Salam Harum "kasturi"
ah .... sudah seabad kau melangkah dalam
rindu yang pahit mengamit rasa sebuah memori antara dailog dan kias kau berpaling merenung bintang di langit
dalam seperdu ingatan yang tiada pernah usai
salam harum kasturi aku letakkan di riba mu meski ...
wajah mu redup terolah seribu cerita dalam duka yang tenang dalam seribu malam dalam kias sejuta madah
seribu rindu yang hangat yang pernah kita lagukan bersama
dari riak air di hulu sungai kita sama berkayuh
kita sama mengharung kita sama kebasahan
lantaran rindu yang tersedak antara cerita dalam cerita yang
masih panas yang tiada pernah akan luntur di detik masa
ah .... kau pergi jua dalam hayat menghitung
waktu sedangkan baru semalam kita mimpi bersama memetik bintang melihat bulan dan awan yang bergerak
pergi
lah jika itu suatu taqdir jika itu suatu kehendak dalam redha yang terpaksa kau melambai tangan halus dan
lembut kau pamirkan
masa bertingkah masih mengingatkan tentang ramah tentang gelora tentang mesra tentang
sendu tentang pinta tentang harapan
dan terhimpun dalam dunia mu tentang kita tentang dia tentang
mereka dan terselit bicara mesra antara dailog yang terhampar tersirat dan tersurat
invisible 27hb
Jun 2004 10.36:43 pagi melayu.com |
|
|