Forki
Gelar Pelatnas Jangka Panjang Usai Pon XV
PB
Forki betekad untuk melakukan persiapan matang menghadapi
SEA GAMES XXI Kuala Lumpur tahun 2001 mendatang. Dalam
rangka persiapan ke arah itu digelar pelatnas jangka
panjang, yang akan mulai berlangsung usai PON XV mendatang.
Sekjen
PB Forki Hendardji mengatakan prtimbangan pelaksanaan
sesudah PON, dikarenakan atelet-atlet kini kembali ke
daerah. Mereka
dipersiapkan oleh pengdanya masing-masing untuk ikut PON XV.
Jika pelatnas digelar sebelum PON, dikuatirkan
bertabrakan dengan program yang dibuat pengda.
“Kita
akan memeilih atlet pelatnas jangka panjang melalui PON
Surabaya nanti,” kata Hendardji di Jakarta kemarin (7/12).
Hendardji bersama pengurus Forki dan atlet karate
yang kbaru saja pulang dari mengikuti Kejuaraan AUKO di
Singapura, kemarin menerima Ketua umum KONI Pusat Wismoyo
Arismunandar. Kepada
pengurus dan atlet Wismoyo meminta agar mereka senantiasa
meningkatkan prestasi, terutama dalam rangka menghadapi SEA
GAMES 2001,” pinta Wismoyo.
KONI
sangat berambisi untuk merebut kembali gelar juara umum di
SEA Games mendatang. Cabang
karate diharapkan menjadi salah satu lumbung medali agar
target itu bisa dipenuhi.
Selama ini prestasi cabang karate masih bisa
diandalkan. Di
SEA Games XIX karate menyumbangkan 14 medali emas, sedangkan
di SEA Games XX tujuh keping emas yang dibawa pulang.
Di
Kejuaraan AUKO kemarin Forki mengalami penurunan prestasi.
Di kejuaraan yang sama sebelumnya tim merah putih
berhsil membawa pulang dua medali emas, tapi kemarin hanya
tiga perak dan tiga perunggu yang berhasil diraih.
Hendardji
mengakui secara umum ada penurunan pada prestasi tim karate
tanah air. “
Tapi penurunan hayany terjadi pada kelas-kelas tertentu.
Kumite puteri misalnya, penurunan prestasi sudah
terlihat sejak SEA Games lalu,”paparnya.
Ia
bilang faktor usia enjadi salah satu kendala mengapa
prestasi cenderung menurun.
Atlet-atlet senior menurut Hendardji sudah sulit
berprestasi, sementara atlet junior belum mampu mengimbangi
prestasi seniornya. “Kaderisasi
sudah kita upayakan tetapi belum terlalu besar
pengaruhnya.”
Menurut
Hendardji di masa depan pihaknya akan lebih menekankan
pembinaan atlet sejak usia dini.
Sejumlah even seperti PON, Piala KASAD, Piala
Mendagri yang akan digelar tahun depan akan menjadi ajang
untuk merekrut atlet muda berbakat.
(Republika,
Rabu 8 Desember 1999)
|