|
GPdI WebSite
Christian WebSite
GL Ministry
Bilble Net
Renungan Harian
Pantekosta Net
| |

Renungan minggu, 01 november s/d sabtu, 07 november 1998
KUATIR
Mazmur 55 : 23 |
| Pada waktu jam
makan siang di acara retreat, seorang wanita muda dengan perawakan menyenangkan dan penuh
kegembiraan, bercerita dengan beberapa orang yang duduk di dekatnya. Ia menceritakan
keadaan suaminya yang kakinya cacat sebelah dan dua orang anaknya yang sakit-sakitan.
Suaminya yang cacat itu tidak dapat bekerja dengan baik, karena itu ia hanya menjadi
pegawai rendahan di sebuah perusahaan kecil. Anak-anaknya yang sakit-sakitan seringkali
menghabiskan biaya pengobatan yang tinggi, sehingga banyak menguras penghasilan untuk
penghidupan mereka sampai habis sama sekali. Dengan wajah yang sama sekali tidak
menampakkan kesedihan, wanita itu melanjutkan kesaksiannya, "kadang-kadang
diwaktu malam saya sampai harus memikirkan dari mana saya sekeluarga mendapatkan makanan
untuk hari esok." Salah seorang yang mendengarkan kesaksian itu menunjukkan
simpatinya dan merasakan kesusahan yang ditanggungnya, kemudian bertanya, "Apakah
kekuatiran yang ibu hadapi itu tidak membingungkan ?" "kekuatiran"
"Tidak, saya tidak pernah merasakan demikian, "jawabnya. Setiap kesulitan dan
kesusahan selalu menjadi sumber keajaiban bagi saya. Saya selalu ingin melihat bagaimana
Tuhan mengeluarkan saya dari kesulitan-kesulitan itu. Menurut pengalaman saya selama ini
Tuhan tidak pernah terlambat memberikan pertolongan-Nya, jadi saya tidak pernah kuatir
dengan masalah ini. Memperhatikan berbagai
cara Tuhan yang selalu berlainan dalam mengatasi berbagai masalah kita adalah seribu kali
lebih menarik daripada menguatirkan masalah-masalah kita. Jika kehidupan telah dirampas
oleh kekuatiran, maka sebenarnya kita telah kehilangnan kehidupan itu sendiri. |
Ayat hafalan :
"Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan
memelihara engkau !, Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah."
( Mazmur 55 : 23 )

Back
|