Eksposisi Injil Yohanes
oleh: Pdt. Budi
Asali MDiv.
YOHANES 7:53-8:11
ASLI / TIDAKNYA BAGIAN INI
Di atas Yoh 7:53, NIV menuliskan kata-kata ini:
“The
earliest and most reliable manuscripts do not have John 7:53-8:11” (=
manuscript-manuscript yang paling kuno dan paling dapat dipercaya tidak
mempunyai Yoh 7:53-8:11).
NASB meletakkan seluruh bagian ini dalam tanda kurung dan
memberi catatan sebagai berikut:
“John 7:53-8:11
is not found in most of the old manuscript” (Yoh 7:53-8:11 tidak ditemukan dalam
mayoritas manuscript kuno).
Footnote / catatan kaki RSV berkata sebagai
berikut:
“The
most ancient authorities omit 7.53-8.11; other authorities add the passage here
or after 7.36 or after 21.25 or after Luke 21.38 with variations of text” (= otoritas-otoritas
yang paling kuno membuang 7:53-8:11; otoritas-otoritas yang lain menambahkan
bagian ini di sini atau setelah 7:36 atau setelah 21:25 atau setelah Luk 21:38
dengan perbedaan-perbedaan text).
ASV meletakkan bagian ini dalam kurung dan lalu memberikan
catatan kaki sebagai berikut:
“Most
of the ancient authorities omit John 7.53-8.11. Those which contain it vary
much from each other” (= Mayoritas otoritas-otoritas kuno menghapus
Yoh 7:53-8:11. Mereka yang mempunyainya berbeda banyak satu dengan yang
lainnya).
Dalam NEB (New English Bible), bagian ini ditulis pada akhir
dari Injil Yohanes, dan diberi footnote
/ catatan kaki yang berbunyi sebagai berikut:
“This
passage, which in the most widely received editions of the New Testament is
printed in the text of John 7.53-8.11, has no fixed place in our ancient
manuscripts. Some of them do not contain it at all. Some place it after Luke
21.38, others after John 7.36, or 7.52, or 21.24” (= Bagian ini, yang dalam edisi Perjanjian
Baru yang paling banyak diterima dicetak dalam text dari Yoh 7:53-8:11, tidak
mempunyai tempat yang tetap / tertentu dalam manuscript-manuscript kita yang
kuno. Beberapa dari mereka tidak mempunyai bagian ini sama sekali. Beberapa
menempatkannya setelah Luk 21:38, yang lain setelah Yoh 7:36, atau 7:52, atau
21:24).
I) Argumentasi untuk menolak bagian ini:
1) Kebanyakan / mayoritas
manuscript tidak mempunyai bagian ini.
Manuscript-manuscript
ini terbagi 2:
·
ada yang
setelah Yoh 7:52 langsung menuliskan Yoh 8:12.
·
ada yang
memberikan tempat kosong antara Yoh 7:52 dan Yoh 8:12.
Manuscript yang tertua dan terbaik
justru tidak mempunyai bagian ini, dan manuscript yang mempunyai bagian ini
justru adalah manuscript yang tidak terlalu dipercaya, karena mengandung banyak
kesalahan.
2) Manuscript
yang mempunyai mempunyai bagian ini:
a) Ada yang memberikan tanda asterisks (tanda *) atau obeli.
Dalam kamus dikatakan bahwa obeli adalah: ‘a mark (- or ¸) used in ancient manuscripts to indicate questionable
passages or readings’ [= suatu tanda (- atau ¸) yang digunakan dalam manuscript-manuscript kuno untuk
menunjukkan / menyatakan bagian-bagian atau bacaan-bacaan yang diragukan].
b) Ada yang meletakkannya pada tempat
yang berbeda-beda.
·
Ada yang
meletakkannya setelah Yoh 7:36.
·
Ada yang
meletakkannya setelah Yoh 7:44.
·
Ada yang
meletakkannya setelah Yoh 7:52 (ini paling banyak).
·
Ada yang
meletakkannya pada akhir Injil Yohanes.
*
ada yang
setelah Yoh 21:24.
*
ada yang
setelah Yoh 21:25.
·
Ada yang
meletakkannya bukan dalam Injil Yohanes, tetapi dalam Injil Lukas (setelah Luk
21:38).
c) Mempunyai perbedaan text (variasi
text) yang sangat banyak satu dengan yang lain.
Variasi itu adalah sbb:
1.
7:53 -
ada manuscript yang menggunakan ‘own
house’ (= rumahnya sendiri), dan ada manuscript yang menggunakan ‘own people / place’ (= umatnya /
kumpulannya sendiri / tempatnya sendiri).
2.
8:2 - Ada
manuscript yang hanya mengatakan ‘early’
(= pagi / awal), dan ada manuscript yang mengatakan ‘early in the morning’ (= sangat awal pada pagi itu).
3.
8:2 - ada
manuscript yang memberikan kata-kata ‘Ia duduk dan mengajar mereka’, dan ada
manuscript yang tidak mempunyai bagian itu.
4.
8:3 - ada
manuscript yang mengatakan ‘ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi’, dan ada
manuscript yang mengatakan ‘imam-imam kepala dan orang-orang Farisi’.
5.
8:3 - ada
manuscript yang mengatakan ‘berbuat zinah’ (Yunani: MOICHEIA), dan ada manuscript
yang sekedar mengatakan ‘berbuat dosa’ (Yunani: HAMARTIA).
6.
8:4 - ada
manuscript yang mengatakan ‘the priests’
(= imam-imam), dan ada manuscript yang menggunakan istilah ‘mereka’.
7.
8:4 - ada
manuscript yang menambahkan kata-kata ‘that
they might have an accusation against him’ (= supaya mereka memperoleh
sesuatu untuk menyalahkan / menuduhNya). Kebanyakan manuscript meletakkan
bagian ini pada ay 6, tetapi ada juga manuscript yang meletakkannya pada
ay 8 atau ay 11.
8.
8:6 - ada
manuscript yang menghapus ay 6a (dan memindahkannya ke ay 4).
9.
8:6 - ada
manuscript yang menambahkan kata-kata ‘the
sins of each one of them’ (= dosa-dosa dari setiap orang dari mereka).
Beberapa manuscript memberikan tambahan ini pada 8:8.
10. 8:6 - untuk ay 6b ada manuscript yang
menambahkan kata-kata ‘seeming as if he
did not hear’ (= seakan-akan Ia tidak mendengar).
Karena itu KJV menterjemahkan: “wrote on the ground, as though he heard
them not” (= menulis di tanah, seakan-akan Ia tidak mendengar mereka).
11. 8:7 - ada manuscript yang mengatakan ‘said unto them’ (= berkata kepada
mereka), dan ada manuscript yang hanya berkata ‘saith’ (= berkata).
12. 8:8 - ada manuscript yang manambahi
kata-kata ‘with his finger’ (= dengan
jariNya), seperti dalam ay 6.
13. 8:8 - ada manuscript yang menambahi
kata-kata ‘the sins of everyone of them’
(= dosa-dosa dari setiap mereka).
14. 8:9 - ada manuscript yang mengatakan ‘each of the Jews’ (= setiap orang
Yahudi itu), dan ada manuscript yang mengatakan ‘each one of them’ (= setiap orang dari mereka).
15. 8:9 - ada manuscript yang menambahi
kata-kata ‘reproved by their conscience’
(= ditegur oleh hati nurani mereka).
Karena itu KJV menterjemahkan 8:9 ini
sbb: “And they which heard it, being
convicted by their conscience, went out one by one, ...” (= Dan mereka
yang mendengarnya, diyakinkan oleh hati nurani mereka, lalu pergi satu
per satu, ...).
16. 8:9 - ada manuscript yang mengatakan
‘mulai dari yang tertua’, dan ada manuscript yang mengatakan ‘mulai dari yang
tertua, sampai semua pergi’.
Karena itu dalam KJV ada kata-kata ‘and even unto the last’ (= dan bahkan
sampai pada yang terakhir).
17. 8:9 - ada manuscript yang mengatakan
‘tinggallah Yesus seorang diri’, dan ada manuscript yang berkata ‘tinggallah Ia
seorang diri’.
18. 8:9 - ada manuscript yang mengatakan ‘the woman being in the midst’ (=
perempuan itu ditengah-tengah) dan ada manuscript yang mengatakan ‘the woman in the midst of them’ (=
perempuan itu ditengah-tengah mereka).
19. 8:10 - ada manuscript yang menambahi ‘saw her’ (= melihat dia).
Karena itu dalam KJV ada kata-kata ‘and saw none but the woman’ (= dan
tidak melihat seorangpun kecuali perempuan itu).
20. 8:10 - ada manuscript yang berkata ‘and said, woman, where are thy accusers?’
(= dan berkata: perempuan, dimanakah para penuduhmu?), dan ada manuscript yang
berkata ‘said to the woman, where are
they?’ (= berkata kepada perempuan itu: dimanakah mereka?).
21. 8:11 - ada manuscript yang berkata ‘she said’ (= ia berkata) dan ada
manuscript yang berkata ‘she said unto
him’ (= ia berkata kepadaNya).
22. 8:11 - ada manuscript yang berkata ‘And Jesus said’ (= dan Yesus berkata),
dan ada manuscript yang berkata ‘Then he
said’ (= lalu Ia berkata).
23. 8:11 - ada manuscript yang menggunakan
kata ‘condemn’ (= menghukum), dan ada
manuscript yang menggunakan kata ‘judge’
(= menghakimi).
Tentang variasi yang begitu banyak ini
Adam Clarke mengatakan:
“Those which do retain it have it with such a variety as
is no where else found in the sacred writings” (= manuscript-manuscript
yang mempertahankan bagian ini mempunyai bagian ini dengan variasi / perbedaan
sedemikian rupa yang tidak pernah dijumpai pada tulisan suci yang lain).
Seorang penafsir lain mengatakan bahwa
banyaknya variasi ini menunjukkan bahwa cerita ini mula-mula disampaikan dari
mulut ke mulut, dan tidak ada dalam Kitab Suci.
3) Gaya bahasa dan perbendaharaan kata
yang dipakai bukanlah gaya bahasa dan perbendaharaan kata dari rasul Yohanes,
tetapi seperti gaya bahasa dan perbendaharaan kata dari Lukas.
Kata-kata yang jarang / tidak pernah
dipakai oleh rasul Yohanes dalam tulisannya:
a) 7:53 - ‘unto his own house’ (= kerumahnya sendiri).
Dalam bahasa Yunaninya, ini merupakan
ungkapan yang tidak pernah dipakai oleh Yohanes. Tetapi ungkapan ini banyak
terdapat dalam ketiga Injil yang lain, terutama Injil Lukas (Mat 9:8 Mark 2:11 Luk 1:23,56 Luk 5:25 Luk
8:39).
Catatan: dalam Yoh 19:27, Yohanes
menggunakan ungkapan Yunani yang berbeda.
b) 8:1 - ‘Bukit Zaitun’.
Ini memang tidak termasuk
perbendaharaan kata, karena ini adalah nama tempat. Tetapi bagaimanapun juga,
tempat ini tidak pernah disebut-sebut oleh Yohanes, tetapi sering oleh ketiga
penulis Injil yang lain.
c) 8:2 - ‘early in the morning’ (= pagi-pagi benar).
Bahasa Yunaninya adalah ORTHROU, dan
ini tidak pernah dipakai oleh Yohanes, tetapi ada dalam tulisan Lukas (Luk
24:1 Kis 5:21).
Yohanes biasanya menggunakan PROI,
seperti dalam Yoh 18:28
20:1 21:4.
d) 8:2 - ‘duduk dan mengajar’.
Ini istilah yang tidak pernah dipakai
oleh Yohanes, tetapi sering dipakai dalam ketiga Injil yang lain.
e) 8:2 - ‘all the people’ (=
semua orang / seluruh rakyat).
Bahasa Yunaninya adalah PAS HO LAOS,
dan ini lagi-lagi merupakan ungkapan yang tidak biasa dipakai oleh Yohanes.
Yohanes biasanya menggunakan ungkapan yang berbeda yaitu OCHLOS (= orang
banyak), seperti dalam Yoh 6:22,24
Yoh 7:12,20,31,32,40,43,49
Yoh 11:42 Yoh
12:9,12,17,18,29,34).
f) 8:3 - ‘Ahli-ahli Taurat’
(Yunani: GRAMMATEUS).
Istilah ini banyak dipakai oleh ketiga
Injil yang lain (22 x dalam Matius, 21 x dalam Markus, 14 x dalam Lukas),
tetapi tidak pernah dipakai oleh Yohanes. Dalam Injil Yohanes, Yohanes 20 x
menyebut tentang orang Farisi, dan 4 x dalam hubungan mereka dengan imam-imam,
tetapi tidak pernah menyebutkan orang Farisi dalam hubungan mereka dengan
ahli-ahli Taurat.
Dalam ketiga Injil yang lain, istilah
‘Ahli-ahli Taurat dan Orang-orang Farisi’ sering sekali dipakai untuk menunjuk
kepada musuh-musuh Yesus. Tetapi Yohanes biasanya hanya menggunakan istilah
‘orang-orang Yahudi’ atau ‘imam-imam kepala dan orang Farisi’.
g) 8:4 - kata Yunani yang
diterjemahkan ‘zinah’ di sini juga tidak pernah dipakai oleh Yohanes.
h) 8:9 - kata Yunani yang
diterjemahkan ‘seorang demi seorang’ juga tidak pernah dipakai oleh Yohanes.
i) 8:10 - kata Yunani yang
diterjemahkan ‘condemn / menghukum’
tidak pernah dipakai oleh Yohanes.
Bagaimanapun juga, kebanyakan penafsir
yang menolak bagian ini sebagai Kitab Suci, tetap menganggap bagian ini sebagai
cerita yang betul-betul terjadi.
II) Argumentasi untuk menerima bagian ini:
1) Kalau bagian ini dibuang, maka dari
Yoh 7:52 terjadi ‘loncatan’ ke Yoh 8:12. Sebaliknya kalau bagian ini ada,
maka cerita berjalan mulus, karena perempuan yang ada dalam kegelapan moral ini
cocok menjadi batu loncatan bagi Yesus untuk menyatakan diriNya sebagai Terang
dunia (Yoh 8:12). Juga cerita ini mendukung kata-kata Yesus dalam Yoh 8:15b
yang berbunyi: “Aku tidak menghakimi seorangpun”.
Jawab:
a) Adanya loncatan tidak perlu diherankan,
karena Yohanes tidak menulis secara lengkap, tetapi hanya mencupliki bagian
yang dia anggap penting untuk mencapai tujuannya (Yoh 20:30-31 21:25)!
b) Leon Morris (NICNT) mengatakan
sebaliknya:
“... the section does not fit well into the context,
whereas 8:12 follows naturally after 7:52” (= ... bagian ini tidak cocok dengan
kontexnya, sedangkan 8:12 secara alamiah mengikuti 7:52).
Jadi, jelas bahwa cocok dengan kontex
atau tidak adalah sesuatu yang sangat subyektif, dan tidak bisa dipakai sebagai
dasar!
2) Kalau memang bagian ini sebetulnya
tidak ada dalam autograph (Kitab Suci
asli), lalu bagaimana bagian ini bisa ada di sana / masuk ke dalam Kitab Suci?
Jawab:
a) Ada yang menjawab: mungkin ini
cerita yang benar-benar terjadi, dan sering dibicarakan oleh para rasul,
sehingga akhirnya ada orang yang memasukkannya ke dalam Kitab Suci.
b) Orang yang menolak bagian ini juga
bisa membalas pertanyaan itu dengan pertanyaan balasan:
·
mengapa
kebanyakan manuscript tidak mempunyai bagian ini, atau mempunyainya pada tempat
yang berbeda, atau mempunyainya tetapi memberi tanda asterisk / obeli?
·
mengapa
ada variasi text yang begitu besar?
3) Manuscript yang memberi tempat
kosong untuk bagian ini mendukung adanya bagian ini.
Jawab:
Bahwa pengcopy mengosongkan tempat
untuk bagian ini, jelas menunjukkan adanya sesuatu yang sangat tidak normal
tentang bagian ini dalam manuscript yang sedang ia copy. Kalau normal, pasti ia
bukannya mengosongkan, tetapi menulis biasa bagian ini.
4) Bagian ini sengaja dihapuskan oleh
banyak pengcopy karena kuatir bahwa bagian ini akan memotivasi para istri untuk
berzinah / tidak setia kepada suami.
Jawab:
a) Kalau demikian mengapa harus
dihapuskan mulai Yoh 7:53-8:11? Mengapa tidak hanya menghapus
Yoh 8:3-11 dan membiarkan Yoh 7:53-8:2? Bukankah Yoh 7:53-8:2 tidak
mungkin memotivasi para istri untuk berzinah? Padahal kalau hanya dihapus
Yoh 7:53-8:2 ceritanya bisa tetap berjalan mulus!
b) Kalau memang bagian ini sengaja
dihapus oleh para pengcopy untuk tujuan seperti itu, lalu mengapa ada
manuscript yang mempunyainya di tempat yang lain? Dan mengapa terjadi variasi
text yang begitu besar?
Kesimpulan:
Saya pribadi menganggap bahwa argumentasi yang menolak jauh
lebih kuat dari argumentasi yang menerima. Karena itu saya mempunyai
kecondongan untuk menganggap bahwa bagian ini tidak asli.
Tetapi kalau saudara tetap mau menerima bagian ini sebagai
Firman Tuhan / Kitab Suci itu terserah saudara.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah: kalau saudara menganggap
bagian ini asli, maka jangan menganggap bahwa orang yang menganggapnya tidak
asli telah mengurangi Kitab Suci. Perlu saudara ingat bahwa kalau bagian ini
memang tidak asli, maka saudaralah yang menambahi Kitab Suci!
-AMIN-
email us at : gkri_exodus@lycos.com