Puisi : Salam Harum Kasturi
Laman Utama | Doa | Galeri Foto | Legal | Diskusi | Untaian Kata | Sudut Hukum | Warkah | Puisi | Cerpen | Kembara | Tetamu | Tazkirah | Link | Komentar Buku
Seruling Senja

Salam Harum "kasturi"

ah ....
sudah seabad kau melangkah
dalam rindu yang pahit
mengamit rasa sebuah memori
antara dailog dan kias
kau berpaling
merenung bintang di langit
dalam seperdu ingatan
yang tiada pernah usai

salam harum kasturi
aku letakkan di riba mu
meski ...
wajah mu redup
terolah seribu cerita
dalam duka yang tenang
dalam seribu malam
dalam kias sejuta madah
seribu rindu yang hangat
yang pernah kita lagukan bersama

dari riak air di hulu sungai
kita sama berkayuh
kita sama mengharung
kita sama kebasahan

lantaran rindu yang tersedak
antara cerita dalam cerita
yang masih panas
yang tiada pernah akan luntur
di detik masa

ah ....
kau pergi jua
dalam hayat menghitung waktu
sedangkan
baru semalam kita mimpi bersama
memetik bintang
melihat bulan
dan awan yang bergerak

pergi lah
jika itu suatu taqdir
jika itu suatu kehendak
dalam redha yang terpaksa
kau melambai tangan halus
dan lembut kau pamirkan

masa bertingkah masih mengingatkan
tentang ramah tentang gelora
tentang mesra tentang sendu
tentang pinta tentang harapan

dan terhimpun dalam dunia mu
tentang kita
tentang dia
tentang mereka dan terselit
bicara mesra antara dailog
yang terhampar
tersirat dan tersurat

invisible
27hb Jun 2004
10.36:43 pagi
melayu.com