Ketemu di Edisi 003. Anda harus tetap mampir. Salam Ketika Compaq bikin komputer murah, semua bingung. Kini, ada banyak Ingram Micro menawarkan fasilitas ke Dell, agar Dell menjadi bagian dari distributorship Ingram Cyrix melaju, terhalang National Semiconductor IBM putuskan tidak gunakan chip Cyrix Apple punya proyek rahasia, Columbus Rubrik ini di-update harian, antisipasi berita yang last-minute Pengantar Sistem Analis (bagian 3) OPINI : Centralized Data Processing Imil mampir, mungkin kesasar |
Home PC, Harga Semakin Pantas. Setahun lalu ada Compaq Computer Corp. yang bikin
ulah, dengan menjual komputer murah, dikenal dengan nama
"subzero" PC, istilah 'slang' di kalangan industri PC untuk PC-PC yang harganya kurang dari 1000 USD. Saat itu tak banyak yang menanggapi, dan banyak orang berpikir, gila kali, ya. Atau, barangkali bisnis Compaq kali aja lagi jeblog. Tetapi rasanya, saat ini cuma orang-orang yang berada dalam gua purbakala saja yang tak tahu, kalau justru bisnis komputer harga murah, justru pasar PC yang lagi panas-panasnya. Dan di keriuhan itulah para manufaktur berebut pangsa yang semakin ketat. Berapa banyakkah komputer-komputer 'sub-zero' yang keluar dari gudang simpanan para distributor PC saat ini? Soal jumlah persisnya memang masih bervariasi besarnya. Namun kalau antara 25 sampai 40 persen, menurut catatan sampai Agustus tahun silam, diperkirakan ada. Maraknya pasar sub-zero PC tak urung sempat membabat beberapa produk PC. Contohnya Toshiba, yang telah memutuskan untuk menghentikan produk Infinianya. Keberadaan PC-PC sub-zero juga membuat para user semakin ogah untuk membayar lebih dari 1000 USD, meski untuk PC biasa sekalipun. Perusahaan-perusahaan komputer kelas atas pun terpaksa harus mampu menjawab tantangan ini. Tetapi, apakah makna keputusan untuk pindah jalur ini tidak mempengaruhi harga saham di Wall Street? Dengan harga banting, maka itu artinya semakin tipisnya keuntungan yang didapat. Perusahaan-perusahaan macam Compaq, Hewlett-Packard, IBM dan Micron, masuk ke bisnis subzero PC rasanya tak jadi soal. Sebab, komponen-komponen yang selama ini mereka pakai masih mungkin untuk membuat PC subzero tadi. Tapi buat Packard Bell NEC, akan terasa berat. Siapa pemain-pemain subzero saat ini.Ada lima perusahaan besar yang layak diperhitungkan dalam kancah pasar komputer murah ini. Yaitu Compaq, Hewlett-Packard, IBM, Micron dan Packard Bell. Harga berkisar antara 849 USD yang dikenakan |
pada HP
Pavillion 3260 (harga aslinya sekitar 799 USD, ditambah
50 USD untuk tambahan memori video berukuran 1 MB),
sampai dengan 999 USD yang diterapkan pada
komputer-komputer Compaq Presarion 4540, IBM Aptiva E26,
Micron Millenia SE233, dan Packard Bell Multimedia S606.
Cuma, jangan kejebak. Harga-harga tersebut belum termasuk
monitor, lho. Untuk prosesornya berbeda-beda ragamnya. Compaq dan IBM, misalnya, menggunakan CPU K6 233 MHz dari AMD. Sementara HP menggunakan Intel 200 MHz Pentium MMX. Micron dan Packard Bell menjual mesinnya dengan chip Pentium Intel 233 MHz. Hard disk paling kecil berukuran 2 GB, namun rata-rata menggunakan hard disk 3.2 GB. RAM berukuran 32 MB, sekurangnya CD-ROM 16X, audio dan grafik yang sudah terintegrasi. Juga sudah disertai dengan modem berkecepatan 56.6 Kbps. Software yang sudah terpasang adalah Windows 95 dan browser untuk akses Internet. Apa yang tidak ada. Kelemahan lainnya adalah keterbatasan kalau mau mengembangkan sistem ini. Pada unitnya HP dan Compaq itu karena casing-nya yang terlampau kecil. Dan pihak manufaktur memang harus memangkas banyak hal, kalau mau bisa jual dengan harga murah. Misalnya mengurangi slot ekspansi dan drive bay. Kalau memang sebatas itulah ukuran komputer yang pas untuk urusan Anda, rasanya memang inilah komputer yang sesuai. Juga Anda mesti puas dengan kemampuan resolusi monitor yang 800x600. Rata-rata PC murah ini sudah berkemampuan untuk mengolah grafis 3D, dengan tersedianya engine grafis Direct3D. Cuma sayangnya, mereka lupa menyertakan bagian terpenting dari olah grafis 3D tersebut, yaitu harus tersedianya HAL (hardware abstraction layer). Sebab, tanpa D3D HAL, semua fungsi 3-D terpaksa harus ditangani melalui software yang bakal memperlambat proses, dibanding kalau ditangani hardware. Mempertimbangkan untuk beli? Produk-produk lima perusahaan tersebut semuanya bagus. Bandingkan baik-baik antara harga, kapasitas hard disk, dan jenis prosesornya. Tak apa, misalnya, memilih HP Pavillion, meski hard disknya lebih kecil, dan prosesornya lebih lamban. Tetapi, harganya, kan murah? Compaq merupakan pilihan yang bagus juga, karena kombinasi antara performa yang excellent, dengan software terpasang yang tangguh. Sementara, jangan abaikan Micron Millenia. Soalnya, justru yang inilah yang memberikan peluang untuk melakukan ekspansi dibanding lainnya. |