"MONICA" MALAYSIA BERAKSI

Kuala Lumpur, Senin, 21 Desember 1998 .... Entah karena tidak suka atau takut, saksi kunci dalam pengadilan mantan Deputi PM Malaysia Anwar Ibrahim tidak berani melihat terdakwa. Ummi Hafilda Ali yang mengirim surat pengaduan ke PM Mahathir Mohamad hari Senin (21/12) memberi kesaksian dengan menyudutkan Anwar.

Ummi oleh pers Malaysia sering dibandingkan dengan Monica Lewinsky, mantan pegawai magang Gedung Putih yang terlibat skandal seks dengan Presiden AS Bill Clinton.

Saudara Mohd Azmin Ali-sekretaris pribadi Anwar-ini bersaksi pada awal pekan ke tujuh pengadilan skandal seks dan korupsi Anwar. Dijuluki "wanita glamour" oleh pers karena tata rias wajah dan dandannya yang mencolok, kehadiran Ummi (31) menimbulkan rasa aneh di ruang sidang.

Namun kesaksiannya hanya berlangsung kurang dari dua jam. Lama kesaksian ini kurang dari 16 saksi yang mendahuluinya. Ia membenarkan tuduhan yang dijatuhkan kepada Anwar tanpa pernah mau bertatap mata dengan terdakwa.

Hakim Augustine Paul menghentikan pengadilan hari itu setelah jaksa tiba-tiba mengumumkan telah selesai memeriksa Ummi. Saksi kemarin adalah salah seorang yang menuduh Anwar dan melaporkannya kepada PM Mahathir sehingga menimbulkan krisis politik di Malaysia.

Ia mengaku bahwa dirinya adalah mitra dalam perusahaan periklanan. Ummi mengaku telah melakukan bisnis selama empat tahun ketika ia melacak adanya penyimpangan seksual Anwar yang dipecat 2 September lalu.

Tampil mengenakan blus hitam dengan kancing kuning dan rok kuning, Ummi mengajukan tujuh alasan mengapa ia menulis surat ke PM Mahathir pada Agustus 1997. Isi surat itu menuduh Anwar sodomi dan berselingkuh dengan
saudara iparnya.

Ia tidak memberikan keterangan yang menggemparkan namun banyak membela diri dalam mengecam Anwar. Ummi melukiskan usaha-usaha polisi untuk menutup-nutupi tuduhan terhadap Anwar dengan mengancam dirinya akan dipenjara.

Anwar tersenyum

Ummi mengajukan kesaksiannya dengan matanya memandang lurus ke Hakim Augustine Paul. Sedangkan Anwar tampak tenang ketika ia berbicara. Sekali-sekali ia mencatat. Anwar pun kadang-kadang menoleh ke anggota keluarganya dengan senyum  tersungging.

Anwar sendiri menuduh Ummi dan bekas sopir pribadinya, Azizan, adalah bagian dari konspirasi sekutu Mahathir untuk menghancurkan karier politiknya.

Ummi menyatakan menulis surat ke Mahathir tentang skandal Anwar dengan saudara iparnya, Shamsidar Taharin, yang menikahi saudaranya Mohd Azmin Ali. Ia juga melampirkan surat Azizan yang meminta Mahathir menyelidiki
tuduhan itu.

Dalam perkembangan terpisah, saudara angkat Anwar, Sukma Darmawan yang dihukum enam bulan pada September lalu kemarin dibebaskan dengan uang jaminan 10.000 ringgit (2.632 dollar AS). Sukma dinyatakan bersalah karena telah disodomi Anwar.  Namun seperti bekas penulis pidato Anwar, Munawar Anees, ia mencabut kembali pernyataannya pernah disodomi Anwar. Pengadilan banding Sukma akan digelar 4 Januari mendatang. (AP/Rtr/sep)