Awal pembentukan organisasi dipelopori
oleh Yoseph Abilsana yang dibantu oleh beberapa rekan-rekan sehati di Malang. Pada waktu itu ada sekitar dua belas (12) aktivis
seperti Yoseph Abilsana, Didiet, Bram, Didiek, Angga, Adjie, dan yang lainnya secara bersama-sama berjuang untuk mendirikan
organisasi untuk rekan-rekan yang memiliki kesamaan persepsi dan pandangan terhadap masalah kesehatan laki-laki.
Kepeloporan aktivis ini didasari oleh kesadaran
diri untuk mengaktualisan diri dalam suatu wadah yang dapat menampung aspirasi dan kreativitasi.
Atas dukungan Dede Oetomo pendiri Gaya
Nusantara (GN), akhirnya diresmikanlah IGAMA yang bertepatan dengan tanggal 01 April 1993.
Tidak lamaberselang diselenggarakanlah
acara 'Malam Pemilihan Putra-Putri IGAMA 93' di Hotel Tawang Argo Batu.
Acara yang diselenggarakan dalam rangka
ulang tahun IGAMA yang pertama itu memang direncanakan untuk dihadiri sekitar 50 orang saja. Akan tetapi ternyata animo dan
keinginan rekan-rekan sehati untuk bergabung dan memeriahkan acara itu membuat panitia kelabakan. Karena hadirin yang hadir
bukan lagi eratus-ratus orang akan tetapi mencapai seribu orang lebih.
Dari kegiatan awal inilah, IGAMA mulai
berkibar dan mengepakkan sayapnya..