home| download | link | isi buku tamu | lihat buku tamu
Karate

BKC

  kirim Berita |

tambah url |

pencarian |

faq

 

 

Menu Utama

Pencarian Data :

  K.a.r.a.t.e

   
Apakah Karate itu ?
Teknik Latihan
Peraturan Kata
Peraturan Kumite
Aliran Karate
Perguruan Karate
Daftar Kata
Daftar Istilah Karate
   

Rate our site
@
SearchIndonesia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Peraturan Kata (Lanjutan)

PASAL   VI   :  KRITERIA KEPUTUSAN

1.  Dalam menilai penampilan dari seorang Kontestan atau regu maka kriteria-kriteria berkiut ini harus diterapkan :
a.  KATA harus diperagakan dengan kemampuan dan harus memperhatikan dengan jelas     pengertian atas prinsip-prinsip yang dikandung.
b.  Peragaan KATA harus dapat memperlihatkan ketepatan, fokus dan penglihatan (CHAKUGAN), penggunaan tenaga, keseimbangan dan pernafasan yang benar.
c.  Penampilan juga harus dapat dievaluasi dengan maksud untuk dapat melihat hal-hal lain.

2. Seorang kontestan akan didiskualifikasi apabila ia salah memperagakan atau membuat variasi atau ia memperagakan KATA yang berbeda dengan yang didaftarkannya atau diumumkan.  Apabila peragaannya terhenti atau KATA tersebut divariasi maka Kontestan akan didiskualifikasi.

3. Dalam Kompetisi Beregu para Kontestan harus memperagakan KATA mereka dengan seluruh ketiga anggota regu menghadap ke arah yang sama berhadapan dengan Chief Judge diarena peragaan.

Penjelasan  :

Bila menentukan berapa angka yang harus dikurangi untuksuatu kesalahan, disarankan kriteria-kriteria sebagai berikut :

Bila menentukan berapa angka yang harus dikurangi untuk suatu kesalahan, disarnkan kriteria-kriteria sebagai berikut :

Untuk menentukan keragu-raguan serjenak dalam kelancaran peragaan dari suatu KATA, kemudian segera diperbaiki maka harus dikurangi 0,1 dari nilai akhir.  walaupun sejenak tapi termasuk berhenti maka harus dikurangi 0,2 untuk benar-benar berhenti keputusannya adalah diskualifikasi.

Limbung sejenak tetapi dengan segera diperbaiki mengakibatkan pengurangan antara 0,1 s/d 0,3.  Ketidakstabilan sehingga terhenti sejenak tetapi keseimbangan dapat diperbaiki mengakibatkan pengurangan antara 0,2 s/d 0,4.  Apabila peserta benar-benar kehilangan keseimbangan/terjatuh keputusannya adalah diskualifikasi.

Kriteria lain yang termasuk :

1.  Pernafasan yang benar, peragaan yang baik dari tenaga, kecepatan tempo dan KIME.

2.  Konsisten dan kuda-kuda yang tepat.
a.  Pembagian berat badan yang benar berdasarkan KIHON yang diperagakan.
b.  Kelancaran dan saat peralihan (HARA menunjukkan "menekan rendah") diantara kuda-kuda.
c.  Konstraksi yang benar dalam kuda-kuda.

3.  Teknik-teknik yang mendemontrasikan :
a.   Akurasi
b.  Ketepatan dan konsistensi Kihon yang sesuai dengan aliran yang diperagakan.
c.  Konstraksi yang benar, fokus, kime.
d.  Menunjukkan pengertian yang benar dari Bunkai KATA.

4.  Secara keseluruhan KATA mendemontrasikan :
a.  Konsentrasi yang teguh/tidak tergoyahkan.
b.  Kontras dalam hal konstraksi, pernafasan dan gerakan-gerakan.
c.  Pengertian dari teknik-teknik yang diperagakan.
d.  Kenyataan, bukan sekedar "sandiwara" pertunjukkan dari pengertian KATA. 

KATA BEREGU   :
- Termasuk  seluruh unsur yang ada pada kriteria KATA perorangan.
-  Irama dan tempo dari KATA tidak boleh dirubah untuk kepentingan penyeragaman.
-  Dinamika dari KATA harus dipergakan dengan benar, sama seperti yang diperagakan oleh perorangan.
-  Tidak diperkenankan memakai isyarat tambahan (contoh) : pernafasan yang berbunyi keras selama peragaaan sebagai tambahan untuk maksud penyeragaman.
-  Suatu kesalahan penyeragaman dari KATA Beregu menuntut pengurangan yang sama seperti suatu kesalahan dalam KATA Perorangan.
Ini berarti gerakan-gerakan harus dimulai dengan serempak demikian pula berakhir dengan serempak.

 

   
Hak Cipta © 1999-2000 BKC Cabang Bogor
Kritik dan saran hubungi Webmaster BKC Bogor: bkcbogor@yahoo.com
Desain oleh : Junjun Priatna Praja