logo1.jpg (7601 bytes)

Gereja Pantekosta di Indonesia
Jemaat  " Shekinah " Tomang
Gembala Sidang      :  Bpk. Pdt. Willy D. Saerang. D.Min

"Betapa hebat kuasaNya bagi kita yang percaya" ( Efesus 1:19 )

 

GPdI WebSite

Christian WebSite

GL Ministry

Bilble Net

Renungan Harian

Pantekosta Net

Pendalaman Alkitab

7 METERAI
(Oleh : Pdt. A.H. Mandey)

Saudara mungkin sudah mengetahui bahwa dalam Kitab Wahyu Sebanyak kita menemukan hal-hal yang berhubungan dengan angka tujuh. Misalnya 7 meterai lalu kemudian dalam pasal 7,8,9 ada 7 sangkakala begitu juga dalam pasal 15,16, ada tujuh malaikat dengan, 7 bala, 7 bokor.

Jadi ada beberapa hal yang mempunyai angka 7 dalamnya. Tapi kita akan melihat yang pertama-tama yaitu 7 meterai. Sebelum kita masuk dalam meterai yang ke satu dalam lembaran ini, kita baca dulu pendahuluan, Kitab ini dalam pasal 1 : 13 "Berbahagialah orang yang membacakan dan segala orang yang mendengar perkataan nubuat ini dan yang memasukkan kedalam hati segala barang yang tersurat di dalamnya, karena masanya sudah dekat".

Jadi, mungkin merupakan suatu dorongan buat kita sehingga kalau saudara perhatikan dalam ke 66 Kitab dari Alkitab, ( Alkitab dari Kej. - Wahyu ada 66 kitab ) hanyalah kitab Wahyu inilah yang mempunyai perjanjian yang khusus ini yaitu dikatakan berbahagialah orang yang membaca mendengar dan menaruh dalam hatinya. Jadi ini rupanya seperti suatu dorongan buat kita untuk mempelajari kitab Wahyu.

Rupanya kitab Wahyu adalah kitab yang sukar untuk dimengerti : Oleh sebab itu, orang enggan membacanya. Tetapi ada suatu pendorong yang diberikan yaitu barang siapa yang membaca, mendengar dan memasukkan kedalam hati semua yang tersurat dalam kitab Wahyu ini, ada perjanjian kebahagiaan.

Kalau kita mau mempelajari kitab Wahyu dalamnya sudah terdapat perjanjian Tuhan bahwa Dia akan memberikan kebahagiaan pada kita semua. Untuk mengerti daripada arti pembukaan ke-7 meterai dalam kitab Wahyu, perlu kita mengetahui sebelumnya, soal waktu berhubungan dengan bagian Firman Allah ini.

Dalam kitab Daniel 12:4 kita membaca "Tetapi akan diakui hai Daniel, tutuplah olehmu segala perkataan ini dan meteraikanlah kitab ini sampai pada kesudahan maka pada masa itu, banyak orang akan menyelidik dia dan pengetahuannyapun akan dipertambahkannya.

Jadi kitab Daniel ini menjelaskan kepada kita apa yang Tuhan jelaskan kepadanya tentang kitab itu, kepadanya diperlihatkan sebuah kitab (kita mengerti itu adalah Firman Allah).

Di zaman Daniel dikatakan bahwa Itu harus ditutup dan dimeteraikannya. Jadi disegel sampai pada masa kesudahannya. Kata "Sampai pada kesudah Manunjukkan bahwa penutupan kitab ini berlaku sampai satu waktu. Nah, kalau kita semua mengenal peta zaman yang sangat terkenal diantara kita, kita mengetahui bahwa Allah kita Allah yang Esa mempunyai 3 oknum yaitu : Bapa Anak dan Roh. 3 oknum itu merupakan satu Allah. Kita bukan menyembah 3 Allah, melainkan kita menyembah 1 Allah, Allah yang Esa, Tetapi ke Esa-an Allah itu terdiri dari 3 oknum. Allah kita Tri Tunggal.

Bapa mempunyai masa bekerja, Anak juga mempunyai masa bekerja, begitu pula Roh mempunyai masa bekerja, sehingga kalau dunia ini dijadikan didalam masa 7 hari (tiap hari sama dengan 1000 tahun), maka 7 hari itu kita dapat bagi dalam tiga bagian besar yaitu: Zaman Bapa, Zaman Anak dan Zaman Roh

Zaman Bapa - mulai dengan Bapa segala manusia yaitu Adam berlaku terus sampai Bapa segala orang yang percaya yaitu Ibrahim atau Abraham.

Zaman Anak - mulai dengan anak perjanjian daripada Ibrahim yang lshak sampai kepada anak perjaniian Tuhan Yesus.

Zaman Roh - mulai zaman ketuangan Roh Kudus sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya. Kalau kita sudah sampal kesitu, maka Daniel yang hidup kira - kira 500 tahun sebelum masehi, kepadanya diperlihatkon sebuah buku dan buku itu disuruh oleh Allah untuk ditutup, dimeteraikan, tidak boleh dibuka.

Tetapi waktu itu sudah dikatakan bahwa buku itu ditutup dan dimeteraikan sampai kepada akhir zaman.

Pada umumnya Alkitab mengajarkan bahwa akhir zaman adalah 2000 tahun yang terakhir ini yaitu zaman Roh. Jadi yang disebut zaman akhir atau akhir zaman dimulai dari ketuangan Roh kudus hampir 2000 tahun yang lampau sampai kedatangan Yesus yang pertama, sampai kedatangan Yesus yang kedua, itulah akhir zaman. Tetapi kalau kita melihat didalam kitab Daniel tadi ditutup dan dimeteraikan sampai kesudahan : masa kesudahan atau pada zaman akhir : tambahnya pada masa itu (pada akhir zaman itu) banyak orang akan menyelidik Dia. Kitab yang ditutup/ dikunci itu akan diselidiki orang. Terjemahan inggris berkata .... Many shal run to and fro = orang akan berlari kesana kemari : lni berbicara dari hal perjalanan orang banyak.

Disini kita ketemukan suatu nubuatan yang pasti tentang waktunya meterai meterai itu akan dibuka, sebab Dia katakan meteraikan sampai akhir zaman. Dengan lain kata pada akhir zaman meterai akan dibuka. Pada masa itu banyak orang akan menyelidik Dia.

Kita sama mengetahui bahwa sekarang umat Kristen terutama bahkan juga dari sebahagian agama lain ingin menyelidik Alkitab ada suatu kelaparan yang hebat ! Dimana - mana sekarang kita lihat orang membentuk kelompok kelompok untuk menyelidik Alkitab.

Kita lihat bahwa apa yang dulu tak pernah terjadi, sekarang banyak terjadi. Disini juga kita melihat nubuatan dari meningkatnya semua sarana komunikasi dengan adanya pesawat - pesawat terbang yang makin lama makin cepat sehingga orang sekarang dapat dengan mudah mengadakan perjalanan.

Ini memang mempunyai hubungan dengan itu lalu ditambahkan juga dalam ayat ini dan pengetahuan akan bertambah. Secara umum inipun berbicara dari hal kemajuan Teknologi (kalau sekarang orang sudah begitu maju dengan teknologi sehingga apa yang dulu tidak dapat kita pikirkan, sekarang dengan tehnik yang tinggi semua dapat dikerjakan), itu sudah dinubuatkan dalam Daniel 12 : 4.

Dalam dunia meterai kita lihat hal itu, tapi semua menyokong tujuan yang terdapat dalam ayat bahasa Indonesia: "banyak orang akan menyelidik Dia". Tuhan majukan pengetahuan, Tuhan majukan hubungan antara bangsa dan sebagainya, dengan satu tujuan untuk menggairahkan manusia menyelidik Firman Allah.

Kalau kita lihat sekarang dengan banyaknya persekutuan doa, persekutuan lain mengadakan pendalaman Alkitab (mungkin kita anggap baru mencari dasar - dasarnya), tapi saya yakin pada satu waktu mereka juga akan menjurus kepada kitab Wahyu ini. Kitab yang dulu merupakan kitab yang sekarang semakin lama semakin terbuka rahasianya : dan itu adalah oleh sebab Tuhan sendiri yang telah menentukan

Dalam Wahyu pasal 5 kita temukan kitab yang ditutup dengan 7 meterai. Angka tujuh berbicara dari hal kesempurnaan. Jadi ditutup dengan 7 meterai dengan lain kata kalau itu sudah ditutup, tidak satu orangpun dapat membukanya. Tutup mati ! Tetapi lantas dikatakan dalam ayat 5 " Maka ada seorang dari antara segala ketua - ketua itu berkata kepadaku ; Jangan menangis, tengoklah singa yang daripada suku bangsa Yehuda, yaitu akar Daud itu, sudah beroleh kemenangan sehingga membuka kitab dan ketujuh meterainya itu".

Dalam ayat - ayat sebelumnya kita membaca ada kitab yang terlutup, termeterai, tidak ada seorangpun yang dapat membukanya, sehingga betul - betul menangis siapakah yang dapat membuka kitab itu !. Kitab yang mengandung banyak rahasia, mengandung banyak hal yang belum diketahui orang ingin tahu, tidak ada yang dapat membuka : baru datang ayat 5 itu bahwa singa dari Yehuda yang dapat membukanya.

Siapakah Dia ? Singa dari Yehuda itu adalah gelar yang diberikan kepada Yesus. Dan akar Daud juga, gelar yang diberikan kepada Yesus.

Kalau kita baca dalam Alkitab, Singa dari yehuda berbicara dari hal Yesus. Singa adalah raja dari pada binatang - binatang: Begitu juga Yesus, raja dari segala raja dari suku Yehuda. Dua belas suku bangsa Israel terbagi atas empat kelompok besar. Tiap kelompok ada tiga suku dan ada satu kelompok yang dipimpin oleh suku Yehuda. Setiap kelompok mempunyai panji sendiri dan suku bangsa Yehuda mempunyai panji singa.

Tiap kelompok masing - masing memakai panji Singa, Lembu, Burung nazar dan manusia. Dan justru bangsa Yehudalah yang memakai panji Singa, Dan Yesus datang dari keturunan suku Yehuda : sebab itu kita lihat bahwa kepada Yesus diberikan julukan atau gelar Singa dari Yehuda. la juga akar Daud : akar artinya sesuatu yang keluar dari tanah ini, kemudian menjadi pohon yang besar : nah, begitulah dia.

Dialah yang dapat membuka meterai itu. Jadi pembukaan dari kitab yang yang dimeteraikan Itu dinubuatkan kepada Daniel pertama harus diakhir zaman yaitu zaman dimana orang berlari mengadakan perjalanan kesana kemari.

Manakah perjalanan lebih hebat dari sekarang ini dari segala zaman? Sekarang ini ! Jadi bukan hanya akhir zaman saja tapi Dia sudah membaca kita pada abad ke abad yang terakhir yang justru menjadi pusat dari kitab yang akan dibuka itu. Akhir zaman ini juga mempunyai hubungan dengan pengetahuan yang bertambah ; ilmu pengetahuan sekarang ini sudah sangat bertambah dan kalau kita ambil rohaninya, maka kepada kita juga diberikan satu tantangan untuk mempelajari Firman Allah.

Jadi pengetahuan rohani kitapun harus seimbang naiknya kalau di lihat dan dibanding dengan kemajuan pengetahuan teknik misalnya, kalau pengetahuan dunia bertambah, maka sudah sewajarnya pengetahuan rohanipun bertambah.

lni dijanjikan dalam Kolose 2 : 3 yang mengatakan: " Didalam Dia itu ada segala perhimpunan marifat dan hikmat terlindung." Dalam Dia, dalam Kristus, segala marifat / pengetahuan. Jadi bukan hanya secara duniawi, tapi juga secara rohani.

Ini kiranya menjadi satu dorongan kepada kita sehingga kita harus berusaha. Pengetahuan itu tidak datang begitu saja kalau tidak belajar. Untuk mendapatkan pengetahuan rohanipun, kita harus belajar. Kalau anak - anak kita tidak mau belajar, biarlah rotan mulai jalan; Ayo, belajar, belajar ! Kita sebagai orang tua rasanya begitu kesal kalau anak kita tidak mau belajar. Bagaimana perasaan Bapa kita yang di Sorga kalau Dia melihat anak - anaknya tidak mau belajar, begitu begitu saja saya yakin saudara - saudara Bapa kita disorga kesal juga.

Sebaliknya, kalau kita mau mengambil waktu untuk belajar, itu akan menyenangkan hati Bapa, dan Tuhan janjikan bahwa pada akhir zaman pengetahuan akan bertambah, termasuk pengetahuan rohani!

Kalau kita mulai masuk dalam pelajaran ini, saya yakin bahwa Tuhan juga akan menolong kita, sehingga kita akan mendapat pengetahuan yang wajar mengenai apa yang akan terjadi. Dalam kitab Wahyu sudah dikatakan bahwa Alkitab itu akan di buka pada akhir zaman. lni terjadi mulai abad yang terakhir ini, abad yang keduapuluh. Kalau kita mulai dengan pasal 16:1-2 disana dikatakan : Maka aku tampak bagaimana anak Domba itu membuka satu dari antara ke tujuh meterai itu, lalu aku dengar satu dari antara keempat zat yang hidup itu berkata seperti bunyi guruh: Marilah.

Aku tampak! Yang berkata Aku disini ialah Yahya. Rasul Yahya pada waktu itu dibuang di P. Patmos seorang diri, dan disanalah Tuhan memberi kepadanya wahyu ini, penglihatan ini. Aku tampak bagaimana Anak Domba itu, Yesus membuka-buka satu dari antara ketujuh meterai itu. Tidak dibuka sekaligus melainkan satu demi satu. Nah saudara tentu bertanya, empat zat yang hidup ini siapa lagi mereka ? Kalau saudara baca dalam pasal 4, disana saudara mulai baca adanya empat zat yang hidup.

Wahyu 4:1 "Kemudian daripada itu tampak satu pintu disurga, maka suara mula - mula yang terdengar itu seperti bunyi sangkakala bertutur kepadaku katanya : Naiklah kemari, aku tunjukkan kepadamu barang yang tidak dapat tiada akan jadi kemudian kelak. Disini dia mulai melihat penglihatan itu. Dikatakan dalam pasal 2-3 ada tujuh surat yang ditulis kepada tujuh sidang jemaat. Tapi dalam pasal 4 Yahya mulai melihat penglihatan itu. Dia melihat, tapi untuk melihat itu dia diajak naik keatas gunung,

Yahya berada di P.Patmos ; tapi dalam rohnya rupanya dia bawa naik keatas. Untuk melihat perkara - perkara yang rohani yang tinggi, kita perlu dibawa naik keatas. Langsunglah aku digerakkan oleh roh maka kelihatanlah arasy (tahta) terdiri di surga dan yang duduk diatas arasy itu, Maka la yang duduk itu seperti permata yasip ( bahasa lain berkata berlian dan akik ) dan ada setu pelangi melengkung arasy itu seperti zamrud rupanya, dan keliling arasy itu ada dua puluh empat tahta dan diatas segala tahta itu ada duduk dua puluh empat ketua - ketua, yang berpakaian-berpakaian putih dan diatas kepalanya bermahkota emas.

Jadi rupanya ada tahta dan melengkung satu pelangi, suatu pelangi melengkung. Kalau pelangi biasanya kita melihat setelah bulatan saja melenkung: apa lagi dilaut. Tetapi sebenarnya melengkung itu dalam bahasa aslinya sebenarnya mengelilingi. Yang sekarang kita lihat, diatasnya jadi tidak kelihatan yang dibawah bukan ? Tapi sebenarnya dia mengelilingi. Nah begitulah didalam surga; kita melihat ada dua puluh empat tahta mengelilingi. Dan diatas tahta itu ada orang orang yang disebut ketua - ketua. Keluarlah dari dalam arasy itu kilat dan beberapa suara guruh. Ada tujuh buah pelita berpasang dihadapan arasy itu.

Seolah-olah laut kaca seperti Hablur rupanya ada ditengah dan dltengah arasy dikelilingi arasy itu ada empat zat yang hidup penuh dengan mata dihadapan dan dibelakang. Adapun zat yang hidup yang pertama itu seperti rupa singa dan zat yang hidup kedua seperti anak lembu, yang ketiga seperti muka manusia dan yang keempat seperti burung nasar.

Tadi sudah saya katakan bahwa kita lihat dalam perjanjian lama, ini justru merupakan empat panji daripada bangsa Israel yang duabelas suku tapi yang terbagi empat kelompok.

Saudara tahu bahwa pada zaman tabernakel itu dibuat, ada pagarnya. keduabelas suku bangsa mengelilingi tabernakel itu; di tiap penjuru angin ada tiga suku. Utara -3, Timur-3, Selatan, dan Barat-3, semuanya ada 12 suku.

Tabernakel ada ditengah - tengah duabelas suku itu ! Juga dalam Yahya 1 : 14 dikatakan, Yesus berada ditengah-tengah umatnya. Yesus selalu tengah. Sebab itu pada waktu Dia disalibkanpun, Dia ditengah itu sebabnya juga, Diatas tahta itu ditengah.

Saudara tentu akan bertanya, dan saudara bertanya saya jawab terlebih dahulu, yaitu empat zat yang hidup seperti Singa, Lembu, Manusia, Burung Nasar. Tapi sudah saya katakan, yang membuka kitab itu adalah Anak Domba, Yesus. Yang duduk diatas tahta,Yesus. Empat zat ini salah satunya Singa. Yang membuka kitab bermeterai itu adalah Yesus yang juga Singa dari Yehuda.

Waktu Yesus mati, Dia menumpahkan darah-Nya bukan ? Dan waktu Dia bangkit dari kematian Yesus bertemu dengan Maryam datang mau membawa - rempah kepada Yesus, dia tidak mengetahui bahwa Yesus sudah bangkit bukan ? Maryam susah dia menangis sebab melihat kubur sudah terbuka kosong ! mayat Yesus sudah tidak ada. Yesus berdiri dibelakangnya lalu memanggil dia; Maryam kenal suara Yesus, lalu berpaling mau pegang Yesus apa kata Yesus ? Jangan !, Sebab Aku belum pergi kepada Bapa. Apakah maksudnya ? Ternyata kemudian, waktu Maryam menceritakan kepada orang orang lain, lantas Yesus bertemu kembali dengan Maryam, (barangkali hanya selisih satu dua hari) waktu itu Yesus membiarkan Maryam memegang-Nya. Apa artinya ?

Apakah kepergian-Nya itu maksudnya pada Dia naik ke surga dengan disaksikan oleh 500 orang itu ? Tetapi... rupanya sebelum itu, ada juga kenaikanNya kesurga, lantas kembali lagi boleh dipegang, artinya Dia sudah pergi/naik bukan ? Dia naik kesurga itulah saatnya Dia membawa darah seperti biasanya dalam kemah sembahyang itu imam besar sekali setahun masuk ke dalam ruangan maha suci membawa darah binatang lalu memercikkan kedalam tutupan grafirat.

Nah, itulah saatnya Yesus sebagai Imam Besar membawa darah; tetapi hal ini dan sekali ini bukan darah binatang lagi melainkan darah anak Domba, darahnya sendiri. Jadi disini Yesus sebagai korban, disini Yesus naik sebagai Imam Besar, yang dibawanya adalah darahnya sendiri, dipercikkannya dipeti perjanjian didalam surga lalu turun kembali bertemu. Rupanya surga dan bumi bisa cepat dicapai. Kalau Yesus bisa cepat kesurga lalu kembali lagi, saya rasa kita juga bisa begitu.

Sebab itu saudara jangan heran kalau doa saudara langsung bisa sampai kesurga Yesus bisa cepat. Nah, saya coba menerangkan kepada saudara bahwa kalau disini Yesus sebagai Raja duduk diatas tahta, disini juga Dia sebagai Singa, sebagai empat zat itu yang mewakili umat manusia. Empat adalah angka penjuru alam, penjuru angin - dunia ini, angka empat adalah angka dunia. Jadi yang mewakili dunia manusia di dunia, kita lihat empat zat ini.

Kita kembali ke Wahyu 6: Aku dengar satu dari empat zat itu berkata seperti bunyi guruh: Marilah ! Maka aku tampak adalah seekor kuda putih: jadi pada meterai yang pertama dibuka, kelihatan ada seekor kuda putih dan orang yang duduk diatasnya itu ada berpanah. Maka satu mahkotapun dikaruniakannya kepadanya, lalu keluarlah ia dengan tanda kenangan dan supaya ia menang lagi.

Ada orang mengatakan bahwa orang yang duduk diatas kuda putih itu adalah sipelawan Kristus atau si anti kristus itu. Jika diperhatikan baik - baik, tak mungkin ia pelawan Kristus; tak mungkin kuda putih dengan penunggangnya itu berbicara dari hal pelawan Kristus. Mengapa? Sebab si pelawan Kristus baru dibicarakan dalam Wahyu 13 sesudah semua meterai dibuka.

Alkitab berkata: kalau Tuhan tidak menyingkat waktu, maka tidak akan ada orang selamat. Memang kita merasakan bagaimana sepertinya cepat sekali waktu itu berjalan. Baru saja kita merayakan NATAL sudah merayakan paskah lagi, Cepat sekali waktu berjalan. Rasanya singkat; bukan saja singkat dalam perasaan sebab kita sibuk, tetapi waktu inipun disingkat dengan adanya 3 1/2 tahun. Nah saudara tahu bahwa 3 1/2 tahun ini buat kita adalah suatu jalan kelepasan Alkitab berkata pada akhir zaman dosa semakin bertambah, kasih akan semakin berkurang.

Kalau dosa / kejahatan semakin bertambah, sampai pada puncaknya, la akan dihilangkan. Selama ini, dosa tidak akan dapat dihilangkan, apapun manusia berusaha sebab sudah dinubuatkan dalam Daniel 9, bahwa untuk memeteraikan dosa, artinya untuk menutup dosa sehingga tidak akan dosa lagi, disediakan 70 sabat (70 minggu).

Nah, 70 minggu itu dibagi : Ada 7 minggu, ada 62 minggu, ada 1/2 minggu dan ada 1/2 minggu.

Saya tidak akan bicarakan dulu satu pelajaran yang lain, tetapi kalau saudara datang pada 70 minggu, sehabis 70 minggu, baru dosa akan dimeteraikan, Percayalah selama Yesus belum datang, dosa tidak akan dapat diberantas habis, apapun manusia perbuat. Nah, buat kita yang hidup di zaman ini dimana dosa justru semakin terus bertambah, saudara lama - lama kita tidak taham untuk hidup begini. Kalau saja orang sekeliling semua berbuat jahat senantiasa, kita ini sebagaimana bisa hidup, Bagaimana kita bisa tahan melihat orang orang berbuat dosa sekeliling kita.

Dipadang belantara tidak ada dosa sebab disini ada gereja yang disempurnakan jauh dari mata ular, jauh diri kejahatan. Jadi, waktu ini disingkatkan buat kita. Meterai - meterai yang tujuh ini semuanya terjadi sebelum waktu ini. Sebab kalau kita melihat misalnya meterai yang ke 7 (yang terakhir); untuk itu kita harus melihat wahyu 8:1 (dalam kitab wahyu pasal demi pasal tidak berurutan susunannya); tapi kalau kita ambil meterai, 7 meterai 1,2,3,4,5,6,7 itu pasti berurutan demikian juga 7 bokor atau sangkakala semuanya pasti berurutan.

Tidak mungkin yang ke 7 akan jadi lebih dahulu dari pada yang ke 6 atau yang ke lima.

Hanya seringkali dalam pasal-pasalnya ada yang dibelakang itu seharusnya terj adi disini, yang disini harusnya terjadi disana; itu bisa jadi menurut pasal. Nah, kita lihat tadi meterai yang pertama. Kapankah ia dibuka ? meterai ke 7 kapankah ia dibuka ? Yang jelas ini harus terjadi pada akhir zaman. Dan akhir zaman itu pada pengertiannya ialah dimana teknologi itu begitu meningkat. Nah, kita harus melihat puncaknya di abad terakhir ini. Jadi dengan bebas kita dapat berkata bahwa pembukaan meterai - meterai itu adalah pada abad terakhir ini.

Yang pertama saya tidak tahu, karena yang ke 7 dia berbicara dari hal, saya baca pasal 8:1 tatkala anak Domba itu membuka meterai yang ke 7 itu, sunyi-senyaplahlah dalam surga ada kira-kira setengah jam lamanya. Maka aku tampak ke 7 malaikat yang berdiri dihadapan Allah itu, maka dikaruniakanlah kepada mereka itu 7 sangkakala. Sebelum adamenusia, sebelum ada langit dan bumi, malaikat sudah ada. Iblis datangnya darimana? Malaikat jatuh bukan ?. Iblis jatuh sebelum ada bumi seperti kita kenal sekarang sebab kejadian 1:1, "Allah menjadikan langit dan bumi; ayat 2, bumi campur baur adanya, kosong, gelap. Mengapa gelap ? Apakah Allah menjadikan kegelapan ? tidak !.

Apa yang Allah jadikan itu sempurna, terang; tetapi bumi kemudian gelap, kosong apa yang menyebabkan ? Yesaya 14 dan Yehezkiel 28 menerangkan keadaan ini, bahwa bumi menjadi gelap dan kosong disebabkan oleh kejatuhan iblis. Menurut Yahezkiel 28 iblis adalah seorang malaikat terang dan seorang biduan.

Rupanya ia pemimpin paduan suara disurga. Jadi sebelum iblis jatuh dalam dosa, disurga sudah ada nyanyian, sudah ramai sebelum Allah menjadikan apa - apa, kediaman Allah tempat yang bukan sepi dan sunyi; selalu ada nyanyian dan puji - pujian dimana iblis bintang kejora itu yang jatuh, tadinya adalah pimpinan paduan suara dalam surga. Jadi dapat saudara gambarkan bahwa surga itu tidak pernah diam.

Hanya dalam sejarah setengah jam diam rupanya suatu peristiwa yang luar biasa terjadi yang meminta penghormatan dan kehikmatan daripada seluruh surga sehingga perlu diam setengah jam. Apakah peristiwa ini ? ltulah saat yang ditunggu - tunggu dari mula pertama. Saat perkawinan Kristus dengan Gereia, saat dimana terjadinya setengah jam diam disurga. Kita tahu bahwa 3 1/2 tahun dihitung mulai saat disingkirnya Gereja kepadang belantara bukan (Wahyu 12:14 = 1 masa, 2 masa dan 1/2 masa atau 3 1/2 masa).

Mula - mula naga itu mau menerkam anak yang dilahirkan Gereja - gagal, iblis dicampakkan Allah kebumi, dia cari ibunya - gereja; tapi gereja disingkirkan; dikejar lagi, tapi Alkitab katakan, sehingga kalau saudara gambarkan, gereja dibawa ke padang belantara. Alkitab berkata; 2 orang ditempat tidur, satu dibawa satu ditinggalkan - bukan diangkat. Disini dia bicara tentang dibawa. Nah, dibawa atau ditinggalkan itu adalah permulaan 3 1/2 tahun aniaya.

lni terjadi sesudah anak itu lahir. Anak lahir paling sedikit 9 bulan sesudah perkawinan bukan ? jadi perkawinan gereja terjadi kira - kira 9 bulan sebelum kelahiran anak laki - laki itu. Nah, kalau meterai yang ke7 terjadi 9 bulan sebelum 3 1/2 tahun, meterai yang pertama dimana ? Jadi meterai yang pertama yang kita baca dalam Wahyu 6 sudah dibuka jauh sebelum 3 1/2 tahun. Siapa yang duduk diatas kuda itu ? Kuda itu berwarna putih, orangnya berpakaian putih, siapakah dia ? Dia tak mungkin pelawan Kristus sebab : 1 meterai ke 7 kira - kira 1 tahun sebelum anti kris, apalagi meterai ke 1, masih jauh sebelumnya 2. Putih berarti kesucian dan kebenaran dalam Alkitab. Bagaimana kiita bisa mengatakan antikris sebagai berwarna putih, suci tidak mungkin. 3. Kedatangan kristus yang ke 2x diperlihatkan sebagai seorang penunggang kuda putih namanya setiawan dan benar diiringi oleh tentara surga yang juga menunggang kuda putih dan berpakaian kain kasa putih. Wahyu 19:11-14.

Disini Dia sudah dikatakan sebagai putih datang dengan kuda putih, berpakaian putih tentang Yesus. Itu sebabnya meterai pertama saya yakin tak mungkin anti kristus. Wahyu 6 : 1-2 adalah ketuangan Roh kudus di akhir zaman. Kitab Yoel 2:28-29 terjemahan bahasa Indonesia memakai kemudian daripada itu; tapi dalam bahasa Inggris, dikatakan dihari-hari terakhir.

Yoel 2:28 Dihari - hari terakhir itu anak - anakmu laki - laki dan perempuan akan bernubuat dan orang tua - tuamu akan bermimpi seterusnya. Tuhan akan curahkan Roh kudus; itu perjanjian. Dalam kisah rasul 2:17-18 waktu orang berbicara dengan bahasa asing, Petrus berkata : Inilah yang dinubuatkan oleh Yoel. Jadi Yoel bernubuat tentang ketuangan Roh Kudus. Petrus selanjutnya berkata, Roh kudus itu akan diberikan kepadamu dan kepada anak-anakmu dan kepada semua orang yang jauh - jauh terus sampai akhir zaman ini kita lihat Rohkudus dicurahkan.

Nah, kuda putih ini, pembukaan meterai yang mempunyai hubungan dengan kemajuan teknologi tadi yang saya katakan dengan ilmu pengetahuan, ini terjadi di abad yang terakhir. Seandainwa ini abad terakhir, maka memang pada tahun 1956 diseluruh dunia mengalami ketuangan Rohkudus. Kalau kita melihat meterai - meterai, letakkan meteral 1,2, 3, 4, 5 dan saudara lihat dalam sejarah abad ini, semua yang kita lihat dalam meterai, itu, terjadi dalam abad yang terakhir ini.

Pembukaan meterai pertamn dengan kuda putih, penunggangnya dengan berpakaian putih, itu berbicara tentang ketuangan Rohkudus diabad permulaan daripada abad terakhir ini. Jadi antikristus! Perhatikan Matius 24 : 14 maka Injil kerajaan akan dimasyurkan didalam seluruh dunia menjadi suatu kesaksian bagi segala bangsa, kemudian daripada itu barulah tiba kesudahan itu.

Tuhan Yesus tidak akan datang kembali sebelum lnjil dimasyurkan ke seluruh dunia dulu. Ini tidak dikatakan bahwa semua akan menjadi Kristen tidak,tetapi ada tertulis Injil akan memberi kesaksian; jadi orang akan mendengar Injil itu keseluruh dunia, baru Yesus datang.

Dalam Wahyu 6 : 3 - 4 bunyinya demikian "Tatkala anak domba itu membuka meterai yang kedua itu, aku dengar zat yang hidup yang kedua itu berkata MARILAH". Dan keluar pula seekor kuda lain yang merah menyala; maka kepada orang yang duduk diatasnya itu dikaruniakan kuasa mengambil dari bumi sehingga orang berbunuh - bunuh dan sebilah pedang yang besar dikaruniakanlah kepadanya.

Kita melihat bahwa pada pembukaan meterai yang kedua ada seekor kuda yang merah menyala dan ada seorang yang duduk diatasnya. Sama seperti halnya dengan kuda yang pertama ada penunggangnya nanti juga kuda yang ketiga dan keempat ada penunggangnya pada pembukaan meterai itu; nanti kalau masuk pada ayat yang ke 9 pembukaan meterai yang kelima, kita tidak ketemukan kuda lagi. Jadi rupanya meterai - meterai ini terbagi di dalam dua kelompok. Kita akan lihat itu kemudian.

Sekarang, kita lihat dulu meterai yang kedua, seekor kuda yang berwarna merah. MERAH adalah warna daripada penumpahan darah dan pembantaian diseluruh dunia. Jadi dia bicara disini dari hal peperangan, dimana akan ada penumpahan darah. Perhatikan nubuattan Tuhan Yesus dalam Matius 24:7 dimana Dia berkata bahwa Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Sejak tahun 1914 ketika pecah perang dunia pertama, damai telah diambil dari dunia ini. Perang dan kabar perang tiada hentinya bahkan ada berlangsung terus sampai datangnya Raja Damai Yesus Kristus.

Jadi dalam Wahyu 6:3-4 ini, sudah dikatakan bahwa sebilah pedang sudah dikaruniakan kepada penunggang kuda itu dan ia telah dikaruniakan kuasa mengambil perdamaian dari dunia ini. Kalau kita melihat bahwa meterai yang pertama dibuka kira - kira pada tahun 1907, lalu datang meterai yang kedua kira - kira pada tahun 1914 dengan pecahnya perang dunia yang pertama, dimana sejak waktu itu tidak ada lagi perdamaian di dunia ini, artinya satu perang menggantikan yang lain; yang satu berhenti terus yang lain timbul sehingga bangsa bangkit melawan bangsa. Bumi berada dalam keadaan perang.

Seperti sudah saya katakan bahwa kalau kuda yang pertama kira - kira tahun 1907 dilepas berbicara dari hal kebangunan rohani, kegerakan besar terjadi, itu kegerakan berjalan terus sampai nanti Yesus datang kembali.

Begitu juga dengan meterai yang kedua; kalau dibuka (sifatnya kuda merah), peperangan, penumpahan darah itupun akan berjalan terus jadi, bukan hanya dibuka perang lantas habis lagi, tetapi dia berjalan terus; peperangan ini akan berjalan terus. Perhatikan Wahyu 12:3 yang terjadi pada waktu mempelai wanita itu / gereja itu sesudah masuk dalam perkawinan, mengandung lalu melahirkan anak laki - laki dalam ayat ke 3 berkata : ada seekor naga besar yang merah menyala sama seperti dalam Wahyu 6 yang rohnya berjalan terus sampai pada pembukaan 3 1/2 tahun aniaya. Disitulah anak laki - laki dilahirkan lalu dibawa naik keatas, Gereja disingkirkan; di situlah permulaan 3 1/2 tahun aniaya itu. Lalu kita membaca adanya naga yang berwarna merah menyala. Naga itu adalah si iblis atau si setan seperti yang dikatakan dalam ayat 12: "Sebab itu bersoraklah hai surga dan yang duduk didalamnya. Wahai bagi bumi dan laut, karena iblis sudah turun ke atasmu dengan besar kemarahannya." Jadi naga itu adalah iblis.

Saudara tahu bahwa Allah kita terdiri dari tiga oknum: Bapa, Anak dan Roh. Begitu juga iblis terdiri dari tiga bagian yang kita lihat dia merupakan naga, dia merupakan binatang yang dari laut (Wahyu 13) dan ia merupakan binatang yang keluar dari bumi atau lebih baik setannya anti kristus dan nabi palsu kita lihat lagi 3 oknum daripada setan.

Tetapi dalam Wahyu 12:3 yang kita lihat disini adalah naga. Naga berwarna merah menyala. Merah adalah warna daripada darah, penumpahan darah, peperangan. Jadi dia berbicara darl hal pembukaan meterai itu lalu penunggang kuda itu mengambil damai dari bumi, ini berbicara dari hal peperangan dan sesudah peperangan itu terjadi lalu terus tidak ada damai. Sejak tahun 1914 peperangan terus berada sampai kita lihat disini dalam wahyu 12, awal dari 3 1/4 tahun aniaya. Naga itu siap untuk mengadakan peperangan; dia berperang, dia mencari dikatakan wahyu 12:4 menyeret seperti tiga daripada bintang dilangit (berbicara hal orang - orang yang percaya kepada Tuhan); mereka diseret, lalu berdiril mereka itu dihadapan perempuan yang sedang hendak beranak apabila ia sudah beranak, naga itu dapat melulur anaknya,

Kalau anak itu sebentar diangkat dibawa kepada Allah, naga itu mengejar tapi dia campakkan ke bumi lalu ia pergi mengejar ibunya.Wahyu 12:14= Apabila naga itu melihat bahwa dirinya sudah tercampak ke bumi iapun menghambat perempuan yang memperanakkan anak laki - laki itu. Siapakah dia? Gereja ! Gereja itu dikejar.

Ayat 14 : "Maka dikaruniakanlah kepada perempuan itu kedua sayap Burung nasar yang besar itu." Kepada Gereja diberikan sayap Burung Nazar! Sayap Burung Nasar dalam Alkitab adalah lambang daripada Kuasa Roholkudus. Begitu Juga Gereja, Mempelai perempuan, istri Kristus itu sesudah melahirkan anak laki - laki disingkirkan, Dengan cara bagaimana ? dengan dua sayap Burung Nasar. Tapi si naga itu tidak terdiam diri dia kejar.

ayat 15 : "Maka ular itupun menyemburkan air seperti suatu sungai dari dalam mulutnya dibelakang perempuan itu, supaya ia dihanyutkan oleh air sungai itu. Gereja akan disingkirkan ke padang belantara; pertanyaan timbul, dimanakah padang belantara itu ? ya, kita akan dibawa ke sana.

Nah, ltu tentu dengan jalan yang cepat. Si setan itu dia mempunyai kecepatan yang luar biasa juga. Begitu cepat setan itu dapat berjalan, begitulah juga cepatnya dapat mengejar gereja Tuhan. Tetapi Gereja Tuhan diberikan sayap sehingga terbang ke padang belantara, sementara setan mengejar setan di belakang. Pada waktu murid Tuhan merasa bangga / sombong dapat menyembuhkan orang sakit, Yesus berkata : Aku melihat kilat jatuh. Setan jatuh seperti kilat. Jadi kecepatan gerak setan itu bisa seperti kilat cepatnya, secepat terang.

Manusia sudah berusaha, membuat kapal-kapal udara yang bisa melebihi kecepatan suara, tetapi belum berhasil membuat sesuatu yang mempunyai kecepatan terang, dan mungkin juga tak akan sampai ke sana karena Allah itu terang adanya. Itu sebabnya kalau Allah bergerak juga dengan kecepatan terang.

Penjahat yang minta ampun di kayu salib berkata: "Tuhan, ingatlah akan daku bila engkau sampai ke dalam rumah-Mu. Waktu sudah jam 3 sore (hari orang Yahudi jam 6 sudah berubah; kalau kita, jam 12 tengah malam bukan?' Nah, pada waktu jam 3 Tuhan berkata: Dengan sesungguhnya Aku berkata kepadamu, pada hari ini juga engkau bersama dengan Aku dalam Firdaus. Jadi antara jam 3 dan jam 6 Dia sudah sampai di sorga. Di mana sorga itu ? Entah dimana Sorga itu, begitu jauh tapi bagi Tuhan tidak jauh, sebab Dia bisa bergerak dengan kecepatan terang. Waktu Yesus sudah bangkit, Dia bertemu dengan maryam yang mau memegang kakinya; Dia berkata: Jangan jamah Aku, karena aku belum pergi kepada Bapa. Itu belum hari kenaikannya, tetapi adalah hari dimana Dia pergi membawa darahnya seperti yang sudah saya katakan Dia memercikkan darah itu diatas mezbah / diatas tutupan grafirat yang ada dalam surga, lantas kemudian Dia bertemu lagi dengan Maryam. Maryam memeluk Dia, Tuhan izinkan apa artinya ? artinya Dia sudah pergi dan kembali lagi. Pergi dan kembali dilakukan dengan singkat oleh Tuhan, sebab Dia bergerak dengan kecepatan terang. Setanpun dapat bergerak dengan kecepatan itu. Jadi kalau kepada Gereja diberikan sayap Burung Nasar untuk terbang itu bukan berarti kita terbang santai - santai saudara !.

lblis mempunyai kekuatan yang luar biasa dan kita membaca dia kejar, lalu supaya karena terlalu jauh di belakang, dia semburkan air dari mulutnya. Nah, air atau laut dalam Firman Allah berbicara dari hal orang banyak. Kalau semburkan air dari mulutnya, ini ia semburkan tentara daripada muridnya, tetapi luar biasa cepatnya.

Ayat 16: Tetapi bumi itu sudah menolong perempuan itu dengan mengangakan mulutnya serta menelan air sungai yang disemburkan oleh naga dari dalam mulutnya itu. Jadi saudara lihat bahwa sifat dari naga ini adalah sifat berperang dan sifat ini sudah dimulai dengan dibukanya yang kedua itu. Dia terus berjalan 3 1/2 tahun aniaya waktu antikristus berkuasa dan memerintah dunia ini dimana si iblis juga memerintah, kita lihat sifat mau berperang atau haus darah itu tetap ada. Buktinya, dalam mazmur 2 : 1 - 2; apakah sebabnya maka gempat orang kafir itu; mengapa maka bangsa itu mereka perkara yang sia - sia? bahwa segala raja diatas bumi telah berbangkit dan segala penghulupun bermusyawarah bersama sama hendak melawan Tuhan dan melawan Masihnya. Jadi dinubuatkan adanya perlawanan atau peperangan melawan Tuhan dan Masihnya, Tuhan dan yang diurapinya yaitu Kristus. Ini terjadi pada akhir zaman; dalam 3 1/2 tahun aniaya, roh ingin berperang, haus darah daripada setan akan memuncak; dia pakai semua raja - raja seluruh dunia bersatu melawan Allah dan Masihnya.

Dalam Wahyu 19 :19-21 kita membaca: Maka aku tampak binatang itu dan segala raja di bumi dengan tentaranya berhimpun hendak berperang dengan Dia yang menunggang kuda itu dengan tentaranya itu. Maka binatang itupun tertangkaplah beserta nabi palsu yang sudah mengadakan beberapa tanda ajaib di hadapannya; dengan itu ia menyesatkan segala orang yang bertanda binatang itu dan yang menyembah patung; maka keduanya itu dicampakkan hidup - hidup ke dalam laut api yang bernyala dengan belerang. Tapi sebelum mereka ditangkap, ada tertulis dalam ayat 20: binatang itu tertangkap beserta dengan nabi palsu. Nah binatang ini berbicara tentang si- antikris bukan naga itu; binatang dan nabi palsu, dua ini.

Tetapi mereka yang memerintah dalam 3 1/2 tahun ini mengumpulkan segala tentara mereka hendak berperang (ayat 19) dengan Dia yang menunggang kuda. Dalam ayat - ayat sebelumnya saudara dapat membaca bahwa ada seorang yang menunggang kuda putih namanya adalah kalam Allah tidak lain adalah Yesus; Dia akan datang kembali, itu adalah hari kedatangan Tuhan yang kedua kali. Tapi waktu Yesus mau datang dengan segala tentaranya, waktu itu bumi ada perhimpunan dari semua raja, semua tentara dibawah pimpinan daripada binatang ini mau berperang. Jadi ada tentara dari bumi di bawah komando Antikristus melawan Kristus. Dua tentara besar berlawanan,

Kita lihat, bahwa roh berperang itu terus ada bahkan memuncak sampai Yesus datang kembali. Jadi tidak heran bahwa kalau sampai sekarang ini juga ada peperangan, ada penumpahan darah terus sampai kedatangan Yesus yang kedua kali. Seperti kebangunan rohani (meterai pertama dibuka) berjalan terus, terus menang sampai Yesus datang kembali; tentu dia tidak menginjil dalam 3 1/2 tahun, tapi Roh itu bekerja terus. Jadi jelas, peperangan terus terjadi, apapun orang berbuat/berusaha, peperangan akan terus berada di muka bumi ini, karena sudah diperlihatkan dengan adanya pembukaan meterai yang kedua.

Yang ditelan oleh bumi adalah orang yang keluar dari mulut naga itu; orang percaya dibawa ke padang pasir, padang belantara, selamat dalam Kemuliaan Tuhan selama 3 1/2 tahun. Jadi naga, setan & tentaranya waktu mengejar kita ditelan oleh bumi, sama seperti raja Firaun dengan tentaranya di waktu mengejar bangsa Israel, akhirnya mereka, ditelan oleh lautan, laut Kolsom. Sebab itu keluarnya Israel dari Mesir menuju Kanaan melalui padang belantara adalah gambaran yang baik sekali dari keluarnya gereja ke tanah perjanjian melalui padang belantara ini. Ada yang bertanya, padang belantara itu dimana? saya rasa padang belantara itu adalah padang belantara dimana bangsa Israel dulu juga berada. Sebab itu sampai sekarang masih menjadi rebutan. Mesir minta agar pasukan khusus PBB menjaga Sinai; sampai sekarang tetap dijaga. Bagaimana jadinya saya kurang tahu, tetapi perhatian dunia masih tetap tertuju kepada padang pasir Sinai. Ada banyak pasir seperti di Australia, besar tetapi padang pasir Sinai tetap menarik perhatian.

Jadi buat saya, jelas sekali bagaimana orang sudah menaruh perhatian kepada padang pasir Sinai itu. Dijaga ! apa yang dijaga ? Barangkali mereka sendiri tidak mengerti mengapa. Setan pinter, mungkin setan tahu ini tidak lama akan dibawa ke sana. lni semua masih terjadi di bumi ini; padang pasir itu dibumi ini. Kerajaan 1000 tahun pun masih di bumi ini tetapi tidak ada peperangan lagi sebab dikatakan di dalam Wahyu 19 tadi, binatang ini yang memerintah dengan anti-kristus dan nabi palsu diambil lalu dicampakkan.

Saya yakin kita masih tubuh sebab; Gereja dipadang belantara anak laki - laki sudah dilahirkan bukan ? kalau anak laki laki sudah dilahirkan artinya gereja sudah masuk dalam perkawinan sebelumnya; paling sedikit 9 bulan sebelumnya. Perkawinan itu juga didahului oleh penyucian gereja, penyempurnaan gereja sedangkan pengubahan baru terjadi waktu Yesus datang kembali.

Yang jelas adalah waktu Yesus datang kembali, maka tubuh kita yang akan binasa ini akan diubah menjadi tubuh yang tidak akan binasa. Jadi perngubahan menjadi tubuh yang tidak akan binasa adalah waktu Yesus datang kembali. Dengan kata lain dalam penyingkiran kita masih merupakan tubuh yang akan binasa tapi sempurna, sehingga Epesus 5 katakan tidak ada cacat cela di dalam kita artinya dosa - dosa dari dalam sudah hilang; dari luar, butuh ini belum diubah menjadi tubuh Kristus. Tapi saya percaya bahwa kita sudah sempurna begitu rupa sehingga tidak ada cacat cela artinya (ini merupakan kamus saya). Saya tidak percaya bahwa di padang belantara kita masih pakai kacamata; tidak ada optik di sana. Mengapa? Sebab mata kita ini sudah sempurna bukan? Tuhan sempurnakan gerejanya. Itulah sebabnya kepada Gereja diberikan 9 karunia; diantaranya adalah karunia menyembuhkan sehingga semua macam penyakit dalam gereja (orang orang percaya) sebelum gereja disempurnakan sudah harus disembuhkan dari dalam gereja.

Tetapi penyempurnaannya itu bukan melalui kesembuhan, melainkan melalui mujizat. Kalau misalnya sakit gigi, disembuhkan itu namanya kesembuhan. Tapi kalau ada orang lahir tanpa kaki atau tangan, apa yang harus terjadi dengan dia '? Mujizat yang harus terjadi; langan atau kaki baru akan keluar. Saya percaya bahwa orang yang begitu itu tidak akan dibawa ke padang belantara, dia harus mengalami mujizat dulu karena gereja yang dibawa adalah gereja yang sempurna berdasarkan Mazmur 105 yang mengatakan bahwa ketika bangsa Israel keluar dari Mesir menuju ke tanah Kanaan melalui padang pasir tidak ada seorangpun yang lemah; jangankan sakit, lemahpun tidak ada.

Itulah karunia - karunia Tuhan yang akan diberikan pada gereja; itulah yang akan berfungsi dalam gerejanya. Dalam bahasa gerikanya = karisma - karismanya; karisma atau karunia. Nah itu yang disebut karismatik, sebab mereka terus bicarakan tentang karunia karunia. Tapi karunia yang dibicarakan adalah selalu karunia nubuat, bicara bahasa asing atau karunia menterjemahkan. Terus itu karunia lidah saja, karena karunia kesembuhan, karunia mujizat tidak dibicarakan sebab terlalu berat rupanya yang enteng, yang gampang saja yang dibicarakan sebab bisa ditiru. Karunia - karunia itu harus diberikan kepada gereja untuk menyempurnakan gereja. Tubuh kita masih tubuh manusia, artinya saya belum bisa tembus tembok. Waktu Yesus mempunyai tubuh manusia, Dia seperti kita. Tapi waktu Dia bangkit dengan tubuh kebangkitan, semua pintu jendela yang tertutup Dia bisa masuk. Itulah tubuh kebangkitan !

Pada waktu kebangkitan, orang yang mati mempunyai tubuh kebangkitan; kita yang masih hidup akan diubah, untuk apa ? untuk mempunyai tubuh kebangkitan. Dengan lain kata sebelum kedatangan Yesus ke 2x kita belum mempunyai tubuh kebangkitan.

MAKANAN. Apakah kita mailh makan disini ? ltulah, ada ayat yang berkata dua orang di tempat tidur satu dibawa satu ditinggalkan - artinya malam; dua orang sedang bekerja satu di bawa satu di tinggalkan - artinya malam, di Amerika siang. Jadi apakah hari siang atau hari malam peristiwa itu terjadi, baik ditempat tidur baik ditempat kerja, satu dibawanya kemana? Dimana ada bangkai, disitulah berkerumun Burung Nazar Wahyu 12:14 tadi mengatakan bahwa kita dibawa dengan sayap Burung Nazar jadi dengan kata lain, ada sifat Burung Nasar pada kita. Kita ini adalah orang orang yang dipenuhkan dengan Rohul kudus. Kitapun akan berkerumun sekitar bangkai. Bangkai apa ini ? Bangkai berbicara tentang tubuh, tubuh yang sudah yang sudah mati; kita berbicara dari hal tubuh; apakah tubuh itu ? Yesus berkata bahwa Aku inilah Roti bukan ? TubuhKu ini adalah Roti. Jadi dimana kita akan berkerumun/dibangkai yang berbicara dari tubuh, Firman Allah. Apakah yang kita makan di sana ? Firman Allah.

Nah, di situlah kegenapan daripada ucapan Tuhan Yesus bahwa manusia bukan hidup hanya dari roti, melainkan juga dari Firman Allah

Sebab kita tidak perlu pusing lagi saudara bahwa beras sekarung hilang sebab kita hidup dari Firman Allah. Kalau kita perlu makanan, toh Tuhan sediakan makanan disana, sebab dipadang menurut Yesaya 35 mengatakan disana seperti di taman firdaus. Jadi Sinai sekarang ini, bagaimanapun juga kasarnya tidak ada air, nanti kalau datang waktunya akan bertumbuh seperti Firdaus, (banyak pohon, banyak makan disitu nantinya) saya kira seperti bangsa Israek waktu dipadang belantara mereka dapat manna itu langsung dari sorga. Kita dilayani langsung oleh Tuhan. Disebut 1000 tahun ialah sesudah Tuhan Yesus datang kembali lalu orang-orang yang mati dalam Kristus Rohnya kembali, tubuhnya yang sudah habis bangkit, kita yang masih hidup mempunyai roh dan mempunyai tubuh diubahkan bertemu dengan Tuhan di udara, untuk ada prosesnya sebab bumi ini akan dibinasakan dulu. Semua orang yang hidup diluar Kristus dalam 3 ½ tahun ini akan dibunuh oleh kedatangan Tuhan bukan ? Dalam Wahyu 19 tadi mereka mengadakan satu liga berkomplotan mau melawan Kristus; jadi mereka dibunuh dulu dibinasakan, bumi dibersihkan baru datang 1000 tahun; Tuhan, Gereja diatas muka bumi. Jadi rupanya kita bertemu dengan Tuhan diudara kemudian sesudah bumi itu bersih daripada orang-orang berdosa dan lain-lain, kita diturunkan lagi kebumi ini dan berada dibumi ini untuk 1000 tahun lamanya. Itulah yang disebutkan kerajaan 1000 tahun.

Kalau kita dalam wahyu, memang ada duapertiga yang diseret oleh setan; jadi rupanya kurang dari setengah yang selamat. Banyk yang dipanggil, sedikit yang dipilih; dua ditempat tidur satu di bawa/diangkat satu ditinggalkan. Diangkat artinya bertemu diudara. Ini menunjukkan bahwa meskipun mereka barangkali suami istri, tapi bisa satu dibawa satu ditinggalkan; tergantung dari keadaan rohani mereka.

Yang ditinggalkan juga selamat kalau dia sudah percaya kepada Tuhan Yesus, sebab yang ditinggalkan itu adalah lima anak darah yang bodoh, dalam wahyu 12 dikatakan dia pergi bukan mengejar bukan ? tetapi sebab tidak dapat malahan semua tentaranya mati ditelan bumi, lalu dia berpaling, mundur kembali dan mencari benih yang sisa/tertinggal. Nah, itulah lima anak darah yang bodoh, itulah mereka yang diatas tempat tidur yang tidak dibawa. Mereka adalah orang yang sudah percaya, bahkan mungkin sudah pernah penuh dengan Rohol kudus, tetapi tidak ada kelebihannya, tidak ada reservennya. Dipadang belantara, hidup berumah tangga untuk menyediakan kue / teh dll. Sudah tidak ada sebab kita sudah makan dari Firman Allah, kita sudah disempurnakan, sehingga yang menjadi isteri adalah gereja Tuhan secara keseluruhan dengan 144.000 sebagai sarangan.

Seribu tahun ini disebut sebagai kerajaan artinya ada yang memerintah. Bapanya memerintah, ya Anaknya juga turut memerintah-raja kecil. Siapakah yang diperintah ? Sedangkan dalam kerajaan seribu tahun ini tidak ada iblis sebab iblis sudah dicampakan bukan? Binatang ini, antikristus dan nabi palsu juga akan dicampakan kedalam lubang yang tiada terduga dalamnya.

Semua orang yang mati diluar kristus baru dibangkitkan sesudah 1000 tahun; jadi dalam 1000 tahun mereka belum dibangkitkan tetapi mati. Apakah ada orang berdosa dalam kerajaan 1000 tahun ? Tidak !, Tidak ada yang berdosa. Yang ada disini hanya orang suci kristus ; suami, permaisuri dan anak turut memerintah dengan Bapa dan Ibu. Yang diperintah siapa ? ialah 5 anak dara yang bodoh. Mereka dibunuh oleh ular itu ( waktu dia kembali mencari sisanya ), pada waktu Yesus datang mereka bangkit kembali bukan ? bertemu dengan Yesus, tinggal dalam 1000 tahun damai. Mereka inilah yang diperintah tapi memerintah bukan seperti Firaun memerintah melainkan disini mengatakan sebenarnya memerintah dengan tongkat gembala, itu terjemahan aslinya. Tongkat gembala itu adalah tongkat Kasih Cinta yang telah disempurnakan, jadi bukan pemerintahan diktator atau tuan terhadap budak.

Jadi kalau diambil kasarnya, kita memerintah pokoknya selamat saudara. Peperangan jalan terus, sifat berperang. Nafsu berperang jalan terus bahkan makin memuncak. Kalau kita lihat gerak - gerik bangsa Yahudi, maka kita tahu bahwa tanda-tanda sudah menunjukkan bahwa sudah tidak lama lagi segala sesuatu akan berakhir.

Majalah Rohani Pantekosta "Pusaka Rohani"

Up

[ Shekinah ] [ Org. GPdI Shekinah ] [ Org. GPdI MP ]

Send mail to shekinah_tomang@hotmail.com with questions or comments about this web site.
Copyright © 1998 GPdI Shekinah Tomang
Last modified: December 03, 1998