darah kamu, yakni nyawa kamu, Aku akan menuntut balasnya;
dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.
(6) Siapa yang menumpahkan darah
manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia
itu menurut gambar-Nya sendiri.
¨
Konteks
Ayat 3 berbicara tentang makanan yang diijinkan Allah kepada
Nuh.
Ayat 4 memberikan batasan : Daging yang masih hidup tidak boleh
dimakan. Jadi darah disini dikaitkan dengan nyawa, sama seperti ayat
selanjutnya. Jadi daging yang ada darahnya disini hanya berarti 'yang masih hidup' (ada
nyawanya).
Ayat 5 & 6 berbicara tentang pembunuhan manusia. Sekali lagi darah dikaitkan dengan nyawa
dalam konteks pembunuhan manusia. Siapa
membunuh manusia akan dihukum Allah.
¨
Observasi
Bagian ini sama sekali tidak berbicara tentang larangan makan
darah.
(Im 17:10) "Setiap orang dari bangsa Israel dan dari
orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang makan darah apapun juga Aku sendiri akan menentang dia dan
melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya. (11) Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di
atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah
mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa. (12) Itulah sebabnya Aku berfirman kepada orang Israel:
Seorangpun di antaramu janganlah makan
darah. Demikian juga orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu tidak boleh makan darah. (13) Setiap orang dari orang Israel dan dari
orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu, yang menangkap dalam perburuan seekor binatang atau burung yang boleh
dimakan, haruslah mencurahkan darahnya, lalu menimbunnya dengan tanah.
(14) Karena darah itulah nyawa segala makhluk. Sebab itu Aku telah
berfirman kepada orang Israel: Darah
makhluk apapun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala
makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan. (15) Dan setiap orang yang makan
bangkai atau sisa mangsa binatang buas, baik ia orang Israel asli maupun orang asing, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya
dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam, barulah ia
menjadi tahir. (16) Tetapi jikalau ia
tidak mencuci pakaiannya dan tidak membasuh tubuhnya, ia akan menanggung
kesalahannya sendiri."
¨
Konteks
Ayat 11 menjelaskan bahwa konteks "darah" dalam ayat
10 adalah dalam kaitannya dengan darah
korban di atas mezbah.
Sampai dengan ayat 12 masih terkait darah daging korban mezbah.
Ayat 13-16
konteks sudah lain, berkenaan dengan
daging yang bukan untuk persembahan (bisa
hasil buruan, bisa hasil temuan) yang masih ada darah
Ayat 14, larangan hanya untuk orang Israel, agar jangan makan
darah dari daging apapun
Ayat 15, tetapi, jika dalam keadaan tertentu (tersesat, dan
lain-lain) dan terpaksa memakan daging yang darahnya tidak dicurahkan secara
benar, tidak dihukum mati, tetapi
harus membersihkan diri saja.
¨
Observasi
Larangan makan darah (bukan daging korban) tidak berlaku mutlak
(bisa berakibat dilenyapkan dari bangsanya), tetapi ada perkecualian yang masih
bisa di toleransi (boleh menahirkan diri).
Seluruh kitab Imamat jelas merupakan petunjuk ritual untuk
bangsa Israel yang saat itu masih hidup di bawah hukum Taurat. Karena kita sudah tidak di bawah hukum
Taurat, maka kita bagian itu tidak
mengikat kita lagi secara ritualistis.
§
(Rom 10:4) Sebab Kristus
adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang
yang percaya.
§
(Gal 3:23) Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan
hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan. (24) Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang,
supaya kita dibenarkan karena iman.
(25) Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. (26) Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah
karena iman di dalam Yesus Kristus.
Ada larangan lain dalam Imamat yang dinyatakan bersama dengan larangan
makan darah, yaitu makan lemak. Jangan
makan lemak apapun, tetapi hanya yang makan lemak dari hewan korban yang akan
dihukum mati. Larangan makan darah
"apapun" oleh Allah diberi penjelasan sebagai "baik darah
burung-burung maupun darah hewan".
Tidak disebutkan ataupun dikaitkan dengan darah manusia.
§
(Im 7:23) "Katakanlah kepada
orang Israel: Segala lemak dari
lembu, domba ataupun kambing janganlah kamu makan. (24) Lemak bangkai atau lemak binatang yang
mati diterkam boleh dipergunakan untuk segala keperluan, tetapi jangan sekali-kali kamu memakannya.
(25) Karena setiap orang yang memakan lemak dari hewan yang dipergunakan untuk mempersembahkan korban api-apian
bagi TUHAN, nyawa orang yang memakan itu, haruslah dilenyapkan dari antara
bangsanya. (26) Demikian juga janganlah
kamu memakan darah apapun di segala
tempat kediamanmu,
baik darah burung-burung ataupun darah hewan. (27) Setiap orang yang memakan darah apapun,
nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Jika kita mencurahkan darah manusia jelas akan dihukum, tetapi
jika kita menerima darah manusia yang memnag disumbangkan untuk menolong orang
lain, apakah juga termasuk dilarang?
(1Sam 14:31) Dan pada hari itu mereka memukul kalah orang
Filistin dari Mikhmas sampai ke Ayalon. Rakyat
sudah sangat letih lesu, (32) sebab itu rakyat menyambar jarahan; mereka mengambil kambing domba, lembu dan anak
lembu, menyembelihnya begitu saja di
atas tanah, dan memakannya dengan
darahnya. (33) Lalu
diberitahukanlah kepada Saul, demikian: "Lihat, rakyat berdosa terhadap TUHAN dengan memakannya dengan darahnya."
Dan ia berkata: "Kamu berbuat khianat; gulingkanlah sekarang juga sebuah
batu besar ke mari." (34) Kata
Saul pula: "Berserak-seraklah di antara rakyat dan katakan kepada mereka:
Setiap orang harus membawa lembunya atau dombanya kepadaku; sembelihlah itu di
sini, maka kamu boleh memakannya. Tetapi janganlah
berdosa terhadap TUHAN dengan memakannya dengan darahnya." Lalu setiap
orang dari seluruh rakyat membawa serta pada malam itu lembunya, dan mereka
menyembelihnya di sana. (35) Saul mendirikan mezbah bagi TUHAN; inilah
mezbah yang mula-mula sekali didirikannya bagi TUHAN.
¨
Konteks
Dari konteks jelas rakyat yang memakannya tidak dilenyapkan dari
bangsanya
Saat doa Saul tidak dijawab Tuhanpun (ayat 37 dst) Tuhan tidak
mempermasalahkan "makan darah" melainkan yang dipersoalkan adalah
"Yonatan makan madu" (ayat 41-43)
Dan setelah persoalan Yonatan selesai, kamanapun Saul &
rakyat Israel berperang Allah memberkati dia. (ayat 47)
§
(1Sam 14:47) Setelah Saul mendapat jabatan raja atas Israel,
maka berperanglah ia ke segala penjuru melawan segala musuhnya: melawan Moab,
bani Amon, Edom, raja-raja negeri Zoba dan orang Filistin. Dan ke manapun ia pergi, ia selalu mendapat
kemenangan.
(Kel 31:14) Haruslah kamu pelihara hari
Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa
yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap
orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan
dari antara bangsanya.
¨
Dalam hubungannya dengan menolong orang Yesus mengajarkan:
(Luk 14:3) Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah
menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?" (5) Kemudian Ia berkata kepada mereka:
"Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke
dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?"
Yesus menyatakan bahwa aturan tentang menyembuhkan dalam hari
Sabat tidak secara eksplisit dikatakan, karena itu tidak juga dilarang, menolong
orang lebih penting dari mentaati ritual.
Bahkan Yesus memberikan ke aplikasi tentang menolong binatang,
jadi jika binatang saja boleh ditolong, mengapa manusia tidak boleh ditolong?
¨
Dalam keadaan terpaksa, nyawa manusia lebih berharga dari
larangan ritualistis:
(Mat 12:3) Tetapi jawab
Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang
mengikutinya lapar, (4) bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan
bagaimana mereka makan roti sajian yang
tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya,
kecuali oleh imam-imam? (5) Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa
pada hari-hari Sabat, imam-imam
melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah? (6) Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang
melebihi Bait Allah. (7) Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan
dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
email us at : gkri_exodus@lycos.com