Kegiatan PAS

Kirim Surat

Link Ke Salman

Kippas

1. Bimbingan Belajar Al Quran (BBAQ)

BBAQ merupakan bentuk metoda pengajaran membaca dan mempelajari Al Quran semi klasikal-individual versi PAS ditambah materi diniyah seperti aqidah, ibadah, syariah, akhlak, sejarah Islam. BBAQ , diselenggarakan dalam grup-grup kecil, antara 8 - 12 orang adik binaan dengan 2 - 3 orang kakak pembina. Materi BBAQ disusun menjadi tiga tingkat, yaitu dasar, menengah, dan lanjutan. Masing-masing tingkat dibagi lagi menjadi 2 - 3 sub tingkat seperti Dasar I, Dasar II, Menengah I, Menengah II, dan seterusnya. Masing-masing sub tingkat harus diikuti adik binaan dalam satu semester.

2. Mentoring Unit

Selain memperoleh materi-materi diniyah di BBAQ , adik memperoleh materi-materi kepemimpinan dan organisasi melalui unit-unit yang diikutinya. Di samping memperoleh tersebut secara praktis aplikatif, adik juga berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan khusus sesuai dengan minat dan bakatnya. Unit-unit yang dikembangkan oleh PAS adalah :

• Awak Pers (Apers)

Adik binaan diberi pengetahuan tentang seluk beluk kewartawanan. Mereka diberikan dasar-dasar dari Pembuatan berita dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pers.

• Bimbingan Ilmu Pengetahuan Praktis (BIPP)

Sebagai generasi yang dipersiapkan untuk menjadi rahmat sekalian alam, adik binaan dikembangkan kemempuan berpikirnya dan dirangsang keinginannya untuk mencari ilmu pengetahuan seluas-luasnya. Dalam unit BIPP ini, adik diajarkan untuk mengungkapkan ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta. Kegiatan rutin BIPP dilaksanakan biasanya berupa praktikum dan pemberian materi yang disesuaikan dengan tingkat pengetahuan adik.

• Bocah Kreatif (Bokre)

Dunia anak-anak, diakui banyak orang sebagai dunia imajinasi dan kreativitas. Oleh karena itu, kegiatan Bokre berupaya memupuk daya kreasi anak-anak melalui dunia seni rupa. Dibandingkan dengan sanggar seni rupa yang lain, unit Bokre tidak hanya mengajarkan adik binaan untuk menggambar suatu obyek. Bokre membimbing adik binaan untuk menemukan corak/ciri khasnya sendiri dalam kegiatan kesenirupaan.

• Paduan Vocal Anak-anak (Padvoca)

Unit ini sebagai wahana bagi adik-adik yang berminat dibidang tarik suara. Padvoca telah berhasil meluncurkan kaset anak-anak Islam dalam album vocal Anak-Anak Salman. Unit ini juga sering memenuhi permintaan untuk mengisi acara di bidang tarik suara terutama di lingkungan Salman.

Lagu-lagu yang telah beredar antara lain:

Generasi Harapan	karunia	Keinsyafan	Lailatul Qodar	Mawas Diri	Syukur
Adik Pakai Jilbab	Bangkit	Tak Terlupakan	Perjalanan Hidup	Renungan Al Baqoroh	Sakinah

• Perisai Diri (PD)

Generasi Islam adalah generasi yang penuh vitalitas, sehat fisik dan mental. Berkaitan dengan hal tersebut, maka PAS menyelenggarakan latihan pencak silat Perisai Diri bagi adik binaannya. Dengan demikian keberanian, ketangguhan dan jiwa ksatria diharapkan dapat terpupuk disini.

• Surviva

Dengan motto Kreatif, Tangguh dan Beriman, unit Surviva memberikan materi pengetahuan alam, dasar-dasar kepanduan dan belajar hidup mandiri. Tujuannya adalah adik dapat belajar hidup mandiri, tangguh dan kreatif dalam menghadapi setiap tantangan alam serta mengenal alam guna mengagungkan asma Allah.

• Teater dan Puitisasi Al Qur’an

Di unit ini adik binaan diasah kemampuannya dalam olah teater yang bernafaskan Islam. Selain olah teater, adik binaan juga dikenalkan dan dilatih dalam seni pembacaan puisi yang menggugah perasaan keislaman. Adik-adik TPA sering diundang untuk mengisi acara diberbagai tempat.

Kegiatan Penunjang

Kegiatan penunjang diselenggarakan dengan tujuan melengkapi materi kegiatan utama, disamping untuk menambah kegairahan dan menyegarkan suasana ditengah-tengah kesibukan kegiatan utama. Adapun jenis-jenis kegiatan penunjang sangat bervariasi, dari jenis kegiatan yang sifatnya internal adik PAS, hingga pada jenis kegiatan yang dapat diikuti anak-anak diluar PAS. Contoh kegiatan penunjang sbb:

• a. Long March Long March pada mulanya merupakan kegiatan hanya untuk adik Surviva dan PD. Sejak tahun 1993 diselenggarakan bagi seluruh adik, pembina bahkan orang tua adik. Kegiatan ini dilaksanakan sekali dalam satu semester dengan mengambil lokasi biasanya di sekitar pegunungan di kawasan Bandung.

b. Home Tournament Home Tournament berupa kegiatan bagi adik perisai diri PAS dimana diadakan pertandingan-pertandingan yang menunjukkan seluruh kemampuan yang diperoleh adik selama mengikuti latihan di umitnya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk pertama kalinya pada bulan Desember 1993, dan rencananya akan dilaksanakan tiap bulan Desember setiap tahun.

c. Kemah Alam Kegiatan kemah alam adalah acara yang khusus diadakan bagi adik-adik Surviva. Rangkaian acara dalam kemah alam ini disusun sedemikian rupa untuk membina mental dan mengembangkan kemandirian serta ajang pembuktian penguasaan materi-materi yang telah diperoleh dalam latihan-latihan rutin.

d. Cerdas Cermat Kegiatan cerdas cermat diadakan oleh BIPP untuk adik-adik PAS. Namun tidak menutup kemungkinan pada masa yang akan datang kegiatan ini dapat diselenggarakan dalam lingkup yang lebih luas, dan dalam beberapa macam cerdas cermat untuk cakupan materi yang berbeda.

e. Lomba Mengarang Kegiatan kerjasama antara unit BIPP dengan Departemen Media dan Perpustakaan PAS ini ditujukan untuk membantu pertumbuhan minat menulis dan bertutur secara ilmiah bagi adik-adik PAS. Sebagai mana cerdas cermat, kegiatan ini tidak tertutup kemungkinannya untuk diselenggarakan dalam lingkup yang lebih luas.

f. Pesantren Kilat (Sanlat) Kegiatan Sanlat dilaksanakan setiap tahun pada libur kenaikan kelas. Sanlat berlangsung selama 2 minggu dan mengambil tempat di luar kota Bandung. Sampai sekarang Sanlat PAS telah berhasil diselenggarakan 10 kali. Pesertanya dari kelas 4 SD sampai kelas 6 SD, berasal dari anggota PAS juga dari luar PAS (dibuka untuk umum), bahkan ada peserta yang berasal dari luar pulau Jawa.

Kegiatan Insidental

Kegiatan insidental merupakan suaatu langkah untuk menjalin hubungan langsung dengan pembinaan-pembinaan anak selain PAS, yang pada kesempatan lain akan dilanjutkan dengan bentuk-bentuk kerjasama yang saling aktif dan menguntungkan. Kegiatan insidental dapat berupa kegiatan yang bersifat kolosal dan umum, ataupun bersifat terbatas dan spesifik. Contoh-contoh kegiatan penunjang sebagai berikut:

• a. Pekan Anak-anak Islam (Pekais) Pekais merupakan rintisan kegiatan besar yang dikelola PAS untuk mengupayakan dan memantapkan kerja sama antar Pengajian Anak se-Bandung Raya. Kegiatan yang dilakukan meliputi seminar, lomba-lomba, dan pameran. Pekais pernah diselenggarakan PAS pada tahun 1989, dan dilanjutkan dengan kegiatan serupa yaitu Megapro pada tahun 1991.

b. Lomba Kreativitas Anak Sebandung (Lokre) Lomba ini deselenggarakan dengan materi-materi semacam yang diperoleh adik-adik PAS di Unit Bokre dan Surviva. Kegiatan ini diperuntukkan bagi anak-anak sebandung, dan diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun 1994. Diusahakan kegiatan ini dapat diselenggerakan secara berkala (disesuaikan dengan kemampuan PAS).

c. Try-Out SD se-Bandung Raya Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bimbingan Belajar PAS dengan peserta anak-anak sekolah dasar kelas 6, bertujuan untuk melatih anak-anak dalam menghadapi EBTA-EBTANAS SD. Pelaksanaan yang terakhir berhasil menghimpun lebih dari 1000 orang peserta.

Kembali ke PAS

Kirimkan email dan tanggapan anda ke : pas@students.itb.ac.id
Di perbaharui tanggal 6 Desember 1997 oleh Iwan Awaludin