Tuan
Jiwa...
Tolehlah sebentar di sini Yang ini hati di hujung jendela pintumu... Bersiap lemah menatap sepekan
syurga yang ditaktir rapi
Izinkah teduhku di sini? Atau jiwa kekar yang tega... Mengaduk degup denai kecil
kewalahan mendamba sungai deras Seperti bukan dalam manik yang dihitung Melepas ke alur mencari laut luas...
Izinkah
baringku di sini? Menghempas lelah memasuki dadamu Terdengarkan resah... Kudongak ke langit bertanyakan Jiwaku...
Mengisahkan pelupuk matanya yang lembab Bercerita tentang gerimis Berkeluh mereguk rindu di wajahku... Yang
Jiwaku merintih takut terlepaskan... Nada yang mulus melontar lirih Yang katanya... Tidurlah Hati....Jiwamu di
sini....
Izinkah mimpiku di sini? Mengeluh dalam waktu yang tidak cukup Membujuk jiwamu menguntumkan mawar
Lepaskan pergi guyuran resah yang berontak Biarkan mimpi ini lama berkisah... Dalam sesaat pun tiada kuizin bayangmu
menjauh....
Mohon izin kekasihku...
salam ukhuwah dan puisi di baldu maya yang merentang langit...
|
|
|