Purnama Merindu
Azmeer/Lukhman S.
Bermaknakah tiap baris kata-kata
Ataukah hanya dibibir saja
Bersungguhkah rindu yang engkau pamerkan
Ataukah sekadar hanya lakonan
Rindu... telah melekat dalam hatiku
Walau awan berlalu
Rinduku... tak berubah... arah
Purnama mengambang... cuma berteman
Bintang berkelipan dan juga awan
Siapa tahu...
Rindu yang mencengkam di hatiku
Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merayu padamu yang sudi... merindu ku
Purnama mengambang berbagai warna
Bila embun pun datang bintang purnama
Tinggallah aku sendirian bertemankan malam sepi
Aku meminta pada yang ada
Aku merindu pada yang kasih
Aku merindu padamu yang sudi memujuk
Hiaskanlah cinta di jari manisku
Sinarkan bagai gemerlap kencana
Tandakanlah kasih dimercu kalbu
Serikanlah purnama yang merindu
Sendiri
LY/Baiduri
Bersendirian
Menerima hukuman meninggalkan kau dahulu
Lesu langkahku
Sengaja inginkan perhatianmu
Sudikah kau terima
Kesan kasih sayang yang ku semikan untukmu
Dari air mata
Terlalu mengingatimu
Aku menyintaimu...
Menyayangimu...
Untuk selamanya
Kau bawa bahagia
Di dalam hidupku sebelum kau pergi
Kesilapanku
Tak tahu menilai permata
Aku berjanji
Tak mungkin aku khianati
untuk kedua kali
Andai kau kembali
Menyerlahkan jiwa dengan cinta suci
Aku menyintaimu...
Menyayangimu...
Untuk selamanya
Kita Kan Bersama
Malek Osman/Sham Amir Hussain
Kini sampailah waktunya
Hari yang aku tunggu-tunggu
Menyambut bersama-sama
Dengan kekasih hatiku
Oh... indahnya malam ini
Bila kau di sisi
Ku gembira sekali
Oh... indahnya malam ini
Menari menyanyi di hari jadimu
Kau yang ku sayang
Kau yang ku puja
Di mana saja
Kita kan bersama
Mari gembira
Mari menyanyi
Menari-nari
Riangkan hati
Hilangkanlah rasa rindu
Jangan termenung sendiri
Mari hiburkanlah hati
Menyanyi-nyanyi dan menari
Oh... indahnya malam ini
Bila kau di sisi
Ku gembira sekali
Oh... indahnya malam ini
Menari menyanyi di hari jadimu
Kau yang ku sayang
Kau yang ku puja
Di mana saja
Kita kan bersama
Mari gembira
Mari menyanyi
Menari-nari
Riangkan hati
La la la la la...
Tak Rela Berpisah Darimu
Adnan Abu Hassan/Hani MJ
Hujan turun gerimis di saat kedinginan
Menimpa jendela hati ini
Tak dapat ku tahan... perasaanku
Sungguh takku mengerti mengapakah begini
Tiada maksudku menyakiti
Hatimu itu oh sayang... maafkanlah
Kasih... hanya kau di hati
Usah biarkan hatimu terasa cemburu
Kasih... hanya ku pinta pengertianmu
Telah sekian lama kita bersama sayang
Apakah lagi yang kita cari
Apakah lagi yang kau harapkan
Lamanya ku menanti untuk hidup denganmu
Oh kasih...
Sayang, ku ingin kita bersama
Melayari lautan cinta
Ku bina mahligai
Di persada asmara kasih kita
Biarpun dugaan tiba
Kita kan tempuh bersama
Tak rela berpisah dari mu
Ooo...
Laguku Di Hatimu
Salman/Siti Nurhaliza
Kan ku daki gunung impian penuh cabaran
Kan ku harung lautan cita dalam kesabaran
Kan ku tawan sinaran bintang
di genggaman awan
Ku satukan menjadi restu
Perjalanan rentasi perjuanganku
Laguku bertakhta di hatimu
Menggetar rasa
Tepukan bergema mempesona
Daku bahagia
Walau apa ku tempuhi
Kau tetap setia di sisi
Suka duka silih berganti
Menguji diri
Ada waktunya dugaan
Sehingga mencabar keimanan ini
Namun langkahku tidak terhenti
Laguku bertakhta di hatimu
Menggetar rasa
Tepukan bergema mempesona
Daku bahagia
Pimpinlah tanganku pada sinar
Yang paling terang
Semoga diriku tidak malang
Dan jua kecundang...
Diari Hatimu
Ferdi Khalid NS
Biarkan aku
menjalin asmara
dengannya
yang ku cinta
Jangan ku dihalang
Walau pedang bukan penghalang
Gelora rindu
Buat ku merasa tersiksa
Jauh darinya
Andai ku punya sayap
Kau di bulan akan ku jelang
Kasihku dengarlah suara hatiku
Kata hati ini
Hanya dirimu seorang
Yang ku sayang
Kekasih tulis namaku
Didalam diari hatimu
Kekasih setiap senyummu
Pengubat rindu di hatiku
Puisikan segala janji-janji kita
Bakar semua kepalsuan
Satu Cinta Dua Jiwa
Azlan Abu Hassan/Ucu
Seharusnya kau lebih mengerti
Seandainya kau selami ke dasar
Tak perlu lagi dikau meragui
Pada dasarnya bercinta
Renungkanlah di mana asalnya
Lahirnya cintamu yang tulus
Jangan dikau hanya merasai
Sentuhan dari zahirnya
Kini pastinya kau kan bertemu
Kala cinta dari mu mula bersatu
Satu cinta dua jiwa
Indahnya rasa bagai pelangi
Satu cinta seribu rasa
Bersemi kasih di dua hati
Resah rasa bila tak bersama
Berbisiklah naluri cintamu
Emosinya tiada berarah
Tiap minit kau curiga
Selamanya kau kan percaya
Dari naluri dan emosi
Andai cintamu teguh berdiri
Pasti bahagia
Demi Kasih Sayang
LY/Baiduri
Lupakan aku saja
Dari kaca fikiran
Andainya bersamaku
Engkau tidak bahagia
Aku bukannya insan
Ingin cinta percuma
Sehingga aku sanggup menantimu
Walau berabad lama
Cintaku bukan kerana harta
Cintaku tidak kerana paras rupa
Sedarilah kasih...
Cintaku harap hingga ke syurga
Bersama-samamu
Demi kasih sayang
Yang aku pertahankan
Sanggupku meniti
Malam tanpa mimpi
Aku berdoa kita dapat berdua
Hingga ke akhir hayat
Untuk selama-lamanya
Aku bukannya insan
Ingin cinta percuma
Tetapi aku sanggup menantimu
Walau berabad lama
Tak Boleh Lupa
Johari Teh/Juwie
Sewaktu mula bertemu dulu
Ku anggap kau hanya kawan
Tetapi telah sudah mesra
Berputiknya rasa sayang
Pabila kita tidak bertemu
Terasa rindu di kalbu
Akhirnya kita menyedari
Yang kita sudah jatuh cinta
Di awal percintaan
Sungguh indah
Kau bersumpah depanku
Bahawa kau akan tetap setia
Denganku
Kini mengapa kau lukai hatiku
Di manakah sayang oh janjimu
Ooohhh...
Ku berdoa semoga
Hati mu masih sayang
Dan tak lagi mengguris hatiku
Demi kerana aku cinta padamu
Relanya hatiku memaafkan
Sudah adat bercinta
Ada pahit dan manis
Tetapi jangan sampai terpisah
Selagi di hati masih cinta dan rindu
Selama itulah ku setia
Tak gunanya berpisah
Jika sudah suratan
Di antara kita tidak kan lupa
Gelora Asmara
Adnan Abu Hassan/Hazida
Pertemuan yang tak diduga
Renunganmu mempesona
Memukau hati dan minda
Menerbitkan suatu rasa di jiwa
Gemuruh tiba-tiba jiwaku
Gentar menyambut salam darimu
Tidak terlahir kata-kata
Senyuman pengganti bicara
Kiranya dulu ku pernah terluka
Dalam bahagia hati ku tersiksa
Dalam ceria aku sebenarnya gerhana
Hadirnya kau dalam hidupku
Membawakan sinar baru
Dan kini rindumu
Sering datang untuk bertemu
Apakah kau merasakannya
Bagai ada gelora asmara
Bahangnya melodak di jiwa
Hingga tak tertanggung rasanya di hatiku