PANGERAN SIDDHATTA MENINGGALKAN SEGALA KESENANGANNYA, PERGI UNTUK MENCARI PEMBEBASAN.


Mara dengan rombongannya mencoba mencegah kepergian pangeran Siddhattha, namun tidak dihiraukan oleh Pangeran Siddhattha. Pangeran Siddhattha mengendarai kuda Kanthaka diikuti oleh kusir setianya, Channa.