Eksposisi Surat Yudas
oleh: Pdt. Budi Asali MDiv.
YUDAS 1-2
Pendahuluan:
Surat Yudas ini sangat
mirip dengan 2Pet 2, tetapi tidak jelas apa yang menyebabkan kemiripan
ini.
Ayat 1:
1. ‘Dari
Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus’
(ay 1a).
a. Kata-kata ‘dari
Yudas’ menunjukkan bahwa penulis surat ini adalah Yudas. Tetapi Yudas yang
mana?
-
Ini tentu bukan Yudas
Iskariot.
Gara-gara Yudas
Iskariot mengkhianati Yesus, nama ‘Yudas’ selalu dihubungkan dengan pengkhianatan
atau selalu dianggap berbau negatif. Karena itu sekalipun banyak sekali
orang kristen menggunakan nama Paulus, Petrus, Yohanes dsb, tetapi jarang
sekali ada yang menggunakan nama Yudas. Tetapi perlu diingat bahwa Yudas
Iskariot bukanlah satu-satunya Yudas dalam Kitab Suci!
-
Ada yang mengatakan
bahwa ini adalah salah satu dari 12 murid Yesus (dalam 12 murid Yesus ada
2 yang namanya Yudas, jadi ada Yudas yang lain selain Yudas Iskariot).
Bdk. Luk 6:16 - ‘Yudas anak Yakobus’; Kis 1:13 - ‘Yudas bin Yakobus’; Yoh
14:22 - ‘Yudas, yang bukan Iskariot’. Dalam Mat 10:3 dan Mark 3:18 Yudas
yang ini disebut dengan nama Tadeus.
Tetapi penulis
surat Yudas ini:
-
tidak mengatakan bahwa
dirinya adalah rasul.
Memang bisa saja
ia adalah rasul tetapi tidak mau menyebutkan hal itu karena kerendahan
hatinya (seperti yang dilakukan oleh Yakobus (Yak 1:1 bdk Gal 1:19). Karena
itu bahwa dalam ay 1 ia tidak menyebut diri sebagai rasul masih belum bisa
dijadikan patokan. Tetapi kalau dilihat dari ay 17 ia justru kelihatannya
membedakan dirinya dengan rasul-rasul.
-
mengakui dirinya sebagai
‘saudara Yakobus’.
Jadi jelas ia tidak
sama dengan Yudas yang termasuk dalam 12 murid Yesus.
-
Yudas yang adalah saudara
(tiri) Yesus, anak Yusuf dan Maria (bdk. Mat 13:55 Mark 6:3). Karena itu
ia juga adalah ‘saudara Yakobus’, karena Yakobus (penulis surat Yakobus)
juga adalah saudara Tuhan Yesus (Mat 13:55 Gal 1:19).
Catatan:
pada waktu Yudas mengatakan dirinya adalah
‘saudara Yakobus’, ia tidak menjelaskan Yakobus yang mana yang ia maksudkan,
dan ini menunjukkan bahwa ini adalah Yakobus yang sudah dikenal secara
umum di antara orang-orang kristen abad pertama, dan karena itu ini jelas
adalah Yakobus adik Yesus, sokoguru jemaat / gereja (Gal 2:9 bdk. Kis 15:13).
b. Sebetulnya Yudas
bisa saja menuliskan ‘saudara Yesus Kristus dan saudara Yakobus’,
tetapi ia ternyata menuliskan ‘hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus’.
Ini menunjukkan:
Bayangkan kalau
saudara adalah adik dari Presiden, apakah saudara tidak membanggakan dan
memamerkan hal itu kepada semua orang? Apalagi kalau saudara adalah adik
Tuhan Yesus! Tetapi Yudas tidak memamerkan hal ini!
-
ia lebih menekankan
hubungan rohani dari pada hubungan darah / jasmani.
Secara jasmani
ia adalah ‘saudara Yesus’, tetapi secara rohani ia adalah ‘hamba Yesus’.
Dengan menyatakan dirinya sebagai ‘hamba Yesus Kristus’, itu menunjukkan
ia lebih menekankan hubungan rohani dari pada hubungan jasmani / darah
dengan Yesus.
Mungkin saudara mempunyai
hubungan jasmani dengan Yesus, seperti sudah dibaptis, rajin ke gereja,
ikut Perjamuan Kudus, dsb. Tetapi yang penting adalah: apakah saudara punya
hubungan rohani dengan Yesus atau tidak? Sudah pernahkah saudara betul-betul
percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat saudara? Tanpa ini,
semua hubungan jasmani dengan Yesus tidak ada gunanya!
-
ia menyadari bahwa ia
tidak lagi mempunyai hak atas dirinya sendiri, karena ia adalah milik Tuhan
dan harus hidup sepenuhnya untuk Tuhan.
NIV menterjemahkan
‘servant’ (= pelayan).
Ini kurang tepat, karena istilah Yunani DOULOS seharusnya berarti ‘budak
/ hamba’. Seorang pelayan / pegawai masih mempunyai hak atas dirinya sendiri,
tetapi seorang budak / hamba tidak demikian. Ia adalah milik tuannya dan
ia tidak bisa mempunyai 2 tuan. Bandingkan dengan ayat-ayat di bawah ini:
Mat 6:24 - "Tak
seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan
membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada
yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi
kepada Allah dan kepada Mamon".
Yak 4:4 - "Hai
kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan
dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi
sahabat dunia ini, ia menjadi-kan dirinya musuh Allah".
1Yoh 2:15 - "Janganlah
kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi
dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu".
Penerapan:
Apa yang saudara
putuskan / lakukan pada saat kehendak Tuhan bertentangan dengan kehendak
saudara, menunjukkan apakah saudara hamba Tuhan atau bukan! Dan ini berlaku
dalam segala hal, seperti dalam persoalan pacaran, pekerjaan, keuangan,
study, hobby, dsb.
c. Mengapa Yudas
ini memperkenalkan diri sebagai ‘saudara Yakobus’?
Thomas Manton memberikan
2 alasan:
-
supaya penerima surat
tidak menganggap dirinya sebagai Yudas Iskariot. Ia tidak mau disalah-kenali
sebagai rasul sesat yang mengkhianati Kristus itu!
Penerapan:
Karena banyaknya
orang sesat jaman ini, maka kita juga perlu untuk memberikan suatu pernyataan
bahwa kita bukanlah orang sesat seperti mereka. Misalnya menyatakan diri
sebagai:
-
bukan Saksi Yehovah.
Orang yang non kristen sering tidak bisa membedakan kristen dengan Saksi
Yehovah, dan mereka sering menyebut Saksi Yehovah sebagai kristen. Kita
tidak boleh mendiamkan kalau mereka menyatakan hal ini, dan kita harus
menyatakan bahwa kristen bukan Saksi Yehovah!
-
bukan Katolik. Terhadap
orang beragama lain yang menyatakan Kristen dan Katolik itu sama atau mirip,
saya selalu mengatakan bahwa Kristen dan Katolik sangat berbeda!
Karena banyaknya
keliberalan yang masuk ke GKI dan GKJW, sayapun tidak mau kalau GKRI EXODUS
dianggap sama seperti GKI / GKJW.
-
anti Toronto Blessing
/ anti Theologia Kemakmuran.
Saya berpendapat
bahwa kedua praktek / ajaran ini (Toronto Blessing dan Theologia Kemakmuran)
sangat memalukan gereja / orang kristen. Karena itu orang non kristen harus
diberitahu bahwa tidak semua orang kristen setuju dengan ajaran dan praktek
sesat seperti itu!
-
bukan Kharismatik /
Pentakosta.
Saya memang tidak
beranggapan bahwa semua Kharismatik / Pentakosta sesat, tetapi jelas bahwa
banyak yang sesat!
Contoh:
"Satan conquered Jesus on the cross"
(= setan mengalahkan Yesus di kayu salib).
"You’re not looking at Morris Cerullo
- you’re looking at God. You’re looking at Jesus" (= kamu tidak sedang
melihat Morris Cerullo - kamu sedang melihat Allah. Kamu sedang melihat
Yesus).
"Never, ever, ever go to the Lord and
say, ‘If it be thy will ...’ Don’t allow such faith-destroying words to
be spoken from your mouth" (= Jangan sekali-kali pergi kepada Tuhan
dan berkata: ‘Jika itu adalah kehendakMu ...’. Jangan membiarkan kata-kata
yang menghancurkan iman seperti itu diucapkan dari mulutmu).
"God has to be given permission to work
in this earth realm on behalf of man. ... Yes! You are in control! So,
if man has control, who no longer has it? God." (= Allah harus diberi
ijin untuk bekerja di bumi ini demi kepentingan manusia. ... Ya! Kamulah
yang mengontrol! Jadi, kalau manusia yang mengontrol, siapa yang tidak
lagi mengontrol? Allah.).
"Man was created on terms of equality
with God, and he could stand in God’s presence without any consciousness
of inferiority" (= Manusia diciptakan dalam kesetaraan dengan Allah,
dan ia bisa berdiri di hadapan Allah tanpa kesadaran bahwa dirinya lebih
rendah).
Catatan:
kelima kutipan di atas ini saya ambil dari buku ‘Christianity in Crisis’,
karangan Hank Hanegraaff, hal 11.
-
Selanjutnya Ir. Herlianto
mengutip Kenneth Copeland berkata sbb: "Yesus taat kepada setan.
... dan menjelma dalam hakekat setan ... ia memperkenankan setan menyeretnya
ke neraka seperti halnya yang harus dialami orang yang paling berdosa.
Ia mati dan menyerah ke dalam kontrol Iblis ... selama 3 hari ia berada
di neraka merasakan apa hukuman semua dosa yang ada di dunia"
- ‘Toronto Blessing Lawatan Allah Masa Kini?’, hal 27.
-
Dan Ir. Herlianto mengutip
kata-kata Benny Hinn yang membela Kenneth Hagin dan Kenneth Copeland sbb:
"Kenneth Hagin dan Kenneth Copeland mengatakan: kamu adalah allah-allah
(You are gods. Ye are gods). ... Ketika Yesus menjadi manusia, Ia yang
adalah Allah telah menjadi manusia agar kita manusia menjadi seperti diriNya"
- ‘Toronto Blessing Lawatan Allah Masa Kini?’, hal 31.
Catatan:
Ir. Herlianto mengutip orang-orang itu bukan untuk mendukung mereka, tetapi
untuk menentang mereka.
-
dengan menyebut Yakobus
yang adalah sokoguru jemaat (Gal 2:9) sebagai saudaranya, maka suratnya
ini akan lebih diterima oleh orang-orang kristen.
Penerapan:
Kita boleh saja
‘mencatut’ nama orang, asal tujuannya bukan untuk diri kita sendiri tetapi
untuk kemuliaan Tuhan! Tetapi pada waktu kita menghadapi orang yang mencatut
nama orang lain, kita harus waspada dan tidak boleh cepat-cepat percaya
karena:
-
ada banyak orang yang
mencatut secara kurang ajar!
-
‘saudara Yakobus’ belum
tentu theologia / ajarannya sama lurusnya dengan ‘Yakobus’nya sendiri!
d. Mula-mula saudara-saudara
Yesus tidak percaya kepada Yesus (Yoh 7:5 Mark 3:21,31). Tetapi akhirnya
mereka bertobat (Kis 1:14 menunjukkan bahwa setelah Yesus naik ke surga
mereka sudah menjadi orang kristen), dan akhirnya ikut berkeliling memberitakan
Injil, setelah Yesus naik ke surga (bdk. 1Kor 9:5). Dan mungkin sekali
Yudas termasuk di sini.
2. ‘kepada
mereka yang terpanggil, yang dikasihi dalam Bapa, dan yang dipelihara untuk
Yesus Kristus’ (ay 1b).
a. Ini adalah penerima
surat Yudas atau orang-orang kepada siapa surat Yudas ini ditujukan.
b. Kata ‘terpanggil’
menunjuk bukan pada external call (= panggilan luar)
tetapi pada internal / effectual
call (= panggilan di dalam / effektif).
Dan calling /
panggilan ini merupakan pelaksanaan dari election / pemilihan (predestinasi).
c. ‘yang dikasihi dalam
Bapa’.
-
Kata ‘dalam’ diterjemahkan
dari kata bahasa Yunani EN, dan kata ini bisa diterjemahkan by
(= oleh). Karena itu NIV menterjemahkan:
‘who are loved by God the Father’ (= yang dikasihi
oleh Allah Bapa).
-
Kata ‘dikasihi’ dalam
KJV adalah ‘sanctified’ (= dikuduskan),
tetapi ini berasal dari manuscript yang berbeda.
d. ‘yang dipelihara
untuk Yesus Kristus’.
-
Kitab Suci Indonesia
menterjemahkan ‘untuk’, tetapi NIV menterjemahkan by (=
oleh).
-
Kata ‘dipelihara’ dalam
bahasa Yunaninya menggunakan kata dasar yang sama dengan kata ‘tersimpan’
dalam 1Pet 1:4.
1Pet 1:4 - "untuk
menerima suatu bagian (warisan) yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat
cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu".
Jadi, sama seperti kita
disimpan untuk / oleh Yesus Kristus, demikian juga warisan [kata ‘bagian’
dalam 1Pet 1:4 seharusnya adalah inheritance (= warisan)]
yang tidak dapat binasa / layu disimpan di sorga bagi kita!
-
Disamping itu, kata
‘dipelihara’ ada dalam bentuk pasif, dan ini menunjukkan bahwa kalau kita
bisa terus ada di dalam Yesus / setia kepada Yesus, itu bukan karena jasa
/ kebaikan kita, tetapi karena pekerjaan Tuhan (bdk. Yoh 17:11,12,15).
Tetapi pada saat
yang sama juga perlu diingat bahwa kita tidak boleh pasif total! Ini terlihat
dari fakta dalam surat ini dimana Yudas menulis surat kepada orang-orang
kristen yang diserang oleh nabi-nabi palsu (ay 4,8,12,13,16), dan Yudas
mengingatkan orang-orang kristen ini untuk ‘berjuang untuk mempertahankan
iman’ (ay 3b).
Hal seperti ini lagi-lagi
terlihat dalam ay 20-24. Dalam ay 24 ada jaminan pemeliharaan / penjagaan
dari Tuhan, tetapi dalam ay 20-23 ada perintah untuk berusaha menjaga diri
sendiri.
Semua ini menunjukkan
suatu keseimbangan. Kita memang harus percaya bahwa kita bisa terus ikut
Yesus karena pekerjaan Allah (bdk. Yoh 10:27-29), dan ini seharusnya memberikan
damai dan sukacita kepada kita. Tetapi kita juga harus berusaha mati-matian
untuk menjadi makin kuat dalam iman dan makin dekat kepada Tuhan, supaya
kita tidak disesatkan. Bandingkan dengan Kis 27:21-34. Dalam Kis 27 itu
Paulus menerima janji Tuhan yang menjamin keselamatan semua orang di kapal
itu (ay 22,25,34b), tetapi itu tidak menyebabkan Paulus hanya berdiam diri,
beriman, berdoa saja! Paulus menasehati mereka supaya Firman Tuhan itu
terjadi.
-
Ay 26: Paulus menasehati
mereka untuk mendamparkan kapal di salah 1 pulau. Perhatikan kata ‘namun’
& ‘harus’ (ay 26).
-
Ay 31: Paulus menasehati
perwira & prajurit untuk tidak membiarkan anak-anak kapal melarikan
diri. Perhatikan kata-kata ‘Jika ..., kamu tidak mungkin selamat’ (ay 31).
-
Ay 33-34: Paulus menasehati
mereka untuk makan. Perhatikan bahwa sekalipun ia yakin akan keselamatan
mereka (ay 34b), ia tetap berkata ‘ini perlu untuk keselamatanmu’ (ay 34a).
Ayat 2:
Ini adalah salam
dari Yudas untuk penerima surat.
Kata ‘rahmat’ diterjemahkan
mercy (= belas kasihan)
oleh NIV/NASB.
Istilah ini hampir
sama dengan grace (= kasih karunia).
Tetapi ada sedikit perbedaan, yaitu grace merupakan akibat dari
mercy.
Kita memang selalu
membutuhkan belas kasihan Tuhan karena kita selalu jatuh bangun dalam dosa!
-AMIN-
email us at : gkri_exodus@mailcity.com