BAGAI KAWANAN ANGSA
"Dan marilah kita saling
memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik."
(Ibrani 10:24)
Pernahkah anda amati cara hidup angsa? Bila musim berganti, biasanya kawanan
angsa akan berpindah tempat secara berkelompok. Mereka terbang mencari tempat
persinggahan yang baru.
Pada saat rombongan angsa itu mengudara, mereka akan membentuk formasi huruf
'V'. Dikala mereka mengepakkan sayap, maka angsa berikutnya akan terangkat, dan
seluruh rombongan akan terbang 71 % lebih cepat dibanding dengan mereka terbang
sendiri-sendiri. Kalau kepala rombongan letih, ia akan berpindah tempat ke
belakang dan seekor angsa lain akan maju mengambil alih tempatnya. Bila dalam
perjalanan ada angsa yang jatuh sakit atau misalnya kena luka tembak dan
terpaksa harus meninggalkan formasi, maka otomatis dua ekor angsa lainnya akan
undur untuk menopang dan melindunginya lalu mendarat. Mereka akan menunggu
hingga temannya sembuh, untuk bergabung dengan rombongan berikutnya.
Sungguh indah kebersamaan di antara para angsa itu. Tanpa pamrih mereka saling
menopang, mendukung, menguatkan, dan menghibur. Bagaimana dengan kita? Apakah
kita juga memiliki semangat kebersamaan itu?
Hanya dengan semangat kebersamaan, hidup perseku tuan kita akan terasa indah.
Jalan yang berat berliku pun akan terasa ringan, bila kita melang kah dengan
semangat saling mendukung dan menopang. Bersama-sama kita juga akan lebih kuat
dalam menghadapi rintangan dan persoalan, serta lebih cepat dalam mencapai
tujuan.
Masalahnya, justru sering kita membawa keinginan pribadi. Kita enggan hidup
dalam semangat kebersamaan itu. Kita cenderung, dengan cara halus atau kasar,
memaksakan kehendak kita untuk orang lain penuhi. Maka kalau sudah demikian,
jangan heran betapa akan rapuhnya kita. Belajarlah pada kawanan angsa itu