GENDER Lokakarya

 

 

Hal-hal yang berkenaan dengan masalah gender:

 

· Dampak negatif dari zaman Indonesia dan zaman transisi (misalnya pakaian, W.T.S.) pada perempuan Timor Lorosa’e · Pendidikan untuk pria dan wanita · Suami dan isteri · Keluarga berencana, kesehatan · Poligamia · Membangunkan/menaikkan kapasitas supaya bisa ikut dalam proses membuat keputusan · Menaikkan kekuatan perempuan pada tingkat desa · Peran kebudayaan, peran gereja, dan suara gereja tentang perempuan di Timor Lorosa’e · Cara membuat supaya laki-laki dan perempuan bekerja sama untuk menaikkan kesadaran hal-hal gender · Akses ke sumber daya · Air bersih, sanitasi, dan kesehatan keluarga · Kebijaksanaan pemerintah, undang-undang, dan program-program.

 

Isu-isu prioritas

STRATEGI-STRATEGI

Membangun  / meningkatkan kapasitas/kemampuan supaya bisa ikut dalam proses pembuatan/pengambilan keputusan

  • Pelatihan (pada sistem formal dan sistem informal)
  • Meningkatkan pengetahun rakyat
  • Sebab-sebab informal pada UNTAET, LSM-LSM dan masyarakat.

 

Pendidikan untuk perempuan dan laki-lak

  • Perpustakaan (sebagian sudah ada)
  • Kampanya informasi umum (poster-poster dengan gambar-gambar, radio, TV)
  • Pendidikan informal
  • Penguatan sistem pendidikan – tersedian lebih banyak sekolah-sekolah, guru-guru dan buku-buku dan lain lain

Akses ke Sumber Daya

  • Perundang-undangan pemberian hak milik tanah pada perempuan
  • Pendidikan untuk perempuan untuk mendapatkan penghargaan.
  • Melobby bank-bank untuk kebijaksanaan peminjaman yang peka gender

Air Bersih, Sanitasi, kesehatan keluarga dan keluarga berencana

  • Penyaluran air ke desa-desa contohnya pipa untuk mata air
  • Pendidikan untuk memasak air sebelum diminum
  • Pelakasanaan perundang-undangan mengenai perusakan hutan (no. 17)
  • Lebih banyak perawat-perawat / bidan-bidan di desa-desa
  • Memperbaiki kakus