Eksposisi Kitab Yosua
oleh: Pdt.
Budi Asali MDiv.
YOSUA 8:30-35
I) Ketaatan Yosua kepada Musa /
Tuhan.
Dalam ay 31 dikatakan bahwa apa yang Yosua lakukan
disini adalah suatu ketaatan pada perintah Musa (tentu saja perintah Musa itu
datang dari Tuhan!). Perintah Musa / Tuhan itu ada dalam Ul 27:1-26 (cf Ul
11:29).
Perintah Musa maupun ketatan Yosua itu mencakup 3 hal:
1) Pendirian
mezbah (ay 30 cf Ul 27:5).
a) Batu-batu
untuk membuat mezbah itu tak boleh dipahat (ay 31 cf Ul 27:6a). Tidak terlalu jelas mengapa hal ini dilarang, dan
ada bermacam-macam pandangan tentang hal ini:
·
Tuhan melarang hal itu karena
Tuhan tidak mau adanya human invention (= penemuan manusia) dalam suatu
ibadah.
·
Tuhan melarang ini untuk
menunjukkan bahwa tidak ada sesuatupun dari manusia yang merupakan andil
manusia dalam hubungannya dengan Allah.
·
Tuhan melarang ini supaya mezbah
itu tidak disembah karena keindahannya.
·
Tuhan melarang ini untuk
menunjukkan kesementaraan mezbah tersebut, karena saat itu bangsa Israel masih
berpindah-pindah. Tetapi untuk mezbah yang tidak bersifat sementara, larangan
ini tak berlaku. Contoh:
§
mezbah dalam Kemah Suci terbuat
dari kayu penaga dan ada tanduk-tanduk dari tembaga (Kel 27:1-8).
§
mezbah dalam Bait Allah dilapisi
dengan emas (1Raja-raja 6:22).
b) Di
mezbah tersebut lalu dipersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan (ay
31b cf Ul 27:6b-7a).
c) Dari semua ini bisa kita lihat bahwa setelah
Yosua menaklukkan sebagian kecil tanah Kanaan, yang pertama-tama ia dirikan:
·
bukanlah benteng bagi keamanan mereka.
·
bukanlah rumah / istana bagi kenyamanan mereka.
·
tetapi sebuah mezbah bagi Allah.
Ada 3 buah
illustrasi dari kitab Suci yang cocok dengan apa yang Yosua lakukan itu:
·
1Taw 17:1 yang menunjukkan bahwa Daud merasa tak enak
untuk tinggal di sebuah rumah yang terbuat dari kayu aras (bukan istana!),
sementara tabut Tuhan, yang merupakan simbol kehadiran Allah, tinggal di sebuah
tenda.
Penerapan:
Apakah saudara merasa enak
kalau saudara tinggal di rumah yang bagus, sementara EXODUS harus menumpang di
rumah orang?
·
Dalam 1Raja-raja 6 Salomo mendirikan Bait Allah, dan baru
dalam 1Raja-raja 7 ia mendirikan istana.
·
Hagai 1:1-11
2:16-20.
Ini menunjukkan bahwa
orang-orang jaman itu tidak diberi berkat oleh Tuhan, karena mereka hanya
mengurusi pembangunan rumahnya masing-masing, dan mengabaikan pembangunan rumah
Allah. Setelah Tuhan menegur mereka, dan mereka bertobat, maka barulah berkat
Tuhan dicurahkan ke atas mereka!
2) Penulisan hukum Musa pada batu (ay32 cf Ul 27:2-3,8).
a) Tentang penulisan pada batu itu dijelaskan
lebih jelas dalam Ul 27:2-3, dimana dikatakan bahwa untuk itu batu itu dilapisi
dulu dengan kapur, dan baru setelah itu ditulisi.
b) Yang disebut dengan hukum Musa disini,
ditafsirkan bermacam-macam:
·
ada yang menganggap ini menunjuk pada kelima kitab Musa.
Tetapi ini jelas terlalu banyak untuk bisa dituliskan pada batu.
·
ada juga yang menganggap ini hanya menunjuk pada kitab
Ulangan saja. Tetapi inipun masih terlalu banyak untuk ditulis pada batu.
·
ada yang menganggap ini hanya menunjuk pada larangan dan
perintah saja.
·
ada yang menganggap ini menunjuk hanya pada berkat dan
kutuk saja.
·
ada yang menganggap ini menunjuk hanya pada 10 hukum
Tuhan saja.
3) Pembacaan hukum Taurat (ay 33-35 cf Ul
27:12-16).
a) Dalam membacakan hukum Taurat ini,
betul-betul semua dibacakan, tanpa ada yang dilewatkan. Ini terlihat dari
kata-kata:
·
Ay 34b: 'segala'
·
Ay 35a: 'tidak ada sepatah katapun … yang tidak
dibacakan'
Ini
menunjukkan bahwa kita harus membaca/mempelajari seluruh Kitab Suci / firman
Tuhan, tanpa menganaktirikan bagian yang manapun juga!
b) Bukan hanya berkatnya / bagian yang enak-enak
saja yang dibacakan, tetapi kutuknya / bagian yang tidak menyenangkan juga
dibacakan (ay 34).
Bandingkan
dengan Yesus yang bukan hanya memberikan 'ucapan bahagia' (Mat 5:3-12 Luk 6:20-23), tetapi juga 'ucapan kutuk'
(Luk 6:24-26).
Pulpit Commentary: "No preaching of the blessings of the gospel is of any avail which systematically conceals the terrors of the gospel; which tries to exalt the love of God in Christ while studiously ignoring the vengeance which is pronounced against them who ’obey not the gospel of our Lord Jesus Christ'" (=tidak ada pemberitaan berkat-berkat Injil yang bisa berguna, kalau pemberitaan itu secara sistimatis menyembunyikan kengerian dari Injil; atau kalau pemberitaan itu mencoba untuk meninggikan kasih Allah dalam Kristus dan pada saat yang sama mengabaikan pembalasan yang dinyatakan terhadap mereka ‘yang tidak menaati Ijil Tuhan kita Yesus Kristus’).
Penerapan:
·
Kalau saudara PI mungkin sekali saudara mengatakan bahwa
kalau orang itu mau percaya Yesus, ia akan masuk surga. Tetapi apakah saudara
juga mengatakan bahwa kalau ia tak mau percaya kepada Yesus, ia akan masuk ke
neraka?
·
Jaman ini banyak ‘hamba Tuhan’ yang hanya memberitakan
hal-hal yang enak-enak saja, yang bersifat menghibur, yang menjanjikan
kesembuhan, kekayaan, pertolongan dari problem, dsb, tetapi yang tidak pernah
mendesak orang untuk bertobat dari dosa, untuk menyangkal diri, dan memikul salib
dalam mengikut Kristus. Ini jelas adalah ‘hamba Tuhan’ yang tidak memberitakan
firman Tuhan dengan benar!
II) Kapan terjadinya peristiwa
ini.
Ada 2 pandangan tentang kapan terjadinya peristiwa
ini:
1) Ada
penafsir-penafsir yang menganggap bahwa cerita ini terjadinya tidak di sini.
Alasannya adalah sebagai berikut:
a) Yos 8:29 berhubungan secara natural dengan
Yos 9:1.
Keberatan:
sekalipun Yos 8:30-35 terjadi di sini, semua tetap natural.
b) Jarak dari Gilgal [= perkemahan Israel (cf
5:9-10 9:6 10:6, 15,43 14:6)] ke
gunung Ebal (ay 30) cukup jauh, yaitu sekitar 30 mil (= 48 km). Jadi
membutuhkan waktu lama untuk pergi ke sana lalu kembali lagi, padahal perang
belum selesai.
Keberatan:
jangan lupa bahwa bangsa Israel sudah terlatih selama 40 tahun untuk
pindah-pindah di padang pasir, jadi ini bukan sesuatu yang berat bagi mereka.
c) Tak ada alasan untuk mentaati Ul 27 pada saat
ini.
Keberatan:
Ul 27:2 mengatakan bahwa hal itu harus dilakukan ‘pada hari kamu menyeberangi
sungai Yordan’. Jadi jelas bahwa Tuhan menghendaki bangsa Israel melakukan hal
itu secepat mungkin.
2) Peristiwa
ini memang terjadi disini.
Jadi, sekalipun perang belum selesai (cf 9:2), dan
jarak ke gunung Ebal cukup jauh, tetapi Yosua tidak menunda ketaatan. Ia mau
repot demi Tuhan! Bandingkan sikap Yosua ini dengan banyak orang yang segan
datang ke Exodus karena terlalu jauh!
Juga pelaksanaan hal ini di sini adalah penting supaya
pikiran bangsa Israel tidak terus menerus dipenuhi dengan perang, strategi
perang, senjata, membunuh, menjarah, dsb.
Dengan dilaksanakannya hal ini di sini, maka pikiran
mereka untuk sementara dialihkan dari semua itu, dan lalu ditujukan kepada
Tuhan dan firmanNya!
Dari sini kita bisa menarik suatu pelajaran yang
berharga yaitu: dalam perangpun (padahal tak ada saat yang lebih merepotkan
dari pada saat perang), Tuhan harus tetap diberi waktu / diutamakan!
Penerapan:
·
Ini merupakan suatu pelajaran
berharga bagi saudara yang kalau sedang repot [ada undangan pernikahan / HUT,
arisan, tamu, atau bahkan karena ada sepakbola (piala dunia) di TV] lalu
menyingkirkan Tuhan dengan tidak pergi ke gereja (kebaktian / Pemahaman
Alkitab)!
·
Dalam kesibukan sehari-hari,
jangan biarkan pikiran saudara dipenuhi terus menerus dengan hal-hal duniawi,
pekerjaan, study dsb. Adakanlah saat teduh setiap hari, dimana pikiran dan hati
saudara bisa dialihkan dari semua itu, dan ditujukan kepada Tuhan dan
firmanNya!
Illustrasi: seorang Pendeta di Inggris berpesan kepada
pembantunya supaya kalau ia sedang bersaat teduh, tidak diganggu dengan alasan
apapun juga. Suatu hari anak raja Inggris datang mengunjungi Pendeta itu pada
saat ia sedang bersaat teduh. Melihat bahwa tamunya adalah anak raja, maka
pembantu Pendeta itu mengetuk pintu kamar dimana Pendeta itu sedang bersaat
teduh. Pendeta itu keluar dan berkata: Bukankah aku sudah berpesan untuk tidak
diganggu pada saat aku sedang bersaat teduh? Pembantunya menjawab: Tetapi yang
datang ini adalah anak raja! Pendeta itu menjawab: Suruh dia tunggu, dan
beritahu bahwa aku sedang berbicara dengan SANG RAJA sendiri!
Maukah saudara mengutamakan Tuhan seperti ini?
-AMIN-
email us at : gkri_exodus@lycos.com