Hal-hal
yang berkenaan dengan pemerintahan:
·
Pembagian sumber daya tidak merata, dan kekuasaan untuk tawar-menawar yang
tidak dibagi secara merata · pengakuan hubungan CNRT di tingkat desa oleh UNTAET ·
kurang pengertian dari masyarakat mengenai struktur dan fungsi UNTAET/CNRT ·
prioritas UNTAET tidak sesuai dengan prioritas masyarakat, sehingga berakibat
pada tidak terselesaikannya program-program ·
terlalu banyak harapan-harapan dari masyarakat pada UNTAET ·
nepotisme ·
kurangnya keterbukaan dari UNTAET tentang pajak ·
hubungan di antara CNRT/UNTAET · bagaimana untuk memastikan keikutsertaan yang murni ·
pemusatan administrasi UNTAET/CNRT · masyarakat tidak paham undang-undang dan munculnya
partai-partai politik di Timor Lorosa’e ·
warisan struktur birokrasi · korupsi · konferensi ini sebagai contoh sentralisasi-
distrik-distrik tidak berpartisipasi · UNTAET/CNRT tidak memperhatikan isu-isu sosial ·
UNTAET memilih bupati tidak secara demokratis ·
sistem perwakilan masyarakat asli vs bentuk perwakilan barat.
Isu-isu
prioritas
|
Strategi-strategi
|
Pemusatan yang berlebihan di UNTAET/CNRT |
(Tidak ada waktu untuk dibahas) |
Bagaimana bisa memastikan partisipasi/ keikutsertaan yang
murni. |
·
Pemberdayaan masyarakat melalui musyawarah, pelatihan
untuk pekerja pemerintah dan
masyarakat umum. ·
Keikutsertaan yang lebih langsung terhadap perencanaan,
kebijaksanaan dan pengambilan
keputusan ·
Masyarakat seharusnya memutuskan hal-hal apa saja yang
boleh diputuskan oleh atas. |
UNTAET/CNRT tidak memperhatikan isu-isu lokal. |
·
Perumahan: memperbaiki kerjasama di antara LSM mancanegara
dan local, dan juga pemakaian
bahan-bahan lokal ·
Pendidikan: memyediakan pendidikan gratis dan memberikan
prioritas anak-anak dalam keadaan
yang merugikan ·
Kesehatan: Memperkuatkan sistem masyarakat seperti
klinika, pelatihan dll. |
Bupati distrik tidak dipilih dengan cara demokratis. |
|